Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Cassava Peel Extract as Raw Materials for Making Paper : Utilization of Waste as Environmental Conservation Kurnia, Yogi; Jauhariyah, Durrul; Madiyo, Madiyo; Nugraha, Yoga; Akhmansyah, Muhammad; Widiani, Nurhaida
International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability Vol 1, No 3 (2022): International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability
Publisher : CV FOUNDAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/ijhes.v1i3.170

Abstract

Today, the continuous use of paper makes various countries experience a tree crisis due to continuous logging. Therefore, the obstacle faced in making paper is the lack of availability of wood raw materials used in the manufacturing process. Currently, various countries are starting to think about other alternatives in paper making. In this study, the use of cassava peels in papermaking can be a solution in meeting the needs of raw materials for papermaking because the content contained in cassava peels can be used as material for making pulp. The experiment of making cassava pulp was carried out using the organosolv process, which is cooking to separate the fibers using organic chemicals. The chemical used in the cooking process is ethanol. The research method used was Completely Randomized Design (CRD). The experiment was carried out with 3 treatments and 3 repetitions. with each concentration of ethanol in the cooking treatment that is 50%, 70% and 90%. Data analysis was carried out by measuring the thickness, gram, age, and tensile strength of the paper. From the experiments conducted, it is proven that using cassava peel can be used as an additional material in making paper. The most effective concentration of ethanol is at a concentration of 90%.
Edukasi APOCIL dan 6 Langkah Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar Zakiah, Fitri; Jaenudin, Jejen; Aisyah, Siti; Nugraha, Yoga; Nuari, Ris Ayu; Pratama, Aldi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.886

Abstract

Peran Apoteker sangat penting dalam memberikan edukasi tentang obat-obatan, khususnya vitamin. Pengenalan vitamin di tingkat sekolah dasar merupakan salah satu tugas dari seorang Apoteker. Pengabdian ini dilakukan di MI Negeri 3 Majalengka dengan tema “Pengenalan Apocil (Apoteker Cilik) dan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar di MI Negeri 3 Majalengka Desa Pegandon Kec. Dawuan, Kab. Majalengka”. Tujuan mengajarkan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar agar dapat menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi silang dan sebagai pelindung diri di tingkat remaja. Dengan mengenalkan sejak tingkat sekolah dasar, diharapkan dapat mengedukasi siswa bahwa obat adalah racun yang hanya dapat digunakan sesuai kondisi, jenis penyakit, dan dosis tertentu saja. Target dari kegiatan ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 MI Negeri 3 Majalengka Desa Pegandon Kec. Dawuan Kabupaten Majalengka. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan tahap persiapan, yaitu membuat instrument yang dibutuhkan (poster dan daftar presensi). Dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan, yaitu kegiatan edukasi berupa penyampaian materi, demonstrasi, dan tanya jawab. Terdapat  2 materi yang diberikan, yaitu Pengenalan Profesi Apoteker dan Edukasi 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Hasil kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa siswa mampu menerima materi pembelajaran dengan baik. Hal itu dibuktikan saat kegiatan demonstrasi dan sesi tanya jawab, semua siswa dapat mendemonstrasikan dan menjawab semua pertanyaan dengan baik dan benar
Pengaruh Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Alfamart Di Karawang Barat Nugraha, Yoga; Dwinanto, Irwin; Ghofar, Abdul; Setiawansyah, Reandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi informasi dan sistem informasi manajemen yang tepat memiliki potensi besar dalam meningkatkan kinerja karyawan bahkan memiliki peran krusial dalam mengelola risiko bisnis, mengurangi biaya operasional, memberikan nilai tambah, serta menciptakan daya saing bagi perusahaan dalam pasar global. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut yaitu sebanyak 92 orang. Data penelitian dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS4.0 untuk memproses Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian yang dilakukan pada karyawan Alfamart yang berada di Karawang Barat menunjukkan Teknologi Informasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Sistem Informasi Manajemen juga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Terakhir disimpulkan bahwa, Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Dampak Implementasi Sistem Absensi Digital Terhadap Disiplin Kerja Tenaga Kependidikan di Universitas Kartamulia Purwakarta Mardiman , Mardiman; Fachmi, Muhammad; Ghofar, Abd; Nugraha, Yoga; Dwinanto, Irwin
Economics and Digital Business Review Vol. 7 No. 1 (2025): Agustus - Januari
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mardiman 1, Muhammad Fachmi2, Abd Ghofar3, Yoga Nugraha4, Irwin Dwinanto5. 1 Program Studi Magister Manajemen Perkantoran, Universitas Pendidikan Indonesia 2 Program Studi Manajemen, Universitas Kartamulia Purwakarta 3 Program Studi Informatika, Universitas Kartamulia Purwakarta 4 Program Studi Informatika, Universitas Kartamulia Purwakarta 5 Program Studi Informatika, Universitas Kartamulia Purwakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi sistem absensi digital berbasis fingerprint terhadap disiplin kerja tenaga kependidikan di Universitas Kartamulia Purwakarta, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian dilakukan terhadap 25 informan dari berbagai tingkatan jabatan selama Mei Juni Juli 2025. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi, serta divalidasi melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem absensi digital secara teknis berhasil meningkatkan akurasi pencatatan kehadiran dan mengurangi praktik manipulasi seperti titip absen. Kebijakan sanksi (pemotongan insentif) dan reward (penghargaan kehadiran 100%) turut mendorong peningkatan ketepatan waktu dan akuntabilitas. Namun, dampak positif tersebut tidak merata karena adanya kendala teknis, rendahnya literasi digital, resistensi terhadap perubahan, serta persepsi bahwa sistem lebih bersifat pengawasan daripada fasilitasi. Temuan menegaskan bahwa efektivitas sistem absensi digital sangat bergantung pada integrasi antara infrastruktur teknis, kebijakan adaptif, pelatihan berkelanjutan, dan pendekatan humanis.