Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Korelasi Motivasi dan Disiplin Belajar dalam Meningkatkan Aspek Kognitif (Aspek Penerapan) Mahasiswa PPKn Nasran, Nasran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.2496

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah korelasi motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatkan aspek kognitif (aspek penerapan) mahasiswa PPKn. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifdengan analisis product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPKn angkatan 2013 dan 2014. Dengan jumlah mahasiswa 165 orang yang masi terdaftar berdasarkan statistik universitas tahun 2015. Sampel yang diambil adalah 30% dari 165 = 50 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisis koefisien korelasi product moment dan korelasi ganda. Setelah data dianalisi ditemukan bahwa ada pengaruh antara motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatan aspek kognitif (Aspek penerapan) mahasiswa PPKn yang dibuktikan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,752 sesuai dengan ketentuan interpertasi besarnya korelasi menurut kreteria yakni sangat tinggi (0,70-0,90). Selanjutnya nilai sebesar 6,937, jika dibandingkan dengan sebesar 0,226 dengan taraf signifikan 5% yaitu (6,937 > 0,226). Jadi hasil penelitian menyatakan terdapat korelasi motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatkan aspek kognitif (aspek penerapan) mahasiswa PPKn, hal ini dapat memberikan dukungan bagi mahasiswa yang berkaitan dengan motivasi dan disiplin belajar belajar terhadap peningkatan aspek kognitif (Aspek penerapan) lebih optimal di kelas maupun di luar kelas.
Sosialisasi Upaya Pelestarian Budaya Sintuwu di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Imran, Imran; Septiwiharti, Dwi; Sukmawati, Sukmawati; Nasran, Nasran
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 1 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33756/jds.v0i0.17637

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Tindoli. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penguatan kepada masyarakat agar pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai identitas dalam suatu masyarakat. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan nilai budaya Sintuwu sebagai identitas yang melekat pada masyarakat Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Dari hasil identifikasi tentang nilai budaya yang masi terpelihara dengan baik yaitu nilai budaya sintuwu di antaranya nilai Tuwu Mombetubunaka (hidup saling menghargai dan sopan santun), nilai Tuwu Mombepatuwu (hidup saling menghidupi), nilai Tuwu Mombepatuwu (hidup saling menghidupi), nilai Tuwu Siwagi (hidup saling menopang), nilai Tuwu Sipande Raya (saling menerima dan saling mengakui perbedaan), nilai Tuwu Sintuwu Raya (menjunjung tinggi adanya persatuan dan kesatuan), nila Tuwu Mombepomawo (saling mencintai), dan Tuwu Malinuwu (hidup subur kekal abadi). ujinya
Penyuluhan Pentingnya Karifan Lokal Pekatunda Sebagai Semangat Gotong Royong pada Masyarakat di Desa Wombo Kecamatan Tanatove Kabupaten Donggala Nasran, Nasran; Imran, Imran; Sukmawati, Sukmawati
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.846 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i2.11899

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wombo. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan  tentang Budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo memiliki nilai kekeluargaan, nilai gotong royong, nilai kepedulian sosial dan nilai religius, serta bagaimana mengembangkan, penyebarluasan, dan pemanfaatan nilai sosial budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo menunjukkan bahwa degradasi budaya yang terjadi antara globalisasi dan tradisi masyarakat Desa Wombo, berlangsung seperti biasa, dan dampak atau pengaruh yang bisa di rasakan masyarakat, dampak positifnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya tidak lagi secara efektif dilakukan dalam masyarakat.
Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Projek Profil Pelajar Pancasila (P4) pada Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Salomekko Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Amus, Sunarto; Alanur S, Shofia Nurun; Nasran, Nasran; Baharuddin, Baharuddin; Dahlia, Dahlia
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.3318

Abstract

Pelatihan penulisan modul ajar berbasis pengembangan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan menyusun materi pembelajaran yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila mencakup enam aspek utama: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep tersebut ke dalam modul ajar yang inovatif dan efektif. Pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu pemaparan teori mengenai Profil Pelajar Pancasila, workshop penulisan modul ajar, dan sesi praktik serta diskusi kelompok. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi interaktif, dan pembimbingan langsung oleh fasilitator yang berpengalaman. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai mata pelajaran, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan bermakna bagi siswa. Evaluasi pasca pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas modul ajar yang disusun oleh peserta. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan karakter berbasis Pancasila di SMP Negeri 2 Salomekko.
Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Online bagi Guru di SMKN 2 Banggai Hasdin Hasdin; Nasran Nasran; Sukmawati Sukmawati; Shofia Nurun Alanur
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1661

