Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENYULUHAN EFEK SAMPING OBAT TANPA RESEP DOKTER YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN DI KELURAHAN DENAI, MEDAN Sianipar, Artha Yuliana; Thaib, Cut Masyithah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat sederhana yang dibeli bebas di apotik atau toko obat, atas inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter. Masyarakat sudah lebih menyadari kesehatan diri dan keluarganya sehingga dirasakan adanya kebutuhan informasi yang jelas dan tepat mengenai penggunaan obat-obat yang dapat dibeli bebas diapotik atau toko obat secara aman dan tepat guna bagi pengobatan sendiri, Obat ini aman dan efektif saat mengikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker, Umumnya obat ini dikonsumsi untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi kepada dokter, seperti untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, gatal, sakit gigi, dan sakit kepala. Tidak sedikit orang meninggal karena mengonsumsi obat-obatan bebas dalam dosis berlebihan oleh karena hal tersebut harus dilakukan dengan rasional yaitu menggunakan golongan obat bebas atau obat bebas terbatas (obat tanpa reesep) secara tepat. Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dalam hal mengkonsumsi obat tanpa resep, Metode : Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab. Hasil : Antusiasme para masyarakat Kelurahan Denai, Medan yang cukup besar dan menambah pengetahuan masyarakat sehingga dalam proses penjelasan terjadi diskusi Sehingga komunikasi yang dilakukan terjadi secara maksimal.
BAHAYA MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH DI KELURAHAN TANJUNG GUSTA MEDAN Thaib, Cut Masyithah; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki kulit putih dan cerah merupakan dambaan setiap orang, terutama kaum wanita. Oleh sebab itu banyak orang yang berusaha untuk menjaga atau memperbaiki kesehatan kulitnya, sehingga terlihat lebih menarik. Hal tersebut didukung pula oleh perkembangan teknologi perawatan kulit serta tersebarnya klinik-klinik kecantikan di Indonesia yang menyediakan kosmetik, Salah satu sediaan kosmetika yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama oleh kaum wanita adalah produk pemutih wajah. Terkadang produsen yang tidak bertanggung jawab memasukkan bahan yang berbahaya yang digunakan sebagai pemutih kulit yaitu logam merkuri (Hg), yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh dan juga bersifat toksik, Bahayanya cream pemutih, sekarang ini sering sekali maraknya penjualan cream pemutih yang beredar dimana-mana dan yang tidak jelas asal usulnya tanpa dicantumkan ijin dari BPOM. Tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat terutama para remaja dalam hal memilih kosmetik yang aman terutama krem pemutih. Metode : Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab. Pelatihan pengecekan registrasi menggunakan android. Hasil : masyarakat lebih mengetahui tentang bahaya merkuri serta dapat mengecek langsung produk kosmetika yang biasa digunakan sehari-hari agar masyarakat agar terhindar dari penggunaan kosmetika illegal yang mengandung bahan yang berbahaya.
KEGIATAN PENYULUHAN KADAR PROTEIN PADA SUSU KENTAL MANIS DAN SUSU UHT Eriwaty Silalahi, Yosy Cinthya; Supartiningsih, Supartiningsih; Thaib, Cut Masyithah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu merupakan bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung zat yang sangat diperlukan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik susu kental manis maupun susu UHT. Produk susu kental manis dan UHT yang tersedia dipasaran memiliki aneka ragam pilihan bagi konsumen. Protein pada susu sangat bermanfaat bagi kesehatan, sebagian masyarakat takut mengkonsumsi susu kental manis dan susu UHT karena adanya kandungan gula. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat dan pentingnya protein pada susu kental manis dan susu UHT yang mampu mencegah osteoforosis, menjaga tulang tetap kuat, mencegah kerusakan gigi, menjaga kesehatan mulut, mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang serta menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan. Kegiatan ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum belum paham akan manfaat dari susu yang hanya melihat kandungan gulanya saja. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, memahami pentingnya protein yang terdapat dalam susu kental manis dan susu UHT. Serta mendapatkan informasi dan edukasi kadar protein pada susu kental manis dan susu UHT memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari SD Negeri 064884 Mabar, Sumatera Utara, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DENGAN PENAMBAHAN LEMON SEBAGAI PEWANGI ALAMI PADA MASYARAKAT KECAMATAN MEDAN TIMUR Thaib, Cut Masyithah; Marpaung, Jhon Kennedy; Susanti, Julia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cairan penyanitasi tangan (handsanitizer) adalah cairan yang berisikan bahan-bahan yang dapat membunuh mikroorganisme dengan cepat. Panyanitasi tangan adalah solusi saat tidak ditemukan tempat cuci tangan, sehingga dapat menjadi pengganti untuk membebaskantangan dari mikroorganisme. Buah lemon merupakan tanaman yang memiliki manfaat sebagai antioksidan alami karena memiliki kandungan vitamin C, asam sitrat, minyak atsiri, bioflavonoid, polifenol, kumarin, flavonoid, dan minyak-minyak volatil pada kulitnya seperti limonen (±70%), α-terpinen, α-pinen, β-pinen, serta kumarin, dan polifenol (Nizhar, 2012). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengenalan pemanfaatan lemon sebagai hand sanitizer sebagai pswzzewangi alami, Kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten Langkat. Hasil pelaksanaan ini kepada masyarakat dalam bentuk informasi dan cara pembuatan hand sanitizer cair berbahan alam. Setelah melaksanakan kegiatan ini masyarakat lebih mengetahui cara pembuatan hand sanitizer berbahan alam.
