Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SELF EFFICACY PRIMIGRAVIDA Lindayani, I Komang; Purnamayanti, Ni Made Dwi
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i1.4459

Abstract

There are still many mothers who have not been able to provide breast milk to their babies for various reasons that cause the failure of exclusive breastfeeding. The prior study show that knowledge and self-efficacy were factors that cause failure of mothers to breastfeed. This study aims to examine the effect of breastfeeding education on primigravid knowledge and self-efficacy. This research is a quantitative study using a quasi-experimental design with a pre and post with a control group approach. The research was conducted in June - August 2022, in three Public Health Center at Denpasar City. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 66 respondents. The results showed that there was a significant difference between knowledge and self-efficacy before and after treatment with p-value 0.05. Likewise, there is a significant difference between knowledge and self-efficacy before and after in the 2 groups. This shows that breastfeeding education has an effect on increasing knowledge and self-efficacy of primigravidas. Knowledge must be built comprehensively since pregnancy so mother is ready to breastfeed. In addition, knowledge is also related to the formation of self-efficacy. More intensive efforts are needed from health facilities and health workers in providing breastfeeding education.Keywords: Breastfeeding Education, Knowledge and Self Efficacy
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menyikat Gigi yang Baik dan Benar melaui Pelatihan Guru TK di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara Wirata, I Nyoman; Somoyani, Ni Ketut; Tedjasulaksana, Regina; Suarniti, Ni Wayan; Astiti, Ni Komang Erny; Purnamayanti, Ni Made Dwi
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): IJPM - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.553

Abstract

Anak usia pra sekolah (TK) merupakan salah satu kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. Data karies gigi di provinsi Bali tahun 2018, menurut kelompok umur 3-4 tahun data karies gigi sebesar 41,8 %, di Kota Denpasar kelompok umur 3-4 tahun yang menderita karies gigi sebanyak 14,8 %. Metode pengabdian masyarakat ini dengan melakukan edukasi kesehatan dan pelatihan. Pada pelaksanaannya kegiatan ini terbagi menjadi tahapan persiapan dan pelaksanaan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh guru TK diwilayah kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara berjumlah 21 orang. Hasil pegabdian masyarakat terdapat peningkatan persentase guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi dari sebelum dan sesudah pelatihan. Sebelum pemberian pelatihan sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan kurang (90,5%) dan masih ada yang memiliki pengatahuan baik (0%), Sedangkan setelah intervensi sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan baik (95,2%), dan tidak ada guru yang memiliki pengatahuan kurang. Persentase keterampilan guru dalam menyikat gigi sebelum intervensi semuanya dengan katgori kurang (100%) dan tidak ada yang memiliki kamampuan menyikat gigi dalam katagori baik, sedangkan setelah intervensi sebagian besar siswa memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori baik (95,2%), dan tidak ada yang memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori kurang.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU ISTRI DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Puspadewi, Gusti Agung Mas; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Senjaya, Asep Arifin
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.2983

Abstract

Cervical cancer is a significant health concern for women, especially in developing countries, where it is a leading cause of mortality. Understanding the behavior of wives in detecting cervical cancer early is crucial in addressing this public health issue. This study aims to determine the relationship between knowledge level and husband's support with wife's behavior in early detection of cervical cancer in Negari Banjarangkan Village. This is a quantitative study using a cross-sectional approach. The sample size used was 153 people using the proportional sampling method. Data collection was done using questionnaires, and data analysis was performed using the Chi-square test. The test was conducted at a significance level of 5%. The results showed that the majority of the knowledge level about early detection of cervical cancer in Negari Banjarangkan Village in 2024 was in the moderately good category (75.8%). The majority of husband's support about early detection of cervical cancer in Negari Banjarangkan Village in 2024 was in the supportive category (50.3%). The majority of wife's behavior in early detection of cervical cancer in Negari Banjarangkan Village in 2024 was in the category of never doing early detection of cervical cancer (55.6%). Concluded there is a significant relationship between the level of knowledge and the wife's behavior in early detection of cervical cancer in Negari Banjarangkan Village in 2024.
REPRESENTASI PERAN IBU DALAM PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG MENSTRUAL HYGIENE Winanti, Kadek Ary Kusri; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Budiani, Ni Nyoman
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41801

