Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS FORWARD CHAINING DALAM MENGANALISIS PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA KOMUNIKASI REMAJA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER DIRI Gusmita, Devi; Yani, Zulfitri
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4900

Abstract

 Abstract: This research This study aims to analyze the influence of social media on adolescent communication patterns in relation to character formation through the application of an expert system based on the Forward Chaining method. This method was chosen because it is able to trace available facts to produce conclusions systematically and logically as the development of information technology, especially social media, has had a significant influence on adolescent communication patterns. Interactions that were previously dominated by face-to-face communication have now shifted to the digital realm which is freer, faster, and has a wider reach. This change has a direct impact on the process of adolescent character formation, both in positive and negative aspects. The results of the study indicate that the use of social media influences adolescent character through the intensity of communication, the type of content accessed, and the interaction patterns formed. By utilizing an expert system, this study is expected to provide more targeted recommendations in understanding and managing the influence of social media on adolescent character development. Keywords: Expert system; forward chaining; promotion; rule based. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pola komunikasi remaja dalam kaitannya dengan pembentukan karakter diri melalui penerapan sistem pakar berbasis metode Forward Chaining. Metode ini dipilih karena mampu menelusuri fakta-fakta yang tersedia untuk menghasilkan kesimpulan secara sistematis dan logis seiring perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial, telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola komunikasi remaja. Interaksi yang sebelumnya didominasi oleh komunikasi tatap muka kini bergeser ke ranah digital yang bersifat lebih bebas, cepat, dan luas jangkauannya. Perubahan ini berdampak langsung pada proses pembentukan karakter remaja, baik dalam aspek positif maupun negatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh terhadap karakter remaja melalui intensitas komunikasi, jenis konten yang diakses, serta pola interaksi yang terbentuk. Dengan memanfaatkan sistem pakar, penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang lebih terarah dalam memahami sekaligus mengelola pengaruh media sosial terhadap perkembangan karakter remaja. Kata kunci: Media Sosial, Pola Komunikasi Remaja , Karakter diri , Sistem pakar , forward Chaining   
Sistem Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Destinasi Wisata Menggunakan Multi-Attribute Utility Theory (MAUT): Indonesia Ramadhani, Rama; Chandra, Benny; Della Sari, Windy; Yani, Zulfitri; Rais, Hidayati
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 4 No. 6 (2025): EDISI NOVEMBER 2025
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v4i6.12171

Abstract

Karena begitu banyak pilihan dan faktor yang perlu dipertimbangkan, memilih destinasi wisata yang sesuai dengan selera wisatawan bisa jadi sulit. Untuk merekomendasikan destinasi wisata, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan dan membangun sistem pendukung keputusan (SPK) yang efisien. Sistem ini menggunakan pendekatan Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) untuk memeringkat dan menilai lokasi alternatif berdasarkan karakteristik yang relevan dengan preferensi pengguna. Saat memilih opsi terbaik, sistem dapat mempertimbangkan sejumlah variabel, termasuk biaya, fasilitas, jarak, dan cuaca, berkat MAUT. Sistem ini interaktif dan ramah pengguna, memungkinkan pengguna untuk mengirimkan kriteria, alternatif, dan penilaian prioritas guna menghasilkan saran destinasi yang paling sesuai dengan preferensi.