Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PROSA FIKSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PONTIANAK SELATAN (F37008019), Yunika Afryaningsih; Halidjah, Siti; T, Nursyamsiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2012): November 2012
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.532 KB)

Abstract

Based on observation on learning writing fiction for fifth grade students of SDN 15 South Pontianak, obtained information that students has not achieved the standard score. The average score of the students is 67,22 where the standard score is 70. From this observation, research problem is carried out, that is the use of picture media improves students ability in writing fiction for fifth grade students of SDN 15 South Pontianak. The purpose of this research is to describe the improvement of students ability in writing fiction for fifth grade students of SDN 15 South Pontianak. This research uses classroom action research, a descriptive method of qualitative research, and has a collaborative characteristic. The data is gained from teachers skill in teaching from the base line to second cycle. The indicator for base line to second cycle is compatibility between title and content (63,9%; 81,9%; 73,6%), content or ideas (84,7%; 80,5%; 98,61%), correct spelling and punctuation (54,2%; 58,3%; 66,7%), word choice or diction (59,7%; 69,4%; 76,4%), organization (73,6%; 80,5%; 88,9%). Students learning outcomes from base line to second cycle is 67,2; 73,88; 80,55. From the data above, it can be concluded that there is an improvement in each cycle. Thus, the research of the use of picture media improves students ability in writing fiction. Abstrak: Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran menulis prosa fiksi di kelas V SDN 15 Pontianak Selatan diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa belum mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 67,22 yang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal 70. Dari observasi tersebut, maka dirumuskan masalah penelitian yaitu apakah dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis prosa fiksi kelas V Sekolah Dasar Negeri 15 Pontianak Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis prosa fiksi pada siswa kelas V Sekolah Dasar 15 Pontianak Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, metode deskriptif, bentuk penelitian tindakan kelas, dan bersifat kolaboratif. Data yang diperoleh adalah kemampuan guru mengajar mulai dari Base line sampai dengan siklus II yaitu. Indikator kinerja dari Base line hingga siklus II yaitu, kesesuaian judul dengan isi karangan (63,9%;81,9%;73,61%), isi karangan/gagasan (84,7%;80,5%;98,61%), penggunaan ejaan dan tanda baca (54,2%; 58,3%; 66,7%), pilihan kata (diksi) (59,7%;69,4%;76,4%), organisasi isi (73,6%;80,5%;88,9%). Hasil belajar siswa mulai dari base line hingga siklus II (67,22;73,88;80,55). Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan terjadi peningkatan pada setiap siklus. Dengan demikian, penelitian menggunakan media gambar pada pembelajaran menulis prosa fiksi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis prosa fiksi. Kata Kunci: Peningkatan, Prosa Fiksi, Media Gambar
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI ANAK PADA MAJALAH BOBO EDISI TANGGAL 20 JANUARI 2005 Yunika Afryaningsih; Muhammad Aqmal Nurcahyo
tuahtalino Vol 12, No 2 (2018): TUAH TALINO
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.257 KB) | DOI: 10.26499/tt.v12i2.1094

Abstract

This research aims to describe an imagery of children’s poems collection from Bobo Magazine on January 20th 2015 edition. The research problem is about the types of imagery that contained in six children's poems, namely (1) Selamat Jalan, Cut, (2) Duka Aceh, (3) Aceh (Puisi Buat Anak Bangsa), (4) Ngarai Sianok, (5) Raporku, dan (6) Bencana di NAD. The types of imagery that will be examined in this research include (1) visual imagery, (2) auditory imagery, (3) tactile/thermal imagery, (4) smell imagery, (5) taste imagery, (6) movement imagery/kinaesthetic, and (7) feeling imagery. This research is a qualitative research with non-interactive qualitative method using an analytical approach. The results showed that not all types of imagery were contained in children's poems collection from Bobo Magazine on January 20th 2015 edition. Based on the results, it can be concluded that in one childrens’s poem can have two to five types of imagery. 
Kemampuan Literasi Informasi Guru Dalam Meningkatkan Kinerja Dan Kompetensi Guru: Studi Kasus SDIT Al - Mumtaz Pontianak Mazayatul Mufrihah; Yunika Afryaningsih; Muntaha
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru berperan memberikan ajaran kepada anak didiknya mengenai bagaimana cara mencari dan menggunakan informasi dengan bijak. Peneliti disini menggunakan variabel literasi informasi sebagai variabel bebas. Literasi informasi yaitu kemampuan individu untuk mengetahui kapan suatu pesan dibutuhkannya serta dapat diidentifikasi, jelas waktu pemanfaatannya, serta bermanfaat untuk pemecahan masalah. Komponen literasi informasi tersebut adalah: literasi dasar mencakup kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, mendengar, memperhitungkan dan menggambarkan suatu pesan. Dalam hal ini guru wajib memiliki kemampuan literasi informasi guna meningkatkan kinerja (kualitas SDM) dan kompetensinya sebagai guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi informasi guru dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi guru. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ialah guru-guru di SDIT Al – Mumtaz Pontianak.
Pengembangan Vidio Pembelanjaran Interaktif Pada Tema 6 Subtema 3 Energi Alternatif Pembelajaran 1 Kelas III Sekolah Dasar Nadhira Fananti; Yunika Afryaningsih; Muhammad Aqmal Nurcahyo
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 02 (2022): Edunity : Social and Educational Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.604 KB) | DOI: 10.57096/edunity.v1i02.14

