Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Mengungkap Dampaknya: Peran Teknologi AI dalam Revolusi Industri 4.0 bagi Sumber Daya Manusia Afif Husain Yasir; Ahmad Gunawan
GLOBAL: Jurnal Lentera BITEP Vol. 2 No. 02 (2024): April 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/global.v2i02.229

Abstract

Revolusi Industri 4.0 mengarah pada perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, dan robotika, yang mengubah lanskap industri dan gaya hidup manusia. Peran teknologi AI dalam Revolusi Industri 4.0 memiliki dampak signifikan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, baik dalam hal positif maupun negative. Untuk menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi teknologi AI dalam Revolusi Industri 4.0, perusahaan dan SDM di Indonesia harus mempersiapkan diri dengan mengembangkan keterampilan baru dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi AI. Hal ini mencakup pengantar etika yang jelas, perlindungan data pribadi, dan mekanisme pengawasan yang efektif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari wawancara yang berfokus pada populasi Karyawan dan Mahasiswa di Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan pada sektor industri, khususnya semakin pentingnya kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di beberapa industri. Teknologi AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas manusia, namun juga menimbulkan tantangan terkait etika, keamanan data pribadi, dan mekanisme alur kerja yang efisien.
Sistem Pakar Kerusakan Mesin Kopi Espresso Lamarzocco di Kopi Daripada dengan Metode Forward Chaining Rizal; Rafi Aulia Akbar; Ahmad Gunawan
Jurnal Teknik Informatika dan Komputer Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jutikom.v3i1.14624

Abstract

Each tool and part contained in a coffee maker has its own level of importance and may not function optimally. This problem often becomes a problem for users or bartenders on duty at work. To overcome this problem, this can be done by someone who has basic knowledge of Lamarzocco coffee makers. However, sometimes these problems also require a high level of expertise from the components so that special technicians are needed to repair them. How to design an expert system application with the forward chaining method to diagnose failures in Lamarzocco coffee machines. In this research the author used the PHP programming language and MySQL database. The research method used by the author is data collection, analysis and object-oriented programming. The program can then be accessed on the website for ease of use, which will then be black box tested with the manager or supervisor of the relevant point of sale. The results of research on the design and application of an expert system using the forward chaining method can diagnose damage to an espresso coffee maker (Lamarzocco coffee maker), this expert system application can be used to assist employees in handling damage to a Lamarzocco espresso machine very well without any problems occurring, and From the results of trials using black box testing on the Lamarzocco coffee machine damage expert system application, we got good results
PENGARUH REWARD, PUNISHMENT, DAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, TBK (ALFAMART) Ahmad Kurniawan; Khansa Khoirunisa; Nisrina Ashari Lubis; Ahmad Gunawan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 12 No. 11 (2024): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v12i11.9339

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh reward, punishment, dan insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart), sebuah perusahaan ritel yang bergerak di bidang perdagangan kebutuhan sehari-hari. Sumber daya manusia (SDM) berperan penting dalam mencapai tujuan organisasi, termasuk di Alfamart yang menghadapi persaingan ketat di sektor ritel. Reward, punishment, dan insentif menjadi alat manajemen untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Reward bertujuan untuk memberikan penghargaan atas kinerja positif dan mendorong karyawan agar lebih termotivasi dalam mencapai target perusahaan. Punishment digunakan untuk mengatasi pelanggaran dan mencegah perilaku yang merugikan perusahaan, dengan sanksi yang bervariasi sesuai dengan tingkat kesalahan. Sedangkan insentif merupakan tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan yang berhasil melampaui target kinerja, sehingga mendorong mereka untuk bekerja lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi SDM di Alfamart dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan loyalitas karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan analisis data yang berfokus pada interaksi reward, punishment, dan insentif terhadap motivasi kerja karyawan, serta dampaknya pada kinerja dan pencapaian tujuan organisasi.
PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DENSO MANUFACTURING INDONESIA Aep Saepul Fazri; Ahmad Gunawan; Syavina khodijah; Dwi Febriyanti
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i4.9626

