Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Indeks Fertilitas Reproduksi Sapi Bali Betina Di Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Asdar, Asdar; Firmiaty, Sri; Idrus, Muhammad
Jurnal Agrisistem Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v20i2.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks fertilitas reproduksi sapi Bali di Kecamatan Palakka Kabupaten Bone, yang digunakan untuk evaluasi guna meningkatkan keberhasilan IB. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengumpulan informasi yang meliputi beberapa variabel service per conception (S/C), conception rate (CR), dan days open. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali betina sebanyak 60 ekor di Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai S/C sapi Bali betina yang telah beranak 2 kali dan 1 kali memiliki yaitu: P1= (1,43 ±0,57), P2= (1,20±0,85). Nilai CR pada sapi Bali yaitu P1= 60%±0,50, P2= 80%±0.41 dengan rataan 61.07%±13,85. Nilai DO pada masing-masing paritas yaitu P1= 98±64,7 hari, P2=79±45,7 hari dengan rataan 86±46,1 hari. Indeks Fertilitas sapi Bali betina pada P1= 43,8%, dan P2 = 68,5%. Indeks fertilitas sapi bali betina di Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone tergolong baik. Indeks fertilitas sapi Bali pada paritas 1 sebesar 43,8%, dan paritas 2 sebesar 68,5%.
Efek Perbaikan Mutu Pakan terhadap Tingkat Fertilitas Sapi Dara yang Diinduksi Berahi dan Dilanjutkan dengan Inseminasi Buatan Muchlis, Ahmad; Sonjaya, Herry; Toleng, Abdul Latief; Firmiaty, Sri; Murniati, Tati
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.581 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i1.1086

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk melihat pengaruh perbaikan mutu pakan dengan memberikan suplementasi pakan terhadap tingkat konsepsi pada sapi dara Brahman Cross yang diinduksi berahi dengan mengkombinasikan hormon Progestron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug) dilanjutkan dengan program IB. Dengan harapan dengan perlakuan perbaikan mutu pakan dan induksi berahi yang dilanjutkan dengan IB pada sapi dara, dapat mempercepat terjadinya berahi yang ditandai dengan peningkatan pertambahan berat badan, perkawinan, tingkat konsepsi dan kelahiran pertama yang pada gilirannya akan mempercepat pertambahan populasi ternak sapi. Alat dan bahan yang digunakan dalam untuk pemeliharaan Sapi dara penelitian ini adalah 20 ekor sapi dara Brahman Cross dengan kisaran umur 1 – 1,5 tahun, Urea Molases Multinutrient Block (UMMB), yang terdiri dari molases, urea, dedak, bungkil kelapa, tepung kerang, garam, kapur dan mineral, gerobak pakan, sekop, ember air dan garpu rumput. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan untuk induksi berahi dan inseminasi buatan antara lain hormon Progesteron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug Release dispenser), Gonadotrophin Releasing Hormone (GnRH), straw berisi semen beku sapi Simmental asal BIB Singosari, kapas, alkohol, air, spoit 10 ml, jarum suntik, ember, dan alat-alat Inseminasi Buatan. Peningkatan mutu pakan pada ternak dengan penambahan UMMB tidak bermakna terhadap pertambahan berat badan dan tingkat kebuntingan Sapi dara GnRH. Perlu direkomendasikan penggunaan Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) sebagai pakan tambahan pada ternak sapi, akan tetapi sebaiknya tidak perlu lagi digunakan apabila pakan yang diberikan berkualitas tinggi.
Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Simmental pada Paritas Fajar, Mohammad Nur; Idrus, Muhammad; Firmiaty, Sri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2859

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Simmental betina meliputi; Service per Conception, Conception Rate, Estrus Post Partum, Days Open dan Calving Interval pada paritas yang berbeda di Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Materi penelitian ini adalah indukan sapi peranakan Simmental sebanyak 90 ekor dari paritas 1, 2 dan 3 yang masing-masing paritas berjumlah 30 ekor. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pengumpulan data primer dan skunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai S/C sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 masing-masing P1= (1,90 1,09), P2= (1,60 0,85) dan P3= (1,40 0,81) dengan nilai rataan S/C adalah 1,63 0,25. Nilai CR pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 adalah P1= (50% 0,51), P2= (56.6% 0.50) dan P3= (76.6% 0.40) dengan rataan 61.07% 13,85. Nilai EPP pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (94,0 7,81 hari), P2= (90,0 6,49 hari) dan P3= (85,8 4,63) hari dengan rataan EPP 89,9 4,10 hari. Nilai DO pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (184 64,7 hari), P2=(172 45,7 hari) dan P3=(165 20,9 hari) dengan rataan DO 174 46,1 hari. Nilai CI pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (465 66,2 hari), P2= (455 51,5 hari) dan P3= (442 42,2 hari) dengan rataan CI 454 51,5 hari. Disimpulkan bahwa penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Simmental betina pada paritas yang berbeda meliputi nilai S/C, CR, EPP, DO dan CI di Kecamatan Palakkan, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan paling baik terdapat pada paritas 3.
Effectiveness of Hybrid Solar Power Plant Integration in Wastewater Treatment: A Sustainable Approach to Water Crisis Akrim, Djusdil; Buraerah, Muhammad Fikruddin; Swandi, Ahmad; Rahim, Abdurrachman; Yusuf, Andi Rumpang; Firmiaty, Sri; Rande, Hasniar Ambo; Syaiful, Andi Zulfikar
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 22, No 2 (2025): July 2025
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v22i2.577-587

Abstract

This study evaluated the effectiveness of a solar-powered Wastewater Treatment Plant (WWTP) integrated with a water filtration system in improving water quality. This study employed an experimental approach, comparing influent and effluent water quality to determine treatment efficiency. The results showed significant improvements in water parameters, with pollutant removal efficiencies of 31.54% for Total Dissolved Solids (TDS) and 15.22% for pH reduction. The Dissolved Oxygen (DO) increased by 29.41% due to enhanced aeration. However, Electrical Conductivity (EC) increased by 46.07%, indicating the presence of dissolved ions post-treatment. The anaerobic-aerobic process effectively degrades organic pollutants, supported by bacterial activity, while the filtration system enhances water clarity and odor reduction. Despite these positive outcomes, the study has limitations, particularly the lack of Biochemical Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD) measurements, which restricts a comprehensive assessment of organic pollution removal. Future research should incorporate these parameters to provide a more holistic evaluation of wastewater treatment performance.
Quantification of Bioactives and Bioactivities in Different Parts of Abelmoschus esculentus  Astutiningsih, Christina; Suharsanti, Ririn; Ismail, Wan Ismahanisa; Sufiyanto, Mohammad Imam; Minah, Faidliyah Nilna; Firmiaty, Sri
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol. 17 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v17i2.24073

Abstract

The presence of natural antioxidants in medicinal plants plays a crucial role in inhibiting the detrimental effects of oxidative stress. The aim of this research is to explore more deeply all parts of A. esculenta L from flowers, fruits, seeds, leaves, and stems for the levels of compounds and antioxidant and enzyme inhibitor activities. The flowers demonstrated the highest TPC with 173.15942 ± 6.5083 mg GAE/g. The stems exhibited the lowest TPC value at 69.1967 ± 2.8408 mg GAE/g. The flowers also showed TFC value of 83.157 ± 2.021 mg QE/g while the stems displayed the lowest with 36.7240 ± 1.337 mg QE/g. IC50 value that the flowers possessed the highest antioxidant activity with 22.6539 ± 1.6452 mg/mL, whereas the stems displayed a slightly lower. In terms of the inhibitor of a-amylase activity, the flowers had an IC50 value of 102.4885 ± 11.4370 mg/mL whereas the stems had a lower. The highest IC50 value of the a-glucosidase inhibitor was 76.95 ± 12.0888 mg/mL in the flowers, and the lowest was in the stems. The highest IC50 of pancreatic lipase inhibitor was 109.5943 ± 9.7391 mg/mL in the flowers, and the lowest was in the stems. This study show that there is a relationship between the high content of total phenolic and total flavonoids on antioxidants, antidiabetic and antilipase activities.