Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

The Effects of Progressive Muscle Relaxation in Reducing Neuropathic Pain in Type 2 Diabetes Patients Fakhrudin Nasrul Sani; Musta’in; Sutiyo Dani Saputro
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.622

Abstract

Neuropathic pain in DM sufferers can be reduced by providing non-pharmacological therapy by providing relaxation or by providing education such as providing music therapy, relaxation and guided imagery. Physical exercise with relaxation that can be applied to DM patients includes Progressive Muscle Relaxation. The movements in PMR exercises aim to tighten and relax the muscles in one part of the body at a time to provide a feeling of physical relaxation. Relaxation can calm the nervous system so that the sufferer's body relaxes. This study aims to determine the effect of PMR in reducing neuropathic pain in patients with type 2 diabetes mellitus. The research design used the Quasy Experiment One Group Pretest – Posttest Control Group Design. The population in this study were all type 2 DM patients who experienced neuropathic pain. The sampling technique used was purposive sampling. Progressive Muscle Relaxation was given once a day for 7 days, and the pain scale was measured using the Visual Analog Scale (VAS) before and after administering PMR. The results of the study showed that the average pain level in the pre-test control group was 6 and post-test 5, while in the intervention group the average pre-test was 6 and post-test 4.81. The results of the Wilcoxon test in the control group showed a p value of 0.187 so there was no change in pain levels in the control group, while the intervention group showed a p value of 0.0001. The conclusion of this study is that there is a change in pain levels before and after PMR, so PMR can reduce neuropathic pain in patients with type 2 diabetes mellitus.
ANALISIS FAKTOR KETERAMPILAN TRIAGE BENCANA PADA ANGGOTA BASARNAS SURAKARTA Suparmanto, Gatot; dani saputro, sutiyo; Teguh Kurniawan, Sahuri; Abdul Syukur, Bambang; Dewanto, Dany
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 15 No. 2, Juli 2024
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v15i2.1453

Abstract

Triase bencana adalah proses mengklasifikasikan pasien berdasarkan tingkat keparahan bencana. Kemampuan seorang responden dalam melakukan triase bencana dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengetahuan triase responden, usia, tingkat pendidikan, senioritas, dan pengalaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan triase bencana di kalangan anggota Basarnas Surakarta. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh anggota Basarnas Pos Daerah Administratif Khusus Provinsi Surakarta, dengan jumlah sampel 32 orang menggunakan purposive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan relawan kuesioner tentang keterampilan relawan Hasil menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan triase bencana adalah faktor masa kerja dengan nilai p value sebesar 0,042 Kesimpulan pada penelitian ini dari 5 faktor yang diteliti hanya 2 faktor yang berpengaruh. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor lama kerja dan tingkat pendidikan memiliki hubungan dengan pelaksanaan triage bencana anggota Basarnas Surakarta sehingga perlu pendalaman teorti serta menambah materi di bagian kurikulum Basarnas mengenai Triage Disaster triage is the process of classifying patients based on the severity of the disaster. A respondent's ability to carry out disaster triage is influenced by several factors, including the respondent's triage knowledge, age, education level, seniority and experience. The aim of this research is to identify factors related to the implementation of disaster triage among members of Basarnas Surakarta. Descriptive research with cross sectional design. The population is all members of the Basarnas Post Special Administrative Region of Surakarta Province, with a sample size of 32 people using purposive sampling. The questionnaire used was a volunteer knowledge questionnaire, a questionnaire about volunteer skills. The results showed that the factor related to the implementation of disaster triage was the work period factor with a p value of 0.042. Conclusions in this study, of the 5 factors studied, only 2 factors had an influence. This shows that the factors of length of work and level of education are related to the implementation of disaster triage for Basarnas Surakarta members, so it is necessary to deepen the theory and add material to the Basarnas curriculum section regarding Triage.
Peningkatakan Ketrampilan BHD dengan Demonstrasi EMS pada Remaja di Desa Sumberbulu Kecamatan Mojogedang Saputro, Sutiyo Dani; Afni, Anissa Cindy Nurul; Suparmanto, Gatot
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2089