Abstract

Kebersihan area kewanitaan memiliki peranan penting saat menstruasi. Namun, masih banyak wanita yang tidak menyadari pentingnya perawatan kebersihan area kewanitaan selama masa haid. Mengabaikan kebersihan area tersebut, baik saat menstruasi maupun tidak, secara berkelanjutan dapat menyebabkan infeksi pada daerah genital. Menurut data Survei Demografis Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyatakan bahwa Hygiene saat menstruasi remaja masih lemah yaitu 63,9%. Kurangnya tingkat kesadaran dalam perawatan dan menjaga kebersihan selama menstruasi dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan. Kurangnya informasi yang diterima dapat membuat remaja melakukan tindakan perawatan saat menstruasi yang salah. Adapun faktor lain yang menjadi pengaruh terjadinya tindakan yaitu pengetahuan, informasi, sikap, sarana prasarana, dan dukungan. Peran ibu dalam memberikan informasi sangat penting karena ibu merupakan sumber informasi pertama. Desain penelitian yang dipakai adalah analisis deskriptif dengan pendekatan potong lintang, yang melibatkan 250 mahasiswa dengan sampel terdiri dari 80 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan higienitas yang baik dan positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas hasil yang diperoleh berada dalam kategori yang baik dan positif. Kategori baik yang diperoleh tidak terlepas dari sumber informasi, yang sebagian besar diperoleh siswa dari ibu, teman, dan guru. Peran ibu dalam kebersihan menstruasi pada remaja putri berada dalam kategori mendukung, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan penerapan kebersihan menstruasi.
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Guna Pencegahan Radang Gusi Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Padangsambian Denpasar Tahun 2024 Asep Arifin Senjaya; Ni Made Dwi Purnamayanti; Ni Luh Putu Sri Erawati
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 1 (2025): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i1.2198

Abstract

Setiap tahun, sekitar 15 juta bayi lahir prematur, dengan lebih dari 60% kasus terjadi di Afrika dan Asia Selatan. Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah bayi prematur tertinggi di dunia. Kesehatan mulut yang buruk pada ibu hamil dikaitkan dengan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Menyikat gigi merupakan tindakan preventif terhadap penyakit gigi dan mulut. Di Kelurahan Padangsambian Denpasar, terdapat 21 Posyandu, namun belum ada pelatihan kader terkait kesehatan gigi ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam pencegahan radang gusi pada ibu hamil. Pelatihan dilakukan melalui ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan kader dalam menyuluh serta memeriksa kebersihan gigi. Evaluasi menunjukkan kader telah melakukan penyuluhan kepada ibu hamil. Disarankan pelatihan serupa dilakukan di daerah lain untuk meningkatkan kesehatan gigi ibu hamil. Capacity Building of Posyandu Cadres to Prevent Gingivitis in Pregnant Women in Padangsambian Village, Denpasar in 2024  Every year it is estimated that 15 million babies are born prematurely and >60% of premature babies Each year, approximately 15 million babies are born prematurely, with over 60% of cases occurring in Africa and South Asia. Indonesia ranks fifth in the world for the highest number of preterm births. Poor oral health in pregnant women has been linked to preterm birth and low birth weight. Brushing teeth is a preventive measure against oral diseases. In Padangsambian Village, Denpasar, there are 21 Posyandu, but no training has been conducted for cadres on pregnant women's oral health. This community service aims to enhance Posyandu cadres' capacity in preventing gingivitis in pregnant women. Training methods include lectures, discussions, demonstrations, and simulations. Results show a significant increase in participants' knowledge and skills in providing counseling and basic oral hygiene assessments. Evaluations confirm that cadres have conducted counseling for pregnant women. It is recommended that similar training be implemented in other areas to improve pregnant women's oral health.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Pendidikan Seks Pranikah: Penelitian Ni Wayan Lilik Nuarsi; Made Widhi Gunapria Darmapatni; Ni Made Dwi Purnamayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan tidak diinginkan merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang pendidikan seks pranikah di SMA Negeri 2 Mengwi Badung, sampel berjumlah 130 siswa kelas X. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pelaksanaan bulan Februari - Maret 2024 di SMA Negeri 2 Mengwi Badung dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian kuisioner pengetahuan dan sikap remaja tentang pendidikan seks pranikah, analisa data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan baik tentang pendidikan seks pranikah yaitu sebanyak 119 responden (91,5%) dan sebagian besar siswa memiliki sikap positif tentang pendidikan seks pranikah sebanyak 128 responden (98,5%). Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa gamabaran pengetahuan dan sikap remaja tentang pendidikan seks pranikah di SMA Negeri 2 Mengwi (Dwisma) memiliki pengetahuan baik dan sikap yang positif. Sekolah disarankan bisa mengadakan kegiatan penyuluhan berkala tentang pendidikan seks pranikah.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS KERAMBITAN I Pranayani, Ni Made Ary Indah; Budiani, Ni Nyoman; Purnamayanti, Ni Made Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46486

