Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI NANO GEL BAHAN AKTIF EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP Staphylococcus aureus Vivi Purwandari; Artha Yuliana Sianipar; Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi; Dinda Juita Nasution
Jurnal Farmanesia Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.732 KB)

Abstract

Nanogel preparations consist of nanoemulsions and gels, where nanoemulsion is one type of preparation that can increase drug permeability on the membrane surface. The use of cinnamon extract as an antibacterial active substance is because cinnamon (Cinnamomum burmannii) contains saponins, tannins, and flavonoids. This study aims to make nanogel preparations with the active ingredient of cinnamon extract and to determine the antibacterial effectiveness of the nanogel as the active ingredient of the cinnamon extract against Staphylococcus aureus. The manufacture of 2% cinnamon extract nanoemulsion aims to make nanoparticle-sized nanogel preparations and as an antibacterial active substance in nanogel preparations against Staphylococcus aureus bacteria. Nanogel preparations were made by adding cinnamon extract nanoemulsion with varying concentrations of F1(2%), F2(4%), F3(6%), and blank formula (F0) as the basis for nanogels without cinnamon extract nanoemulsion. The results showed that the cinnamon extract nanoemulsion could be made into nanogels to produce a thick, brown-colored gel with a characteristic cinnamon smell. The result of the pH of the preparation is 6 according to the pH of the skin, has good homogeneity, and is not irritating to the skin. The PSA test produces a nanoparticle size of 24.2 nm, and the antibacterial effectiveness test of the nanogel preparation can inhibit Staphylococcus aureus bacteria. Produced a moderate inhibition zone category (6.7-7.1 mm) and the F3 formulation (6%) was the best formulation.
AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM PROTEASE 6LU7 VIRUS SARS-COV-2 OLEH SENYAWA DERIVAT KURKUMINOID SECARAIN SILICO Vivi Purwandari; Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi; Artha Yuliana Sianipar; Ledy Lenta Dirga Indah Mendrofa
Jurnal Farmanesia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.654 KB)

Abstract

Penggunaan curcumin sebagai penghambat enzim protease 6LU7 virus SARS-COV-2 sebagai bahan alam yang digunakan dalam terapi pendukung untuk menangani COVID-19 masih terdapat perdebatan dikarenakan curcumin dapat meningkatkan kadar protein ACE2 yang merupakan homolog ACE. Protease inhibitor disarankan menjadikan didatobat yang baik untuk menghentikan siklus hidup virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim protease sars-cov-2 senyawa derivate kurkuminoid secara insilico, untuk mengetahui manfaat yang terdapat di dalam senyawa derivate kurkuminoid, dan untuk mengetahu ini lai-nilai senyawa derivate kurkuminoid didalam penghambatan enzim protease sars-cov-2. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian secara eksperimental dengan cara menguji aktivitas senyawa Derivat Kurkumin terhadap penghambatan enzim protease 6LU7 Virus SARS CoV. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa poses penambatan enzim protease 6LU7 virus SARS-CoV-2 dinyatakan valid, sehingga dapat digunakan untuk penambatan molekulsenyawa uji Derivat Kurkuminoid secara in silico. Senyawa uji Derivat Kurkuminoid mampu menghambat enzim protease 6LU7 Virus SARS-CoV-2. Docking score senyawa uji Derivat Kurkuminoid pada enzim protease 6LU7 virus SARS-CoV-2 lebih rendah dari pembanding. Hasil visualisasi docking terdapat beberapa residu asam amino yang saling berinteraksi diantaranya terdapat ikatan hydrogen.
PENGGUNAAN KULIT BATANG JAMBLANG (Syzygiumcumini) DALAM FORMULASI PEWARNA RAMBUT Karnerius Harefa; Artha Yuliana Sianipar; Siti Nurbaya; Sisca Mayryanisa
Jurnal Farmanesia Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hair dye is a cosmetic used in hair makeup to color hair, either to restore the original hair color or change the original hair color to a new color. Jamblang bark contains dyes and produces tannins which are used to dye textiles. The purpose of this study was to determine that Jamblang bark extract could be formulated as a hair dye. Hair dye preparations contain Jamblang bark extract with concentrations of A (2.5%), B (5%), C (7.5%), and D (10%). Observation of color stability was carried out by means of a stability test against 15 washes and exposure in the sun for 5 hours on colored hair, then an irritation test was carried out. This study shows that a formula made with Jamblang bark extract can give hair a brown color. The longer the immersion of gray hair in hair dye preparations, the darker the resulting brown color at a concentration of C (7.5%). The results of stability tests against washing and sunlight showed that there was no change in hair color and did not cause skin irritation. Jamblang bark extract can be formulated as hair dye. The best dye was obtained from Formula C which consisted of 7.5% Jamblang stem bark extract producing a dark brown color.