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru dalam memanfaatkan media pembelajaran secara online dalam melaksanakan pembelajaran agar lebih kretif dan inovati sehingga guru lebih adaktif mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang Pendidikan. Guru sebagai tenaga pendidik profesional yang berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran dituntut memiliki kreativitasnya untuk menggali potensi sumber dan media pembelajaran yang ada di lingkungannya agar dapat memeberikan pembelajarkan kepada siswa secara berkualitas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri atas lima metode yaitu (1) identifikasi dan analisis masalah, (2) Sosialisasi, (3) Simulasi, (4) Pendampingan, (5) Evaluasi. Pengabdian ini fokus memanfaatkan media pembelajaran online seperti google classroom, Google Meet dan canva yang bisa dimanfaatkan secara online serta aksesnya gratis. Ketiga media pembelajaran online ini merupakan sistem yang memudahkan para guru dan siswa selama proses pembelajaran. Pada kegiatan pengabdian ini guru lebih tertarik dan memahami penggunaan aplikasi Google Meet serta dapat dikombinasikan dengan media google classroom yang selama ini telah digunakan para guru dalam melakukan proses pembelajaran.
Effectiveness of the Public Relations Role of the Palu Pratama Tax Service Office (KPP) in Increasing Public Awareness of Paying Taxes Risal, Risal; Sukmawati, Sukmawati; Hasdin, Hasdin; Kulyawan, Roy; Makmur, Windy; Nasran, Nasran
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4098

Abstract

The aim of this research is to describe the strategy of the Public Relations Role of the Palu Pratama Tax Service Office (KPP) in increasing public awareness of paying taxes. To describe the effectiveness of the Public Relations Role of the Palu Pratama Tax Service Office (KPP) in increasing public awareness of paying taxes. This type of research is descriptive qualitative, the subjects of this research are seven people consisting of two public relations officers in the executive service section, five taxpayers from the general public. The research method for collecting data is through observation, interviews and documentation. The analysis was carried out using 3 stages, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the research show that the strategies carried out by the Public Relations of the Pratama Palu Tax Service Office (KPP) in increasing public awareness of paying taxes are: 1) Operational strategy, carried out by the public relations of the Pratama Palu KPP, namely tax corners in four strategic locations in the city of Palu. 2.) Persuasive and educational strategy, namely the use of the sipabeta application to make it easier to manage property taxes. 3.) Collaboration strategy, KPP Pratama Palu public relations collaborates with the Regional Financial and Asset Processing Agency (BPKAD) of Palu city in socializing taxation. The effectiveness of the public relations role of KPP Pratama Palu in increasing public awareness of paying taxes: 1) As a communicator, conducting outreach with the public about the importance of paying taxes. 2) as an image maker, socialize the sipabeta system to make it easier for people to pay property taxes. 3) as a Conceptor, conveying information and educational activities to the community. 4) As a Problem Solver, plays a role in resolving problems in public communication, tax service complaints.
Application of Interactive Multimedia Based on Microsoft Power Point to Increase Students' Interest in Learning in Civics Learning in Class VIII B of SMP Negeri 3 Balaesang Nurhaliza, Sitti; Sukmawati, Sukmawati; Imran, Imran; Nasran, Nasran; Kulyawan, Roy; Jamaludin, Jamaludin
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4146

Abstract

This research focuses on the application of interactive multimedia based on Microsoft Power Point to increase students' interest in learning Civics in class VIII B of SMP Negeri 3 Balaesang. The subjects of this research were 25 students from class VIII B who took Civics subjects. The type of research used is classroom action research (PTK) which consists of II cycles. The research design follows the research stages which refer to the Kemmis and McTaggart model, namely: (1) planning stage, (2) implementation stage, (3) observation stage, (4) reflection stage. Data collection techniques in this research were carried out using observation sheets, interviews and documentation. The results of the research show that the application of interactive multimedia based on Microsoft PowerPoint can increase students' interest in learning from cycle I to cycle II, namely teacher activity obtained from 50% increased to 83.33% and was included in the very good category. Based on observations of student activities in cycles I and II, it was found that there was an increase, where in cycle I students who got a score of 1 were more dominant than students who got a score of 4, whereas in cycle II there were no more students who got a score of I. There were even several students who got a score. 4.
Penerapan Aplikasi Mentimeter : Media Pembelajaran Digital Untuk Penguatan Nilai Karakter Pelajar Pancasila Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Sukmawati, Sukmawati; Makmur, Windy; Nasran, Nasran
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10233

