Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Kematangan emosi dan ketahanan keluarga pada pelaku pernikahan dini di wilayah masyarakat pesisir Akilla Putri , Navyliadel Sapphire; Efendy, Mamang; Kusumandari, Rahma
SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No 1 Juni 2025
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emotional maturity is an individual's ability to regulate and express their emotions proportionally and appropriately, characterized by strong self-control, while family resilience is a family's ability to protect itself from various threats and problems that arise from within the family environment. This study aims to determine the relationship between emotional maturity and family resilience in early marriage perpetrators in Tlocor Hamlet, Sidoarjo. This study uses a quantitative correlational approach. The sampling technique uses purposive sampling with a sample size of 67 female respondents who have married at an early age. Data collection was carried out using a scale of emotional maturity and family resilience. The data analysis technique uses the product moment correlation test. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between emotional maturity and family resilience in early marriage perpetrators. The higher the level of emotional maturity an individual has, the stronger the family resilience. kematangan emosi merupakan kemampuan individu untuk mengatur dan mengekspresikan emosinya secara proporsional dan sesuai dengan ditandai dengan adanya pengendalian diri yang kuat, sedangkan ketahanan keluarga merupakan kemampuan suatu keluarga dalam melindungi dirinya dari berbagai ancaman dan permasalahan yang muncul dari dalam lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi terhadap ketahanan keluarga pada pelaku pernikahan dini di Dusun Tlocor Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden perempuan yang telah menikah di usia dini. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala kematangan emosi dan ketahanan keluarga. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan ketahanan keluarga pada pelaku pernikahan dini. Semakin tinggi tingkat kematangan emosi yang dimiliki individu, maka semakin kuat pula ketahanan keluarganya.