PENYULUHAN EFEK SAMPING OBAT TANPA RESEP DOKTER YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN DI KELURAHAN DENAI, MEDAN Sianipar, Artha Yuliana; Thaib, Cut Masyithah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat sederhana yang dibeli bebas di apotik atau toko obat, atas inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter. Masyarakat sudah lebih menyadari kesehatan diri dan keluarganya sehingga dirasakan adanya kebutuhan informasi yang jelas dan tepat mengenai penggunaan obat-obat yang dapat dibeli bebas diapotik atau toko obat secara aman dan tepat guna bagi pengobatan sendiri, Obat ini aman dan efektif saat mengikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker, Umumnya obat ini dikonsumsi untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi kepada dokter, seperti untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, gatal, sakit gigi, dan sakit kepala. Tidak sedikit orang meninggal karena mengonsumsi obat-obatan bebas dalam dosis berlebihan oleh karena hal tersebut harus dilakukan dengan rasional yaitu menggunakan golongan obat bebas atau obat bebas terbatas (obat tanpa reesep) secara tepat. Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dalam hal mengkonsumsi obat tanpa resep, Metode : Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab. Hasil : Antusiasme para masyarakat Kelurahan Denai, Medan yang cukup besar dan menambah pengetahuan masyarakat sehingga dalam proses penjelasan terjadi diskusi Sehingga komunikasi yang dilakukan terjadi secara maksimal.
BAHAYA MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH DI KELURAHAN TANJUNG GUSTA MEDAN Thaib, Cut Masyithah; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki kulit putih dan cerah merupakan dambaan setiap orang, terutama kaum wanita. Oleh sebab itu banyak orang yang berusaha untuk menjaga atau memperbaiki kesehatan kulitnya, sehingga terlihat lebih menarik. Hal tersebut didukung pula oleh perkembangan teknologi perawatan kulit serta tersebarnya klinik-klinik kecantikan di Indonesia yang menyediakan kosmetik, Salah satu sediaan kosmetika yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama oleh kaum wanita adalah produk pemutih wajah. Terkadang produsen yang tidak bertanggung jawab memasukkan bahan yang berbahaya yang digunakan sebagai pemutih kulit yaitu logam merkuri (Hg), yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh dan juga bersifat toksik, Bahayanya cream pemutih, sekarang ini sering sekali maraknya penjualan cream pemutih yang beredar dimana-mana dan yang tidak jelas asal usulnya tanpa dicantumkan ijin dari BPOM. Tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat terutama para remaja dalam hal memilih kosmetik yang aman terutama krem pemutih. Metode : Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab. Pelatihan pengecekan registrasi menggunakan android. Hasil : masyarakat lebih mengetahui tentang bahaya merkuri serta dapat mengecek langsung produk kosmetika yang biasa digunakan sehari-hari agar masyarakat agar terhindar dari penggunaan kosmetika illegal yang mengandung bahan yang berbahaya.
PEMBUATAN HAND SANITIZER CAIR BERBAHAN ALAM DI LINGKUNGAN SD NEGERI 053975 STABAT LAMA KABUPATEN LANGKAT Asfianti, Vivi; Marbun, Eva Diansari; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang terdapat beberapa kendala dalam merealisasikan setiap aktivitas kegiatan. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat adalah dalam pandemi Covid -19 ini adalah mahalnya hand sanitizer. Hal ini berdampak bagi anak anak sekolah, guru dan staf di sekolah. Padahal anak anak tingkat Sekolah Dasar rentan penularan berbagai virus, pada saat mereka sedang bermain. Berbagai macam jenis mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik dengan lingkungan, dan diantaranya dapat menyebabkan/menimbulkan berbagai penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak pada pembuatan hand sanitizer. Metode kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah, Guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat ini adalah ceramah, diskusi dan pelatihan. Ceramah yang diberikan disajikan dalam bentuk presentasi power point dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab dilanjutkan dengan pelatihan tentang cara pembuatan hand sanitizer berbasis bahan alami. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak, guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat dapat menerima pengetahuan tentang hand sanitizer dan trampil dalam membuat hand sanitizer berbasis bahan alami dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang tersedia.
