Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan instrumen sikap ilmiah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Instrumen yang dikembangkan berjumlah 25 item pernyataan dan diujicobakan kepada 30 siswa dari sebuah sekolah dasar. Data dianalisis menggunakan model Rasch. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 21 item dinyatakan layak digunakan tanpa perlu perbaikan. Namun, terdapat 3 item yang masih dapat digunakan dengan beberapa pertimbangan tambahan, sementara 1 item lainnya tidak dapat digunakan sama sekali. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan pada item-item yang bermasalah agar angket dapat lebih efektif dalam mengukur sikap ilmiah siswa dan menghasilkan item kuosioner yang lebih baik