Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

DESCRIPTION OF URINE SEDIMENT IN DIABETES MELITUS PATIENTS AT BUNDA THAMRIN HOSPITAL MEDAN IN 2023 Rajagukguk, Tiara; Rajagukguk, Desy Lustiyani; Aritonang, Erlan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 8 No 2 (2023): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v8i2.4582

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a group of chronic diseases caused by the pancreas being unable to produce the hormone insulin to meet the body's needs. This disease is characterized by an increase in blood glucose levels or hyperglycemia. Patients with diabetes mellitus are at risk of developing urinary tract infections due to immune factors, namely in the form of leukocyte disorders. High concentrations of sugar in the urine (glucoseuria) can inhibit leukocyte activity, in connection with that we need to look at the description of urine sediment in DM patients. The purpose of this study was to find out the results of examining the appearance of urine sediment in diabetes mellitus patients at Bunda Thamrin Hospital Medan in 2023. This type of research is descriptive analytic. The sample used is morning urine as much as 20 samples. Urine Sediment Examination Results in Patients with Diabetes Mellitus at Bunda Thamrin Hospital Medan in 2023 found that Erythrocytes increased entirely in 20 samples and Leukocytes obtained normal results in 12 samples (60%) and results increased by 7 samples (35%), then in epithelium found 12 samples (60%) normal and 8 samples (40%) increased, and in oxalate crystals found in 15 samples (75%) and 5 samples (25%) increased. It can be concluded that people with diabetes mellitus must maintain a healthy diet and exercise diligently, and always control blood sugar levels.
UJI SENSITIVITAS BAKTERI Escherichia coli TERHADAP ANTIBIOTIK PADA URIN PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI LABORATORIUM KLINIK BUNDA THAMRIN MEDAN Rajagukguk, Tiara; Siahaan, Maniur Arianto; Aritonang, Erlan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5035

Abstract

Urinary tract infection disease is one of the most common health problems in the community, and the most common pathogenic cause is Escherichia coli bacteria. The purpose of this study was to determine the sensitivity of Escherichia coli bacteria to antibiotics in the urine of patients with urinary tract infections (UTI) at the Bunda Thamrin Clinical Laboratory. This research was conducted from March to May 2024 starting from literature search to writing research reports. The population in this study were all patients with UTI in March to May 2024 and the samples used were 10 samples. This study used two types of antibiotics, namely ciprofloxacin and gentamicin antibiotics. The method used in this study is the Escherichia coli examination method by culturing on Mac Concey Agar media and sensitivity testing using the Vitek 2 Compact tool. The results of the bacterial identification test showed that there was growth of Escherichia coli bacteria and Klebsiella sp. The results of the sensitivity test of Escherichia coli bacteria to antibiotics showed that Escherichia coli bacteria were still sensitive to gentamicin antibiotics by 75% and resistant by 25%. Antibiotic ciprofloxacin was resistant by 87.5% and intermediate by 12.5%.
PKM CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SMA SWASTA MUHAMMADIYAH-2 MEDAN TAHUN 2020 Rajagukguk, Tiara; Sinaga, Arman Bemby; Barus, Ernawati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mencuci tangan adalah kata-kata yang sudah sangat familiar dalam pendengaran kita, termasuk pada peserta didik mulai tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Namun, kata yang sudah terbiasa terdengar ini ternyata tidak menjadi jaminan kalau cuci tangan ini sudah dipahami sebagai sebuah proses pencegahan penyakit dan sebagai suatu pola hidup sehat, steril dan higienis yang perlu diterapkan sehari-hari. Tidak hanya itu, para peserta didik di tingkat SLTA pun ternyata masih membutuhkan penyuluhan prosedur cuci cuci tangan yang benar. Karena itu, laporan Pengabdian kepada masyarakat memuat laporan pelaksanaan cuci tangan dengan sabun yang benar dilakukan di SMA SWASTA MUHAMMADIYAH-2 MEDAN Jl. Abdul Hakim No. 2 Tanjung Sari.
SOSIALISASI PERLINDUNGAN DIRI DARI BAHAYA COVID-19 BAGI ANAKA-ANAK SEKOLAH MINGGU DI GEREJA KATOLIK SANTO YOSEF STASI SEI SIKAMBING Florentina Ambarwati, Nova; Rajagukguk, Tiara; Sinaga, Eka Margareta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 maka dilakukan pencegahan bisa dilakukan mulai dari diri sendiri, jika badan dirasa kurang sehat seperti demam, batuk kering, pilek dan diare, segera hubungi tenaga medis terdekat. Selain menggunakan masker cara pencegahan virus corona juga bisa dengan cara menjaga jarak aman kurang lebih 2 meter, membawa alat makan sendiri bila makan di restoran/tempat umum, jika dirasa kurang nyaman, gunakanlah baju lengan panjang untuk meminimalisir berdesak-desakan atau berhimpitan langsung dengan tubuh orang lain di tempat umum, biasakan membawa handsanitizer kemanapun, tissue basah/kering, dan peralatan ibadah milik pribadi.
