Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENINGKATAN KEMAMPUAN DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Aris Kusumawati; Raulia Riski; Sri Hidayati; Farid Duta Hadyanto; Anandito Satria Pradana; Fitri Rayani Siahaan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13383

Abstract

Abstrak: Pembelajaran daring mendorong kebutuhan guru akan media pembelajaran yang menarik untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran dan menghadirkan minat belajar siswa. Namun, kebanyakan guru belum memiliki kemampuan desain media pembelajaran yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan desain media pembelajaran guru-guru di SMA Negeri 1 Surabaya melalui pelatihan desain menggunakan platform desain Canva. Sebanyak 25 guru dengan latar belakang pengajaran yang berbeda-beda menerima materi cara mendesain media pembelajaran menggunakan Canva serta melakukan praktik mandiri didampingi tim pengabdi. Evaluasi dilakukan dengan cara obeservasi, wawancara, dan pemberian kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan desain peserta dengan persentase kepuasan sebesar 88%, serta potensi keberlanjutan pemanfaatan Canva untuk mendesain media pembelajaran sebesar 90%. Abstract: Online learning encourages teachers' need for interesting learning media to maximize learning effectiveness and generate student learning interest. However, most teachers do not have adequate learning media design skills in accordance with technological developments. This community service aims to improve the learning media design skills of teachers at SMA Negeri 1 Surabaya through design training using the Canva design platform. As many as 25 teachers with different teaching backgrounds received material on how to design learning media using Canva and carried out independent practice accompanied by the service team. Evaluation was carried out by observing, interviewing, and giving questionnaires. The evaluation results show that this training succeeded in increasing the participants' design skills with a satisfaction percentage of 88%, as well as the potential for sustainable use of Canva to design learning media by 90%.  
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS PENGEMBANGAN PENELITIAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN KONSTRUKSI Raulia Riski; Anisa Dzulkarnain; Berlian Rahmy Lidiawaty; Aditiya Taruna Septian Wibowo; Arini Pramesta Setyaningtitah; Alfina Ayu Puspitasari; Yulia Wahyu Ningsih
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15854

Abstract

Abstrak: Promosi dan pemasaran digital merupakan suatu keharusan bagi perusahaan saat ini agar dapat bersaing dalam perkembangan teknolgi digital yang semakin marak. PT. Adam Djaya Teknik merupakan sebuah Perseroan Terbatas (PT) yang bergerak di bidang konstruksi yang belum memanfaatkan pemasaran digital meskipun sebenarnya perusahaan ini sangat membutuhkan media pemasaran digital untuk menjalin hubungan dengan klien lama maupun klien potesial mereka. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu PT. Adam Djaya Teknik membangun media promosi dan pemasaran digital melalui pembangunan company profile website dan google business. Kegiatan ini juga disertai knowledge transfer untuk mendukung PT. Adam Djaya Teknik sebagai mitra dalam kegiatan ini. Evaluasi dilakuan melalui wawancara dan pemberian kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola navigasi dan struktur menu di website perusahaan sebesar 50%, diikuti oleh peningkatan kemampuan mengelola konten (38,10%), kemampuan mengelola company profile website (37,31%), kemampuan mengoptimalkan tampilan website (34%), dan kemampuan analitik website untuk memantau kinerja dan memahami perilaku pengunjung website (34%).Abstract: Digital promotion and marketing is a must for companies today to be able to compete in the increasingly widespread development of digital technology. PT. Adam Djaya Teknik is an Incorporated Company that has not utilized digital marketing even though in reality this company really needs digital marketing media to establish relationships with their existing and potential clients. This community service aims to help PT. Adam Djaya Teknik build promotional media and digital marketing through the development of a company profile website and Google business. This activity is also accompanied by knowledge transfer to support partners in utilizing these media. Evaluation was carried out through interviews and questionnaires. The evaluation results show that this activity succeeded in increasing the ability of participants to manage the navigation on the company's website (50%), followed by the ability to manage content (38.10%), the ability to manage the company profile website (37.31%), the ability to optimize website appearance (34%), and the website analytic capabilities (34%).
OPTIMASI PEMANTAUAN GEJALA MEDIS DAN EARLY WARNING MENGGUNAKAN APLIKASI KESEHATANKU: SYSTEM HEALTH CARE BAGI PASIEN HIPERTENSI, GLUKOSA, DAN TUBERKULOSIS Raulia Riski; Muhammad Ilham Alhari; Aufar Fikri Dimyati; Andana Aprilio Wahyudi; Belinda Agni Helena Dewi; Amiratus Sholiha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24987

Abstract

Abstrak: Puskesmas Taman memiliki permasalahan terkait kurang kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan kesehatan berkala, padahal Kecamatan Taman di Kabupaten Sidoarjo memiliki tingkat kejadian penyakit Hipertensi, TBC, dan Diabetes yang cukup tinggi. Terlebih lagi, pihak Puskesmas juga mengeluhkan dokumentasi manual selama ini yang turut memperumit penanganan medis dan pemantauan rutin. Tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi pemantauan kesehatan di masyarakan Kecamatan Taman sekaligus membantu efisiensi dokumentasi medis di Puskesmas Taman melalui pengembangan dan penyuluhan aplikasi Kesehatanku. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan sosialisasi, demo aplikasi, dan pendampingan kepada peserta penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan oleh enam orang tim abdimas dan 13 orang peserta dari Puskesma Mitra yang merupakan mitra dalam kegiatan ini. Evaluasi kegiatan menggunakan pre-test dan post-test yang menunjukkan hasil bahwa peningkatan pengetahuan peserta paling tinggi adalah terkait pemahaman monitoring kesehatan, yaitu naik sebesar 8%. Hal ini menegaskan pentingnya keterlibatan dan antusiasme pihak yang teredukasi akan pengetahuan terkait informasi dan teknologi yang tepat dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran kesehatan masyarakat terhadap monitoring kesehatan.Abstract: Puskesmas Taman faces issues related to a lack of public awareness about the importance of regular health monitoring, even though Taman District in Sidoarjo Regency has a relatively high incidence of hypertension, tuberculosis, and diabetes. Additionally, the Puskesmas has expressed concerns about the manual documentation system, which complicates medical handling and routine monitoring. The objective of this initiative is to facilitate health monitoring in Taman District and enhance the efficiency of medical documentation at Puskesmas Taman through the development and outreach of the "Kesehatanku" application. The outreach involves socialization, application demonstrations, and assistance for participants. This outreach is conducted by a team of six community service members and 13 participants from the Puskesmas as partner involved in the project. The evaluation of the activity employs pre-tests and post-tests, which reveal that the greatest increase in the knowledge of the participants is related to understanding health monitoring, with an improvement of 8%. This underscores the importance of involving and engaging the educated parties in relevant information and technology to enhance public understanding and awareness of health monitoring.