Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Kadir, Putri Wulandari; Suharti, Suharti; Hasrianti, Andi; Darlinah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1016

Abstract

AbstrakRendahnya minat dan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika menjadi salah satu masalah besar dalam pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu satuan pendidikan telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar peserta didik kelas VIII.A di MTs Madani Alauddin Pao-pao melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 2 (PLP 2). Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas VIII.A MTs Madani Alauddin Pao-pao yang berjumlah sebanyak 35 orang peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan dalam tiga siklus dengan enam kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk ulangan harian. Hasil pretest menunjukkan bahwa prestasi belajar peserta didik mencapai 46,13% dan mengamali peningkatan pada siklus ketiga dengan nilai ulangan harian sebesar 64,63%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik.
Kesantunan dan Hubungan Sosial dalam Masyarakat Bugis di Sulsel Hasrianti, Andi
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.968 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.119

Abstract

Sebagai masyarakat yang dikenal dengan budaya santunnya, Bugis seyogyanya selalu dipersepsikan santun di mana pun mereka berada. Tak terkecuali jika mereka berada di tanah rantau. Karena itu, tulisan ini berupaya mengungkap model kesantunan Bahasa Bugis di Tanah rantaua dengan pendekatan desriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa; Strategi kesantunan berbahasa direpresentasikan secara deskriptif melalui dua kategori strategi yaitu strategi positif dan strategi negatif. Komunikasi dalam masyarakat diketahui bahwa Bahasa diciptakan dan dipertahankan melalui aktivitas komunikasi para individu anggotanya. Secara kolektif, perilaku mereka secara bersama-sama menciptakan realita yang mengikat dan harus dipenuhi oleh individu agar dapat menjadi bagian dari kebudayan. Etiket dan kesantunan melalui penggunaan piranti sistem kekerabatan, bahasa Bugis juga menyediakan kosa kata, partikel, dan afiks-afiks yang lazim digunakan untuk menyatakan etiket dan kesantunan dalam komunikasi sehari-hari. Katakata „ie‟, „idi‟, „puang, „pung‟, „petta‟ merupakan sistem leksikal yang memiliki makna sosial kesantunan.
PLURALISME AGAMA DAN BUDAYA DALAM MASYARAKAT KOTA SORONG Hasrianti, Andi
PUSAKA Vol 4 No 2 (2016): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.908 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v4i2.161

