Marlina, Neny -
Unknown Affiliation

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA MANGROVE DEMANG GEDI DI KABUPATEN PURWOREJO Maharani, Melsa Adelia; Astuti, Puji -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 3: Periode Wisuda Agustus 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui bentuk pengelolaan pariwisata Community Based Tourism (CBT) yang ada di Kabupaten Purworejo dimana pengelolaan pariwisata CBT berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang mana telah menjadi issu menarik dalam beberapa tahun terakhir dalam dunia pemerintahan desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa Gedangan, masyarakat Desa Gedangan, dan pengelola Desa Wisata Gedangan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengelolaan pariwisata Mangrove Demang Gedi berbasis Community Based Tourism dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan yang memuat rencana pembentukan desa wisata dan penyuluhan sadar wisata dari pemerintah desa. Tahap pelaksanaan memuat pelaksanaan kegiatan desa wisata dimana masyarakat berpartisipasi dalam menyediakan sarana prasarana pariwisata serta ikut serta dalam pelatihan dan bimbingan yang diadakan baik oleh pemerintah daerah, pemerintah desa maupun pihak ketiga. Tahap pengawasan dan evaluasi memuat pertemuan rutin yang menyediakan ruang publik untuk memonitoring dan mengevaluasi jalannya kegiatan desa wisata dengan cara menyampaikan saran, kritik, dan masukan bagi pengelola dan pemerintah desa. Pengelolaan pariwisata ini memberikan manfaat yaitu: 1) meningkatnya keterampilan dan kemandirian masyarakat, 2) meningkatnya kualitas hidup masyarakat, 2) tergalinya sumber daya alam dan budaya secara maksimal
IMPLEMENTASI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN KALIPANCUR, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG (BANK SAMPAH INDRIA JAYA) Gimnastiar, Maulana Fajar; Yuwono, Teguh -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 1 : Periode Wisuda Januari 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah melalui bank sampah merupakan upaya dalam memberdayakan masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah yang ada. Dimana masing-masing rumah tangga dapat melakukan pemilahan mandiri. Kegiatan pengelolaan bank sampah adalah perwujudan dari collaborative governance karena dalam pengelolaannya dilakukan melalui bentuk kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses tahapan dan faktor-faktor keberhasilan dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Indria Jaya Kelurahan Kalipancur Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informasi serta data yang didapatkan dilakukan dengan cara menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk menunjang data penelitian, maka penelitian ini juga menggunakan studi literatur yang didapatkan dari internet, jurnal, dan dokumen penting lainnya. Pada pemilihan informan, informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kebutuhan penelitian. Teori yang digunakan adalah menggunakan teori milik Morse dan Stephens (2012:567) terdiri dari Tahapan Collaborative Governance dan teori Goldsmith dan Donald (2009: 135-136) tentang kriteria keberhasilan Collaborative Governance. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dalam tahapan kolaborasi dapat berjalan dengan baik dipengaruhi jika kriteria keberhasilan terpenuhi seperti adanya rasa kepercayaan, komitmen yang kuat, sumber daya yang berkualitas, dan pembagian tanggung jawab yang jelas dibuktikan dengan adanya dampak dan respon positif yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Kalipancur. Selain itu, hadirnya kolaborasi di bank sampah selain dapat mengurangi tumpukan sampah tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam kolaborasi di Bank Sampah Indria Jaya terjadi hirarki dalam struktur jaringan kolaborasi. Selain itu, terjadi perubahan komitmen tujuan awal yang dipengaruhi oleh kepentingan masing-masing aktor kolaborasi yang membuat kinerja dan kontribusi setiap aktor tidak dapat maksimal.
