Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Prinsip Kognitif dalam Pengajaran Bahasa Berlian, Raisa; Nursalim, N.
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v4i2.1579

Abstract

Artikel ini akan mengkaji teks,buku, ataupun berbagai naskah publikasi tentang prinsip kognitif dalam pengajaran bahasa. Sumber data diperoleh dari data hasil penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan metode library research. Adapun langkah-langkahnya ialah mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, membandingkan berbagai referensi yang kemudian diolah untuk mendapatkan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari berbagai artikel, jurnal yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Prinsip kognitif merupakan prinsip pertama dalam pengajaran bahasa. Dikatakan sebagai prinsip pertama karena cakupan prinsip ini berhubungan dengan mental intelektual (otak). Dengan demikian, hal-hal  yang berkaitan dengan berbagai aktivitas otak termasuk ke dalam prinsip kognitif. Terdapat lima bagian dari prinsip kognitif ini, di antaranya otomatisitas, pembelajaran bermakna, antisipasi penghargaan, motivasi instrinsik, dan strategi investasiKata kunci: kognitif, pengajaran, bahasa, otomasi, investasiAbstractThis article will examine texts, books, or various published manuscripts on cognitive principles in language teaching. Sources of data obtained from data from previous research. This research uses library research method. The steps are collecting library data, reading, taking notes, comparing various references which are then processed to get conclusions. This study uses secondary data from various articles and journals related to the material being discussed. The cognitive principle is the first principle in language teaching. It is said to be the first principle because the scope of this principle is related to the intellectual mental (brain). Thus, matters relating to various brain activities are included in the cognitive principle. There are five parts of this cognitive principle, including automaticity, meaningful learning, reward anticipation, intrinsic motivation, and investment strategy.Keywords: cognitive, teaching, language, automation, investment 
Peningkatan Pemahaman Konsep IPA melalui Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design di Kelas IV Sekolah Dasar Berlian, Raisa
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) melalui model pembelajaran meaningful instructional design di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Terpadu Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru dan 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata tes pemahaman konsep IPA siswa sebelum tindakan hanya mencapai rata-rata 52,08 dengan kategori kurang. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I mencapai rata-rata 70,83 dengan kategori cukup, dan meningkat pada siklus II menjadi 83,33 dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Terpadu Kuok Kabupaten Kampar.
Dinamika Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Mahasiswa Pgmi Umri di SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berlian, Raisa; Wahyuni, Yulia Septi; Oktaviani, Aulia Tri; Khasanah, Isti Safitri; Dhuha, Muhammad Syamsi; Frasetia, Nisya; Aprillia, Rika
Menara Pengabdian Vol 5, No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Juni 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v5i1.6803

Abstract

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mahasiswa PGMI UMRI di SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan. PLP yang berlangsung dari 7 Januari hingga 25 Februari 2025 ini diikuti oleh 11 mahasiswa, dibagi dalam dua kelompok, dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil PLP menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh wawasan dalam pengelolaan kelas, strategi pembelajaran, serta interaksi dengan siswa dan guru. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengajar dan melaksanakan program kerja seperti les privat membaca dan mengaji, pembuatan pohon hijaiyah, serta berbagai kegiatan literasi. Secara keseluruhan, kegiatan PLP ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pedagogik, komunikasi, dan manajemen kelas sebagai bekal dalam profesi keguruan
Kampung Ramadhan sebagai Upaya Penguatan Kesehatan Mental, Sosial, dan Spiritualitas Masyarakat melalui Talkshow, Zakat, dan Ibadah Berlian, Raisa; Santoso, Santoso; Busyro, Wahyi; Deprizon, Deprizon; Razkia, Dwita; Septianingsih, Rika
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ay3b1909