Abstract

Penggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatanbelajarr mengajar guru. Menariknya suatu media mampu menjadi daya tarik dari media itu sendiri. Pemanfaatan media dalam belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi siswa. Video interaktif adalah tayangan gambar bergerak disertai suara yang bersifat untuk mengendalikan suatu perintah.Video pembelajaran interaktif menyediakan materi-materi dengan ilustrasi visual dan audio sehingga diharapkan untuk mudah dipahami. Selain menampilkan materi ajar, dalam video pembelajaran interaktif berbasis materi dan soal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan media video interaktif tema 6 subtema 3  pembelajaran 1 kelas III yang layak dan efektif pada peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan model pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementasion, Evaluation). Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan kulitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil dari validasi oleh ahli materi mendapatkan penilaian sebesar 87% dengan kategori “Sangat Baik”, ahli media mendapat penilaian sebesar 87% dengan kategori “Sangat Baik”, hasil uji coba respon dengan mendapatkan penilaian sebesar 94% dengan kategori “Sangat Baik”. Maka dapat disimpulkan bahwa media video interaktif ini layak dan efektif digunakan oleh peserta didik di sekolah dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Cerdas sebagai Penguatan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar I'in Mur Arizah; Yunika Afryaningsih; Dessy Setyowati
Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/jip.v1i2.56

Abstract

This researcher aims to develop Smart Card learning media which is motivated by the lack of utilization of the media used by educators until causing monotony and lack of student response in learning so that it has an impact on reading skills. The use of media in learning can help foster student focus. Smart Cards are cards that contain writing and pictures, so students can easily digest the writing with the help of pictures. This research is a development research that refers to the developer model Borg and Gallaccording to the developer which uses seven stages in the research namely Research and Information Collection, Planning, Develop Preliminary Form of Product, Preliminary Field Testing, Operational Product Revision, Main Field Testing, Operational Field Testing. Based on the research results, validation results of media experts obtained score data of 92% with the criteria of "Very Eligible", from linguists with a score of 87% with the criteria "Very Eligible", from material experts with a score of 91% with the criteria of "Very Eligible", as well as the results of large-scale field trials with the value of the questionnaire filled in by students obtaining 95% with the criteria of "Very Practical". The questionnaire filled out by the teacher or colleagues obtained 97% with the criteria "Very Practical". Fill in the observation sheet questionnaire to get 100% with the criteria "Very Practical”. Questionnaire observation sheets of students' reading skills obtained 65% having achieved a classical completeness standard of 65%.
Analisis Muatan Literasi Budaya dan Kewargaan Pada Buku Siswa Tema 1 Kelas IV Sekolah Dasar Sinwani Sinwani; Dessy Setyowati; Yunika Afryaningsih
Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/jip.v1i2.57

Abstract

The purpose of this study was to find out the contents of cultural literacy and citizenship in the Student's book Theme 1 The Beauty of Togetherness in Elementary Schools. The research method used in this study is a qualitative research method. Research on the theme 1 student book shows that cultural aspects as a natural way of thinking through language and behavior are not included in the theme 1 student book. Aspects of Art as a Cultural Product are included in the theme 1 student book and have provided space for students to add insight and skills The aspects of Multicultural Citizenship and Participation are the aspects that appear the most in Theme 1 student books. The aspect of nationalism is included in the student book on theme 1. This can be seen from awareness in public relations as citizens The inclusiveness aspect is contained in the theme 1 student book, this can be seen from the indicators of building tolerance and respect for culture. Aspect Direct Experience in the theme 1 student book is included, this can be seen in the student activities contained in the student book theme 1 the beauty of togetherness.
Pengembangan Media Komik Bermuatan Kearifan Lokal Untuk Keterampilan Membaca Kelas IV Laraswati Semi Lestari; Yunika Afryaningsih; Dessy Destyowati
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v1i2.116