SOSIALISASI PEMBUATAN GEL ANTISEPTIK DARI SEREH DAN LEMON PADA MASYARAKAT MEDAN Thaib, Cut Masyithah; Nina Fentiana; Evarian Sembiring
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang praktis tanpa air dan sabun dengan kemampuan antibakteri dalam menghambat maupun membunuh bakteri. selain itu Penggunaan hand sanitizer sangat praktis sehingga menjadi kebutuhan Pokok khususnya ketika yang tidak ada tempat atau kesempatan mencuci tangan dengan air dan sabun, misalnya saat bepergian. Hand Sanitizer Merupakan antiseptic pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif pengganti sabun Penggunaan hand sanitizer berbahan antiseptik alkohol memiliki efek samping yaitu dapat melarutkan lapisan lemak dan sebum pada kulit, dimana lapisan tersebut berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi kuman, alcohol mudah terbakar dan pada pemakaian berulang menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. sereh bermanfaat sebagai anti radang, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah.Manfaat lain yaitu untuk meredakan sakit kepala, otot, batuk, nyeri lambung, haid tidak teratur dan bengkak setelah melahirkan. Akar tanaman sereh digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Sedangkan minyak sereh banyak digunakan sebagai bahan pewangi sabun, spray, disinfektan, dan bahan pengkilap. Jeruk lemon merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C serta kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Jeruk lemon mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin C 40-50 mg / 100 g . Walaupun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, lemon mengandung asam sitrat dengan pH rendah yaitu 2,74 , makanan / minuman.
ANALISA KADAR CEMARAN LOGAM MERKURI PADA IKAN SARDEN (Sardinella lemuru) KEMASAN KALENG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Thaib, Cut Masyithah; Nurbaya, Siti
Jurnal Farmanesia Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v4i2.2714

Abstract

Food packaging in cans is a food preservation technology using high-temperature sterilization. Mercury is a heavy metal that can have a toxic effect on the body so it can cause death. This study aims to determine the levels of mercury contamination in canned sardines. The samples used in this study were 6 different brands of canned sardines. The method used to determine mercury (Hg) levels is qualitatively using color reagents and quantitatively using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). The results obtained from 6 samples of canned sardines that were positive for heavy metal mercury (Hg) were indicated by the formation of orange color with KI reagent, yellow precipitate with NaOH, white precipitate with HCl. The wavelength used is 253.7 nm. The results showed that Brand A mercury 4.9814 ± 0.0301 mg/kg, Brand B 0.8757 ± 0.0308 mg/kg, Brand C 1.4899 ± 0 mg/kg, Brand D 1.4175 ± 0 mg/kg , Brand E 0.7527 ± 0 mg/kg, and Brand F 0.5270 ± 0 mg/kg. This study concludes that the mercury content in canned fish circulating in the Medan Brastagi Supermarket is above the maximum limit allowed by the National Standardization Agency (2016) in SNI 8222-2016, which is 0.5 mg/kg.
FORMULASI EKSTRAK TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI TABIR SURYA DALAM SEDIAAN LOTION UNTUK WAJAH Silitonga, Maringan; Nasution, Pandapotan; Thaib, Cut Masyithah; Haloho, Mei Revolinda
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corn cobs (Zea mays L.) can be used as sunscreen because it contains phenolic compounds. The purpose of this study was to determine the characteristics of the physical and chemical properties of sunscreen lotion preparations of corncob ethanol extract and the formula and concentration that had the highest effectiveness in the value of Sun Protection Factor (SPF). The lotion was chosen because it is a topical preparation that is often used by the community. Corn cob powder was extracted by the maceration method. The results were formulated with extract concentrations, formulation I (5%), formulation II (10%), and formulation III (15%). The three formulas were tested for organoleptic, pH test, homogeneity, and lotion type. The resulting data were analyzed descriptively. The results showed that all formulas with varying concentrations of extracts had good physicochemical characteristics during storage based on the results of pH, homogeneity, organoleptic, and emulsion-type tests. Corncob ethanol extract sunscreen lotion in Formula 1 (5%) has an SPF value of 2 (UV-A rays) and an SPF value of 7 (UV-B rays). Formula 2 (10%) has an SPF value of 2,3 (UV-A rays) and has an SPF value of 9 (UV-B rays) and Formula 3 (15%) has an SPF value of 3 (UV-A rays) and has a value of SPF 12 (UV-B Rays).
PENGGUNAAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI SEDIAAN HAIR TONIC Nurita, Elly; Thaib, Cut Masyithah; Adiansyah, Adiansyah; Hutasoit, Irmayanti
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lignin compounds and polysaccharides, the nutritious substances in aloe vera, are useful as a carrier for the nutrients needed by the skin to repair hair roots, strengthen and stimulate hair growth. The purpose of this study was to determine the efficacy of the combination of lime extract and aloe vera extract as a hair tonic preparation for hair growth. Lime and aloe vera extracts were obtained by maceration method using 96% ethanol as solvent. The combination of lime extract and aloe vera extract is formulated to be a hair tonic, with a combination of 1 (1%:1%), combination 2 (2%:1%), and combination 3 (1%:2%). Then evaluate the stability of the hair tonic preparation, homogeneity, pH, hair growth activity, and hair weight of rabbits. The results of the stability test of the hair tonic preparation of a combination of lime extract and aloe vera extract did not change color, shape, and odor. The results of the homogeneity examination of the formulations of formulas 1, 2, and 3 were homogeneous. The result of pH observation was that the higher the concentration of the combination of lime extract and aloe vera extract, the higher the pH of the preparation. The results of the measurement of rabbit fur length showed that the highest hair growth rate was formula 3 combinations (1%:2%). The results of the three formulations of the combination of lime extract and aloe vera extract showed that the longer the hair growth of the rabbit, the heavier the weight of the rabbit's hair.
FORMULASI SEDIAAN KRIM LULUR KOPI ARABIKA (Coffea arabica) SEBAGAI ANTI-AGING Purwandari, Vivi; Silitonga, Maringan; Thaib, Cut Masyithah; Sitohang, Isra Kristina
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v5i1.2728

Abstract

Coffee is one of the plantation commodities that has a fairly high economic value among other plantation crops and plays an important role as a source of foreign exchange for the country. Coffee contains important compounds such as antioxidants and caffeine which functions as anti-aging so that it can be used as an anti-aging ingredient in the form of a scrub. The purpose of this study was to determine whether coffee can be formulated in the form of cream as an anti-aging, and in the form of a body scrub cream. The research method using experimental includes the collection of Arabica coffee ingredients, making formulations of Arabica coffee scrub cream preparations, and description of the quality of Arabica coffee cream body scrub preparations. Data analysis in this study used descriptive analysis by presenting the frequency distribution table of each study. The results of the study found that the difference in the concentration of Arabica coffee (Coffea arabica) in body scrub cream preparations had an effect with the best concentration of 15% compared to 5%, 10%, and blank concentrations, and the use of body scrub cream preparations containing Arabica coffee. (Coffea arabica) 15% showed improvement in skin condition for the better, during four weeks of treatment. Thus, Arabica coffee (Coffea arabica) can be formulated in the form of body scrub cream as anti-aging.
FORMULASI KRIM ANTI-AGING DARI EKSTRAK KULIT BUAH JERUK LEMON (Citruslimon) Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Sinaga, Eka Margaret; Thaib, Cut Masyithah
Jurnal Farmanesia Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anti-aging is a preparation that is useful for preventing or slowing down the effects of aging such as wrinkles, dark spots, rough skin, and enlarged pores. Lemon peel contains flavonoids, namely hesperidin which can prevent aging and can improve skin health. This study aims to formulate anti-aging cream preparations, test the anti-aging effect, and determine the best concentration of anti-aging cream from lemon peel extract. The concentration of lemon peel extract used as a cream ingredient are: 2.5%, 5%, 7.5%, 10%. The tests carried out were homogeneity test, determination of emulsion type, pH, stability observation, skin irritation test. The test was carried out for 4 weeks. The results showed that the anti-aging cream preparations produced were homogeneous and showed an o/w type. The pH test when the cream was made was: 6-7 and after 12 weeks of storage, it was: 5-7. Anti-aging cream preparations have shown a significant increase in skin effects after 1 week, 2 weeks, 3 weeks, and 4 weeks. F5 (10% cream) provides the best anti-aging effectiveness. Lemon peel extract can be formulated into an o/a cream preparation that is able to provide anti-aging effects on the skin. Formula 5 (F5) with a concentration of 10% lemon peel extract was the most.