Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kepercayaan dan Kepuasan Penggunaan LMS Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring Teguh Prasetyo; Arita Marini; Mohamad Syarif Sumantri
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 7 No 02 (2021)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.547 KB) | DOI: 10.25078/jpm.v7i2.2349

Abstract

The implementation of online learning through the Learning Management System (LMS) is universal in higher education. The presentation of learning at the LMS is expected to facilitate student learning during the Covid-19 pandemic. This aims of research to determine the effect of belief in the use of LMS on learning satisfaction in LMS carried out by students. The research approach uses a quantitative type of correlation. This study used a research sample of 101 students. The research instrument is an online questionnaire that has been tested for validity and reliability and is analyzing by regression. The results showed that the regression formulation was: Y = 1.535 + 0.706. Is the influence of the belief variable using LMS significant on LMS learning satisfaction? Result of the regression analysis, the significance value of 0.000 is smaller than 0.05, it can be concluded that belief in the use of LMS affects LMS learning satisfaction. How much trust do the beliefs of LMS affect learning satisfaction at the LMS (r-square), namely 55.8%, while the remaining 44.2% is another variable and is not researched?. Belief in using LMS on learning satisfaction in LMS is based on aspects of content quality, learning success, ease, and behavior.
Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Metode Experiential Learning pada Siswa Sekolah Dasar Gugun Gunadi; Teguh Prasetyo; Daningsih Kurniasari; Iyon Muhdiyati
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2023): Januari-April 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.1.2023.2351

Abstract

The research aims to improve the free poetry writing skills of class III students of MIS Darul Ihya using the Experiential Learning model. The method used in this research is Classroom Action Research (CAR), which consists of two cycles. PTK was conducted to find out how much the experiential learning method can improve class V students' free poetry writing skills. This research was conducted in class III MIS Darul Ihya, Ciomas District, Bogor Regency. The subjects of this study were 29 students of class III MIS Darul Ihya from November 2021 - January 2022. Each intervention cycle included planning, implementing, observing, and reflecting. The planning stage involves preparing teaching materials, research instruments, and observer guides. At the implementation stage, the Experiential Learning model is applied in a structured learning process following the Learning Implementation Plan (RPP), which consists of initial, core, and final activities. The results showed a significant increase in students' poetry writing skills, with an average score increasing in the classical mastery of poetry writing skills before the action. I grew to 70.05 with an excellent category (70% -79%). In cycle II, it increased to 81.05 with a perfect type (80% -89%). These findings indicate that the Experiential Learning model is a practical approach to improving students' poetry writing skills and can be recommended for classroom settings. However, further research is needed to investigate the long-term effects of this approach and its suitability for different groups of students
Pendampingan Bimbingan Belajar Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cibogo Rusi Rusmiati Aliyyah; Teguh Prasetyo; Andri Brawijaya; Siti Firdaus; Awalia Futri
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 1 (2023): Inovasi dan Kolaborasi Meningkatkan Pendidikan dan Pariwisata
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i1.1544

Abstract

Membaca dan berhitung merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap orang dan menjadi kebutuhan mendesak dimana segala sesuatu dalam hidup melibatkan kegiatan membaca. Dengan membaca dan berhitung, manusia dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Salah satu kendala di SD Negeri Cibogo adalah sebelas siswa kelas V mengalami kesulitan membaca, membedakan huruf, mengeja, dan mengenal angka dalam satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat membuat program bimbingan belajar untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan membaca dan berhitung. Program bimbingan belajar dilaksanakan di SDN Cibogo yang terletak di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan bimbingan belajar akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 08 Agustus 2022. Hasil dari program bimbingan belajar ini adalah peningkatan kemampuan membaca dan berhitung bagi yang belum mengenal huruf dan angka. Setelah mengikuti program ini, siswa dapat mengenal dan lancar membaca dan berhitung. Selain kelebihan program bimbingan belajar pada keterampilan membaca dan berhitung, ada juga hambatan bimbingan belajar yang dibahas dalam artikel ini.
DEVELOPMENT OF LEARNING PROGRESSION MODELING-BASED TEACHING (LP-MBT) FOR STUDENTS WITH LEARNING DIFFICULTIES IN INCLUSIVE CLASSROOMS Teguh Prasetyo; Asep Supena; Rasmitadila Rasmitadila; Widyasari Widyasari
Pedagogi Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v8i1.4075

