Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi Siskestren (Sistem Informasi Survei Kesehatan Pondok Pesantren) Di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya Dwi Handayani Handayani; Abdul Hakim Zakkiy Fasya; Mursyidul Ibad; Wiwik Afridah; Fatimatul Azkiyatuz Zahro; Ivan Adriansyah Nugroho
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.867 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.863

Abstract

Di masa pandemi Covid-19 saat ini perlu gencar melakukan upaya deteksi kasus dan promotif preventif. Pondok pesantren merupakan salah satu lingkungan yang berisiko tinggi mengalami penularan Covid-19. Permasalahan yang dialami pondok pesantren saat ini adalah pesantren belum memiliki sistem pencatatan pelaporan sebagai upaya ketat mencegah risiko penyakit terutama di masa pandemi Covid-19. Penelitian sebelumnya telah dikembangkan suatu aplikasi survei kesehatan untuk mawas diri Pesantren yang disebut Siskestren berbasis online yang hasil uji cobanya terbukti efisien. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi produk pengembangan teknologi Siskestren (Sistem Informasi Survei Kesehatan Pondok Pesantren) agar mampu secara mandiri menilai dan mendeteksi masalah kesehatan di Pesantren. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Siskestren. Sasaran kegiatan adalah santri husada Pondok Pesantren Al-Jihad dan petugas puskesmas. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menilai pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan aplikasi Siskestren. Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari santri husada dan petugas puskesmas memahami pentingnya aplikasi Siskestren di masa pandemi untuk deteksi dini risiko kesehatan. Santri husada dan petugas puskesmas mampu menggunakan aplikasi Siskestren dengan mudah. Adanya aplikasi Siskestren ini diharapkan dapat membantu sistem kewaspadaan dini kesehatan di lingkungan pesantren. Perlu dilakukan sosialisasi lebih meluas lagi ke pesantren lainnya dan melakukan monitoring berkelanjutan terkait assessment kesehatan di pesantren menggunakan aplikasi Siskestren.
Pendampingan Kader Kesehatan dalam Sosialisasi Stop Merokok di Lingkungan Pondok PP Wahid Hasyim Bangil Danny Irawan; Abraham Ahmad Ali P; Evi Sylvia Awwalia; Riska Rohmawati; Dwi Handayani; Ahmad Misbahul Ulum; Chaedar Sufy Magna; Aizah Ari Setyana yuli
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.969 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.974

Abstract

Merokok merupakan tindakan menghirup dan menghembuskan asap yang berasal dari tanaman yangdihisap. Merokok sudah banyak dilakukan oleh remaja. Remaja merupakan masa kanak-kanak dandewasa dari usia 10 hingga 19 tahun. Pada tahap ini merupakan tahap perkembangan yang unik danpenting dalam membuat dasar kesehatan yang baik. Pondok pesantren merupakan lembagapendidikan dan lembaga sosial keagamaan yang menjadi barometer dalam pertahanan moralitasmasyarakat di lingkungannya. Pengabdian Masyarakat terkoordinasi oleh Unit Penelitian danPengabdian Masyarakat (UPPM) FK UNUSA berkoordinasi dengan LPPM mengadakan seminarkesehatan pendampingan kader kesehatan dalam sosialisasi stop merokok di PP Wahid Hasyim Bangil.Seminar ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang stop merokok dikalanganremaja. Pengabdian masyarakat dilakaksanakan dengan webinar melalui platform zoom meetingdengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalahsantri PP Wahid Hasyim Bangil. Dilakukan pretest dan posttest dan hasil dianalisa menggunakanWilcoxon. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku merokok.Perbedaan pretest dan posttest pengetahuan memiliki nilai p Value 0,012, hasil pretest dan posttestsikap memiliki nilai p value 0,011 dan perilaku memiliki p value 0,011. Seminar kesehatan yangdilakukan memberikan dampak positif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengetahuan, sikap,perilaku
Literature Review: Anxiety in Pregnant Women during the Covid-19 Pandemic Nadila Imania Awanda; Dwi Handayani
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 17 No. 1 (2023): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v17i1.6315

