Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Assessment of Student Attitudes in German Writing Learning Based on 21st Century Skills Purwanto, Anim; Lustyantie, Ninuk; Murtadho, Fathiaty
Journal of Education Method and Learning Strategy Том 2 № 02 (2024): Journal of Education Method and Learning Strategy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jemls.v2i02.794

Abstract

Students' attitudes towards language learning have two sides, either motivating or even diminishing their learning enthusiasm. The main objectives of this research are first, to assess students' attitudes in learning descriptive writing in German language; second, to develop an attitude assessment model in writing based on 21st-century competencies. This research adopts an exploratory descriptive approach with a sample of 35 high school students. Data were collected through attitude assessment sheets referring to 21st-century educational competencies, namely critical thinking skills, creativity, communication, and collaboration. Data analysis involved categorizing assessment results using average scores from all respondents. The findings indicate a tendency that most students achieve a good level in critical thinking, creativity, communication, and collaboration aspects in learning to write in German. However, there is still a small portion of students who reach a very good level, indicating a gap in students' abilities. The attitude assessment model developed in this research significantly contributes to teachers in measuring students' progress and helps prepare students to become critical, creative, and inspirational decision-makers in various learning situations and daily life. The use of this attitude assessment model shifts the learning paradigm from emphasizing outcomes to developing students' relevant skills for future demands.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Dasar selama Pandemi Covid-19 Purwanto, Anim; Evicasari, Euis
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1497

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Rawamangun 05 Pagi selama pandemi covid 19. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai Juli 2021. Populasi penelitian berjumlah 14 guru sedangkan sampel diambil secara total dari populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mendalam, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan langkah-langkah: mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, dan menganalisis data. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan kepala sekolah selalu memberikan motivasi guru, memberikan pujian terhadap guru yang berprestasi, menegur guru yang tidak disiplin serta sikap dan perilaku kepala sekolah yang menjadi teladan di sekolah. Selain itu, kinerja guru sudah baik. Hal ini dapat dilihat guru selalu membuat RPP darurat selama pembelajaran daring berlangsung dan metode pembelajaran yang bervariasi. Selain itu, guru menyampaikan materi sesuai kurikulum yang ditetapkan dan mengevaluasi hasil belajar siswa
Pengembangan Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Sekolah Dasar Islam Terpadu Purwanto, Anim
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1928

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana pengembangan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu di SDIT Harum Jakarta melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yakni kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil kajian penelitian dijelaskan bahwa perencanaan pengembangan kurikulum di SDIT Harum bersumber pada buku panduan kekhasan kurikulum Sekolah Islam Tepadu.  Kurikulum tersebut lengkap dengan kompetensi dasar dan indikator-indikatornya. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru selalu menyusun RPP dalam mempersiapkan pembelajaran. Guru memadukan kurikulum kekhasan JSIT dengan nilai-nilai keislaman yang dilakukan di sekolah. Sedangkan evaluasi kurikulum dilakukan setiap dua kali setahun yaitu pada akhir semester satu dan pada akhir tahun pelajaran. Evaluasi yang diterapkan oleh kepala sekolah adalah melalui observasi dan pengawasan pembelajaran.
Literasi Anak Tunarungu: Systematic Literature Review Purwanto, Anim; Dudi Ruhyadi Muharam; Agus Dwi Prayitno
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr439

Abstract

Literasi anak tunarungu memiliki dampak besar dalam komunikasi, perkembangan sosial, keberhasilan akademik, dan peluang pekerjaan, sehingga membuatnya menjadi aspek penting dalam kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dalam meningkatkan literasi anak tunarungu dan dampak literasi tersebut terhadap kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis. Langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, dan database online yang digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi anak tunarungu seperti membaca dan menulis diantaranya kearifan lokal, penggunaan bahasa isyarat, integrasi pembelajaran membaca dan menulis, komunikasi visual, dan teknologi komputer. Sementara, dampak literasi terhadap kehidupan mereka dapat mempengaruhi interaksi sosial, akses ke pendidikan, pengembangan keterampilan dalam berbagai bidang, kemampuan emosional, dan bahkan peluang pekerjaan. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya literasi bagi anak tunarungu dan berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk membantu mereka mencapai tingkat literasi yang lebih tinggi. Dengan demikian, literasi seperti membaca dan menulis adalah keterampilan utama yang membantu anak tunarungu untuk mencapai potensi pribadi mereka.
Analysis of the Meaning of Repetition Language Style in Hermann Hesse's Der Steppenwolf Roman Purwanto, Anim; Zuriyati, Zuriyati; Anwar, Miftahulkhairah
Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiltech.v3i1.556

Abstract

Repetitive language style in romance literary works is not only used to create aesthetic effects, but also creates emotional and intellectual resonance that enriches the reading experience. This study aims to analyze the meaning of repetition language style in the romance Der Steppenwolf by Hermann Hesse. The research uses descriptive qualitative method with semantic analysis approach. The analysis revealed that anaphora is the most dominant language style used, with the amount of data reaching 40.74%, followed by epistrophe around 31.48%, and polysyndeton 27.78% of data. Meanwhile, the meaning of repetition language style includes strengthening the character's feelings towards the world, providing structure and rhythm to the story, creating nuances and deep emotions. Repetitive language styles in romances can provide new insights into how literary works are constructed and influence readers.
Perempuan dalam Teks Berita Women Beyond Borders: Analisis Wacana Kritis Sara Mills dan Theo van Leeuwen Purwanto, Anim; Dewanti, Ratna
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i3.34263

Abstract

This research aims to investigate how women's positions are represented and whether they are portrayed fairly or marginalized in news texts. The method used is qualitative with a critical approach by adopting the critical discourse analysis model from Sara Mills and Theo van Leeuwen. This research data consists of four Women Beyond Borders news texts published in 2022. Data collection was carried out by categorizing, classifying relevant written sources, and analyzed using descriptive techniques. The analysis process includes reading and understanding texts, sorting news based on gender perspectives, marking selected texts, classifying actor positions and exclusion-inclusion strategies, as well as analysis using the selected model. The research results reveal that women in news texts are often depicted as active subjects who have great influence and women are rarely depicted as passive objects. Exclusion strategies (passives and nominalization) are used to disguise the actor, while clause substitution facilitates conveying the actor's information briefly. The inclusion strategies that often appear are Nomination-Categorization and Nomination-Identification, while Association-Dissociation is rarely used in the news text. Thus, there is a need for critical awareness in society to overcome gender injustice and biased representation in the media. The mass media is expected to commit to presenting stories with diverse perspectives to ensure a more balanced and fair representation between women and men. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana posisi perempuan direpresentasikan dan apakah mereka digambarkan secara adil atau justru dipinggirkan dalam teks berita. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui pendekatan kritis dengan mengadopsi model analisis wacana kritis dari Sara Mills dan Theo van Leeuwen. Data penelitian ini terdiri dari empat teks berita Women Beyond Borders yang diterbitkan pada tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan mengategorikan, mengklasifikasikan sumber tertulis yang relevan, dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Proses analisis mencakup pembacaan dan pemahaman teks, pemilahan berita berdasarkan perspektif gender, penandaan teks terpilih, klasifikasi posisi aktor dan strategi eksklusi-inklusi, serta analisis dengan menggunakan model yang telah dipilih. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perempuan dalam teks berita sering kali digambarkan sebagai subjek aktif yang memiliki pengaruh besar dan perempuan jarang digambarkan sebagai objek pasif. Strategi eksklusi (pasif dan nominalisasi) digunakan untuk menyamarkan aktor, sedangkan substitusi klausa memfasilitasi penyampaian informasi aktor secara singkat. Pada strategi inklusi yang sering muncul adalah Nominasi-Kategorisasi dan Nominasi-Identifikasi, sedangkan Asosiasi-Disosiasi jarang digunakan dalam teks berita tersebut. Dengan demikian, perlunya kesadaran kritis di masyarakat untuk mengatasi ketidakadilan gender dan representasi yang bias dalam media. Media massa diharapkan berkomitmen untuk menyajikan cerita dengan perspektif yang beragam guna memastikan representasi yang lebih seimbang dan adil antara perempuan dan laki-laki
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Dasar selama Pandemi Covid-19 Purwanto, Anim; Evicasari, Euis
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1497

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Rawamangun 05 Pagi selama pandemi covid 19. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai Juli 2021. Populasi penelitian berjumlah 14 guru sedangkan sampel diambil secara total dari populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mendalam, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan langkah-langkah: mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, dan menganalisis data. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan kepala sekolah selalu memberikan motivasi guru, memberikan pujian terhadap guru yang berprestasi, menegur guru yang tidak disiplin serta sikap dan perilaku kepala sekolah yang menjadi teladan di sekolah. Selain itu, kinerja guru sudah baik. Hal ini dapat dilihat guru selalu membuat RPP darurat selama pembelajaran daring berlangsung dan metode pembelajaran yang bervariasi. Selain itu, guru menyampaikan materi sesuai kurikulum yang ditetapkan dan mengevaluasi hasil belajar siswa
Pengembangan Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Sekolah Dasar Islam Terpadu Purwanto, Anim
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1928

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana pengembangan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu di SDIT Harum Jakarta melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yakni kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil kajian penelitian dijelaskan bahwa perencanaan pengembangan kurikulum di SDIT Harum bersumber pada buku panduan kekhasan kurikulum Sekolah Islam Tepadu.  Kurikulum tersebut lengkap dengan kompetensi dasar dan indikator-indikatornya. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru selalu menyusun RPP dalam mempersiapkan pembelajaran. Guru memadukan kurikulum kekhasan JSIT dengan nilai-nilai keislaman yang dilakukan di sekolah. Sedangkan evaluasi kurikulum dilakukan setiap dua kali setahun yaitu pada akhir semester satu dan pada akhir tahun pelajaran. Evaluasi yang diterapkan oleh kepala sekolah adalah melalui observasi dan pengawasan pembelajaran.
Perilaku Inovatif Guru Melalui Kepemimpinan Transformasional, Knowledge Sharing, dan Kompetensi Digital Purwanto, Anim; Suryadi, Suryadi; Nursofah, Nursofah; Istiqomah, Istiqomah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 6 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i6.2145

Abstract

This study focuses on the problem of low innovative behavior of teachers that can hinder effective learning processes. The purpose of this study was to analyze the influence of transformational leadership, knowledge sharing, and digital competence on innovative behavior of teachers. The research method used was quantitative involving a sample of 143 teachers at the Nurul Iman Islamic Boarding School in Bogor. Data collection technique used an instrument with a Likert scale distributed to respondents, while inferential statistics were used to analyze the data. The results showed that there was a significant positive effect between transformational leadership and innovative behavior of teachers, where support and motivation from educational leaders contributed to increased creativity and innovation in teaching. In addition, knowledge sharing was shown to increase collaboration between teachers, while digital competence facilitated the application of technology in more innovative learning. The implications of these findings emphasize the importance of developing inspirational leadership and improving  teachers' digital skills to create a more dynamic and responsive learning environment to students' needs. Thus, schools need to design training programs that focus on these aspects to support teacher professional development and improve the quality of education
Menata SMPN 01 Pulau Pari Menuju Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) Jasin, Faisal M.; Anwar, Haerul; Agustina, Dwi; Kamila, Nisaul; Akmal, Ali; Purwanto, Anim
Sivitas : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal SIVITAS : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Muttaqien Publishing Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/svs.05.2.01

Abstract

Climate change, environmental pollution, and ecological crisis are global issues that require early attention. Schools have a strategic role in instilling environmental awareness and culture in the younger generation. This community service supports sustainable education efforts through the application of environmental care values ​​and culture at SMP Negreri 01 Pulau Pari. Community service is carried out through socialization, training, and mentoring in the application of the Adiwiyata principles. All activities are monitored and documented to support the sustainability of the program. The results show that this community service activity has been carefully designed and implemented very well, so that it runs on time according to the schedule that has been set. The material presented is very relevant to the needs of the participants, so that it provides direct benefits and is in accordance with expectations. The facilities provided are complete and support the smooth running of the activity, while the committee's service is very satisfying and responsive to the needs of the participants. In addition, the facilitators involved are considered quite effective and communicative in delivering the material, able to explain clearly and build good interactions with participants, so that the learning atmosphere becomes more lively and interactive. Community service activities have provided applicable knowledge and insight for the school environment, strengthened the relationship between schools and universities, and enriched the experience and motivation of the community.