Abstract

Gagal jantung merupakan penyebab utama kematian yang banyak dijumpai di tempat umum saat ini, baik di negara maju maupun berkembang seperti Indonesia. Banyak orang konvensional hampir tidak mengenal gejala dan efek samping gagal jantung. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk meminta bantuan krisis dengan memulai Cardiopulmonal Resucitation (CPR). Sehingga gagal jantung seringkali mematikan jika langkah yang tepat tidak segera diambil. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Peningkatakan Ketrampilan Bantuan Hidup Dasar dengan Demonstrasi EMS (Electronic Modul Simulation) pada Remaja di Desa Sumberbulu Kecamatan Mojogedang. Pelaksanaan pengabdiam Masyarakat ini bekerja sama dengan mitra pengadian dan pelaksanaan kegiatan dikakukan di Rumah Revolusi Mentas WCS Mojogedang. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2022 - Mei 2023 selama 50 jam dengan metode Demonstrasi EMS (Electronic Modul Simulation). Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah remaja di Desa Sumberbulu sebanyak 42 orang. Evaluasi ketrampilan dilakukan dengan menggunakan lembar checjklist ketrampilan BHD sedangkan monitoring jangka panjang dilakukan dengan kuesioner via google form. Pengabdian ini mendapatkan tanggapan yang cukup baik dari kalangan pemuda sebagai tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan ijin oleh kepala desa dan Puskesmas. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan peningaktan ketrampilan remaja dalam BHD secara sigfnifikan dengan nilai rata-rata 55,71 menjadi 84,40 serta hasil uji Wilcoxon mendapatkan nilai p value 0,0001.
Peningkatan Kesiapan Masyarakat dalam Prehospital Care Kecelakaan Lalu Lintas dengan Menerapkan Basic First Aid Guide Afni, Anissa Cindy Nurul; Rosida, Nikma Alfi; Saputro, Sutiyo Dani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2092

Abstract

Pre hospital care pada kecelakaan lalu lintas merupakan perawatan kecelakaan pra-rumah sakit untuk memberikan pertolongan pertama di luar rumah sakit. Dimulai dengan memeriksa kesadaran, pernapasan, perdarahan, trauma dan memberikan bantuan untuk mencegah cedera lebi lanjut atau ceder abaru. Rangkaian prehospital care DRCAB (Danger, Response, Compression, Airway, Breathing) dapat menggunakan basic first aid guide (PASTI ABC PAS) dan memastikan bahwa patah tulang dan perdarahan telang idtangani, memperhatikan cedera leher dan tulang belakang, jalur aman bagi penolong dan korban dalam proses evakuasi. Prehospital care dapat diajarkan kepada siapa saja sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membantu korban kecelakaan lalu lintas secara memadai. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam Prehospital Care Kecelakaan Lalu Lintas dengan menerapkan Basic Fisrt Aid Guide kepada 24 karang taruna di Desa Blimbing Kecamatan Gatak Sukoharjo melalui penyuluhan dengan metode ceramah. Evaluasi dilakukan melalui monitoring pengetahuan dan keterampilan karang taruna menggunakan kuwesioner dan lembar observasi basic first aid skills. Hasil dari kegiatan tersebut adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kemandirian masyarakat dengan tolak ukur kesiapan pengetahuan dan keterampilan prehospital care kecelakaan lalu lintas. Hasil inisiatif menunjukkan bahwa kesesian karang taruna Desa Blimbing untuk mempersiapkan prehospital care kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 100% dan dapat memberikan perawatan pra-rumah sakit dalam kecelakaan lalu lintas dnegan bantuan Basic First Aid Guide.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat pada Henti Jantung dan Bantuan Hidup Dasar Afni, Anissa Cindy Nurul; Saputro, Sutiyo Dani; Rosida, Nikma Alfi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3353

Abstract

Reresusitasi jantung paru bergantung pada seberapa cepat penilaian dilakukan. Penolong yang berpengalaman dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa meningkatkan kemungkinan korban bertahan hidup. Tidak hanya petugas pelayanan kesehatan saja, tetapi orang awam, termasuk didalamnya remaja diharapkan untuk dilatih dalam bantuan hidup dasar (BLS) sebagai merupakan manuver sederhana namun sangat efektif untuk menghadapi situasi serangan jantung setiap saat. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat dalam Bantuan Hidup Dasar pada remaja di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 35 orang dan mahasiswa keperawatan dan non keperwatan Universitas Kusuma Husada Surakarta serta Mahasiswa Instituto Ciencias De Saude Timor Leste yang berjumlah 236 orang. Hasil dari kegiatan tersebut adalah peningkatan status kesehatan masyarakat dan kemandirian masyarakat dengan tolak ukur kesiapan pengetahuan dan keterampilan memberikan bantuan hidup dasar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan bantuan hidup dasar meningkat hingga 100% dan keterampilan remaja dapat mempraktikan bantuan hidup dasar secara mandiri.
PREHOSPITAL CARE SIMULATION IMPROVES SELF-EFFICACY AND TRAFFIC ACCIDENT FIRST AID SKILLS Afni, Anissa Cindy Nurul; Saputro, Sutiyo Dani; Barros, Carmelita
SYNTHESIS Global Health Journal Volume 2, Issue 1, 2024
Publisher : SYNTIFIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61543/syn.v2i1.64