TRANSFORMASI DIGITAL PADA PELAYANAN PELELANGAN IKAN DI TPI JUWANA UNIT II KABUPATEN PATI (Studi Penelitian pada Aplikasi Sistem Informasi Pelelangan Ikan Pati (SIPIPA)) Putri, Anindya Pramesta; Herawati, Nunik Retno; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyajikan sebuah studi kasus tentang sistem informasi pelelangan ikan pati (SIPIPA) yang mana merupakan sebuah hasil transformasi digital dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati yang menggandeng beberapa stakeholder untuk diterapkan di TPI Juwana Unit II Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis penerapan sistem pelelangan ikan tradisional yang bermasalah, sehingga digantikan oleh SIPIPA dan bagaimana transformasi digial itu terjadi TPI Juwana Unit II Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pelelangan ikan tradisional yang sebelumnya digunakan di TPI Juwana Unit II Kabupaten Pati sudah tidak lagi efektif dan efisien. Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati berinisiatif untuk menciptakan sebuah inovasi guna mengganti sistem pelelangan tradisional. SIPIPA merupakan sebuah alternatif yang tepat untuk mengganti sistem pelelangan yang sebelumnya sudah tidak lagi efektif dan efisien. Keberadaan SIPIPA telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kompleks di sektor perikanan. Sistem ini telah memenuhi standar e-government dan parameter transformasi digital, serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelelangan ikan. Namun, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan yang berasal dari kurang mampunya masyarakat untuk beradaptasi untuk mengurus perbankan yang menjadi syarat transaksi lelang, yaitu menggunakan Bank Jateng sebagai Bank Mitra. Meskipun begitu, SIPIPA telah berhasil membawa angin segar dalam dunia pelelangan ikan dan menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi katalisator perubahan menuju tata kelola yang lebih baik, tidak seperti pada sistem pelelangan yang sebelumnya
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PPKM KOTA SEMARANG TERHADAP PERILAKU USAHA (STUDI PERILAKU USAHA CAFÉ DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG 2021) Faizin, Muhammad Noor; Martini, Rina -; Marlina, neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor Usaha Mandiri merupakan salah satu sektor yang terdampak dari Pandemi Covid-19, terlebih dengan adanya kebijakan – kebijakan publik terkait penanggulangan Covid-19 yang dilaksanakan baik oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah. Kota Semarang salah satu kota besar di Jawa Tengah yang menjalankan instruksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mulai dari PPKM Darurat Jawa Bali, PPKM Mikro, PPKM Level 1,2,3 dan 4. Salah satu Kecamatan di Kota Semarang yang sangat strategis untuk membuka usaha khususnya usaha Café ialah Kecamatan Banyumanik yang berada di sekitar Kampus Universitas Diponegoro. Dampak PPKM sangat dirasakan dengan pembatasan kegiatan, Pengetatan protokol kesehatan serta hilangnya market utama yaitu Mahasiswa, membuat para pelaku usaha mengalami krisis berkepanjangan dan berusaha melancarkan strategi-strategi untuk mempertahankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan PPKM Kota Semarang terhadap perilaku usaha Café di Kecamatan Banyumanik Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif, dengan objek penelitian berupa Café di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, dengan tema yang diungkap ialah a) Perilaku usaha yang digambarkan dalam lima aspek yaitu, a) Jaga casflow tetap sehat, b) Pemaksimalan sistem delivery order, c) Penerapan variasi produk, d) Penerapan Promo, dan e) Penerapan protokol kesehatan; dan 2) PPKM dengan fokus, a) PPKM Darurat Jawa-Bali, b) PPKM Mikro, c) PPKM Level 4, d) PPKM level 3, e) PPKM Level 2 dan f) PPKM level 1. Teknik Pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara semi-terstruktur kepada empat manajer atau perwakilan dari empat Café di Kecamatan Banyumanik Semarang. Analisis yang digunakan ialah model Creswell dalam analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan yaitu: a) Jaga Cashflow tetap sehat, empat Café berhasil menjaga cashflow nya sehingga dapat mempertahankan eksistensi Café tersebut selama Pandemi; b) Pemaksimalan sistem delivery order, dua dari empat café menerapkan sistem delivery order, sementara dua lainnya tidak menerapkan; c) Variasi produk baru, hanya satu dari empat café yang membuat variasi baru sebagai langkah pembaruan menu di Cafenya, sementara tiga lainnya tidak melakukan variasi produk; d) penerapan promo, tiga dari empat Café menerapkan promo dengan bentuk paket brunch, bundling product, pembuatan membership card dengan benefits dan pembuatan menu special edition serta promo pada situasi khusus seperti bulan ramadhan; e) Keempat Café menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan; dan f) pelaksanaan PPKM di Kota Semarang sudah tepat dan efektif, meskipun menurut penjelasan pelaku usaha dampak secara materi dan imateri dirasakan oleh para pelaku café yang menjadi objek penelitian
