Wilayah Desa Morome memiliki ketergantungan pada sektor pertanian dan peternakan sebagai pilar utama perekonomian masyarakat. Ketergantungan pada sektor pertanian dan peternakan, pengelolaan sanitasi yang tepat dan pencegahan penyakit menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas ternak serta kesejahteraan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sanitasi serta pencegahan penyakit di kalangan kelompok tani-ternak. Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang menekankan pada pelatihan praktis mengenai pengenalan gejala penyakit pada ternak, langkah-langkah preventif dalam pengendalian penyakit, tindakan karantina sebagai upaya mitigasi, serta pengelolaan limbah ternak yang efektif. Petani-peternak mitra menghadapi beragam masalah kesehatan ternak, mulai dari penyakit infeksius hingga gangguan reproduksi non-infeksius. Aktivitas pada kegiatan pengabdian ini mencakup workshop interaktif, demonstrasi praktis mengenai tindakan biosekuriti, serta sanitasi lingkungan kandang, tinjauan terhadap gejala-gejala penyakit dan langkah-langkah pengobatan, pengenalan faktor predisposisi penyakit, serta evaluasi terhadap kemampuan teknis mitra. Hasil awal kegiatan menunjukkan adanya peningkatan dalam praktik biosekuriti dan sanitasi lingkungan, yang berdampak positif pada kesehatan ternak dan produktivitas ternak. Terlihat jelas adanya peningkatan pertambahan bobot badan harian ternak sebagai indikator keberhasilan intervensi tersebut. Pengabdian masyarakat ini menegaskan pentingnya pendidikan berbasis masyarakat yang terintegrasi untuk memperbaiki praktik manajemen ternak, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi masyarakat tani-ternak.