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Produktivitas karyawan dipengaruhi oleh pelatihan, motivasi, dan budaya kerja. Fungsi manajemen sumber daya manusia sangatlah penting dalam suatu bisnis atau organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat berfungsi tanpa orang-orangnya. Motivasi pegawai dipengaruhi oleh kepuasan kerja, dan motivasi pegawai dipengaruhi oleh tingkat kinerja. Pelatihan juga telah dibuktikan memiliki peran penting dalam memodulasi hubungan antara pelatihan, motivasi, dan budaya kerja. Temuan ini mempunyai konsekuensi praktis bagi perusahaan dan organisasi, karena mereka menekankan perlunya mempertimbangkan pelatihan, motivasi, dan budaya kerja ketika mengembangkan metode manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
PENGARUH KESEHATAN MENTAL DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT DENSO MANUFACTURING INDONESIA Aep Saepul Fazri; Ahmad Gunawan; Zahra Anggi Atikaningtyas; Nur Hikmah Qibtiyatulfitri; Kholil Ma’Shum; Ijah Hadijah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i4.9627

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara kesehatan mental, kesejahteraan karyawan, dan kinerja karyawan di PT Denso Manufacturing Indonesia. Tantangan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat berdampak signifikan terhadap produktivitas, keterlibatan, dan kinerja keseluruhan karyawan di tempat kerja. Melalui pendekatan metode campuran, yang mencakup survei dan wawancara dengan karyawan dari berbagai departemen, penelitian ini menyelidiki bagaimana kesejahteraan mental memengaruhi efisiensi kerja, kualitas hasil kerja, dan komitmen terhadap organisasi. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, menerapkan program kesehatan mental, dan mempromosikan keseimbangan kerja-hidup untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbaikan dalam kesehatan mental dan kesejahteraan tidak hanya menguntungkan karyawan secara individu, tetapi juga berkontribusi pada produktivitas dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM SUATU PERUSAHAAN Zahra Anggi Atikaningtyas; Syhartika Damayanti; Liah Amelia; Ahmad Gunawan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 5 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i5.9694

Abstract

Kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh tingkat motivasi kerja mereka. Kinerja individu juga sangat dipengaruhi oleh tingkat dorongan intrinsik seseorang di tempat kerja. Sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi sosial, sangat disarankan agar karyawan memupuk hubungan positif dengan rekan kerja mereka. Mereka diminta untuk berkonsultasi dengan rekan kerja mereka sebelum membuat penilaian apa pun ketika dihadapkan dengan masalah di tempat kerja. Selain itu, pekerja harus mengakomodasi kepribadian dan gaya satu sama lain dan harus menghargai masukan dari rekan kerja saat melakukan pekerjaan mereka. Meningkatkan kinerja secara signifikan merupakan kekuatan pendorong untuk evaluasi studi ini terhadap banyak aspek kinerja karyawan. Survei tersebut juga memberikan perhatian pada hal-hal yang sulit dilakukan oleh para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Metode kualitatif meliputi observasi, dokumentasi, wawancara, dan tinjauan pustaka digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini.Apa yang dimaksud dengan "kinerja" dalam pengaturan ini adalah sejauh mana anggota organisasi menjalankan tugasnya. Sebagai bagian dari kinerja, seseorang juga harus dapat memenuhi harapan yang terkait dengan sikap, perilaku, dan fungsi yang sesuai untuk pekerjaan atau tugas tertentu. Tingkat motivasi yang lebih tinggi mengarah pada peningkatan kinerja, seperti yang ditunjukkan oleh efek menguntungkan dari motivasi kerja. Tidak ada bukti bahwa penghargaan nyata, seperti piala atau sertifikat, berdampak buruk pada produktivitas di tempat kerja. Evaluasi akhir masih menjadi elemen penentu dalam pembaruan kontrak kerja, sehingga pekerja tetap dapat melanjutkan kinerjanya meski tanpa imbalan yang nyata.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PROSES PEREKRUTAN KARYAWAN PADA GENERASI Z Ahmad Gunawan; Anika Nunik Alfiany; Tiwi Ning Atun; Indah Nurmalasari
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i8.9887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media sosial dalam proses perekrutan karyawan dengan fokus pada generasi Z. Generasi ini dikenal sebagai generasi digital yang memiliki preferensi unik terhadap proses pencarian kerja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan perekrut dan kandidat generasi Z untuk memahami bagaimana media sosial digunakan, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang dirasakan oleh kedua pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, seperti LinkedIn, Instagram, dan Facebook, menjadi alat yang efektif untuk menjangkau kandidat generasi Z secara luas dan cepat. Bagi generasi Z, media sosial menawarkan fleksibilitas, transparansi, dan kesempatan untuk membangun personal branding. Namun, penelitian juga mengidentifikasi tantangan seperti bias dalam penilaian kandidat, validasi informasi, dan ekspektasi kandidat yang meningkat terhadap perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan dalam merancang strategi perekrutan yang adaptif dan inklusif, khususnya untuk menarik talenta dari generasi Z. Dengan memanfaatkan media sosial secara strategis, perusahaan dapat menciptakan proses perekrutan yang lebih efisien, transparan, dan relevan.
PENTINGNYA KOMPENSASI DAN TUNJANGAN BAGI SDM DI PT. KALBE FARMA INDONESIA CIKARANG Ayu Septia Wulandari; Chintya Anggraini Putri; Khansa Khoirunisa; Nisrina Ashari Lubis; Ahmad Gunawan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 10 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i10.10070

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya kompensasi dan tunjangan bagi sumber daya manusia di PT. Kalbe Farma Indonesia, dengan fokus pada dampaknya terhadap kesejahteraan, motivasi, dan kinerja karyawan. Kompensasi mencakup berbagai bentuk penghargaan, baik finansial maupun non-finansial, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup karyawan serta mendukung loyalitas dan produktivitas mereka. Pemberian kompensasi yang adil, seperti gaji pokok, bonus, asuransi kesehatan, dan program pensiun, berperan dalam mempertahankan karyawan berkinerja tinggi. Selain kompensasi langsung, manfaat finansial tidak langsung, seperti tunjangan kesehatan dan THR, berkontribusi pada kepuasan kerja, menjaga motivasi, dan meningkatkan komitmen karyawan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terkait peran kompensasi dan tunjangan. Dalam penerapannya, PT. Kalbe Farma Indonesia dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitas melalui kompensasi dan tunjangan berbasis penilaian kinerja yang adil dan tepat waktu. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem kompensasi yang terstruktur dan adil dapat meningkatkan motivasi, disiplin, serta keterikatan karyawan, sehingga berkontribusi pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan, perusahaan tidak hanya mencapai kinerja optimal tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung pengembangan jangka panjang.
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Ahmad Gunawan; Tarishah Bakhtiah; Tria Agustina Wulandari; Syavani Khofifah; Faiza Nur Dzakiyah Wijaya
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 1 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i1.10373

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting dalam keberhasilan organisasi. Motivasi yang tinggi, yang dipengaruhi oleh faktor seperti gaji, lingkungan kerja, dan hubungan antar rekan, memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas karyawan. Selain itu, disiplin kerja yang baik berkontribusi positif terhadap kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi literatur untuk menggali teori-teori terkait. Hasil analisis mengindikasikan bahwa motivasi dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Temuan ini menekankan pentingnya motivasi dan disiplin dalam meningkatkan kinerja karyawan serta implikasi bagi manajemen SDM untuk memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas.
Manajemen Sumber Daya Manusia pada Era Digitalisasi Ahmad Gunawan; Amelia Sri Rizki; Tabina Farrah Anindya; Assyfa Putri Amalia; Winda Fara Setiani
PPIMAN Pusat Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Pusat Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/ppiman.v3i1.662

Abstract

Digitalization in human resource management helps companies modernize HR functions and provides competitive advantages.At the same time, changes in work styles and demand for HR skills are also required.The aim of this research is to introduce the phenomenon of digitalization into the literature, investigate its current main benefits and risks, and analyze the impact of digitalization on the competencies and roles of human resources professionals.This qualitative study includes secondary data describing current levels of digital skills, based on more than 7 responses.respondents from six EU member states (Germany, Finland, UK, Portugal, Sweden and Slovakia.Contains analysis).Primary data analysis of HR social media skills collected in five European countries participating in the SHARPEN project is also presented here.This article also discusses recent trends in HR specialist skills.The results obtained indicate that HR professionals tend to be reluctant to adopt these technologies.The results of this survey highlight the importance of digitalization and the increasing need for digital skills for human resources in recent years.