Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Faktor Risiko Diabetes Mellitus Marisa Manik; Fiolenty Sitorus; Maria Veronika Ayu Florensa; Deborah Siregar; Herman Pailak; Chriska Sinaga
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15006

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis dan saat ini menjadi beban dalam sistem layanan kesehatan. Pendekatan multifaset diperlukan dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mengatasi faktor risiko diabetes terutama faktor yang dapat dimodifikasi seperti diet, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan peserta didik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar glukosa darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol, serta memberdayakan komunitas dengan meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 10 Maret 2024. Metode pembelajaran adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan return-demonstration. Media pembelajaran yang digunakan adalah PowerPoint dan alat peraga berupa kertas koran. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,71%) dan 35,58% mengalami overweight serta obesitas sebanyak 17,17%. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah normal (60,73%), namun terdapat kasus pra-hipertensi dan hipertensi. Selain itu, mayoritas peserta memiliki kadar glukosa darah (52,14%) dan kadar kolesterol (69,32%) yang tidak normal. Intervensi kesehatan diperlukan untuk mengelola faktor risiko ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam memodifikasi gaya hidup, melakukan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan pemantauan rutin. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat  ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposes a burden on the healthcare system. A multifaceted approach is needed to prevent and treat diabetes. Community empowerment is a process that enables people to increase control over their lives. Empowering the community is expected to help overcome diabetes risk factors, especially modifiable factors such as diet, physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. This activity aimed to describe the health status, including BMI, blood pressure, blood glucose levels, uric acid, and cholesterol, and empowering the community by increasing knowledge through health education regarding risk factors and prevention of diabetes. This activity was conducted on March 10, 2024. The learning methods included lectures, discussions, demonstrations, and return-demonstrations. The learning media used were PowerPoint presentations and teaching aids in the form of newspapers. The results of this activity showed that the majority had a normal BMI (41.71%), while others were overweight (35.58%) or obese (17.17%). Most had normal blood pressure (60.73%), but some cases of pre-hypertension and hypertension were observed. Most had abnormal blood glucose levels (52.14%) and cholesterol levels (69.32%). Health interventions are needed to manage these risk factors through community empowerment, ongoing health education, regular monitoring, and lifestyle modifications. Keywords: Diabetes Mellitus, Community Empowerment, Health Education
Analisa Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pencegahan Komplikasi Fiolenty Sitorus; Ballsy C. A. Pangkey
Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamedika.v2i1.394

Abstract

Desain penelitian ini adalah kajian literatur sistematik untuk menganalisa perawatan diri pasien diabetes melitus (DM) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah terjadinya komplikasi DM. Strategi pencarian artikel menggunakan dua database yaitu Perpustakaan Nasional dan Pubmed. Pencarian artikel juga menggunakan sumber dari Google Scholar. Pencarian kata kunci dalam penelitian ini menggunakan term “AND”. Kata kunci terdiri dari “Self Care” “AND” “Diabetes Mellitus”. Kriteria inklusi adalah penelitian primer, artikel full text, artikel berbahasa Inggris dan non-Inggris, responden adalah pasien dewasa, dan artikel terbitan 2015-2022. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah artikel kajian literatur, non-full text, responden pasien anak, artikel terbitan diluar tahun 2015-2022. Tiga database digunakan untuk mencari artikel, masing-masing ditemukan di 219 hasil pencarian dari Perpustakaan Nasional Indonesia, 458 hasil pencarian dari PubMed, dan 1236 hasil pencarian dari Google Scholar, setelah itu mendapatkan 327 artikel dan akhirnya lima artikel yang memenuhi kriteria review terhadap lima artikel mengungkapkan bahwa kualitas hidup sebagian besar pasien diabetes telah berubah. Berdasarkan tinjauan literatur terhadap lima jurnal penelitian, dapat disimpulkan bahwa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan tindakan perawatan diri untuk mengontrol kadar glukosa darah dan mencegah komplikasi.
Vascular Access Management in Inpatients Based on the Vessel Health and Preservation Model Manik, Marisa; Sitorus, Fiolenty; S, Yulia; Kaburito, Aryanto; Rizal, Nurochman; Cicilia; Amelia, Gita; Yelti, Stevanie; Astari, Dian; Anesta, Haidy
Babali Nursing Research Vol. 6 No. 3 (2025): July
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.63505

Abstract

Introduction: Maintaining vascular access is a complex process that involves various clinical factors, the competence of healthcare staff—particularly nurses—and the products used in treatment. Administering drug and fluid therapy through the intravenous route is intricate and carries significant risks of complications. Therefore, the Vessel Health and Preservation (VHP) model approach is crucial for administering effective therapy. To date, no studies have been conducted on comprehensive vascular access management in Indonesia. This study aimed to describe vascular access management in inpatient care using the VHP Model.Methods: Using an accidental sampling technique, the study employed a descriptive design, with 224 nurses from two private hospitals in Indonesia serving as respondents. The instrument was an observation sheet, and data collection was conducted on 224 vascular access installations in patients, based on observations made in March 2024. The data were analyzed using descriptive statistics.Results: Vascular access management, including the four quadrants in the VHP model, is critical to apply because phlebitis complications still occurred in 17 (7.59%) of 224 cases, and only 181 (80.80%) of intravenous access insertions were successful on the first puncture.Conclusion: These results indicate the need for ongoing nurse education and training in vascular access management. The complexity of administering drug and fluid therapy through the intravenous route, with a reasonably high risk of complications, requires an approach model that can be used in administering therapy through the intravenous route.