Self-efficacy is an individual's belief in their ability to manage actions to achieve goals, while adjustment refers to the individual's capacity to adapt personally and socially to a new environment. This study aims to examine the relationship between self-efficacy and adjustment among migrant workers in Bali. The research employed a quantitative approach with a correlational method. The sampling technique used was purposive sampling, involving 115 migrant workers in the Bali area. Data were collected using a self-efficacy scale and an adjustment scale. The data analysis technique used was the Spearman Rho correlation test. The results showed a significant positive relationship between self-efficacy and adjustment among migrant workers in Bali. The higher an individual's self-efficacy, the better their ability to adapt to a new environment. This finding is based on the Spearman Rho correlation coefficient, where rxy = 0.714 with a significance level of p = 0.000 < 0.05, indicating that the higher the self-efficacy, the higher the adjustment, and vice versa. Furthermore, self-efficacy contributed 43% to the variance in adjustment. Self-efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam mengelola tindakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penyesuaian diri merupakan kemampuan individu beradaptasi secara pribadi dan sosial di lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri pada pekerja rantau di Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 pekerja rantau di wilayah Bali. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala self-efficacy dan skala penyesuaian diri. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rho’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri pada pekerja rantau di Bali. Semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki individu, maka semakin baik kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan korelasi r Spearman Rho’, dimana rxy = 0,714 dengan signifikansi p = 0,000 < 0,05 artinya semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi penyesuaian diri dan sebaliknya semakin rendah self-efficacy maka semakin rendah penyesuaian diri. Adapun sumbangan efektif dari self-efficacy mempengaruhi penyesuaian diri sebesar 43%.