Abstract

Understanding student characteristics and the process of designing learning according to students with special needs are the main weaknesses of lecturers in inclusive classes. Students often complain that lecturers' learning is still monotonous, lack of variation in learning strategies, and the absence of learning media so that students experience difficulties in the process of visualizing the content of teaching materials in class. The research objective was to develop Learning Progression during Modeling-Based Teaching (LP-MBT) to help students with learning difficulties in higher education. The research method used in research and development follows Thiagarajan's (1974) 4-D model but is only applied to 3-D, namely the define, design, and developing stages. This preliminary research study involved three student respondents with special needs and twelve regular students from Elementary School Teacher Education students at Djuanda University. The research was conducted during the odd semester of the 2020/2021 academic year. The process of collecting research data was carried out using questionnaires and semi-structured interviews through online or online applications. The research results are as follows; (1) the define stage, the researcher analyzes the problems of students with special needs in the learning process in the classroom; (2) in the design stage, researchers designed Learning Progression during Modeling-Based Teaching (LP-MBT) in inclusive classroom learning based on theoretical studies and the needs of students with learning difficulties; and (3) the developing stage, the researcher validates the experts and conducts limited trials for 15 students online through the zoom application. Suggestions from this study, the Learning Progression during Modeling-Based Teaching (LP-MBT) design can be used for students with special needs, especially learning difficulties because it can activate the learning content visualization process for students and provide opportunities to express more equitable opinions.
Pelayanan Belajar Bagi Anak ADHD Selama Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar Inklusif Futeri Maharani Suradi; Teguh Prasetyo; Rasmitadila Rasmitadila
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v1i1.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang penerapan pembelajaran daring pada anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder di sekolah dasar inklusif. Di kelas inklusif, anak dengan ADHD mengalami aspek dan gangguan belajar hiperaktif/impulsif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Siswa ADHD, kepala sekolah, guru kelas, dan guru pembimbing khusus adalah subjek penelitian. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menjawab program untuk mengatur pendidikan inklusif tanpa deskripsi di sekolah, layanan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus, melakukan modifikasi kurikulum pada pembelajaran daring, dan adanya guru pendamping khusus bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklus dalam memberikan pelayanan khusus pada pembelajaran ADHD. Penelitian ini juga menjelaskan hambatan dalam pengajaran siswa ADHD selama masa pandemi Covid-19.
Pelatihan Strategi Pembelajaran Berbasis Sistem Pembelajaran Alamiah Otak (SiPAO) Untuk Guru Inklusif di Sekolah Dasar Rasmitadila Rasmitadila; Teguh Prasetyo; Helmia Tasti Adri; Muhammad Ichsan; Iyon Muhdiyati; Wilis Firmansyah; Sobrul Laeli; Lala Laila Zulfa; Euis Mauna Mujibah; Siti Alfiah; Margini
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.4756

Abstract

Beberapa permasalahan yang dihadapi guru inklusif dalam pembelajaran dalam kelas inklusif antara lain guru kurang memahami karakteristik siswa terutama siswa ABK, guru masih sulit membuat rencana pembelajaran terintegrasi/inklusif dan program pembelajaran individual (PPI) bagi siswa, waktu pembelajaran sulit untuk diatur, serta sulit mengembangkan metode pembelajaran yang efektif yang dapat melibatkan semua siswa. Salah satu cara agar dapat mengatasi masalah pembelajaran tersebut adalah mensosialisasikan hasil penelitian tentang strategi pembelajaran berbasis sistem pembelajaran alamiah otak (SiPAO) melalui pelatihan kepada guru inklusif. Hasil pelatihan yang telah dilaksanakan telah memberikan pemahaman tentang cara menjadi guru kreatif terutama dalam merancang pembelajaran kelas inklusif, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang strategi pembelajaran berbasis SiPAO, dan mendemonstrasikan rancangan dengan lancar dan berurutan. Pelatihan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan alternatif kepada peserta untuk dapat merancang pembelajaran secara efektif dalam kelas inklusif. Agar strategi pembelajaran berbasis SiPAO ini dapat digunakan oleh seluruh guru inklusif di SD, maka harus ada kerjasama seluruh pihak, yaitu universitas, pemerintah, sekolah dan masyarakat agar dampak jangka panjang dapat memecahkan permasalahan dalam sekolah inklusif
Strategi Kreatif Guru dalam Implementasi Program Meningkatkan Literasi Numerasi Di Sekolah Dasar Siswi Dewi Mardianti; Teguh Prasetyo; Gugun Gunadi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 1: Desember 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i1.1868

Abstract

Literasi numerasi mengacu pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan menggunakan berbagai angka dan simbol terkait dengan matematika dasar. Dengan beralihnya pembelajaran dari tatap muka menjadi daring, program literasi numerasi menjadi kurang efektif, yang menekankan pentingnya kreativitas guru dalam merancang pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi guru dalam mengimplementasikan program literasi numerasi selama pembelajaran daring. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan tiga siswa SDN Muhara 02. Temuan penelitian ini mengungkapkan tiga tahap strategi pengajaran yang digunakan oleh guru: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada tahap perencanaan, guru melakukan sosialisasi pembelajaran daring baik secara luring maupun daring, serta menyiapkan materi pembelajaran yang akan digunakan selama pembelajaran daring. Pada tahap pelaksanaan, guru menggunakan strategi discovery learning dan memanfaatkan berbagai media dan alat, termasuk gambar animasi, penggaris, video animasi, presentasi PowerPoint, realia, serta aplikasi yang umum digunakan seperti WhatsApp, PowerPoint, Zoom meetings, YouTube, Google Classroom, Google Forms, dan Telegram. Tahap penilaian melibatkan evaluasi tugas daring yang dikumpulkan melalui WhatsApp, laporan kemajuan mingguan, catatan kehadiran, dan tingkat keterlibatan siswa. Temuan ini memberikan pemahaman tentang strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan literasi numerasi dalam pembelajaran daring di SD.