Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

DOES THE RANK-SIZE RULE MATTER IN INDONESIA? DETERMINANTS OF THE SIZE DISTRIBUTION OF CITIES Firdaus, Muhammad; Fitria, Annisa
Journal of Indonesian Economy and Business Vol 25, No 1 (2010): January
Publisher : Journal of Indonesian Economy and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.894 KB)

Abstract

In Indonesia the cities have continously grown. However they varied in size. Some cities have the population above two million citizens, while some have below than fivehundred thousands. Some economic factors are hypothesized to influence such distribution. This study aims to test the rank-size rule (Zipf’s law) and to find thedeterminants of size distribution of cities. The panel data method is employed to satisfy the objectives of study. All district and provincial level data are used for year 1995, 2000 and 2005. The pareto exponent shows that the rank-size rule does not matter in Indonesia.Level of agglomeration economies, local government expenditure and number of administrative city increases the concentration of size of cities. The labor force participation and region’s openness affects the size of cities to be more equally distributed.Keywords: cities, rank-size rule, Zipf’s law, pareto exponent, panel data
Analysing literacy and other psychological tendencies using linguistic profile in English expressive writing: Are students able but unwilling to write? Lee, Bonita; Fitria, Annisa; Ginting, Henndy
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 9, No 1 (2019): Vol. 9 No. 1, May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v9i1.12698

Abstract

The use of English in educational settings has become quite common in order to achieve global competitiveness. Given this fact, students are required to be fluent both in oral and written English. Unfortunately, the significant discrepancy is often found between the two. Students seemed to struggle when asked to elaborate their ideas in writing. With that in mind, this study would elaborate on the linguistic properties of students’ writings in order to understand the linguistic processes affecting such a discrepancy. Writings from a total of 205-business students were analysed using Linguistic Inquiry Word Count (LIWC2015) focusing on the linguistic and grammatical properties such as word counts, tenses associated words, adjectives, adverbs and so on. We found that our samples’ writing profile was significantly different from those of LIWC2015, especially in properties such word counts, six-letter words, verb and adjectives, as well as the use of I-related pronoun. For example, we found that our sample used a lot more difficult words while wrote less than half of the global population, suggesting their ability as well as unwillingness to write at the same time. With this main finding, we concluded that students come short in terms of critical literacy. In addition to that, we would also discuss the potential psychological implications (narcissistic tendency) as well as the differences between men and women styles in writing.
PERLINDUNGAN HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK DITINJAU DARI ASPEK HUKUM Fitria, Annisa; Darman, Melani; Hapsari, nia Puspita
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i2.3949

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan suatu pelanggaran hukum yang mana pelaku nya dapat dipidana, alasan pelaku melakukan KDRT bisa bermacammacam seperti masalah ekonomi, dan lain lain. Banyak korban yang tidak berani untuk melapor kepada pihak kepolisian dikarenakan pelaku masih berstatus suami atau istri dan juga orangorang yang berada disekitar nya tidak berani untuk ikut membantu dikarenakan merasa hal tersebut bukan tanggungjawabnya. Masalah bullying terhadap anak di sekolah merupakan hal yang sangat memprihatinkan dan juga marak terjadi. Anak bisa menjadi trauma karena diberikan bullying dari teman teman nya dan hal tersebut bisa sampai mengganggu perkembangan anak. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan agar para peserta yang mengikuti bisa menambah wawasan dan perbuatan KDRT dan Bullying seyogyanya bisa dihentikan. Kata kunci: perlindungan hukum, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bullying anak
PENYULUHAN HAK DAN KEWAJIBAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI SMP TUNAS HARAPAN NUSANTARA BEKASI Sekti, Binastya Anggara; Lisasih, Nin Yasmine; Erzed, Nixon; Wahyudi, Endik; Rahmahani, Adhining Prabawati; Ahmad, Ahluddin Saiful; Wasahua, Idris; Antara, Nyoman Putra; Harris, Freddy; Alfiana, Rita; Fitria, Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 11, No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v11i01.8356