Abstract

Ramadan is a holy and blessed month for Muslims. During this month, Muslims are obligated to fast from dawn until sunset. In addition, Ramadan provides an opportunity for Muslims to strengthen their faith and piety as well as to enhance social bonds with others. In an effort to enhance faith, piety, and social connectedness, we took the initiative to organize the “Kampung Ramadan” (Ramadan Village) program. Community service activities are an integral part of the Tri Dharma of Higher Education, which demands the active contribution of academic institutions in addressing real-world social issues. Kampung Ramadan, initiated by the Faculty of Islamic Studies at Universitas Muhammadiyah Riau, is a concrete form of spiritually and socially based service during the holy month. Through an interdisciplinary approach presented in a talk show entitled "Mental Health in the Perspective of Psychology, Economics, and Education," this activity aims to provide enlightenment and spiritual-mental reinforcement for the community. In addition, the distribution of zakat and collective worship further strengthens the values of Islamic brotherhood (ukhuwah islamiyah), social solidarity, and the quality of religious observance. This article presents a systematic review of the implementation of the program, the values it embodies, and its overall impact on both the community and the institution.
Validitas dan Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire pada Materi Daur Hidup Hewan Berlian, Raisa; Rian Vebrianto; Aras Aira; Hariza Hasyim; Radeswandri
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lectora pada materi daur hidup hewan. Penelitian pengembangan dengan model 4-D. Subjek penelitian ini yaitu 3 ahli dalam menentukan tingkat kevalidan media terhadap 24 orang peserta didik untuk mengukur tingkat kepraktisan dari suatu media yang dikembangkan. Data nya diperoleh melalui lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data dianalisis menggunakn persentase, maka diperoleh tingkat kevalidan 72% sementara kepraktisannya 73% dengan kategori praktis. Oleh karena itu, media lectora ini dapat diimplementasikan didalam proses belajar mengjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lectora pada materi daur hidup hewan. Penelitian pengembangan dengan model 4-D. Subjek penelitian ini yaitu 3 ahli dalam menentukan tingkat kevalidan media terhadap 24 orang peserta didik untuk mengukur tingkat kepraktisan dari suatu media yang dikembangkan. Data nya diperoleh melalui lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data dianalisis menggunakn persentase, maka diperoleh tingkat kevalidan 72% sementara kepraktisannya 73% dengan kategori praktis. Oleh karena itu, media lectora ini dapat diimplementasikan didalam proses belajar mengjar.
Peningkatan Pemahaman Konsep IPA melalui Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design di Kelas IV Sekolah Dasar Berlian, Raisa
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) melalui model pembelajaran meaningful instructional design di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Terpadu Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru dan 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata tes pemahaman konsep IPA siswa sebelum tindakan hanya mencapai rata-rata 52,08 dengan kategori kurang. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I mencapai rata-rata 70,83 dengan kategori cukup, dan meningkat pada siklus II menjadi 83,33 dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Terpadu Kuok Kabupaten Kampar.
Empowering PGMI Students to Develop AI-Integrated Teaching Materials: Building Ethical and Innovative Future Leaders Berlian, Raisa; Wahyuni, Yulia Septi; Rahmi, Yesika Novita
AL-IMAM: Journal on Islamic Studies, Civilization and Learning Societies Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : IDRIS Darulfunun Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58764/j.im.2025.6.112

Abstract

The rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) has brought significant transformation to the field of education, including Islamic elementary teacher education (PGMI). This study aims to explore how PGMI students can be empowered to develop AI-integrated teaching materials that promote innovation, ethical awareness, and leadership readiness for the future. This research employed a qualitative descriptive method involving PGMI students at Universitas Muhammadiyah Riau as the participants. Data were collected through observation, interviews, and documentation of the process of designing, implementing, and evaluating AI-assisted learning media, and analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results reveal that students are able to integrate AI creatively and ethically in developing teaching materials. The use of AI enhances students’ technological competence, critical thinking, and creativity while fostering ethical responsibility in technology utilization. Thus, integrating AI into learning media development serves as a strategic effort to prepare PGMI students as innovative and ethical future educators and leaders in Islamic education.
Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah dalam Memperkuat Ekosistem Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Wahyuni, Yulia Septi; Berlian, Raisa; Rahmi, Yesika Novita
Perwakilan: Journal of Good Governance, Diplomacy, Customary Institutionalization and Social Networks Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : IDRIS Darulfunun Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58764/j.prwkl.2025.3.111

Abstract

Kepemimpinan digital kepala sekolah memegang peran penting dalam memperkuat ekosistem pembelajaran di era Kurikulum Merdeka, khususnya di sekolah dasar yang sedang beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi pendidikan. Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas, pembelajaran berbasis proyek, serta penggunaan perangkat digital untuk mendukung proses belajar yang lebih mandiri dan bermakna. Dalam konteks ini, kepala sekolah berperan sebagai pemimpin digital yang tidak hanya mengelola sekolah, tetapi juga mengarahkan visi teknologi, mendorong kompetensi guru, serta membangun budaya sekolah yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei terhadap 120 guru sekolah dasar di tiga kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan penting. Pertama, 78% guru menyatakan peningkatan kompetensi dalam penggunaan aplikasi pembelajaran setelah adanya kebijakan kepemimpinan digital kepala sekolah. Kedua, 72% sekolah melaporkan meningkatnya kolaborasi antara guru dan orang tua melalui platform digital sekolah, yang berdampak pada peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketiga, 81% kepala sekolah memanfaatkan data digital (dashboard belajar, asesmen online, dan laporan harian) untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat terkait kebutuhan belajar siswa. Temuan ini menguatkan bahwa kepemimpinan digital berkontribusi secara signifikan dalam mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, serta menciptakan ekosistem belajar yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.