Abstract

Penggunaan media merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan, dengan adanya media dalam proses pembelajaran dapat memberikan motivasi belajar pada siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru belum melibatkan media dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran sangat monoton. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca sisiwa kelas IV. Selain itu mengetahui kualitas media komik sebagai media pembelajaran dalam membantu siswa kelas IV dalam keterampilan membaca. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Tahapan –tahapan tersebut adalah Analisis (Analyze), Desain (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan validasi dari 3 para ahli yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa ke tiga para ahli merupakan dosen UNU KALBAR. Setelah tahap validasi peneliti melakukan tahap uji coba lapangan yang dilakukan di SDN 02 Sungai Raya untuk mengetahui kepraktisan pada media komik. Selanjutnya, dilakukan untuk mengetahui keefektifan media komik dengan melhat dari kepuasan respon peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk yang dikembangkan berupa media komik layak digunkan dengan revisi. Adapun hasil kelayakan dari tiga validator yaitu ahli media dengan skor 89% (Sangat Baik), ahli materi dengan skor 80% ( Baik) dan ahli bahasa dengan skor 88% (Sangat Baik). Kepraktisan komik dapat dinilai dari hasil obeservasi dengan skor 93% (Setuju) dan hasil angket dengan skor 94% (Setuju). Keefektifan komik dinilai dari hasil kepuasan peserta didik uji kelompok kecil 87,5 % dengan melalui tes tertulis. Uji kelompok besar dengan nilai skor 84% dengan menggunakan tes tertulis sedangkan tes lisan mendapatkan skor 90%.  
Kajian etnosains pada pembelajaran di sekolah dasar Dessy Setyowati; Yunika Afryaningsih; Muhammad Aqmal Nurcahyo
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v12i1.6270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian etnosains pada pembelajaran di sekolah dasar. Melalui kajian etnosains dalam pembelajaran di sekolah dasar, peneliti dapat menentukan bidang-bidang kajian etnosains dalam pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai penerapan etnosains dalam pembelajaran di sekolah dasar. Kajian etnosains pada pembelajaran di sekolah dasar yaitu mengkaji pembelajaran yang terlaksana di sekolah dasar dengan menerapkan kearifan lokal dengan proses sains alamiah. Pembelajaran etnosains dilaksanakan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dengan mengkaji kearifan lokal yang ada di sekitar. Hasil kajian etnosains yang diterapkan dalam proses pembelajaran meliputi kelompok makanan, kerajinan, minuman, kegiatan, serta tradisi.
Buku Cerita Bergambar Berbasis Kearifan Lokal Kalimantan Barat sebagai Media Literasi Siswa Sekolah Dasar Risdiana Andika Fatmawati; Yunika Afryaningsih
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5214

Abstract

Pesatnya perkembangan IPTEK yang terjadi saat ini menuntut adanya kemampuan literasi yang baik. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal Kalimanatan Barat sebagai media literasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan  Borg and Gall. Tahapan pengembangan mengacu Borg and Gall terdiri dari 10 tahap yaitu 1) Pengumpulan data, 2) Perencanaan, 3) Pengembangan produk awal, 4) Uji coba awal, 5) Revisi produk awal, 6) Uji coba lapangan utama, 7) Revisi produk operasional,8) Uji coba operasional, 9) Revisi Produk Akhir, 10) Desiminasi dan penyebaran. Hasil kelayakan buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat yang telah dikembangkan memperoleh skor rata-rata  3,15 untuk kelayakan media, skor 3,7 kelayakan materi dan skor 3,27 untuk kelayakan bahasa. Sedangkan hasil uji kepraktisan buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat ini  mencapai 82,1% dengan kategori sangat praktis. Efektifitas media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat menunjukkan perubahan yang signifikan antara hasil setelah pemberian perlakuan pada data pre-test dengan data post-test pada kelompok eksperimen sesuai kolom sig. (2-tailed) sebesar 0.000 dengan kata lain  media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal Kalimanatan Barat efektif digunakan sebagai media literasi siswa.
Implementasi Model Project Based Learning Pada Buku Siswa Sekolah Dasar Puiha Puji Mayada; Yunika Afryaningsih; Muhammad Aqmal Nurcahyo
SCHOLASTICA JOURNAL JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PENDIDIKAN DASAR (Kajian Teori dan Hasil Penelitian) Vol. 6 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/scholastica.v6i2.9556

Abstract

This research is motivated by the policy that elementary school textbooks used in learning should incorporate the project-based learning (PjBL) model, thus requiring further analysis on the level of PjBL implementation in elementary school textbooks. The analysis was conducted on the fifth-grade elementary school textbooks. A descriptive qualitative approach was used in the research, supported by documentation data and structured questionnaires given to teachers. The results of the research show that there is content related to the PjBL model in the fifth-grade elementary school textbooks and it has been implemented to a "sufficient" extent with an achievement score of 70.81%. In further research, a deeper analysis will be conducted on which aspects can support the optimization of PjBL in elementary school textbooks.