Abstract

Penyuluhan hak dan kewajiban anak adalah upaya edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai hak-hak mereka dan tanggung jawab yang harus mereka patuhi dalam masyarakat. Program ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak memahami perlindungan hukum yang tersedia bagi mereka serta kewajiban yang harus dipenuhi untuk mendukung tatanan sosial yang harmonis. Pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk memberikan pendidikan mengenai hak dan tanggung jawab anak yang berhadapan dengan hukum. Anak-anak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana seringkali tidak paham akan hak mereka serta kewajiban yang harus ditaati. Penyuluhan ini dirancang agar meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman mereka tentang hal ini, untuk memastikan adanya perlindungan hukum yang lebih baik bagi anak-anak. Beberapa metode digunakan dalam penyuluhan ini antara lain presentasi, diskusi interaktif, dan studi kasus yang relevan. Hasil dari penyuluhan menunjukkan bahwa ada peningkatan besar pada pemahaman anak-anak tentang hak-hak dan tugas-tugas ketika mereka dipertemukan dengan hukum. Juga, penelitian ini menekankan tentang pentingnya peran orang tua, guru, dan otoritas dalam membantu anak sepanjang proses hukumnya. Diharapkan jika hasil dari pengajaran ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi acara-acara serupa di masa depan untuk menciptakan sistem peradilan yang adil dan efisien bagi anak-anak.
PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE PENGGUNAAN SHOPEE PAY LATER TINJAUAN HUKUM ISLAM, HUKUM EKONOMI ISLAM DAN KUHPERDATA Hapsari, Nia Puspita; Ruswanti, Endang; Juwita, Silvia Ratna; Fitria, Annisa
Lex Jurnalica Vol 21, No 1 (2024): LEX JURNALICA
Publisher : Lex Jurnalica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/lj.v21i1.7649

Abstract

AbstractMany Shopee Pay Later users are disappointed with the policies implemented by Shopee Pay Later, such as fines, delays, etc. The research aims to find out comparative practices between Islamic Law, Islamic economic law, and KHUPerdata in the use of Shopee Pay Later online buying and selling. The methods are: normative juridical and qualitative. Legal research on written regulations is carried out by reviewing library materials or secondary materials. Through normative approaches,e namely: approaches based on key legal entities, examining theories, concepts, legal principles, and legal provisions related to this research. The conclusion shows that concept Islamic law violates the law contrary to provisions of Islamic law, namely: regarding the position of Islamic law is invalid. At the same time, this is no allowed administrative processing fees in calculating the percentage of Qardh funds based on the DSN Fatwa of the Al-Qardh contract No.19/DSNMUI/IV/2001 Civil Code and related regulations that remain in effect.
Pemberian Informasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Di Desa Sungai Batang Ilir Yustian, Alifira Adhany; Rahman, Agenia; Fitria, Annisa; Hariyanto, Ario Yudo; Rahmah, Aulia; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.203

Abstract

Pendahuluan: Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pankreas, kader kesehatan sebagai penggerak dan pengelola dalam upaya-upaya kesehatan primer di masyarakat. Pemberian informasi kesehatan melalui kader secara bertahap dan berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga informasi kesehatan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Diabetes Melitus.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok. Materi diberikan melalui media leaflet. Informasi yang diberikan berupa informasi pola hidup sehat dan pencegahan serta manajemen Diabetes Melitus.Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit diabetes melitus. Pengetahuan kader yang semakin baik memudahkan kader kesehatan untuk mengedukasi masyarakat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa tentang diabetes melitus.
Edukasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Rahman, Agenia; Yustian, Alifira Adhany; Fitria, Annisa; Hariyanto, Ario Yudo; Rahmah, Aulia; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.204

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Diabetes melitus merupakan penyakit yang hanya bisa dikontrol dan tidak bisa disembuhkan. Seorang penderita diabetes melitus harus memiliki kesadaran diri yang baik untuk menjaga kondisi kadar gula darahnya. Penderita diabetes melitus harus memiliki dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang baik. Kader kesehatan desa merupakan salah satu pihak yang bisa menjadi support system untuk menjaga kondisi penderita diabetes melitus tidak memburuk. Kader kesehatan desa harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat memberikan edukasi tentang diabetes melitus kepada masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pembelajaran kooperatif. Kader kesehatan desa diberikan pendidikan pengetahuan tentang pengertian Diabetes melitus, tipe-tipe Diabetes melitus, gejala diabetes melitus, cara pencegahan penyakit Diabetes melitus, dan faktor resiko Diabetes melitus dengan menggunakan media leaflet. Peserta dari kegiatan adalah Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah yang berjumlah 6 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini diketahui kader kesehatan desa masih kurang memahami terkait Diabetes melitus dan pengetahuan kader menjadi meningkat setelah diberikan informasi tentang diabetes melitus.Simpulan: Simpulan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.
Epistemic Injustice and Digital Disinformation: Addressing Knowledge Inequities in the Digital Age: Ketidakadilan Epistemik dan Disinformasi Digital: Mempersoalkan Ketidakadilan Pengetahuan di Era Digital Sugeng, Sugeng; Fitria, Annisa; Bastomi, Selam
DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA Vol. 20 No. 1 (2024): Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara
Publisher : STF Driyarkara - Diskursus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36383/diskursus.v20i1.483

