Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PELATIHAN BUDIDAYA ANGGREK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN NASYIATUL AISYIYAH DI DUSUN I DESA PANTAI GEMI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Mukhtar Yusuf; Fitria Fitria; Alridiwirsah Alridiwirsah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6825

Abstract

Tujuan pemberdayaan Masyarakat adalah mengatasi permasalahan yang ada diranting dan dicabang muhammadiyah dengan metode sosialisasi pendekatan mengembangkan kreativitas kewirausahaan dengan memanfaatkan budidaya anggrek untuk menambah pendapatan dengan bahan-bahan yang sederhana seperti pot bunga, arang, sabuk kelapa, jerami padi dan anakan anggrek  cara kerja pertama sediakan pot bunga kemudian didalam pot diisi dengan arang sebagai penganti tanah kemudian diberikan sabuk kelapa sebagai penahan air dan setelah itu taburkan sekam padi sebagai pengganti pupuk organic alami pelatihan ini sangat menarik karena anggrek merupakan tanaman yang sangat diminati oleh siapapun dan perawatan yang lebih insentif akan menghasilkan banyak anggrek dan dapat di jual atau dipasarkan.
PEMANFAATAN LAHAN PERKARANGAN SEBAGAI SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) SECARA HIDROPONIK Alridiwirsah Alridiwirsah; Muhammad Alqamari; Nana Trisna Mei; Muhammad Said Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.509-514

Abstract

Pekarangan di wilayah Kecamatan Medan Denai cukup luas, sebagian besar tidak dimanfaatkan untuk tanaman sayuran sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami tanaman lainnya seperti sayuran. Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu Aisyiyah belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) lingkungan pekarangan di wilayah Kecamatan Medan Denai sebagian besar belum dimanfaatkan untuk menanam tanaman sayuran, 3) sebagian besar anggota Aisyiyah belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan pengalaman serta ketrampilan dalam pemanfaatan pekarangan menjadi lahan produktif dan 4) potensi sumber daya insani dan alam di Kecamatan Medan Denai juga belum diberdayakann secara optimal. Beberapa metode digunakann untuk mencapai tujuan serta sebagai upaya transfer teknologi pengadaan hidroponik dengan berbagai model, serta penyiapan fasilitas lain yang mendukung kegiatan ini, yakni ; 1) Penyuluhan pemberdayaan perempuan, pengelolaan lahan pekarangan dan  teknologi budidaya secara hidroponik 2) pelatihan dan demonstrasi dengan simulasi praktek budidaya hidroponik menggunakan peralatan dan bahan yang sudah disiapkan oleh pelaksana program, 3) praktek budidaya hidroponik untuk menghasilkan produk, dan 4 secara periodik dilakukan pembinaan dan pendampingan mitra melakukan budidaya hidroponik sampai mencapai hasil yang optimal. Hasil program Pembinaan Kemuhammadiyahan menunjukkan manfaat yang besar bagi peserta untuk peningkatan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dalam pemanfaatan lahan pekarangan serta mengelolalanya lebih produktif.
PELATIHAN PEMBIBITAN IKAN DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA PADA KELOMPOK TANI IKAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA Aflahun Fadhly Siregar; Salsabila Salsabila; Alridiwirsah Alridiwirsah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.342-349

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang minim akan lahan terkhusus untuk pertanian dan perikanan. Sebagian masyarakat yang memiliki lahan pekarangan tidak dapat memanfaatkan menjadi lahan yang produktif. Pemanfaatan lahan sempit menjadi solusi bagi petani dengan masing- masing model pertanian dan perikanan modren. Program Kemitraan Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembibitan ikan pemanfaatan lahan pekarangan kepada kelompok tani ikan Mina Besar Berkah di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan manfaat budidaya pembibitan ikan terhadap masyarakat terkhusus pada kelompok ikan Mina Mitra Besar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diperoleh bahwa masyarakat mitra telah memahami cara dan manfaat pembibitan ikan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Melalui kegiatan pelatihan ini juga masyarakat mitra dapat mempraktekkan secara langsung tahapan pembibitan ikan mulai dari persiapan kolam, pemijahan, pembesaran larva, pendederan dan pemilihan bibit unggul.
Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Budidaya Jamur Tiram Untuk Memenuhi Kebutuhan Sayuran Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Cabang Medan Alridiwirsah Alridiwirsah; Risnawati Risnawati; Aisar Novita
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.145 KB) | DOI: 10.30596/jp.v3i2.5766