Abstract

Background. Inappropriate actions when prehospital care for traffic accidents often lead to new injuries or death. The public needs to be trained in traffic accident first aid. To increase the self-efficacy and skills of the community to provide help appropriately, quickly, and accurately. This study aim was to determine the effect of prehospital care simulation on people's self-efficacy and skills in first aid for traffic accidents Research Method. This research was quantitative, Quasy experiment with pre and post-tests without a control group. The population was all adolescents of Waru Village, Karanganyar Regency, Indonesia, consisting of 78 people, with total sampling. The instruments used a self-efficacy questionnaire and checklist instructions for first aid skills in traffic accidents. Data analysis used the Wilcoxon test. Findings. The results showed that pre-hospital simulation of traffic accidents has an influence on adolescent self-efficacy in providing first aid for traffic accidents with a p-value was 0.000. The results showed that pre-hospital simulation of traffic accidents has an influence on adolescent skills in providing first aid for traffic accidents with a p-value of Skills 0.000. Conclusion. There is a difference between before and after prehospital care simulation on adolescents' self-efficacy and skills in first aid for traffic accidents. They try actively and get feedback from the actions taken, thus creating new experiences that affect their self-efficacy.
Improving Arterial Blood Gas Collection Skills in Students with SGA Electrical Phantom at Kusuma Husada University, Surakarta Saputro, Sutiyo Dani; Afni, Anissa Cindy Nurul; Rosida, Nikma Alfi; Barros, Carmelita
IJCS: International Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijcs.v3i2.1093

Abstract

Diagnostic examination using arterial blood gas can be used as a predictor of the cardiopulmonary condition of patients with critical conditions. Having a rapid diagnostic examination will speed up the treatment provided so that the patient survival rate will increase. GDA taking skills need to be trained and require adequate equipment so that researchers make community service with the aim of improving arterial blood gas taking skills in students using SGA Electrical Phantom at Kusuma Husada University, Surakarta. The service design uses Participatory Action Research (PAR) by involving students in carrying out GDA taking skills before and after using the SGA Electrical Phantom. Community Service was carried out at Kusuma Husada University, Surakarta, involving all final semester students with a sample size of 81 people in the Nursing Study Program. Data analysis used the Wilcoxon test. The results of community service show that there is a significant increase in teenagers' skills in BHD with an average value of 70.12 to 83.08 and the Wilcoxon test results obtained a p value of 0.0001
Metode Topi Anatomi dan Fisiologi dalam Meningkatkan Kognitif Mahasiswa Keperawatan Gatot Suparmanto; Sutiyo Dani Saputro
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2024
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf15nk112

Abstract

Anatomy and physiology courses are basic courses in the health sector that study body anatomy and the function of organ systems down to the cellular level. Anatomy and physiology courses are also mandatory courses for undergraduate nursing students. Along the way, anatomy and physiology courses have become difficult or difficult courses for students because understanding these courses requires a lot of time and effort, because they require the process of memorizing and also understanding the many functions of the human body. The academic report in the form of student grades in the anatomy and physiology course in 2019 for undergraduate nursing students at Kusuma Husada University before improvement was 55 and this result is still below the passing threshold, namely 64. So a more innovative approach is needed, namely using the learning method "Anatomy and Physiology Hat". The aim of this research is to determine the effect of the "Anatomy and Physiology Hat" method in improving students' cognitive abilities. This research used a one group pretest and posttest design. The respondents involved were 74 students. Cognitive ability data between before and after treatment were compared using the Wilcoxon test. The analysis results show the p value = 0.000. Furthermore, it was concluded that the "Anatomy and Physiology Hat" method could improve the cognitive abilities of nursing students.Keywords: anatomy and physiology; learning methods; cognitive abilities; student of nursing ABSTRAK Mata kuliah anatomi dan fisiologi merupakan mata kuliah dasar dalam bidang kesehatan yang mempelajari ilmu urai tubuh dan fungsi sistem organ sampai dengan tingkatan sel. Matakuliah anatomi dan fisiologi juga menjadi mata kuliah wajib untuk mahasiswa sarjana keperawatan. Dalam perjalanannya, mata kuliah anatomi dan fisiologi menjadi mata kuliah yang sukar atau sulit bagi mahasiswa karena untuk memahami mata kuliah ini perlu waktu dan upaya yang besar, karena membutuhkan proses manghafal dan juga memahami fungsi tubuh manusia yang begitu banyak. Laporan akademik berupa nilai mahasiswa pada mata kuliah anatomi fisiologi tahun 2019 untuk mahasiswa sarjana keperawatan Universitas Kusuma Husada sebelum perbaikan adalah 55 dan hasil ini masih di bawah nilai ambang lulus yaitu nilai 64. Sehingga perlu pendekatan yang lebih inovatif yaitu menggunakan metode pembelajaran “Topi Anatomi dan Fisiologi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode “Topi Anatomi dan Fisiologi” dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest and posttest. Responden yang terlibat adalah 74 mahasiswa. Data kemampuan kognitif antara sebelum dan sesudah perlakuan dibandingkan dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000. Selanjutnya disimpulkan bahwa metode “Topi Anatomi dan Fisiologi” dapat meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa keperawatan. Kata kunci: anatomi dan fisiologi; metode pembelajaran; kemampuan kognitif; mahasiswa keperawatan
Role Model Media Miniatur untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Mahasiswa dalam Fase Mitigasi Manajemen Bencana di Universitas Kusuma Husada Surakarta Singgih Nugroho; Gatot Suparmanto; Sutiyo Dani Saputro
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk119

