Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Media Buku Literasi Berbasis QR Code Dalam Menunjang Budaya Literasi Membaca Peserta Didik di Sekolah Dasar Fikri, Jaenal; Hilaliyah, Tatu; Hatima, Yoma
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, proses penerapan, dan respon peserta didik terhadap penggunaan media buku literasi berbasis QR Code dalam Menunnjang budaya literasi membaca peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan Metode Research and Development (RD). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, serta angket. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V SDN Balaraja 03 dengan jumlah 9 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kelayakan validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata sebesar 83% dengan kategori “Sangat layak”. Hasil validasi ahli bahasa memperoleh 82% dengan kategori “Sangat layak”. Proses penerapan media buku literasi berbasisi QR Code ini dilakukan selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai melalui tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Hasil uji coba produk kepada peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 94%, berada dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian media buku literasi berbasis QR Code dalam Menunnjang budaya literasi membaca di peserta didik di sekolah dasar sangat layak untuk digunakan dalam menunjang program literasi membaca.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE WEBBED DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Hatima, Yoma; Fajrudin, Lili; Jatmiko, Andy Bayu; Jodiyariyan , Raka Azriel
Journal of Professional Elementary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Professional Elementary Education
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jpee.v4i1.115

Abstract

Research shows that primary school children need learning that encourages students to be more creative in exploring and discovering scientific concepts and principles deeply and authentically, both individually and in groups. In addition, learning that emphasizes direct student involvement in the learning process to ensure that students gain a more meaningful learning experience. Webbed type integrated learning model is one of the examples. Literature review was used as the method. The research stages began with article collection, reduction, performance, discussion, and conclusion. The research data sources are national journal articles in the last 4 years (2019-2023). Based on the results of the study, it shows that in applying the webbed type learning model in the classroom, it needs to be designed in advance in order to get good results, the steps are: (1) Theme Development, (2) Sub-Theme Development, (3) Learning Activity Development, (4) Use, (5) Media Monitoring and Reflection, (6) Teamwork Development, and (7) Evaluation
Integrasi Budaya Lokal Baduy dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar dalam Perspektif Multikultural Hatima, Yoma
Journal of Character and ELementary Education Vol 4 No 3 (2025): Vol. 4 No. 3 September 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jocee.v4i3.22930

Abstract

Learning Indonesian Language and Literature in elementary schools has a strategic role in instilling national values, local wisdom, and multiculturalism to students. This literature study aims to analyze the integration of local culture of the Baduy community in learning Indonesian Language and Literature in elementary schools from a multicultural education perspective. Baduy culture, which is full of traditional values, simplicity, and harmony with nature, is a rich and authentic source of learning to shape character and broaden students' insight into diversity. This study uses a literature study method by reviewing various sources such as scientific journals, reference books, and research reports related to the topic of local cultural integration, learning Indonesian Language and Literature, and multicultural education. The results of the analysis show that folklore, traditional pantun, and traditional Baduy expressions can be used as teaching materials that not only enrich language competence but also instill local wisdom values. In addition, thematic and contextual approaches have proven effective in aligning local cultural materials with the Indonesian Language curriculum. This study recommends the importance of teacher training, development of locally-based teaching media, and educational policies that support cultural integration in the curriculum. Thus, learning Indonesian Language and Literature in Elementary School can be a strategic vehicle in forming an inclusive national identity rooted in local wisdom.
STRENGTHENING ENVIRONMENTAL CHARACTER THROUGH ADIWIYATA PROGRAM AT SDN SERANG 11 Nurbayan, Nisa; Yuliana, Rina; Hatima, Yoma
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 14 No. 1 (2025): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v14i1.26443

Abstract

This study aims to identify and analyze the strengthening of environmental awareness character at SDN Serang 11 through the implementation of the Adiwiyata Program. This program is designed to shape students' awareness and behavior towards the environment, as well as integrate sustainability values in daily activities at school. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collection through observation, interviews, and documentation.The results show that the Adiwiyata Program has successfully increased student participation in various environmental activities, such as tree planting, waste management, and environmental education. Students show improvement in their knowledge and attitude towards the environment, which is reflected in their behavior at school and at home. In addition, the involvement of teachers and parents in the program also contributed significantly to the success of this initiative. Overall, strengthening the character of environmental care through the Adiwiyata Program at SDN Serang 11 not only increases students' environmental awareness, but also builds a more environmentally friendly school community. This research is expected to serve as a reference for other schools in implementing similar programs to support sustainable student character development. Keywords: Adiwiyata, Strengthening, Environmental Care
Hubungan Antara Kemampuan Membaca Kritis dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Saputra, Erwin Eka; Hatima, Yoma; Kasmawati, Kasmawati; Parisu, Chairan Zibar L.; Ahmad, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1216

Abstract

Kemampuan membaca kritis merupakan aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia karena membantu siswa memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan informasi yang dibaca secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca kritis dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SDN 6 Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V, dan sampel diambil secara total sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian berupa tes membaca kritis dan dokumentasi nilai rapor Bahasa Indonesia. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca kritis dan prestasi belajar Bahasa Indonesia, dengan nilai korelasi sebesar r = 0,68 pada taraf signifikansi α = 0,05. Ini berarti hubungan keduanya berada pada kategori kuat dan positif, sehingga semakin tinggi kemampuan membaca kritis siswa, maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan keterampilan membaca kritis dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Guru diharapkan mengembangkan strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis melalui diskusi teks, refleksi isi bacaan, dan latihan-latihan analisis teks. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Integrasi Nilai Kearifan Lokal Budaya Sunda dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Sastra di Sekolah Dasar Hatima, Yoma; Ummah, Inayatul; Saputra, Erwin Eka
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1218

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar tidak hanya berfungsi sebagai sarana penguasaan kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter dan penguatan identitas budaya bangsa. Salah satu pendekatan yang memiliki potensi besar dalam mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan sastra, khususnya dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai kearifan lokal budaya Sunda dapat diintegrasikan secara efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pendekatan sastra di Sekolah Dasar. Kajian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi yang berpengaruh pada sistem pendidikan. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti gotong royong, hormat kepada orang tua, rendah hati, dan rasa tanggung jawab sosial dapat dimasukkan dalam teks sastra lokal seperti dongeng, fabel, dan cerita rakyat Sunda. Pembelajaran yang mengangkat kekayaan budaya lokal tidak hanya meningkatkan daya tarik siswa terhadap materi, tetapi juga memperkuat identitas dan karakter anak sejak dini. Strategi implementasi dapat dilakukan melalui pemilihan bahan ajar yang relevan, kegiatan membaca nyaring, diskusi nilai, hingga penugasan menulis ulang cerita rakyat Sunda dengan gaya bahasa sendiri. Kajian ini merekomendasikan penguatan peran guru dalam mengembangkan materi ajar berbasis lokal serta perlunya dukungan kurikulum yang memberi ruang pada muatan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar
Pengembangan Media Pembelajaran Flash Card Suku Kata Makanan Tradisional Untuk Melatih Kemampuan Membaca Permulaan pada Peserta Didik Kelas 1 SD Intan, Ramah Nur; Setiawan, Sigit; Hatima, Yoma
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6480

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan kelayakan pengembangan media pembelajaran Flash Card suku kata makanan tradisional untuk melatih kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1 sekolah dasar; 2) untuk mendeskripsikan proses penggunaan media dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1 sekolah dasar; 3) untuk mendeskripsikan respons peserta didik pada penggunaan media pembelajaran Flash Card tema kearifan lokal pada makanan tradisional untuk melatih kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1sekolah dasar. Proses pengembangan dilakukan melalui model ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dengan persentase kelayakan rata-rata 82%, meliputi penilaian ahli media (80,26%), ahli materi (93,3%), dan ahli bahasa (72,25%). Selain itu, respon dari peserta didik menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 79%, yang juga masuk dalam kategori "Sangat Layak". Media ini terbukti efektif dan menarik sebagai alat bantu pembelajaran, khususnya dalam mengenalkan kearifan lokal Banten melalui materi makanan tradisional.
Pengembangan Jurnal Membaca Berbasis Kearifan Lokal Serang Untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Di Kelas IV Jenetta, Laura; Yuliana, Rina; Hatima, Yoma
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 2 (2025): September 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i2.6488

Abstract

Jurnal membaca merupakan sebuah media yang dapat digunakan peserta didik dalam meningkatkan pemahaman bacaan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengembangan, peningkatan, dan kelayakan media jurnal membaca berbasis kearifan lokal Serang. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Develpoment (RD) dengan model ADDIE (Analyze, Design, De-velop, Implement, and Evaluate). Teknik keabsahan data menggunakan Uji ke-layakan oleh validasi ahli bahasa, materi, dan media, uji coba produk untuk mendapatkan respon peserta didik, dan uji N-gain untuk mengetahui peningkatan pemahaman bacaan peserta didik melalui soal pretest dan posttest. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu uji kelayakan memperoleh rata-rata sebesar 84,18% dengan kategori “Sangat Layak”. Respon peserta didik sebanyak 41 peserta didik mendapatkan rata-rata skor sebanyak 93% mengindikasikan bahwa media jurnal membaca berbasis kearifan lokal Serang diterima dengan sangat baik oleh peserta didik. Lalu pada uji N-gain menunjukkan adanya peningkatan pemahaan bacaan peserta didik sebesar 76% dengan kategori “Tinggi”.
Pengembangan Media Pembelajaran Flash Card Suku Kata Makanan Tradisional Untuk Melatih Kemampuan Membaca Permulaan pada Peserta Didik Kelas 1 SD Intan, Ramah Nur; Setiawan, Sigit; Hatima, Yoma
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6480

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan kelayakan pengembangan media pembelajaran Flash Card suku kata makanan tradisional untuk melatih kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1 sekolah dasar; 2) untuk mendeskripsikan proses penggunaan media dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1 sekolah dasar; 3) untuk mendeskripsikan respons peserta didik pada penggunaan media pembelajaran Flash Card tema kearifan lokal pada makanan tradisional untuk melatih kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1sekolah dasar. Proses pengembangan dilakukan melalui model ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dengan persentase kelayakan rata-rata 82%, meliputi penilaian ahli media (80,26%), ahli materi (93,3%), dan ahli bahasa (72,25%). Selain itu, respon dari peserta didik menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 79%, yang juga masuk dalam kategori "Sangat Layak". Media ini terbukti efektif dan menarik sebagai alat bantu pembelajaran, khususnya dalam mengenalkan kearifan lokal Banten melalui materi makanan tradisional.