Abstract

AbstrakPanti Asuhan Putra Muhammadiyah Cabang Medan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar.Budidaya jamur tiram dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan sempit. Lahan sempit dapat menjadi produktif jika dikelola dengan baik. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah terpenuhinya kebutuhan sayuran dan menambah pemasukan bagi pengelola panti asuhan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di gedung panti asuhan putera muhammadiyah cabang medan. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan adalah metode persentase, diskusi, tanya jawab, latihan dan praktek langsung. Mengadakan /menyiapkan 500baglog (media tumbuh jamur) bulan untuk dikelola oleh anak asuh yang telah mengikuti pelatihan.Hasil program Pembinaan Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa 1) PKPM adalah salah satu program kemitraan yang bertujuan mengembangkan muhammadiyah. 2) anak-anak dan remaja panti asuhan muhammadiyah mempunyai semangat yang tinggi untuk maju dan mengembangkan budidaya jamur tiram. 3.) Program PKPM memberikan ilmu pemanfaatan lahan sempit dalam budidaya jamur tiram dan peluang berwirausaha yang besar bagi peserta program. 4). 1 Kg jamur tiram segar/hari dapat menambah asupan gizi nabati terutama sayuran pada anak panti asuhan.
Penggunaan Teknologi “Mantis“ Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Di Desa Hamparan Perak Risnawati Risnawati; Alridiwirsah Alridiwirsah; Mukhtar Yusuf
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.32 KB) | DOI: 10.30596/jp.v4i1.6169

Abstract

Keywords : MANTIS, Air, jamur tiram, produksi Corespondensi AuthorRisnawatiFakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara*Email: risnawati@umsu.ac.id   AbstrakAir sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi jamur tiram.Jamur tiram yang kekurangan air menjadi kerdil dan cepat tua. Penyiraman otomatis atau lebih dikenal dengan Mantis adalah satu teknologi penyiraman yang bertujuan memenuhi kebutuhan air dan waktu yang tepat dalam budidaya jamur tiram. Tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di di desa hamparan perak kota rantang kabupaten deli serdang. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan adalah metode persentase, diskusi, tanya jawab, latihan dan praktek langsung. Mengadakan /menyiapkan 500baglog (media tumbuh jamur) bulan untuk dikelola oleh mitra yang telah mengikuti pelatihan. Hasil program pembinaan desa mitra menunjukkan bahwa 1) PPDM adalah salah satu program kemitraan yang bertujuan mengembangkan muhammadiyah melalui desa binaan. 2) Aplikasi teknologi mantis memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jamur tiram masyarakat di desa hamparan perak. 3) Aplikasi teknologi mantis secara otomatis mengurangi biaya tenaga kerja dalam hal penyiraman. 4) Aplikasi teknologi mantis dapat memenuhi kebutuhan air dalam budidaya jamur tiram mitra. 5) 3 Kg jamur tiram segar/hari dapat menambah nilai ekonomi masyarakat desa binaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.  
Optimalisasi Lahan Pekarangan sebagai Sentral Tanaman Sayuran pada Kelompok Ibu-ibu Pengajian Muhammad Alqamari; Alridiwirsah Alridiwirsah; Nana Trisna Mei Br Kabeakan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2021): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i1.120

Abstract

Budidaya sayur di pekarangan sempit merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menganekaragamkan pangan.Pekarangan yang dapat dimanfaatkan secara efisien untuk berbagai hal, seperti kegiatan yang akan dilakukan ini yaitu mengelola sedemikian rupa pekarangan untuk budidaya sayuran. Pekarangan di wilayah Kecamatan Medan Denai sebenarnya masih cukup luas, namun sebagian besar tidak dimanfaatkan untuk tanaman sayuran sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami tanaman lainnya seperti sayuran. Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) sebagian besar anggota belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam intensifikasi lahan pekarangan menjadi lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan 3) potensi sumber daya manusia dan alam belum dimanfaatkan secara optimal.  Tujuan: Untuk menafaatkan lahan pekarangan dan memperkenalkan cara bercocok tanam tanpa lahan yang luas, memberikan wawasan atau pengetahuan tentang tanaman hidroponik. Metode: Ceramah, tanya jawab, dan praktik langsung tentang cara cara budidaya secara hidroponik. Hasil program Pembinaan memberikan manfaat yang besar bagi peserta program karena dapat  meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dalam pemanfaatan lahan pekarangan sehingga menjadi lebih produktif.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA COVID 19 MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM Alridiwirsah Alridiwirsah; Muhammad Alqamari; Abdul Rahman Cemda; Muhammad Said Siregar; Sudirman Lubis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1254-1259