Abstract

Promosi ASI eksklusif merupakan salah satu intervensi gizi spesifik penanganan stunting. Cakupan ASI eksklusif di UPTD Puskesmas Kerambitan I pada Februari 2024 hanya mencapai 61,54%, masih di bawah target nasional sebesar 80%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan tersebut adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kerambitan I, dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang yang dipilih melalui teknik total sampling. Variabel penelitian adalah pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,3% responden memiliki pengetahuan baik tentang definisi ASI eksklusif, 75,4% tentang komposisi ASI, 62,3% tentang manfaatnya, 68,1% tentang teknik menyusui yang benar, 62,3% tentang ASI perah, dan 76,8% mengenali tanda bayi cukup ASI. Secara keseluruhan, 82,6% ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif. Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil di UPTD Puskesmas Kerambitan I memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang ASI eksklusif. Diperlukan edukasi yang berkelanjutan oleh tenaga kesehatan melalui kunjungan ANC, kelas ibu hamil, dan kegiatan penyuluhan masyarakat guna meningkatkan praktik menyusui dan mencapai target nasional.
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Diabetes Melitus Wirata, I Nyoman; Astiti, Ni Komang Erny; Suindri, Ni Nyoman; Suarniti, Ni Wayan; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Mahayati, Ni Made Dwi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus is one of the predisposing factors for periodontal disease. The prevalence of diabetes mellitus in the population aged ≥15 years in the city of Denpasar is 1.8%. The increase in cases of diabetes mellitus is also accompanied by an increase in cases of periodontal disease every year. in 2023 the distribution of diabetes mellitus cases according to location is mostly in Dangin Puri Kangin village, with a total of 41 cases (20%). The purpose of this community service activity is to improve the understanding and knowledge of Posyandu cadres on how to maintain dental and oral health in diabetes mellitus patients. The Community Service Method is carried out by providing training to Posyandu cadres regarding dental and oral health maintenance in diabetes mellitus patients using lecture, discussion, question and answer and demonstration methods, as well as evaluation using pre-test and post-test. This community service activity has a positive impact on the understanding and improvement of Posyandu cadres' knowledge regarding education for diabetes mellitus patients in maintaining dental and oral health. The conclusion is that the training participants understand the training material well, and the Posyandu cadres have good knowledge in maintaining dental and oral health in diabetes mellitus patients
Optimalisasi Persiapan Menyusui Dalam Kelas Ibu Untuk Meningkatkan Brastfeeding Self Efficacy Di Desa Carangsari Purnamayanti, Ni Made Dwi; Budiani, Ni Nyoman; Novyadewi, I Gusti Agung Ayu; Astiti, Ni Komang Erny; Mahayati, Ni Made Dwi; Suarniti, Ni Wayan; Wirata, I Nyoman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.508

Abstract

Breast milk is the best food for babies. Only 54% of babies aged 0-6 months receive exclusive breastfeeding in Carangsari Village. Failure to breastfeed occurs because mothers lack confidence in being able to breastfeed. The program aims to increase the breastfeeding self-efficacy of pregnant women through a breastfeeding preparation program integrated into the Kelas Ibu program. The community service method is advocacy and socialization to local leaders, preparation of a breastfeeding preparation program plan and implementation of the program for pregnant women. The community service was carried out in 2024 in Carangsari Village, Petang District, Badung Regency-Bali. Program evaluation was carried out by assessing breastfeeding self-efficacy before and after program implementation. The results of the community service were: 1) The breastfeeding preparation program integrated into the Kelas Ibu Program received support from the local leader and community; 2) The breastfeeding preparation program plan was realized in the form of a Breastfeeding Preparation Class Learning Plan and trained facilitators; 3) After the implementation of the breastfeeding preparation program, there was an increase in the breastfeeding self-efficacy of pregnant women. The implementation of the integrated breastfeeding preparation program in the Kelas Ibu Program can be continued to increase the success of providing exclusive breastfeeding.
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DENGAN KETERLAMBATAN KEMAMPUAN BICARA DAN BAHASA Ni Nyoman Ernayathi Tryastuthi; Ni Made Dwi Purnamayanti; Regina Tedjasulaksana
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidkan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v7i1.350

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, media komunikasi pun semakin beragam, salah satunya yaitu dengan penggunaan gadget Dampak penggunaan gadget pada anak usia dini sangatlah banyak, salah satunya yaitu dapat berdampak terhadap kemampuan bicara dan bahasa pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penggunaan gadget pada anak usia dini serta menganalisis hubungan penggunaan gadget pada anak usia dini dengan keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak dengan usia 1 – 3 tahun yang berjumlah 76 anak dengan teknik sampling purposive sampling. Penelitian dilakukan sejak bulan April sampai Mei 2025 di wilayah kerja UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden anak usia dini mengalami keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa, yaitu sebanyak 61 responden (80,3%). Dari hasil analisis data menunjukkan p-value 0.000 < 0.05 artinya terdapat hubungan penggunaan gadget pada anak usia dini dengan keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa di wilayah kerja UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan. Orang tua diharapkan dapat mengurangi dan memantau penggunaan gadget pada anak sehingga anak usia dini tidak mengalami keterlambatan kemampuan bicara bahasa yang dipicu oleh penggunaan gadget yang berlebihan.