PENINGKATAN PEMBERDAYAAN DALAM PENGUMPULAN DAN PENJUALAN SAMPAH DI BANK SAMPAH LENTERA Tambunan, Formaida; Sembiring, Evarina; Rajagukguk, Tiara
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang klasik dan cukup serius di Indonesia karena sampai saat ini ternyata sampah yang dihasilkan masyarakat di Indonesia berdampak pada kesehatan lingkungan disekitarnya dan juga menjadi permasalahan di tempat pembuangan akhir sampah seperti pencemaran udara dan banjir. Semua itu disebabkan karena perilaku masyarakat yang masih kurang memahami dampak dari sampah. Permasalahan tersebut muncul disebabkan pada umumnya masyarakat Indonesia memandang sampah sebagai bahan sisa yang tidak berguna dan tidak terpakai, bukan sumber daya potensial yang tidak dapat dimanfaatkan sehingga masyarakat yang menghasilkan limbah di rumah dibuang ke tempat pembuangan akhir. Target yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan pemberdayaan civitas kampus dalam mengatasi dan mengelola sampah yang dihasilkan dari tiap-tiap individu civitas USM Indonesia menjadi bernilai ekonomi. Upaya pengelolaan sampah yang perlu dikembangkan adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat khusus dalam kegiatan ini civitas akademik untuk bersama-sama mengelola sampah secara mandiri dan produktif. Sistem ini menekankan kemandirian civitas akademik dalam mengelola sampah yang dihasilkan dan tidak bergantung pada pemerintah dengan membiasakan civitas akademik untuk memilah sampah. Gerakan kegiatan peningkatan pemberdayaan dalam pengumpulan penjualan sampah di Bank Sampah Lentera sebagai upaya peningkatan kesadaran civitas akademiki dalam pengelolaan Bank Sampah sebagai perwujudan kepedulian terhadap permasalahan sampah dan juga dapat menambah pendapatan civitas akademik. Melalui gerakan kegiatan peningkatan pemberdayaan dalam pengumpulan penjualan sampah di Bank Sampah Lentera sebagai upaya peningkatan kesadaran civitas akademiki dalam pengelolaan Bank Sampah sebagai perwujudan kepedulian terhadap permasalahan sampah dan juga dapat menambah pendapatan civitas akademik.
PELAKSANAAN VAKSINASI MASSAL DALAM UPAYA PENINGKATAN IMMUNITAS MASYARAKAT PADA PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS COVID-19 Tambunan, Formaida; Sidabukke, Ida Ria; Rajagukguk, Tiara
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus merupakan virus yang ditularkan secara zoonosis (antara hewan dan manusia) dan dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat. Pada manusia menimbulkan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Virus Corona ini masih sangat banyak menginfeksi masyarakat dunia, pandemi Covid 19 ini secara global belum berakhir dan masih sangat berdampak bagi masyarakat di dunia terutama pada kalangan masyarakat di Indonesia. Situasi Covid 19 yang jumlahnya terus meningkat didunia termasuk Indonesia. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut maka program vaksinasi dianggap sebagai kunci dalam mengakhiri pandemi Covid-19 karena dapat digunakan dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan mortalitas serta membentuk kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19. Namun perjalanan vaksin hingga diterima dengan baik dan didistribusikan kepada masyarakat luas saat ini membutuhkan proses yang lebih panjang. Target yang harus dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi transmisi/penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Gerakan kegiatan pemberian vaksinasi covid-19 pada masyarakat secara massal merupakan upaya pencegahan virus dan memutus penyebaran penyakit covid-19. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendukung upaya kebijakan pemerintah dalam mengurangi resiko penyakit dan kontak erat dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan dalam masyarakat. Gerakan kegiatan pemberian vaksinasi berjalan dengan baik, serta kondisi tubuh yang bugar agar vaksin Covid-19 dapat bekerja secara optimal serta orang yang sudah divaksin tetap wajib menjaga protokol kesehatan.
Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Aditif Lainnya Sipayung, Apriska Dewi; Rajagukguk, Tiara; Aritonang, Erlan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif merupakan jenis obat- obatan yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek kecanduan, penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencoba zat berbahaya ini. Target yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya, sehingga masyarakat sadar dan dan sadar dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan obat- obatan tersebut, khususnya yang di Geraja Oikumene Pouk Maranatha Helvetia. Upaya fasilitasi pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya adalah dengan melibatkan peran anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, jemaat Oikumene Pouk Maranatha Helvetia, khususnya dalam fasilitasi penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya.
Remaja Sadar Gizi (Redarzi) Pada Siswa/Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Npsn 10210130 Madya Utama Medan Barus, Darwita Juniwati; Rajagukguk, Tiara
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menerapkan pola hidup sehat dan teratur dapat diawali dengan kebiasaan yang perlu dilakukan seperti makan secara teratur, tidur yang cukup, rutin berolahraga dan lain sebagainya (Pratiwi & Soraya, 2022). Pola makan sehat sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi dalam tubuh. Pola makan sehat dimana mengonsumsi makanan yang sehat agar tubuh tidak terserang penyakit. Makanan yang dianjurkan untuk tubuh terdiri dari jenis makanan yang mengandung nutrisi. Makanan pokok dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Makanan yang sehat merupakan bagian yang esensial bagi proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sebagai dasar pemeliharaan kesehatan, baik bagi anak maupun orang dewasa. Konsumsi buah dan sayur sangat penting bagi masa pertumbuhan dan perkembangan, akan tetapi konsumsi buah dan sayur masih rendah terutama pada anak usia remaja. Siswa SMP adalah kelompok usia yang rentan akan konsumsi buah dan sayur. Pola makan mereka akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta pada kesehatan mereka di masa yang akan datang. Siswa SMP NPSN 10210130 Madya Utama Medan cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan jarang mengkonsumsi buah dan sayur serta sarapan pagi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah metode penyuluhan dengan terlebih dahulu melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan kepada 33 siswa/siswi SMP kelas VII sampai dengan kelas IX. Setelah penyuluhan ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menghasilkan output yaitu menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang pola makan sehat dan penting untuk mengkonsumsi buah dan sayur serta sarapan dipagi hari.
Antenatal Care Dalam Mempersiapkan Ibu Bersalin Normal Nainggolan, Christina R; Elsarika Damanik; Tiara Rajagukguk
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku hidup sehat merupakan sebuah tindakan,sikap, dan pengetahuan yang dapat mencegah terjadinya resiko akibat dari sebuah penyakit, serta mampu melindungi dari ancaman yang menimpa dan menerapkannya terhadap masyarakat. Antenatal care ini merupakan pelayanan kesehatan yang disusun dalam melakukan pengawasan secara rutin terhadap wanita hamil dalam membantu mendeteksi masalah atau komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran serta memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu hamil. Cakupan kunjungan antenatal care (ANC) adanya peningkatan dari tahun 2013 sekitar 70% hingga tahun 2019 menjadi 74,1% (Kemenkes RI,2021,dan Riskesdas,2019). Kesiapan menghadapi persalinan merupakan tindakan yang diperlukan untuk kehamilan dan persalinan. Dalam mempersiapkan persalinan selama hamil ibu perlu mempersiapkan diri sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan kehamilan. Dimana pemeriksaan ibu hamil atau antenatal care (ANC) dilakukan minimal sebanyak 6 kali selama 9 bulan sebagai bentuk komitmen untuk penyediaan layanane sensial bagi Ibu hamil. Dalam pelayanan ANC ibu dapat melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik bersalin, Rumah Sakit, Puskesmas maupun di klinik bidan mandiri.
Teknik Chikung Pada Ibu Hamil Trimester 3 Dalam Pencegahan Rupture Perinium Di Klinik LMT. Siregar Damanik, Elsarika; Tiara Rajagukguk; Christina Roos Etty
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruptur perineum merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada persalinan normal. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, memiliki janin berukuran besar, proses persalinan yang lama, atau melahirkan dengan bantuan alat, misalnya forceps atau vakum (Adrian, 2020). Ruptur perineum merupakan robekan obstetrik yang terjadi pada daerah perineum akibat ketidakmampuan otot panggul dan jaringan lunak saat proses persalinan normal (Fatimah, 2019). Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya retur perineum pada ibu hamil trimester 3 adalah dengan menggunakan teknik chikung. Qigong, atau Qi Gong, adalah latihan tradisional Tiongkok yang telah ada sejak zaman kuno, dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas seseorang. Latihan ini unik karena menggabungkan serangkaian gerakan fisik yang lembut dan terukur dengan meditasi mendalam dan teknik pernapasan terkontrol, sehingga menciptakan aktivitas yang tidak hanya berfokus pada kebugaran fisik tetapi juga kesejahteraan bayi dalam kandungan ibu. Dalam konteks kehamilan, salah satu manfaat Qigong yang paling penting adalah kemampuannya untuk memperkuat dan meningkatkan elastisitas otot-otot perineum yang berperan penting dalam proses persalinan. Otot perineum yang kuat dan elastis berkontribusi signifikan dalam mengurangi risiko pecahnya perineum, yaitu kondisi serius yang terjadi ketika jaringan antara vagina dan anus robek saat proses melahirkan. Latihan qigong dengan kombinasi gerakan yang lembut dan fokus pada pengendalian pernapasan dapat meningkatkan sirkulasi darah di area panggul, sehingga tidak hanya membantu memperkuat otot-otot perineum tetapi juga meningkatkan elastisitas jaringan di area tersebut. Demi tercapainya proses persalinan yang aman, terhindar dari robekan jalan lahir dan kenyamanan ibu pasca melahirkan, Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Klinik LMT Siregar melakukan kajian dan tindakan penciptaan senam hamil bagi ibu hamil trimester III. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan diikuti oleh 19 orang ibu hamil untuk mencegah terjadinya pecah perineum dengan melakukan teknik Qigong atau Qi Gong. Kegiatan chikung ini mendapat perhatian dari masyarakat Seasi yang meminta agar kegiatan ini terus dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan.