Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pelacak Lokasi Perjalanan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Menggunakan Work System Framework Erik
JURNAL PASUNDAN INFORMATIKA Vol. 2 No. 2 (2023): PasInformatik Edisi 02, Juli 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pasinformatik.v2i2.9544

Abstract

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran sangat penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang mencakup pemilihan presiden dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat Kabupaten/Kota. Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2018 pasal 1 ayat (7),(8),(9) bahwa Komisi Pemilihan Umum dibentuk secara berjenjang yang terbagi menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia tingkat pusat (KPU RI), Perlengkapan pemungutan suara yang paling vital adalah surat suara, sebagai media untuk mengkorversi suara menjadi kursi. Dibawah disajikan grafik kebutuhan surat suara untuk pemilihan DPR RI di Jawa Barat. Penelitian ini memiliki focus penelitian diantara lain Penelitian berfokus pada aktifitas logistik surat suara Pemilu dan pada pengiriman logistik yaitu sistem traking pada perjalanan kendaraan pembawa logistik. Agar informasi pemantauan pada perjalanan kendaraan logistik menuju ke tujuan dapat diketahui, maka dari itu dibutuhkan system informasi untuk mempermudah pemantauan perjalanan.
Evaluasi UI/UX Aplikasi Web Deteksi Kecurangan Ujian Online Berbasis Video Dengan Sistem Usability Scale Salsabila Nada Adzani; Erik; Sandhika Galih Amalga
JURNAL PASUNDAN INFORMATIKA Vol. 3 No. 1 (2024): PasInformatik Edisi 01, Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pasinformatik.v3i1.12545

Abstract

Ujian adalah elemen penting dalam sistem pendidikan untuk mengukur kompetensi siswa. Namun, masalah kecurangan dalam ujian masih menjadi permasalahan yang sering terjadi. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang UI/UX aplikasi web deteksi kecurangan ujian berbasis video dengan pendekatan metode Design Thinking dan pengujian dengan menggunakan Usability Scale. Dalam perancangan UI/UX aplikasi ini, fokus diberikan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna. UI dirancang agar mudah dimengerti dengan tata letak yang intuitif, navigasi yang jelas, dan elemen visual yang efektif. Sementara itu, UX memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi jenis kecurangan dan memberikan rekomendasi tindakan yang harus diambil. Design Thinking digunakan sebagai kerangka kerja utama dalam merancang solusi ini. Pengujian dilakukan menggunakan Maze guna mengevaluasi usability aplikasi. Hasil pengukuran usability menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah iterasi desain. Skor SUS meningkat dari 60 (kategorinya "marginal") pada low-fi prototype menjadi 70 (kategorinya mendekati "good") pada hi-fi prototype. Ini mengindikasikan bahwa aplikasi berhasil meningkatkan pengalaman pengguna dan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kecurangan dalam ujian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode pengujian dengan metode Usabily Scale Design Thinking telah berhasil diterapkan dalam merancang UI/UX aplikasi deteksi kecurangan ujian berbasis video. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan usability dan kepuasan pengguna. Dengan demikian, aplikasi ini memiliki potensi untuk membantu lembaga pendidikan meminimalkan risiko kecurangan dalam ujian dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Peran Serta Orang Tua Dalam Memotivasi Minat Belajar Anak Usia 4-5 Tahun Jasemi, Mimin; Erik
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3253

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran serta orang tua dalam memotivasi minat belajar anak usia 4-5 tahun dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Serta Orang Tua Dalam Memotivasi Minat Belajar Anak Usia 4-5 Tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi agar mampu memberikan gambaran mengenai sesuatu yang apa adanya dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan pengumpulan data selain melalui wawancara kepada kepala sekolah, guru dan orang tua, juga melalui telaah dokumentasi. Faktor yang mempengaruhi peran serta orang tua dalam memotivasi minat belajar peserta didik di Kelompok Bermain Naskah Linggajati terletak pada waktu. Baik karena kurangnya waktu orang tua dalam menemani anaknya belajar atau juga bahkan karena faktor waktu bermain anak di luar rumah yang terlalu banyak sehingga anak terpengaruh oleh teman-temannya yang malas belajar, maka hal ini diatasi dengan cara orang tua memberikan fasilitas belajar di rumah kepada anak yang cukup dan dapat menarik anak untul belajar sambil bermain. Adapun faktor lain yang mempengaruhi peran serta orang tua adalah keterbatasan pengetahuan orang tua dalam cara mendidik dan memotivasi minat belajar anak. Dalam hal ini diatasi dengan kegiatan parenting dan komunikasi yang positif antara orang tua sebagai wali murid dengan pihak sekolah.
Upaya Meningkatkan Kemapuan Mengenal Angka Menggunakan Media Kartu Angka Bergambar Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun Sahlan, Elon; Erik
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak dalam mengenal angka dengan menggunakan media kartu angka bergambar. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas dengan subjek penelitian anak KB Melati Desa Nanggerang yang terdiri dari 30 anak dengan komposisi perempuan 13 dan laki – laki 17 anak. Peneliti menggunakan tiga siklus dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah, dan guru. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yakni peningkatan kemampuan mengenal angka tersebut dibuktikan pada Pra tindakan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak sebesar 37,5%. Kemudian pada Siklus I rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan 61,5%. Rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan pada Siklus II mencapai 87,5%. Rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan pada Siklus II mencapai 92,75%. Selisih peningkatan dari Pra tindakan sampai Siklus I sebesar 24%, selisih peningkatan dari Siklus I sampai Siklus II sebesar 26%, kemudian selisih peningkatan dari Siklus II sampai Siklus III sebesar 5,2%..
Pilot Project Panduan Bagi Guru dan Fasilitator untuk Pengembangan Keterampilan Sosial Anak di Desa Pasirtanjung Erik; Maulana, Herdiyan; Gumelar FR, Gumgum; Yudhita, Liza
Jendela Akademika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): Jendela Akademika: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat - September 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social skills are essential for everyone to have. The cultivation and development of social skills are essential for children. From an early age, children need to be instilled and developed with social skills to face life in school and society well. The cultivation and development of social skills for children are crucial, considering the changing times that can make children lack social skills. For example, the rapid development of information technology, mobile phones, online games, and other communication media can make a person’s skills, especially children’s, less developed or even decline. Therefore, it is very important to develop social skills for children. Besides parents, teachers and facilitators at school also play a crucial role in developing children’s social skills. However, with this module-shaped instrument, guidance for teachers and facilitators to develop children’s social skills becomes crucial. In this community service, a pilot project will be carried out to guide teachers and facilitators to develop children’s social skills. Teachers and facilitators will dissect and provide input on the guide so that it can be used later according to its purpose to develop children’s social skills.
Peningkatan keahlian teknis pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah berdasarkan ketepatan segmentasi Widyastuti, Liza Yudhita; Erik; Maulana, Herdiyan; Deswita, Fellicia Natalie; Putri, Suci Amelia; Sugianto, Willy
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22366

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting bagi ekonomi di Indonesia, termasuk di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor. Sumber daya manusia desa ini terserap di UMKM lokal yang sempat mengalami penurunan. Untuk itu diperlukan adanya penanganan agar UMKM dapat terus bertahan. Dengan adanya peluang perkembangan UMKM di era digital dan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) Pasirtanjung, Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara pelatihan UMKM Go Digital. Hal ini dimaksudkan untuk meneruskan upaya agar UMKM bukan hanya memiliki pengetahuan pemasaran digital, melainkan juga mampu secara teknis melakukan pemasaran digital secara konkret. Untuk itu, program pengabdian ini dilakukan dengan pelatihan yang mencakup tiga hal utama yaitu pembuatan segmentasi, penataan visual dan penulisan (copywriting), serta teknik penggunaan aplikasi desain Canva. Berdasarkan hasil evaluasi, peserta memberikan penilaian reaksi yang positif dan terdapat peningkatan pemahaman serta keahlian teknis dalam pemasaran digital yang signifikan. Pasca sebulan pelatihan, peserta pun merasakan manfaat kegiatan ini dalam aktivitas usahanya sehari-hari, terutama dengan adanya peningkatan keahlian dalam penggunaan aplikasi desain Canva©. Peserta juga lebih mampu membuat media pemasaran yang sesuai dengan jenis usaha dan segmen yang dituju. Kedepannya diharapkan aktivitas penerapan pemasaran digital dapat terus berlanjut dan termonitor intens untuk hasil penjualan yang lebih optimal.
Pilot Project Panduan Bagi Guru dan Fasilitator untuk Pengembangan Keterampilan Sosial Anak di Desa Pasirtanjung Erik; Maulana, Herdiyan; Gumelar FR, Gumgum; Yudhita, Liza
Jendela Akademika Vol. 2 No. 02 (2024): Jendela Akademika
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JendelaAkademika.202.05

Abstract

Social skills are essential for everyone to have. The cultivation and development of social skills are essential for children. From an early age, children need to be instilled and developed with social skills to face life in school and society well. The cultivation and development of social skills for children are crucial, considering the changing times that can make children lack social skills. For example, the rapid development of information technology, mobile phones, online games, and other communication media can make a person’s skills, especially children’s, less developed or even decline. Therefore, it is very important to develop social skills for children. Besides parents, teachers and facilitators at school also play a crucial role in developing children’s social skills. However, with this module-shaped instrument, guidance for teachers and facilitators to develop children’s social skills becomes crucial. In this community service, a pilot project will be carried out to guide teachers and facilitators to develop children’s social skills. Teachers and facilitators will dissect and provide input on the guide so that it can be used later according to its purpose to develop children’s social skills.
Otonomi Daerah Sebagai Instrumen Pertumbuhah Kesejahtraan Dan Peningkatan Dewi Hasniati Buton; R.Siti Mardiati Narjilah; Erik
Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol 1 No 3 (2019): Edition for December 2019
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/rechten.v1i3.43

Abstract

Otonomi daerah dalam Peraturan Perundang-undangan dari segi penyelenggaraan pemerintahan nya tidak terlepas dengan proses penerapan Asas Desentralisasi, Asas Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Medebewind). Undang-Undang dasar 1945 pasal 18, 18 A dan B, dimana pembagian daerah ini diberikan hak otonomi untuk mengurusi rumah tangganya sendiri. Pembagian daerah akan berkaitan dengan geografi dan potensi di wilayahnya masing-masing yang tidak berimbang. Penerapan asas otonomi daerah dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Oleh karena itu, persoalannya adalah bagaimana penerapan asas otonomi daerah dapat meningkatkan kesejahteraan dan kerjasama antardaerah secara nasional dengan kondisi potensi wilayah yang tidak berimbang seperti keadaan geografi dan sumber daya manusianya. Otonomi daerah sebagai salah satu instrumen untuk mewujudkan kesejanteraan dalam bentuk kerjasama yang ideal.
PELATIHAN ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING UNTUK MENGURANGI BOARDING SCHOOL SYNDROME PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DI DESA PASIRTANJUNG, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR Lupi Yudhaningrum; Yufiarti; Irma Rosalinda; Erik; Novitasari R. Damanik; Maulin; Nazwa; Pradna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract As part of community service, the Faculty of Psychology Education, State University of Jakarta (UNJ) implemented a community service program in Pasir Tanjung Village, Tanjungsari District, Bogor Regency. This program aims to improve achievement motivation of Islamic Boarding School students through Achievement Motivation Training (AMT). Based on initial observations, it was found that achievement motivation among students was still low. AMT training, developed by McClelland in 1960, aims to increase an individual's internal drive to achieve success. This program includes goal setting, use of feedback, increased personal responsibility, and curiosity about new situations. In addition to helping with learning success, AMT is also useful in facing life's challenges and achieving goals. Evaluation of the effectiveness of the program was carried out through pre-tests and post-tests to measured by NGain Score which will look over the impact of this training. The result is that AMT can reduce Boarding School Syndrome which is often experienced by boarding school students, analyzed with N-Gain (0.58) and effectiveness of 58.46% indicates a significant decrease in boarding school syndrome. Abstrak Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan program pengabdian di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi berprestasi santri Pondok Pesantren melalui pelatihan Achievement Motivation Training (AMT). Berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa motivasi berprestasi di kalangan santri masih rendah. Pelatihan AMT yang dikembangkan oleh McClelland pada tahun 1960, bertujuan untuk meningkatkan dorongan internal individu dalam mencapai kesuksesan. Program ini mencakup penetapan tujuan, penggunaan umpan balik, peningkatan tanggung jawab pribadi, dan rasa ingin tahu terhadap situasi baru. Selain membantu dalam keberhasilan belajar, AMT juga bermanfaat dalam menghadapi tantangan hidup dan mencapai cita-cita. Evaluasi efektivitas program dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur dampak dari pelatihan ini. Hasilnya, Pelatihan AMT dapat mengurangi Boarding School Syndrome yang sering dialami oleh santri, dimana pada perlakuan ini dianalisis menggunakan N-Gain (0,58) dan efeketivitas sebesar 58,46% yang menunjukkan penurunan signifikan pada Boarding Schoole Syndrome yang dialami oleh santri.
Perancangan Strategi Digital Marketing Menggunakan Media Sosial Instagram Dengan Metode SWOT Dan SOSTAC: Studi Kasus : Nailbysiska Dendi Alawi Haddad; Erik
JURNAL PASUNDAN INFORMATIKA Vol. 4 No. 1 (2025): Pasinformatik Edisi 01, Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan internet di Indonesia telah mendorong peralihan dari pemasaran konvensional ke digital. Nailsbysiska, layanan kecantikan kuku yang didirikan pada Juli 2021, menghadapi tantangan dalam memaksimalkan promosi offline. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran digital Nailsbysiska menggunakan model SOSTAC yang meliputi analisis situasi, tujuan, strategi, taktik, tindakan, dan pengendalian. Model ini dipilih karena fokusnya pada strategi pemasaran digital yang efektif. Strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek dan hasil penjualan Nailsbysiska dengan cara yang lebih hemat biaya.