Abstract

Kotas Sorong adalah kota yang dibangun atas perbedaan agama dan kebudayaan yang beraneka ragam, sehingga dalam aktivitas sehari-hari masyarakat memperlihatkan pembauran. Artikel ini bermaksud untuk mendiskripsikan fluralisme agama dan budaya di Kota Sorong. Dengan menggunakan analisis deskriptif penelitian untuk membuktikan bahwa praktek fluralisme masyarakat Kota Sorong tercermin pada kehidupan keagamaan dan kebudayaan. Realitas pemahaman masyarakat Kota Sorong terhadap fluralisme yang dibingkai dalam budaya lokal telah dipahami dengan baik. Hal ini terlihat dengan adanya sikap dan perilaku masyarakat Kota Sorong dalam menerima dan memahami perbedaan agama dan budaya. Harmonisasi dalam kehidupan beragama berjalan seiring dengan harmonisasi dalam bidang kebudayaan, sehingga dapat menjadi perekat sosial. Agama dan budaya adalah dua elemen penting yang membedakan sekaligus menjadi kekuatan perekat bagi masyarakat Kota Sorong.
Pengaruh Penggunaan Media Roda Putar Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Vokal dan Konsonan Peserta Didik Sekolah Dasar Hasrianti, Andi; Halimah, Andi; Mardiana, Mardiana
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan peserta didik sebelum dan sesudah penggunaan media roda putar, (2) Apakah terdapat pengaruh penggunaan media roda putar pada peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre-experimental desain One Group Pretest-Posttest. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas I SDN 8 Oheo, Kabupaten Konawe Utara yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai dari rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan media roda putar yaitu 40,86 berada pada kategori rendah. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar setelah diajar menggunakan media roda putar sebesar 74,78 berada pada kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan setelah diajar menggunakan media roda putar, jika dilihat dari rata-rata hasil belajar Post-test lebih besar dari nilai Pre-test. Jadi penggunaan media roda putar dapat berpengaruh terhadap kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan peserta didik di kelas I SDN 8 Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Implikasi pada penelitian ini yaitu diharapkan para pendidik yang mengajar pembelajaran bahasa Indonesia, terkhususnya pada materi mengenal huruf vokal dan konsonan bisa menggunakan media roda putar sebagai salah satu alternatif cara dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Perbandingan Media Evaluasi Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Aplikasi Quizizz dan Kahoot pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Mamuju Fathan, Ahmad; Suharti, Suharti; Hasrianti, Andi; Yuliany, Nur
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i2.2875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN 1 Mamuju dengan menggunakan aplikasi Quizizz dan Kahoot sebagai alat evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan melibatkan tes soal pilihan ganda dan isian singkat. Data dianalisis dengan metode statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar matematika siswa antara penggunaan aplikasi Quizizz dan Kahoot sebagai media evaluasi pembelajaran. Meskipun hasil penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan di antara kedua aplikasi yang digunakan, tetapi kedua aplikasi tersebut menunjukkan dampak baik terhadap peningkatan hasil belajar matematika para siswa. Implikasi temuan ini bagi calon guru maupun guru dapat dijadikan rujukan dalam memilih dan menggunakan instrumen evaluasi pembelajaran dalam proses evaluasi sekolah.
PEMARKAH RELASI PELESAPAN: STUDI PADA KARANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Wahid, Abdul; Syamsuri, Andi Sukri; Latief, Syekh Adiwijaya; Hasrianti, Andi
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Number 2 June 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v5i2.61047

Abstract

This study aims to identify the form of the use of dissipation as a marker of inter-propositional relations in junior high school students' essays. This study was designed using a qualitative research approach. 94 grade VIII students of SMP Negeri 1 Balikpapan were involved as research subjects in this study. The data in this study were collected using the 'seeing method' after the research subjects were given essay writing assignments to obtain documented data sources. Analysis of the research data consisted of three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are three types of omissions that are used as a means of linking one proposition to another in the research subject's essay, namely noun omission, verb omission, and propositional omission. Among the three categories, noun escape is more dominantly used by research subjects as a marker of relations between propositions than verb escape and proposition escape. This study also shows that research subjects tend to use structural and situational forms of disengagement rather than textual deletion, so that the relationship between propositions becomes disrupted. The findings of this study make an important contribution for language teachers to optimize learning and training in writing skills in classrooms.
Perbandingan Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika Materi Hukum Hooke Antara Soal Bergambar dan Soal Cerita Ditinjau dari Perbedaan Gender Peserta Didik Kelas XI SMAN 22 Gowa Adam, Nurhidayah; Suarti, Suarti; Hasrianti, Andi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menyelesaikan soal fisika dalam bentuk gambar ditinjau dari perbedaan gender peserta didik kelas XI SMAN 22 Gowa, mengetahui kemampuan menyelesaikan soal fisika dalam bentuk cerita ditinjau dari perbedaan gender peserta didik kelas XI SMAN 22 Gowa, dan mengetahui perbedaan kemampuan menyelesaikan soal fisika antara soal bergambar dan soal cerita ditinjau dari perbedaan gender peserta didik kelas XI SMAN 22 Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, kemampuan peserta didik laki-laki dalam menyelesaikan soal bergambar berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 62,69, sedangkan kemampuan peserta didik perempuan berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 60,05. Kedua, kemampuan peserta didik laki-laki dalam menyelesaikan soal cerita berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 79,69, sedangkan kemampuan peserta didik perempuan berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 80,76. Ketiga, berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menyelesaikan soal fisika antara soal bergambar dan soal cerita ditinjau dari perbedaan gender peserta didik karena nilai zhitung > ztabel (4,484 > 0,00004).
Pengaruh Penggunaan Media Roda Putar Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Vokal dan Konsonan Peserta Didik Sekolah Dasar Hasrianti, Andi; Halimah, Andi; Mardiana, Mardiana
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan peserta didik sebelum dan sesudah penggunaan media roda putar, (2) Apakah terdapat pengaruh penggunaan media roda putar pada peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre-experimental desain One Group Pretest-Posttest. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas I SDN 8 Oheo, Kabupaten Konawe Utara yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai dari rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan media roda putar yaitu 40,86 berada pada kategori rendah. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar setelah diajar menggunakan media roda putar sebesar 74,78 berada pada kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan setelah diajar menggunakan media roda putar, jika dilihat dari rata-rata hasil belajar Post-test lebih besar dari nilai Pre-test. Jadi penggunaan media roda putar dapat berpengaruh terhadap kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan peserta didik di kelas I SDN 8 Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Implikasi pada penelitian ini yaitu diharapkan para pendidik yang mengajar pembelajaran bahasa Indonesia, terkhususnya pada materi mengenal huruf vokal dan konsonan bisa menggunakan media roda putar sebagai salah satu alternatif cara dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN (MMP) DI MI AL-IKHLAS MOSSO KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE Safirah, Nur; Shabir U, Muhammad; Hasrianti, Andi
Primer Edukasi Journal Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Prodi PGMI IAI Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56406/jpe.v4i2.383