Abstract

This research scrutinizes the repercussions of digital disinformation on knowledge disparities and delves into strategies aimed at fostering epistemic justice. The examination of the findings will involve a comprehensive exploration of various ethical frameworks and theories. This analytical approach seeks to identify the underlying ethical issues that may be inherent in the results. Ethical frameworks provide a structured lens through which we can evaluate the implications of the findings on different stakeholders, ensuring a thorough understanding of potential ethical dilemmas. For this purpose, the research integrates philosophical, social, and technological perspectives. Firstly, through philosophical perspective this research explores the concept of epistemic justice and its conditions in the digital era. Secondly, this research will investigate the role of digital disinformation in creating knowledge inequities, especially the disparities in knowledge access and distribution. By understanding the mechanisms through which false or misleading information spreads in digital spaces, the research seeks to identify strategies and interventions that can eliminate the roots of epistemic injustice and foster a more just and enlightened knowledge landscape for everyone, regardless of their backgrounds. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak disinformasi digital terhadap disparitas pengetahuan dan memeriksa strategi yang diterapkan untuk memajukan keadilan epistemik. Pemeriksaan temuan akan melibatkan eksplorasi komprehensif terhadap berbagai kerangka teori dan etika. Lewat pendekatan analitis akan diidentifikasi dan diperiksa isu-isu etis yang mungkin melekat dalam hasil penelitian. Kerangka etika menyediakan lensa terstruktur melalui mana kita dapat mengevaluasi implikasi temuan terhadap pemangku kepentingan yang berbeda, memastikan pemahaman menyeluruh terhadap potensi dilema etis. Penelitian ini menggunakan pendekatan lintas disiplin dengan mengintegrasikan perspektif filosofis, sosial, dan teknologis. Pertama-tama, lewat perspektif filosofis akan diperiksa konsep keadilan epistemik dan implikasinya dalam era digital. Kedua, penelitian ini akan menyelidiki peran disinformasi digital dalam menciptakan ketidaksetaraan pengetahuan, khususnya bagaimana disinformasi digital berkontribusi pada disparitas dalam akses dan distribusi pengetahuan. Dengan memahami mekanisme melalui mana informasi palsu atau menyesatkan menyebar di ruang digital, penelitian ini berusaha mengidentifikasi pelbagai strategi dan intervensi yang dapat mengeliminasi akar ketidakadilan epistemik dan memajukan lanskap pengetahuan yang lebih adil dan mencerahkan bagi semua orang. Kata-kata kunci: keadilan epistemik, disinformasi digital, ketidakadilan pengetahuan
Pengaruh Penggunaan Internet Banking, Mobile Banking Dan SMS Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BNI Fitria, Annisa; Munawar, Aang; Pratama, Pebi Paisal
Jurnal Informatika Kesatuan Vol. 1 No. 1 (2021): JIKES Edisi Agustus 2021
Publisher : LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jikes.v1i1.406

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi, bank di Indonesia mulai mengenal Internet Banking, Mobile Banking, dan SMS Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik dan melalui media internet. Dengan adanya fitur tersebut bank maupun nasabah sama-sama diuntungkan, bank dapat menghemat waktu operasionalnya dan nasabah tidak akan membuang waktu dan tenaga nya hanya untuk antri di Teller dan Costumer Service. Dengan Internet Banking, Mobile Banking, dan SMS Banking nasabah dapat melakukan transaksi dimanapun, kapanpun, dan kemanapun menjadi lebih terjaga kerahasiaannya. TUjuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Internet Banking, Mobile Banking, dan SMS Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank BNI. Data Penelitian dianalisis menggunakan Analisis Regresu Berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Internet Banking, Mobile Banking dan SMS Banking dengan kepuasan nasabah secara Bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan nilai F Hitung sebesar 94.373 dan lebih besar dibandingkan F Tabel (1.985).
Evaluasi Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Paku Tanduk Rusa [Platycerium coronarium (J.Koenig ex O.F.Müll.)] Desv. Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 Jumaryatno, Pinus; Wardhani, Kristy Tri; Fitria, Annisa
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i4.85592

Abstract

ABSTRAK Platycerium coronarium (J.Koenig ex O.F.Müll.) Desv. atau dikenal dengan Paku Tanduk Rusa merupakan tanaman yang secara tradisional biasa digunakan untuk mengobati penyakit kanker di Sumatera Utara. Namun, kemampuannya dalam melawan kanker payudara masih belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sitotoksisitas ekstrak P. coronarium terhadap sel kanker payudara MCF-7. Selain itu, skrining fitokimia terhadap ekstrak aktif juga dilakukan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung didalamnya. Evaluasi sitotoksisitas dilakukan terhadap akar serabut, spora, daun fertil dan daun steril P. coronarium dan ekstraknya diperoleh dengan cara maserasi yang dibantu gelombang gelombang ultrasonik menggunakan pelarut etanol 70%. Sitotoksisitas masing-masing ekstrak terhadap sel kanker payudara MCF-7 ditentukan dengan menggunakan MTT-assay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ekstrak akar serabut yang menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 sebesar 427,76 ppm, sedangkan ekstrak lainnya tidak aktif. Selanjutnya senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid/steroid, saponin dan fenolik teridentifikasi pada skrining fitokimia terhadap ekstrak akar serabut. Berdasarkan penelitian ini, ekstrak akar serabut P. coronarium memiliki aktivitas sitotoksik yang lemah terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencari metabolit sekunder bioaktif yang bertanggung jawab atas aktivitas sitotoksik. Kata Kunci: Kanker payudara; MCF-7; MTT-assay; Platycerium coronarium; sitotoksik  ABSTRACT Platycerium coronarium (J.Koenig ex O.F.Müll.) Desv. or known as Paku Tanduk Rusa is a plant commonly used traditionally to treat cancer in North Sumatera. However, its capability against breast cancer remains unknown. Therefore, this study aimed to evaluate the cytotoxicity of P. coronarium extract against breast cancer cell line MCF-7. In addition, the phytochemical profile of the active extract was also screened. The cytotoxicity evaluation was conducted to the fibrous roots, spores, fertile leaves and sterile leaves of P. coronarium and the extracts of which were obtained by ultrasound-assisted maceration using ethanol 70%. Their cytotoxicity against MCF-7 cell line was determined using MTT assay. The results showed that only the fibrous roots extract exhibited cytotoxic activity with an IC50 value of 427.76 ppm, while other extracts were inactive. Furthermore alkaloids, flavonoids, triterpenoids/steroid, saponins and phenolic compounds were identified on the phytochemical screening of fibrous roots extract. Based on this study, the fibrous root extract of P. coronarium has weak cytotoxic activity against MCF-7 cell line and warrants further investigation for the search of the bioactive secondary metabolites that responsible for the cytotoxic activity. Keywords: breast cancer; cytotoxic; MCF-7; MTT-assay; Platycerium coronarium
Co-Authors Aang Munawar Achmad Edi Subiyanto ACHMAD FAUZAN Ade Hari Siswanto Adi Nur Rohman , Adi Nur Rohman Adriana, Hannura Ahmad, Ahluddin Saiful Alfiana, Rita Ali Rakhman Hakim Aminulloh, Ali Anatomi Muliawan Anna Triningsih, Anna Antara, Nyoman Putra Apipah , Nur Arba Pramundita Ramadani Ari Wibowo Aulia Rahmah Aziz, Rizka Amelia Azzahra , Nisa Kamila Bariklana, Muhammad Bastomi, Selam Binastya Anggara Sekti Budi Asri, Dyah Permata Damayanti, Siska Dwi Darman, Melani Deni Hermawan Devi, Luh Ari Kamala Dharma, Agus Surya Dior Manta Tambunan DWI SURYANTO Ecica, Ecica Elawati, Tuti Endang Ruswanti Fairana, Vinanti Aesca Fariani Syahrul Feriza, Gousta Fitriani, Hannie Freddy Harris, Freddy Ganjar Fadillah, Ganjar Ginting, Henndy Hakim, Sherina Nabila Putri Hapsari, Nia Puspita Harahap, Pardamean Hariyanto, Ario Yudo Helvis Hikmawati, Elok I Gede Hartadi Kurniawan Isnatin Miladiyah Jr., Andre Cardenas Juanda Juanda Jumaryatno, Pinus Juwita, Silvia Ratna Kantikha, I Made Lee, Bonita Lisasih, Nin Yasmine Muhammad Firdaus Murti, Sri Mustaqimah Mustaqimah Nixon Erzed Noorrahman, Moh. Fajar Nurhayani nurhayani Panggabean, Marshanda Vennesa Pratama, Pebi Paisal Putri, Mela Antika Rahmahani, Adhining Prabawati Rahman, Agenia Rina Saputri Rohman, Adi Nur Rojak Samsudin, Agus Samuel, Alexander Satinem Sugeng Sugeng Suprajogi, Agus Thaher, Irmanjaya Wahyudi, Endik Wardhani, Kristy Tri Wasahua, Idris Wasis Susetio Widiatno, Men Wih Wiraguna, Sidi Ahyar Yandi Syukri Yustian, Alifira Adhany Zulfikar Zulfikar Judge