PENYULUHAN KANDUNGAN MERKURI KRIM WAJAH YANG BEREDAR DIPASARAN Supartiningsih, Supartiningsih; Gazali, Ahmad; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radiasi sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit. Untuk mengatasinya perlu adanya perawatan menggunakan kosmetik,salah satunyayaitu krim pemutih wajah (Whitening Cream). Merkuri merupakan salah satu bahan aktif yang sering direkomendasikan karena ion merkuri dianggap dapat menghambat sintesis melamin pigmen kulit di sel melanosit. Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor HK.03.01.23.07.11.6662 tahun 2011 persyaratan logam berat jenis merkuri (Hg) adalah tidak lebih dari 1 mg/kg atau 1mg/L (1ppm). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan merkuri pada krim wajah yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat krim pemutih yang mengandung merkuri dapat menimbulkan toksisitas terhadap organ-organ tubuh. Hal tersebut terjadi karena senyawa merkuri akan kontak dengan kulit secara langsung sehingga mudah terabsorpsi masuk ke dalam darah dan mengakibatkan reaksi iritasi yang berlangsung cukup cepat diantaranya dapat membuat kulit terbakar, menjadi hitam, dan bahkan dapat berkembang menjadi kanker kulit. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Dusun 14 Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
Edukasi Pemanfaatan Suplemen Kesehatan Di Lingkungan SD Negeri 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat Marbun, Eva Diansari; Prayoga, Andre; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Selama beberapa bulan terakhir bangsa Indonesia menghadapi masalah besar yang disebabkan Covid-19, khususnya masalah kesehatan. Menghadapi situasi seperti ini, maka diperlukan upaya pengendalian dan pencegahan infeksi Covid-19. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan masyarakat, melalui kesehatan tubuh setiap orang. Daya tahan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan, utamanya melalui kebiasaan hidup sehat antara lain menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, ditambah dengan penggunaan suplemen kesehatan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang suplemen kesehatan. Metode kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah, Guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat. Edukasi ini diharapkan menjadi acuan masyarakat dalam menggunakan suplemen kesehatan secara tepat dan bijak untuk menghadapi Covid-19 Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak, guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat dapat menerima pengetahuan tentang menggunakan suplemen kesehatan secara tepat dan bijak.
Sosialisasi Dagusibu Obat Dan Pengenalan Pencegahan Diare Di HKBP Koserna Medan br Tarigan, Modesta Harmoni; Prayoga, Andre; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penggunaan obat yang baik dan benar masih menjadi dilemma di kalangan masyarakat dikarenakan masih minimnya pengetahuan terkait pengguanaan obat. Pengawasan penggunaan obat-obatan dilakukan saat ini dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin masyarakat menggunakan obat dengan tepat dan benar. Diare adalah penyakit yang mebuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja encer atau berair. Diare umumnya terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, ataupun parasite lain. Program pemberian informasi tentang DAGUSIBU bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan serta pengelolaan obat yang baik dan benar. Tema pengenalan pencegahan diare pada kegiatan ini diambil dari latar belakang penyakit diare yang keberadaannya sangat sering terjadi terutama pada anak-anak. Para dosen Program studi Pendidikan Profesi Apoteker beserta sejumlah mahasiswa Program studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat HKBP Koserna Medan terkait DAGUSIBU dan pencegahan diare. Ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Diharapkan luarannya adalah dengan memberikan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan secara tidak langsung dapat mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah terjadinya diare.
Pengenalan Paprika Hijau (Capsicum annuum L.) Yang Mengandung Vitamin C Sebagai Antioksidan Sianipar, Artha Yuliana; Ginting, Ferdinand Paulus; Sembiring, Evarina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika hijau (Capsicum annum L.) banyak mengandung karoten (provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah paprika hijau (Capsicum annum L) yang mengandung Vtamin C. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenalkan paprika hijau yang diketahui mengetahui Vitamin C yang memiliki potensi sebagai Antioksidan. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi pengenalan paprika hijau telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat sekitar Puskesmas Sibiru-Biru, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.