Abstract

Background: The prevalence of pregnant women during the Covid-19 pandemic increased by 72% compared to before the pandemic. The increase in the number of pregnant women during the Covid-19 pandemic goes hand in hand with the increase in the prevalence of pregnancy-related anxiety which can be influenced by internal and external factors and which, in turn, may impact the health of the mother and her baby. The purpose of this literature review is to examine pregnancy-related anxiety during the Covid-19 pandemic. Method: The research is literature review research. The data sources used were Google Scholar and PubMed databases from 2019-2021. The keywords used were “anxiety in pregnant women during a pandemic” (in English) and “kecemasan ibu hamil di masa pandemi” (in Indonesia). Twenty-one articles with the most relevant topics were analyzed comprehensively. Results: Pregnant women aged <20 and >35 years old who only get a primary and secondary education, have a lack of knowledge, are working, have lower economic status, and do not receive support from their husbands are at risk of experiencing anxiety during the Covid-19 pandemic. The anxiety level of pregnant women during the Covid-19 pandemic increased compared to before the pandemic. Conclusion: There is a relationship between age, education, knowledge, employment status, economic status, husband's support, and anxiety in pregnant women during the Covid-19 pandemic. There is a difference in the anxiety level of pregnant women before and during the Covid-19 pandemic. Pregnant women are expected to be able to prepare for and manage their pregnancy during the Covid-19 pandemic and the husband’s support is an important element during pregnancy, especially during a pandemic.
APAKAH ASURANSI KESEHATAN BERKAITAN DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS? STUDI POTONG LINTANG DI PROBOLINGGO - JAWA TIMUR TAHUN 2018 Nurul Jannatul Firdausi; Dwi Handayani; Agung Dwi Laksono
Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal) Vol 2 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkit.v2i2.337

Abstract

Latar Belakang: Asuransi kesehatan diketahui dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan, alasan tersebut mendorong pemerintah merilis kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuan: Penelitian ditujukan untuk menganalisis hubungan asuransi kesehatan dengan pemanfaatan Puskesmas di Probolinggo - Jawa Timur. Metode: Penelitian mengekstraksi data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Riskesdas menggunakan stratifikasi dan multistage random sampling untuk memilih sampel, sehingga studi ini dapat menganalisis 3.393 responden (≥ 15 tahun) di Probolinggo - Jawa Timur. Selain pemanfaatan Puskesmas sebagai variabel outcome, penelitian menggunakan kepemilikas asuransi kesehatan sebagai variabel terpapar, dan sembilan variabel lain sebagai kontrol: area, tempat tinggal, umur, jenis kelamin, perkawinan, pendidikan, pekerjaan, sosio-ekonomi, dan waktu tempuh ke Puskesmas. Regresi logistik biner digunakan untuk penentuan pada tahap akhir. Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa bahwa mereka yang memiliki asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah memiliki peluang 2,371 kali dibanding yang tidak memiliki asuransi kesehatan untuk memanfaatkan Puskesmas (AOR 2,371; 95% CI 2,320-2,423). Lebih lanjut, mereka yang memiliki asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah dan juga swasta memiliki peluang 1,924 kali dibanding yang tidak memiliki asuransi kesehatan untuk memanfaatkan Puskesmas (AOR 1,924; 95% CI 1,829-2,024). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa kepemilikan asuransi kesehatan memiliki keterkaitan dengan pemanfaatan Puskesmas di Probolinggo. Mereka yang memiliki asuransi kesehatan yang dikelola oleh pemerintah memiliki peluang paling tinggi untuk memanfaatkan pelayanan Puskesmas.
Penyuluhan Tentang Personal Hygiene Pada klien Rehabilitasi di Plato Foundation Mufiroh; Dwi Handayani; Savira Auliya Abdullah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal hygiene adalah praktik menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri. Klien rehabilitasi cenderung kurang memperhatikan personal hygiene mereka, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. Personal hygiene merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang. Kebiasaan personal hygiene yang baik dapat mencegah penyebaran penyakit dan infeksi, serta meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan tentang personal hygiene pada klien rehabilitasi di Plato Foundation. Penelitian ini menggunakan metode pretest-posttest dengan jumlah sampel 19 klien rehabilitasi yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pretest-posttest dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai posttest klien dibandingkan dengan nilai pretest (rata-rata 55,78947 vs 87,89474). Namun, masih terdapat beberapa klien yang tidak mencapai nilai cukup pada posttest. Faktor-faktor yang berkontribusi pada hal tersebut antara lain kesulitan memahami materi penyuluhan, kurangnya motivasi, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.
EFEKTIVITAS LAYANAN E-COUNSELLING HERE YUGO PADA PROGRAM “RUANG BERCERITA” Akmalina Ziadati Sukmaningtyas; Dwi Handayani
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.781 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i3.2082