Abstract

Jamur tiram merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamut tiram adalah serbuk gergaji kayu. Permasalahan pada mitra mempunyai kendala usaha pada kapasitas produksi hanya 120 baglog/hari dan ini belum maksimal untuk memenuhi permintaan pasar baglog di sekitar Jepara. Selain itu proses pembuatannya masih sangat konvensional baik pada proses pemadatan, sterilisasi tanpa kontrol suhu uap panas, dan proses inokulasi kurang steril karena dilakukan pada ruang terbuka serta tempat penyimpanan baglog yang tidak efisien karena hanya ditaruh dilantai rumah tinggal. Solusi dan target luaran yang diberikan untuk mitra adalah penyuluhan manajemen usaha yang baik, pembuatan alat pemadatan baglog mekanis, pembuatan alat sterilisasi yang lebih besar kapasitasnya dan dilengkapi dengan kontrol suhu otomatis, dan ruangan steril untuk inokulasi. Tujuan Program pengabdian ini adalah pengabdi membantu usaha budidaya jamur tiram ditengah pandemi covid 19 di Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pembekalan, demonstrasi cara budidaya jamur tiram putih dimulai dengan persiapan media tanam, pencampuran media, fermentasi, pengisian media dalam baglog, sterilisasi, inokulasi bibit, inkubasi, pemeliharaan dan panen serta pemberian alat produki baglog.
Kajian Gulma Eleusine indica Sebagai Fitoremediator Logam Berat Koko Tampubolon; Tengku Boumedine Hamid Zulkifli; Alridiwirsah Alridiwirsah
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 3 No 1 (2020): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v3i1.82

Abstract

Pendahuluan: Gulma telah dilaporkan merugikan bagi pertanian, namun menguntungkan bai lingkungan. Laporan gulma Eleusine indica sebagai fitoremediasi logam berat pada lahan bekas tambang masih tergolong sedikit. Tujuan review artikel ini adalah mengkaji mekanisme gulma Eleusine indica dalam fitoremediasi beberapa logam berat. Hasil kajian: Gulma Eleusine indica tergolong tumbuhan hiperakumulator dikarenakan mampu meremediasi beberapa logam berat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, bahwa gulma Eleusine indica memiliki mekanisme fitostabilisasi dan fitoekstraksi dalam meremediasi beberapa logam berat.
Ekologi, Kerugian, dan Pengelolaan Gulma Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Resisten Herbisida pada Pertanaman Padi Sawah: Review Koko Tampubolon; Alridiwirsah Alridiwirsah; Novilda Elizabeth Mustamu
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 2 No 2 (2019): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v2i2.135

Abstract

Gulma jajagoan (Echinochloa crus-galli) dapat menyebabkan penurunan produksi padi sawah dan sudah dilaporkan resisten terhadap beberapa herbisida. Tujuan review artikel ini sebagai informasi awal yang dapat dijadikan alternatif pengendalian gulma jajagoan (E. crus-galli) yang sudah mengalami resisten herbisida pada areal pertanaman padi sawah. Hasil review menginformasikan bahwa gulma E. crus-galli tergolong toleran pada berbagai kondisi iklim, memiliki jumlah biji yang melimpah mengakibatkan populasinya selalu hadir di areal persawahan dan menimbulkan kerugian produksi padi sawah jika tidak dikendalikan, bahkan gulma ini sudah resisten terhadap beberapa herbisida. Upaya pengelolaan gulma E. crus-galli resisten-herbisida menyarankan menggunakan mode of action herbisida baik secara tunggal atau campuran sebagai manajemen resisten dan diharapkan dapat memutus siklus resisten di areal persawahan.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADI SAWAH DI DESA TANJUNG KUBAH KECAMATAN AIR PUTIH Alridiwirsah; Mukhtar Yusuf; Hadi Wijoyo; Jhon Baker Purba
Agrica Ekstensia Vol 16 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v16i1.110

Abstract

Evaluation of land suitability is very important to get agricultural crop commodities that can produce optimally. This study aims to evaluate and determine the actual and potential suitability classes as well as the efforts that can be made to improve the rice plant (Oryza sativa L.). The research was carried out from April to June 2021 at the location of 3⁰18'33.20” North Latitude and 99⁰23'2.26 East Longitude. The purpose of this research is to evaluate the suitability of the land and the improvement efforts that need to be made for the development of lowland rice plants. The analysis method uses matching data (matching field data). Determination of research location based on land map units (SPL) 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4 and SPL 5, soil sampling was carried out at a depth of 0 to 30 cm, soil samples were analyzed in the laboratory. The results of the study found that the suitability class for lowland rice (Oryza sativa L.) was included in the appropriate class (S2) with the limiting factor for nutrient retention (nr), efforts were made to improve it by giving agricultural lime and fertilizing N, P and K so that the suitability class land can be upgraded to a potential land class (S1).