Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Terpadu dalam Materi Mengenal Negara-Negara ASEAN pada Siswa Kelas VIII.C UPTD SMP Negeri 2 Lima Puluh Pesisir Kab Batubara Sumatera Utara Nurjannah, Nurjannah; Darmawang, Darmawang; Marwanting, Marwanting
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 1 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar siswa pada materi mengenal Negara – Negara ASEAN di kelas VIII. C masih rendah, disebabkan karena selama ini guru monoton menggunakan metode ceramah dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi mengenal Negara – Negara ASEAN di kelas VIII. C. Model pembejaran Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi di dunia nyata dengan melatih berfikir dan analisa kritis siswa untuk menemukan solusi jawabannya. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan memberikan tindakan dalam tiga siklus pembelajaran yang terdidri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitiannya adalah 20 siswa kelas VIII.C UPTD SMP Negeri 2 Lima Puluh Pesisir. Data penelitian diperoleh dari pengamatan kegiatan proses belajar mengajar yang meliputi kegiatan guru mengajar, aktivitas siswa, dokumen, dan hasil tes. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan adalah sebesar 45,00% yang tuntas, dan sebesar 55,00% belum tuntas. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan klasikal kelas meningkat sebesar 70,00%, dan terjadi peningkatan lagi pada siklus II yaitu menjadi 90,00 % .
Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Problem Based Learning di SMPS Parulian 3 Medan Sumatera Utara Saragih, F.S Masriani; Darmawang, Darmawang; Marwanting, Marwanting
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 1 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hasil belajar siswa melalui implementasi pembelajaran inovatif model Problem Based Learning pada peserta didik Kelas VIII SMPS Parulian 3 Medan Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas Kelas VIII-1 SMPS Parulian 3 Medan tahun pelajaran 2020/2021 untuk mata pelajaran IPS, dengan jumlah 30 peserta didik, yang terdiri dari 15 peserta didik laki–laki dan 15 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, tes, dan kajian dokumen. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis data mexing method yang diartikan sebagai analisis data gabungan antara analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan Pembelajaran Inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII-1 SMPS Parulian 3 Medan pada Kompetensi Dasar 3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dannegara-negara ASEANyang diakibatkan faktor alam dan manusia (teknologi,ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungankehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik. Peningkatan hasil belajar pengetahuan dapat dilihat dari presentase ketuntasan peserta didik kelas VIII dari 40,62% siklus I meningkat menjadi 68,75%, pada akhir siklus II dan meningkat lagi menjadi 87,62 %.pada akhir siklus III
Penerapan Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Pembelajaran Peserta Didik di SMPN 2 Muara Padang Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan Murtando, Ali; Darmawang, Darmawang; Syahriar, Syahriar
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan salah satu rangkaian rangkaian kegiatan dalam program Pendidikan Profesi Guru, Penelitian ini dimulai tanggal 20 Oktober 2021 sampai dengan 30 November 2021. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya pada aspek keterampilan berbicara, peserta didik kurang percaya diri untuk berbicara dimuka umum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan peninggalan masa islam di Indonesia pada siklus 1 dan masa awal kemerdekaan pada siklus 2, dengan menggunakan metode tanya jawab. bertempat di kelas VII.3 SMPN 2 Muara padang. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan dua siklus yang terdiri dari satu kali pertemuan dalam satu siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan Peserta didik, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode tanya jawab tejadi suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar Peserta didik meningkat, yaitu dari hasil siklus I ke Siklus II terdapat peningkatan, pada siklus 1 jumlah Peserta didik yang mendapat nilai tuntas adalah 9 Peserta didik atau 56,25%, nilai tidak tuntas pada siklus 1 adalah 7 Peserta didik atau 32,75%, sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan nilai tuntas yaitu menjadi 14 Peserta didik atau 87,50% terjadi peningkatan 31,25%. Disimpulkan bahwa metode Tanya jawab dapat meningkatkan hasil dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.