ANALISIS STRATEGI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG Wati, Arum Setia; -, Yuwanto -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 3 : Periode Wisuda Juli 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan layanan administrasi kependudukan yang memadai merupakan hal yang sangat penting di Indonesia. Namun, masih terdapat banyak kendala yang salah satunya ditemukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang yaitu belum optimalnya penyelenggaraan tata kelola pelayanan administrasi kependudukan. Di sisi lain, Disdukcapil Kota Semarang telah berusaha menjalankan pelayanan publik yang baik melalui berbagai program yang telah dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang memuat arah dan rancangan kebijakan yang akan dilaksanakan selama periode berlakunya Renstra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan strategi pelayanan serta apa saja dampak yang dirasakan masyarakat terkait program dan kebijakan tersebut menggunakan teori pelayanan publik yang baik oleh Dwiyanto (2014) yang meliputi tiga aspek utama yaitu: efisiensi, responsivitas, dan non partisan. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mix metode. Pendekatan kualitatif akan digunakan untuk melihat keberjalanan strategi pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil kota Semarang. Data didapatkan melalui wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan dampak dari strategi pelayanan diberikan diidentifikasi melalui pendekatan kuantitatif menggunakan instrumen kuesiner dengan populasi penduduk Kota Semarang yang pernah menerima pelayanan dari Disdukcapil Kota Semarang. Penelitian ini mengambil sebanyak 100 responden dengan metode random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi administrasi kependudukan di Disdukcapil Kota Semarang telah berjalan dengan baik di mana keseluruhan poin dalam dokumen Renstra telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan aspek responsivitas dan non partisan. Akan tetapi masih terdapat kendala dalam dan kekurangan hal kuantitas aparatur, ketepatan waktu pelayanan berbasis online, sarana dan prasarana, kepekaan aparatur dalam pembagian kerja, dan luas cakupan kerja sama. Sementara itu, dampak dari strategi pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil kota Semarang mendapat respon yang positif dari responden dengan memperoleh indeks rata-rata 83,34 yang yang berada dalam kategori sangat setuju. Kemudian, saran yang dapat penulis rekomendasikan yaitu untuk menambah kuantitas dan meningkatkan kemampuan aparatur, lebih memperhatikan kepekaan aparatur, dan melengkapi sarana dan prasarana penunjang layanan, memperluas cakupan kerja sama penerbitan dokumen kependudukan
ANALISIS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN WILAYAH PANTAI DEPOK (Studi Penelitian di Kelurahan Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta) Gabriel, Angelina Paqita; -, Wijayanto -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berkeinginan untuk mengungkap pemberdayaan kepada perempuan nelayan yang acapkali luput dari perhatian penguasa serta implikasi pemberdayaan yang berlangsung terhadap marginalisasi yang dialami oleh perempuan di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Dengan menggunakan Teori Pemberdayaan oleh Sulistyani, Teori Marginalisasi dari Scott, dan Teori Ibuisme Negara karya Suryakusuma menjadi dasar penelitian yang dilakukan dengan disertai metode penelitian secara kualitatif yang memiliki pendekatan studi kasus. Hasil yang menjadi temuan, yaitu pemberdayaan kepada perempuan sudah berjalan dengan cukup baik. Dari yang besifat caritas dan peningkatan kapasitas sudah dapat memenuhi tujuan pemberdayaan yang dimana keterampilan meningkat dan kemandirian telah terlaksana. Sedangkan implikasi pemberdayaan terhadap marginalisasi disimpulkan telah dapat mendegradasi fenomena tersebut dikalangan perempuan nelayan wilayah Pantai Depok, Kabupaten Bantul. Meskipun begitu, adapun ihwal yang bisa ditingkatkan oleh para pemangku kebijakan salah satunya agar lebih inklusif dalam pelaksanaan program dimana tiap perempuan dapat ikut dengan atau tanpa adanya kelompok yang menaungi
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN SAMPAH PLASTIK TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA SEMARANG Santosa, Tifar Auradiva; -, supratiwi -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 2 : Periode Wisuda April 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang mempunyai kebijakan berupa pengendalian penggunaan plastik yang tertuang dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik. Peraturan ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan sampah plastik yang ada di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengendalian penggunaan plastik dengan menilai secara obyektif program-program yang ada dalam Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2019 dalam rangka melihat sejauhmana tujuan-tujuan yang telah dinyatakan telah tercapai dengan melihat kondisi lingkungan hidup di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan James Anderson berupa evaluasi kebijakan sistematis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 yaitu kota dan permukiman yang berkelanjutan karena kebijakan ini memiliki fokus terhadap lingkungan hidup Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam pelaksanaan Perwal ini masih ditemukan banyak pelaku usaha yang masih menggunakan plastik sekali pakai, sedangkan yang sudah tidak menggunakan plastik sekali pakai hanya di minimarket, supermarket, swalayan, dan restoran-restoran ternama. Hal ini tentunya berdampak terhadap timbulan sampah secara keseluruhan yang belum mengalami penurunan secara signifikan, sehingga jumlahnya masih fluktuatif. Pencemaran lingkungan juga masih terjadi karena kurangnya pengawasan yang belum merata Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, selain itu sanksi-sanksi yang tertuang dalam Perwal Nomor 27 Tahun 2019 hanya sebatas formalitas belaka tanpa pernah diimplementasikan bagi para pelaku usaha yang tidak mematuhi peraturan. Sama halnya dengan sampah plastik yang jumlahnya masih fluktuatif. Oleh karena itu, Perwal ini dinilai masih belum bisa mencapai tujuan-tujuan yang telah disebutkan dilihat berdasarkan kualitas lingkungan hidup yang belum maksimal