Abstract

This research aims to: 1) Find out what methods are used in MMP learning, 2) Look for difficulties in using the initial reading and writing learning method, 3) Find out how to overcome difficulties in using the MMP learning method. This research uses a descriptive qualitative research method using a descriptive approach. phenomology. The results of the research show that: 1) The method used in learning to read and write beginning in school is the lecture, question and answer and assignment method, but educators have applied the Beginning Reading and Writing (MMP) learning method at the beginning of meetings with students, namely the syllabic method and the syllable method. SAS, the results of interviews with educators, namely that educators often only use 3 methods. However, educators used 2 MMP methods but in the author's perception when making observations it was seen that educators used the MMP method, namely the SAS method. 2) The difficulty in using the MMP method lies in the syllable method. Educators have difficulties because of differences in students' ability to recognize the letters of the alphabet due to environmental factors because students who do not know the letters of the alphabet at all are those who have not had time to sit in kindergarten school and conversely students who have understood and recognized the letters of the alphabet are those who have had the opportunity to attending kindergarten school. The results of interviews with educators were that educators had difficulty using the question and answer method because there was no response back from students. As for the responses of other educators, there are not too many difficulties in using learning methods, precisely because there is no learning media which causes difficulties in using learning methods. 3) The way to overcome difficulties in using learning methods is that educators are expected to do new things in the classroom, such as using simple learning media which the author did when using the SAS method with the help of drawing media and a piece of paper. The implications of this research are to increase understanding of the use of the MMP method, support curriculum development, increase learning effectiveness
PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Kadir, Putri Wulandari; Suharti, Suharti; Hasrianti, Andi; Darlinah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1016

Abstract

AbstrakRendahnya minat dan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika menjadi salah satu masalah besar dalam pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu satuan pendidikan telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar peserta didik kelas VIII.A di MTs Madani Alauddin Pao-pao melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 2 (PLP 2). Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas VIII.A MTs Madani Alauddin Pao-pao yang berjumlah sebanyak 35 orang peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan dalam tiga siklus dengan enam kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk ulangan harian. Hasil pretest menunjukkan bahwa prestasi belajar peserta didik mencapai 46,13% dan mengamali peningkatan pada siklus ketiga dengan nilai ulangan harian sebesar 64,63%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik.