Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Phenomenon of Punishment at Pesantren in South Sulawesi: An Islamic Law and Islamic Education Approaches Damopolii, Muljono; Shabir U, Muhammad; Burga, Muhammad Alqadri
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 7, No 3 (2023): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v7i3.18207

Abstract

Pesantren (Islamic boarding school) is an educational institution in Indonesia that instills Islamic values in its students. In pesantren, the punishment given to students aims not to hurt, but to contain educational values. This study aims to analyze the application of punishment in pesantren. This research is qualitative with Islamic law and Islamic education approaches. The informants comprised several teachers and students of Pondok Pesantren DDI Mangkoso, South Sulawesi, Indonesia. Data were collected through observation, interview, and documentation, then analyzed using the descriptive analysis technique. The results showed that the forms of punishment applied to Islamic boarding schools were reprimands, assignments, and psychological and physical punishments. Punishment in Islamic boarding schools includes ta‘zīr in Islamic law. Even though there are written rules, in some cases, the implementation of ta‘zīr is very simple (depending on the subjectivity of the kiai or teacher), so it lacks legal certainty and only aims to give a deterrent effect to perpetrators. According to Islamic education, the punishments applied by Islamic boarding schools have met the objectives of implementing educational sanctions, namely a deterrent effect for the perpetrators and a deterrent for others. Therefore, legal certainty is not the main goal in determining and implementing punishment in Islamic boarding schools, but to improve the students’ scientific and moral quality. This research has implications for teacher innovation and various methods in Islamic boarding school education so that students participate in the educational process willingly and happily, not because they are forced or afraid of punishment.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU KELAS Dewi, Ramlah; Halimah, Andi; Shabir U, Muhammad; Rosdiana, Rosdiana
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jipmi.v6i2.50145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi kepribadian dankompetensi sosial serta fakor pendukung pada kompetensi kepribadian dan sosial gurukelas MIN Bontosunggu Kabupaten Gowa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptifkualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam artikel ini yaitu data primer dandata sekunder. Penelitian ini dilakukan di MIN Bontosunggu Kabupaten Gowa dengansubjek penelitiannya yaitu guru kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan yaituobservasi, wawancara dan dokumentasi. Insrtumen pengumpulan data yang digunakanyaitu: pedoman observasi, panduan wawancara dan dokumen. Pengolahan data yangdigunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Ujikeabsahan data mengunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:gambaran kompetensi kepribadian guru kelas MIN Bontosunggu Kabupaten Gowasudah baik. Sesuai dengan indikator kompetensi kepribadian. Gambaran kompetensisosial guru kelas MIN Bontosunggu Kabupaten Gowa sudah baik. Sesuai denganindikator kompetensi sosial. Serta faktor pendukung guru kelas di MIN BontosungguKabupaten Gowa berdasarkan hasil penelitian yaitu terdapat dua faktor yaitu faktorinternal dan faktor eksternal. Dengan demikian, dari hasil penelitian yang dilakuan dapatdisimpulkan bahwa gambaran kompetensi kepribadian dan sosial guru kelas MINBontosunggu Kabupaten Gowa secara umum baik disetiap aspek dan indikator. Sertafaktor pendukung pada kompetensi kepribadian dan sosial guru kelas MIN BontosungguKabupaten Gowa yaitu faktor internal dan eksternal.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI Azis, Fitrani; Shabir U, Muhammad; Halimah, Andi
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jipmi.v6i2.50163

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan strategi pembelajaran everyone is ateacher here terhadap kemampuan menulis narasi pada peserta didik kelas V SD NegeriSalubiru Kabupaten Mamuju. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikanpeningkatan kemampuan menulis narasi peserta didik kelompok yang menggunakanstrategi pembelajaran everyone is a teacher here di kelas V SD Negeri Salubiru KabupatenMamuju. 2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis narasi peserta didikkelompok yang tidak menggunakan strategi pembelajaran everyone is a teacher here di kelasV SD Negeri Salubiru Kabupaten Mamuju. 3) Menguji seberapa besar pengaruhpenerapan strategi pembelajaran everyone is a teacher here terhadap kemampuan menulisnarasi peserta didik kelas V SD Negeri Salubiru Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian iniadalah eksperimen dengan desain penelitian intact-group comparison design. Populasipenelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang.Instrument yang digunakan adalah tes dalam bentuk penilaian kinerja. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisi inferensial. Penelitianmenunjukkan bahwa peningkatan kemampuan menulis narasi peserta didik padakelompok eksperimen nilai pretest diperoleh rata-rata sebesar 54,20 dengan kategoricukup dan nilai posttest sebesar 79,60 yang menunjukkan kategori sangat baik.Sedangkan peningkatan kemampuan menulis narasi peserta didik pada kelompokkontrol setelah pretest diperoleh rata-rata sebesar 51,33 pada kategori kurang sementararata-rata posstest sebesar 59,06 yang menunjukkan kategori cukup. Berdasarkan hasilanalisi data diperoleh nilai Thitung= 2.365 > Ttabel= 1.701dengan nilai R Square 0.301 atau30.1% maka dapat dikatakan terdapat pengatuh penerapan strategi pembelajaran ETHterhadap kemampuan menulis narasi pada kelas V SD Negeri Salubiru KabupatenMamuju.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 3 TAKALAR Nur, Muhammad; Arsyad, Azhar; Alang, Sattu; Shabir U, Muhammad
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v8i1.42659

Abstract

The aim of this research is to explore the implementation of character education values at SMA Negeri 3 Takalar. This research is qualitative research using a phenomenological approach. Data sources were obtained through islamic spiritual development teachers, scout leaders, paskibraka leaders, arts and culture coaches, school principals and vice principals of curriculum, as well as students as the main subject. Data collection techniques were carried out through interviews and observation. Data validity techniques use triangulation of sources and techniques. The results of this research show that the character education values applied at SMA Negeri 3 Takalar in learning are religious values, nationalist values, independence values, mutual cooperation values and integrity values. The application of character values in islamic learning is reflected in extracurricular activities, such as islamic spiritual activities (rohis), paskibaraka, scouts, and art studios. From this activity, it can be seen that students have an increasing attitude of discipline, cooperation, perseverance, responsibility, and religious attitudes. Character formation is carried out through habituation shown by extracurricular coaches together with staff and the Head of SMA Negeri 3 Takalar. The habits in question are discipline, cooperation, perseverance, responsibility and religious values, so that students have good morals, both in the school environment, family environment and community environment.
PBL Model Experiment with Character Value Approach to Improve Cognitive, Affective, and Psychomotor Competencies in Physics Learning Basri, Syamsuriana; Ibrahim, Misykat Malik; Yuspiani, Yuspiani; Shabir U, Muhammad
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 3 № 01 (2025): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v3i01.1432

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of Problem-Based Learning (PBL) model integrated with character values on improving students' cognitive, affective, and psychomotor competencies in physics learning. The research was conducted using One Group Pretest-Posttest experimental design on class X students at SMAN 1 Jeneponto, South Sulawesi. Data were collected through cognitive tests, psychomotor observation sheets, and affective questionnaires. The results of the analysis showed that the application of PBL-NK model significantly improved all three aspects of student competence. The highest average score was achieved in the psychomotor aspect (86.5), followed by the cognitive (84.6) and affective (80.5) aspects. This improvement was proven through paired t-test with significant results on all variables (p < 0.05). These findings indicate that PBL-NK not only improves the understanding of physics concepts, but also supports the formation of student character in accordance with the Pancasila Student Profile. This model proves to be relevant in answering the challenges of 21st century education through the integration of competency-based learning and character values. It is recommended that teachers receive special training to apply this model, and the development of PBL-NK-based teaching materials is carried out to support the implementation of Merdeka Curriculum in various subjects.
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN (MMP) DI MI AL-IKHLAS MOSSO KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE Safirah, Nur; Shabir U, Muhammad; Hasrianti, Andi
Primer Edukasi Journal Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Prodi PGMI IAI Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56406/jpe.v4i2.383

Abstract

This research aims to: 1) Find out what methods are used in MMP learning, 2) Look for difficulties in using the initial reading and writing learning method, 3) Find out how to overcome difficulties in using the MMP learning method. This research uses a descriptive qualitative research method using a descriptive approach. phenomology. The results of the research show that: 1) The method used in learning to read and write beginning in school is the lecture, question and answer and assignment method, but educators have applied the Beginning Reading and Writing (MMP) learning method at the beginning of meetings with students, namely the syllabic method and the syllable method. SAS, the results of interviews with educators, namely that educators often only use 3 methods. However, educators used 2 MMP methods but in the author's perception when making observations it was seen that educators used the MMP method, namely the SAS method. 2) The difficulty in using the MMP method lies in the syllable method. Educators have difficulties because of differences in students' ability to recognize the letters of the alphabet due to environmental factors because students who do not know the letters of the alphabet at all are those who have not had time to sit in kindergarten school and conversely students who have understood and recognized the letters of the alphabet are those who have had the opportunity to attending kindergarten school. The results of interviews with educators were that educators had difficulty using the question and answer method because there was no response back from students. As for the responses of other educators, there are not too many difficulties in using learning methods, precisely because there is no learning media which causes difficulties in using learning methods. 3) The way to overcome difficulties in using learning methods is that educators are expected to do new things in the classroom, such as using simple learning media which the author did when using the SAS method with the help of drawing media and a piece of paper. The implications of this research are to increase understanding of the use of the MMP method, support curriculum development, increase learning effectiveness
Strategi Pembelajaran Inklusi di Kelas Satu Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang Jannah, Raihanil; Saprin, Saprin; Shabir U, Muhammad
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5578

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pembelajaran Inklusi di  Kelas 1 Unit Pelaksanaan Teknis Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang bertujuan untuk 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 2) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran inklusi di kelas1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 3) Untuk mengkaji dan mengevaluasi cara-cara yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang ditemukan selama pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui kuesioner dan wawancara peneliti dengan narasumber terkait pembelajaran inklusi. Adapun data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh melalui catatan, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, Pedoman observasi, pedoman wawancara, daftar ceklis dokumentasi.  Tujuan penelitian  yaitu mendeskripsikan strategi pembelajaran inklusi. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene meliputi Pendekatan Individual, Penggunaan Buku Paket, Pembelajaran Kelompok Kecil, Pendampingan Siswa, dan Metode Pembelajaran Variatif. Faktor pendukungnya adalah komitmen guru, dukungan kepala sekolah, peran aktif orang tua, dan lingkungan sekolah inklusif. Faktor penghambat meliputi keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, kurangnya pelatihan, sikap masyarakat, dan perbedaan kemampuan siswa. Upaya mengatasi hambatan dilakukan melalui pelatihan guru, pengembangan media sederhana, pembelajaran berbasis kelompok kecil, sosialisasi kepada masyarakat, serta peningkatan dukungan terhadap pendidikan inklusi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam mengembangkan program inklusi yang efektif. Pendekatan individual, penggunaan buku paket, pembelajaran kelompok kecil, pendampingan siswa, dan metode pembelajaran variatif membuktikan bahwa keberagaman siswa dapat diakomodasi melalui strategi yang terencana dan adaptif. Namun, hambatan seperti keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, dan kurangnya pelatihan menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pihak terkait, seperti pemerintah, dinas pendidikan, dan masyarakat, untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan berupa pelatihan, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, pembelajaran inklusi dapat berjalan lebih optimal, menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua siswa, baik reguler maupun berkebutuhan khusus.
Pengaruh Penerapan Metode Bisik Berantai dan True Or False Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Peserta Didik Kelas VIII MTs DDI Alliritengae Maros Afdhaliah, Nur; Shabir U, Muhammad; Rahman, Anwar Abd
Shaut al Arabiyyah Vol 13 No 2 (2025): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v13i2.59618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh signifikan penerapan metode bisik berantai terhadap penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik; 2) Menganalisis pengaruh signifikan penerapan metode true or false terhadap penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik; 3) Menganalisis perbedaan signifikan penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik yang diajar menggunakan metode bisik berantai dengan peserta didik yang diajar menggunakan metode true or false. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pre-experimental design tipe one group pre-test post-test design. Populasi dan sampel pada penelitian ini yakni seluruh peserta didik kelas VIII MTs DDI Alliritengae Maros yang berjumlah 18 orang. Pengumpulan data beserta instrumen yang digunakan yakni observasi dengan menggunakan lembar observasi, tes dengan menggunakan lembar pre-test dan post-test, dan dokumentasi. Data diolah berdasarkan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini adalah: 1) Penerapan metode bisik berantai berpengaruh signifikan terhadap penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik; 2) Penerapan metode true or false berpengaruh signifikan terhadap penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik; 3) Terdapat perbedaan signifikan penguasaan koskata bahasa Arab peserta didik yang diajar menggunakan metode bisik berantai dengan yang diajar menggunakan true or false
Strategi Pembelajaran Inklusi di Kelas Satu Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang Jannah, Raihanil; Saprin, Saprin; Shabir U, Muhammad
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5578

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pembelajaran Inklusi di  Kelas 1 Unit Pelaksanaan Teknis Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang bertujuan untuk 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 2) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran inklusi di kelas1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 3) Untuk mengkaji dan mengevaluasi cara-cara yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang ditemukan selama pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui kuesioner dan wawancara peneliti dengan narasumber terkait pembelajaran inklusi. Adapun data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh melalui catatan, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, Pedoman observasi, pedoman wawancara, daftar ceklis dokumentasi.  Tujuan penelitian  yaitu mendeskripsikan strategi pembelajaran inklusi. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene meliputi Pendekatan Individual, Penggunaan Buku Paket, Pembelajaran Kelompok Kecil, Pendampingan Siswa, dan Metode Pembelajaran Variatif. Faktor pendukungnya adalah komitmen guru, dukungan kepala sekolah, peran aktif orang tua, dan lingkungan sekolah inklusif. Faktor penghambat meliputi keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, kurangnya pelatihan, sikap masyarakat, dan perbedaan kemampuan siswa. Upaya mengatasi hambatan dilakukan melalui pelatihan guru, pengembangan media sederhana, pembelajaran berbasis kelompok kecil, sosialisasi kepada masyarakat, serta peningkatan dukungan terhadap pendidikan inklusi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam mengembangkan program inklusi yang efektif. Pendekatan individual, penggunaan buku paket, pembelajaran kelompok kecil, pendampingan siswa, dan metode pembelajaran variatif membuktikan bahwa keberagaman siswa dapat diakomodasi melalui strategi yang terencana dan adaptif. Namun, hambatan seperti keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, dan kurangnya pelatihan menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pihak terkait, seperti pemerintah, dinas pendidikan, dan masyarakat, untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan berupa pelatihan, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, pembelajaran inklusi dapat berjalan lebih optimal, menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua siswa, baik reguler maupun berkebutuhan khusus.