Abstract

Di Indonesia kesehatan mental adalah hal yang baru untuk dibicarakan, sebanyak 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan emosional dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi, data ini ditunjukan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, pemerintah, NGO dan LSM banyak membuat inovasi dan program terbaru untuk mengurangi masalh kesehatan mental, salah satunya dengan cara mmebuat program konsultasi online atau e-counselling. Ruang bercerita Hereyugo menajdi salahsatu program yang diciptakan oleh Ousean Global, program yang sudah berjalan selama enam bulan ini belum pernah dilakukan evaluasi untuk mengetahui seberapa efektifnya program ini berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dari layanan e-counselling Hereyugo pada program Ruang Bercerita. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Informan pada penelitian ini adalah klien yang pernah mengikuti program dan manajer produt development dengan teknik pengumpulan data wawancara online yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori dari Arron T. Beck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas e-counselling sama dengan atau bahkan melebihi efektivitas konseling tatap muka dalam menangani masalah-masalah kesehatan mental. Simpulan dari penelitian ini adalah memperhatikan perubahan jangka panjang dalam kesejahteraan psikologis klien dan mengukur dampak jangka panjang dari intervensi e-counselling, dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang manfaat jangka panjang dari layanan e-counselling.
The Effect of Workload, Work Commitment and Work Motivation on Employee Performance at BPJS Employment Branch X Odilia Ika Auliya; Agus Aan Adriansyah; Dwi Handayani; Novera Herdiani
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.703

Abstract

Perusahaan asuransi dengan persaingan yang tinggi membutuhkan karyawan yang memiliki kinerja yang baik. BPJS Ketenagakerjaan Cabang X belum memenuhi target tenaga kerja aktif dalam tiga tahun terakhir. Fenomena yang terjadi di BPJS Ketenagakerjaan Cabang X adalah beban kerja yang tinggi, kurangnya komitmen pegawai dan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, komitmen kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di BPJS Ketenagakerjaan Cabang X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi (sampel jenuh) sebanyak 25 karyawan.Variabel penelitian ini adalah beban kerja, komitmen kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan yang diukur dengan menggunakan instrumen sudut tertutup yang telah lulus etika etika. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan melihat Prevalence Ratio (PR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki beban kerja yang sesuai (84%), komitmen kerja yang tinggi (72%), motivasi kerja yang tinggi (84%) dan kinerja yang baik (76%). Bahwa terdapat pengaruh antara beban kerja, komitmen dan motivasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai PR (1). Sedangkan diantara beban kerja, komitmen dan motivasi yang memiliki nilai resiko terbesar adalah beban kerja dengan nilai PR (2,63).Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara beban kerja, komitmen kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Saran BPJS Ketenagakerjaan Cabang X memberikan apresiasi kepada pegawai yang dapat mencapai target. Serta memberikan penyegaran dalam bentuk gathering agar karyawan dapat semangat,
LITERATUR REVIEW: EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) TERHADAP KINERJA PUSKESMAS HUMAYRAH - -; Agus Aan Adriansyah; Dwi - Handayani; Nurul Jannatul Firdausi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v12i3.1125