Abstract

Disaster is an event that threatens and disrupts people's lives caused by natural factors, non-natural factors, as well as human factors, resulting in human casualties, environmental damage, loss of property, and psychological impacts. The purpose of this study was to analyze the effect of the Miniature Media Role Model on student preparedness in the disaster management mitigation phase at Kusuma Husada University, Surakarta. This type of research was an experimental study with a one group pre-test and post-test design. Respondents in the study were 36 KNC students, who were selected by purposive sampling technique. The way of collecting data was filling out a questionnaire about disaster mitigation preparedness. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of data analysis showed a p-value of 0.000. Furthermore, it was concluded that there was an influence of the Media Miniature Role Model on student preparedness in the disaster management mitigation phase at Kusuma Husada University, Surakarta.Keywords: mitigation; miniature media role models; disaster preparedness ABSTRAK Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Role Model Media Miniatur terhadap kesiapsiagaan mahasiswa dalam fase mitigasi manajemen bencana di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Jenis penelitian ini adalah studi eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test. Responden pada penelitian adalah 36 mahasiswa KNC, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Cara pengumpulan data adalah pengisian kuesioner tentang kesiapsiagaan mitigasi bencana. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan nilai p = 0,000. Selanjutnya disimpulkan bahwa ada pengeruh Role Model Media Miniatur terhadap kesiapsiagaan mahasiswa dalam fase mitigasi manajemen bencana di Universitas Kusuma Husada Surakarta.Kata kunci: mitigasi; role model media miniatur; kesiapsiagaan bencana
Peningkatakan Ketrampilan Pengambilan Gas Darah Arteri pada Mahasiswa dengan Virtual Reality System Saputro, Sutiyo Dani; Afni, Anissa Cindy Nurul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6436

Abstract

Pemeriksaan diagnostik menggunakan gas darah arteri dapat digunakan sebagai prediktor kondisi kardiopulmonal pasien dengan kondisi kritiS. Adanya pemeriksaan diagnostic secara cepat maka akan mempercepat penagananan yang diberikan sehingga angka survival rate pasien akan semakin meningkat. Ketrampilan pengambilan GDA perlu dilatih dan memerlukan peralatan yang memadai sehingga peneliti membuat pengabdian Masyarakat dengan tujuan Peningkatakan Ketrampilan Pengambilan Gas Darah Arteri pada Mahasiswa Dengan Virtual Reality System di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Desain pengabdian menggunakan Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan mahasiswa dalam melakukan ketrampilan pengambilan GDA sebelum dan sesudah penggunaan Virtual Reality. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Universitas Kusuma Husada Surakarta dengan melibatkan semua mahasiswa semester akhir dengan jumlah sampel 199 orang pada Program Studi Keperawatan. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan ketrampilan dalam melakukan pengambilan gda memiliki nilai rata-rata 73,72 tetapi setelah dilakukan penyuluhan dan Demonstrasi menggunakan virtual reality menunjukkan hasil ketrampilan pengambilan gda dengan nilai rata-rata 88,46. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,0001 yang berati ada peningkatan secara signifikan.