Implementasi Kebijakan Peraturan Bupati Rembang Nomor 38Tahun2022 Tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di KabupatenRembang Tahun 2022-2023 Putra, Raditya Mahendra; marlina, neny -; Herawati, Nunik Retno
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 3 : Periode Wisuda Juli 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi kebijakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Rembang 2022-2023. Melalui kesederhanan syarat, prosedur dan teknis pelayanan maka kemudahan dalam proses pelayanan baik perizinan dan non perizinan kepada masyarakat dapat terpenuhi sebagaimana menjadi tujuan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan Teori Implementasi Kebijakan Publik menurut Grindle, jika ukuran keberhasilan implementasi kebijakan sangat ditentukan oleh derajat dari level implementasi baik dari content of policy dan context of policy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan. teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan pada penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Rembang 2022-2023 sudah berjalan baik meskipun belum maksimal. DPMPTSP Kabupaten Rembang sebagai unsur yang berperan besar dalam melancarkan usaha pelayanan perizinan dan non perizinan, maka menjadi terpenting suatu kerja sama dan sinergi antar pihak yang bersangkutan dalam mencapai tujuan kebijakan. Meskipun dalam keberjalanan kebijakan seperti resistensi kepentingan antar pihak kerap mempengaruhi, tumpang tindih standar pelayanan yang terjadi, keterbatasan anggaran, ketidakterdukungan sarana dan prasarana yang memadai, serta minimnya sajian informasi yang diberikan kepada sasaran kebijakan perlu adanya perhatian. Usaha sebagai bentuk tanggung jawab pihak DPMPTSP telah memperlihatkan capaian serta nilai keberhasilan yang beberapa mulai terpenuhi sebagai bagian dari policy outcome. Terlebih, penulis merekomendasikan beberapa saran kepada pihak implementor kebijakan sebagai bahan perbaikan dalam keberjalanan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Rembang
PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM UPAYA ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM STUDI KASUS: PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR RW 03, JAKARTA PUSAT, TAHUN 2022 Latifah, Umi -; -, supratiwi -; Marlina, neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya partisipasi perempuan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) di RW 03, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Peran perempuan dapat menjadi pelopor dan mengubah isu perubahan iklim, dari permasalahan menjadi peluang melalui Program Kampung Iklim (Proklim) yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengendalian perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (descriptive research), serta menggunakan data primer dan sekunder. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Cempaka Putih Timur RW 03, Jakarta Pusat. Metode pengumpulan data meliputi studi lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, partisipasi perempuan dalam Program Kampung Iklim di Cempaka Putih Timur tahun 2022 telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dibuktikan dari tercapainya indikator yang sebagaimana disampaikan oleh Cohen dan Uphoff (1997), seperti partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program. Rekomendasi yang diberikan yaitu berkaitan dengan peningkatan keaktifan peran perempuan dan dukungan pemerintah di masa mendatang
PELAKSANAAN DIGITALISASI PELAYANAN PADA WEBSITE “SIPENDUK ONLINE” DI DISDUKCAPIL KABUPATEN SEMARANG Ramadhani, Shinta Putri; -, Yuwanto -; Marlina, Neny -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 2 : Periode Wisuda April 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the digitalization of services on the "Sipenduk Online" website in Population and Civil Registration Office of Semarang Regency. The application of digitalization of services in public service institutions has become commonplace. One form of digitalization of services created by Population and Civil Registration Office of Semarang Regency is Sipenduk Online. The policy in the form of Centralized SIAK makes online services on "Sipenduk Online" limited. The impermissibility of applications attached to the SIAK system makes Population and Civil Registration Office switch the online service platform to the form of a website. This research uses E-Government Theory from Indrajit (2016) and uses research methods in the form of descriptive qualitative approaches. Data collection techniques in this study were carried out by interviews, observation, and documentation. The results showed that the digitalization of services at "Sipenduk Online" in Population and Civil Registration Office of Semarang Regency has not achieved success. This is because there are still various fundamental problems related to the management of "Sipenduk Online". This is shown by the foundation of formation that is not strong, facilities provided to handle various jobs, unsystematic management structures, unfulfilled human resources, the absence of specific budget allocations regarding Sipenduk Online, and the mismatch of benefits that should be received by the community as users.