Abstract

Penerapan kebijakan BLUD di Puskesmas memerlukan banyak persiapan. Terdapat beberapa kendala dalam setiap pelaksanaannya, namun petugas selalu berusaha dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Memberikan pelayanan yang berkualitas adalah salah satu tuntutan masyarakat. Maka penelitian ini dibuat untuk me-review hasil penelitian evaluasi implementasi kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terhadap kinerja Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode literature review sumber data yang digunakan berasal dari google scholar dalam rentang waktu 2014-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu Puskesmas BLUD dan kinerja Puskesmas. Setelah dilakukan skrinning didapatkan 16 artikel yang relevan dan menjadi bahan analisis dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menganalisis evaluasi implementasi kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terhadap kinerja Puskesmas berasal artikel yang telah di review. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas pelayanan kinerja pegawai Puskesmas BLUD tergolong baik namun terkendala pada minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta pemanfaatan sistem informasi di Puskesmas. Dampak positif dan negatif penerapan yaitu Puskesmas lebih optimal dalam layanan kesehatan. Faktor penghambat implementasi kebijakan BLUD meliputi SDM, pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, komitmen pegawai Puskesmas, koordinasi antara pemimpin dan staf serta kompetensi pegawai Puskesmas. Faktor keberhasilan untuk implementasi kebijakan BLUD adalah semangat kerja pegawai dan dukungan dari pemimpin. Kesimpulan dari literature review ini adalah dalam penerapan kebijakan BLUD di Puskesmas perlu diimbangi dengan kualitas SDM, kenyamanan sarana dan prasarana, dukungan pemimpin yang tinggi, koordinasi antara pemimpin dan staf Hal tersebut meminimalisir terjadinya hambatan atau kendala dalam pelaksanaan kebijakan BLUD di Puskesmas.
Penyuluhan dan Pelatihan Deteksi Penyakit TBC Pada Kader Santri di Pondok Pesantren Jabal Noer Dwi Handayani; Kuuni Ulfah Naila El Muna; Mursyidul Ibad; Sulfa Seti; Eva Komalasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan santri yang tiap tahun semakin bertambah menyebabkan hunian pondok akan semakin padat dan dapat mempengaruhi risiko penularan penyakit. Salah satu penyakit menular yang berisiko dialami oleh santri di pondok pesantren adalah penyakit Tuberkulosis (TBC). Pondok pesantren mempunyai latar belakang dan kebiasaan yang berbeda-beda, pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan masih rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi kader santri terkait deteksi dan pencegahan penyakit TBC di Pondok Pesantren Jabal Noer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang deteksi dan pencegahan TBC pada sasaran kader santri. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menilai pemahaman awal dan akhir setelah mengikuti kegiatan. Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa sebagian besar kader mengalami peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini risiko penyakit TBC (63%). Hal ini menandakan telah terjadi peningkatan pengetahuan setelah pelaksanaan penyuluhan. Sedangkan hasil pelatihan deteksi dini suspek TB menunjukkan santri sangat aktif dan antusias. Kegiatan ini sangat penting bagi kader santri sebagai peningkatan kapasistas kader dalam mendeteksi dan memantau risiko penularan TBC di lingkungan pondok pesantren
Gambaran Pelaksanaan Surveilans Difteri Berdasarkan Komponen Sistem Di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Eva Komalasari; Dwi Handayani; Qudrotin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i4.1557

Abstract

Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacteria diphtheriae. Menurut data WHO pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan kedua di Dunia dengan jumlah kasus difteri sebanyak 540 kasus. Kondisi kasus difteri di Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2020 terdapat kasus difteri sebanyak 13 kasus, pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 5 kasus, jumlah kematian difteri sebanyak 1 kasus dengan penyebab utama yaitu karena penyakit komorbid berupa kelainan darah, pada tahun 2022 kembali mengalami peningkatan sebanyak 10 kasus, serta 28 kasus per bulan November di tahun 2023. Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan surveilans difteri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo berdasarkan komponen sistem surveilans berupa input, proses, output. Informan dari penelitian ini terdiri dari 1 orang penanggungjawab surveilans dan 2 orang tenaga surveilans difteri. Hasil menunjukkan bahwa tenaga dan sarana surveilans sudah memadai, pengumpulan data dilakukan secara aktif dan pasif, pengolahan data SKDR berdasarkan waktu dan tempat, analisis data menggunakan analisis deskriptif di buletin, Diseminasi dilakukan dengan pembuatan buletin di setiap minggunya. Simpulan dari penelitian ini  yaitu pelakasanaan surveilans di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sudah sesuai dengan pedoman dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014.
Co-Authors Abdul Hakim Z. F. Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abraham Ahmad Ali P Afridah, Wiwik Agung Dwi Laksono Agus Aan Adriansyah Ahmad Misbahul Ulum Aini, Fathiyah Nur Ainun Nitsa Rahayu Aizah Ari Setyana yuli Akas Yekti Pulih Asih Akmalina Ziadati Sukmaningtyas Akmalina Ziadati Sukmaningtyas Alfaridzi, Aditya Rizky Alfin Nur Faridhotul Khasanah Ali P, Abraham Ahmad Alifia Izza Qoni’ah Amanatul Istifaiyah Ambiyak, Bharokatul Awwalia, Evi Sylvia A’Yunin Al Isyrofi, Atik Qurrota Bintari, Tri Wahyuni Budhi Setianto Budhi Setianto Chaedar Sufy Magna Danny Irawan Danny Irawan Dayu Satriya Wibawa Dera Intan Cahya Pratiwi Difran Nobel Bistara dr. Evi Sylvia Awwalia, Sp. PD Edza Aria Wikurendra El Muna, Kuuni Ulfah Naila Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Eva Komalasari Fasya, Abdul Hakim Fatimatul Azkiyatuz Zahro Hakim Zakkiy Fasya, Abdul Herdiantri Sufriyana HUMAYRAH - - Imamate, ewi Sinta Nuriatul ISWAHYUDI ISWAHYUDI Ivan Adriansyah Nugroho Jannatul Firdausi, Nurul Jauharoh, Indi Aula Kardina, Rizki Nurmalya Kuuni Ulfah Naila El Muna Kuuni Ulfah Naila El Muna Lestari, Marselli Widya Magna, Chaedar Sufy Maulidatul Hasanah Mufiroh Mulia, Mimin Indriani Muna, Kuuni Ulfah Naila El Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Nada, Ahfiatin Nadila Imania Awanda Nafa Khusufi, Uyun Nasrullah, Amanda Amalia Nifta Salsabilah, Ersa Nindya Dwi Listya Noer Farakhin Noer Farakhin Noer Farakhin Noer Farakhin Novera Herdiani Nur Masruroh Nur Muhammad Ali Al-Faizi Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Odilia Ika Auliya Odilia Ika Auliya Qudrotin Rahmawati, Guines Ayu Reni Candra Palupi Renjani Sulistianah Renjani Sulistianah Renjani Sulistianah Rifky Dwi Aditya Iryawan Rohmawati, Riska Savira Auliya Abdullah Siti Tasya Putri Riski Sulfa Seti Syafiuddin, Achmad Ulum F, Ahmad Misbahul Wijaya, Satriya Yanti, Alfiyah Indah Yuli, Aizah Ari Setyana Zahro, Novianti Fatimahtus