Abstract

Kemajuan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk berkontribusi terhadap transfer ilmu pengetahuan, penguatan karakter bangsa serta Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya melalui penggunaan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan melalui media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud adalah media kuis pembelajaran menggunakan aplikasi mentimeter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket melalui google form dan wawancara. Informan penelitian ini ialah peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Palu kelas X berjumlah 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat nilai Profil Pelajar Pancasila yang muncul selama pembelajaran yakni nilai akhlak kepada manusia, nilai bernalar kritis, nilai berkebhinekaan global dan nilai gotong royong. Nilai akhlak kepada manusia tercermin dari sikap peserta didik yang menghargai dan menghormati pendapat orang lain dan menerima kelompoknya. Nilai berkebhinekaan global tercermin dari sikap peserta didik yang tidak membeda-bedakan agama, suku dan asal daerah dalam bekerja sama. Peserta didik antusias mengikuti pembelajaran ditunjukkan dengan tanggapan peserta didik pada google form. Adanya digitalisasi pendidikan akan memperkuat sistem pendidikan yang membentuk karakter serta akhlak mulia melalui Profil Pelajar Pancasila.
Budaya Mansai: Menumbuhkan Nilai Moral dan Agama pada Anak dalam Pendidikan Hasdin, Hasdin; Sukmawati, Sukmawati; Alanur, Shofia Nurun; Makmur, Windy; Nasran, Nasran
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Mansai yang dapat mengembangkan moral dan agama pada peserta didik serta upaya yang dapat dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mansalean Kecamatan Labobo Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Subyek penelitian adalah kepala desa, guru pendidikan anak usia dini, guru sekolah dasar, tokoh adat, dan tokoh agama di Desa Mansalean. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi deskriptif-eksploratif. Data dihimpun melalui wawancara, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: pertama, nilai-nilai moral dan agama yang terdapat dalam budaya Mansai, yaitu nilai tanggung jawab, kasih sayang, empati, dan toleran. Kedua, upaya pengembangan nilai moral dan agama pada anak melalui penerapan nilai budaya Mansai, yaitu dengan cara membudayakan perilaku untuk saling membantu pada siswa (bergotong-royong), menjenguk teman yang sakit, dan mengikutsertakan anak dalam kegiatan Mansai. Temuan penelitian adalah kekuatan budaya Mansai sampai bisa bertahan pada masyarakat  adalah karena budaya Mansai merupakan kearifan lokal, wadah untuk internalisasi nilai budaya, rasa kekeluargaan yang kuat, dan keterlibatan generasi muda.
Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa Abad 21 Melalui Keterampilan 4C Sukmawati; Anjelina Yofita Goo; Sunarto Amus; Nasran; Shofia Nurun Alanur; Dwi Septiwiharti
An Nafi': Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 02 (2024): An Nafi’
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

After participating in learning activities, students measure and assess their learning ability. This process is verified through testing, and the learning outcomes are expressed in symbols, such as numbers, letters, or sentences that describe the attained learning outcomes. In order to improve students' 21st-century learning abilities in Civic Education subjects in the eighth grade at Bukal Public Junior High School No. 8, two goals of this research are to: (1) describe how 4C skills are implemented; and (2) describe the factors that facilitate or impede the implementation of 4C skills in Civic Education subjects in the eighth grade at Bukal Public Junior High School No. 8. Bukal Public Junior High School No. 8 in Buol Regency is the site of the research. Five students, one civic education instructor, and the principal of the school make up the seven subjects of this study. Qualitative research using a descriptive approach is the research methodology employed. Documentation, interviews, and observation were used to obtain data. The results of the research found in the learning phase are (1) the implementation of 4C skills at Bukal Public Junior High School No. 8, Buol Regency, as follows: critical thinking, for example, when the teacher asks questions to students in class during the learning process, none of them are able to answer the questions. Communication, for example, communication skills in classroom learning, not all students are able to communicate well. Collaboration, for example, students can collaborate with their peers during learning. Creativity, for example, creative skills in student learning are still lacking in creating interesting questions. (2) supporting factors in the implementation of 4C skills are policies related to one of the rules, especially time discipline, and the school strives to utilize all facilities provided by the government and do their best in the classroom learning process.