Lahan bekas tambang emas merupakan tanah yang memiliki sifat kimia, fisika, dan biologi yang jelek sehingga tingkat kesuburan sangat rendah. Limbah merkuri (Hg) yang dihasilkan dari proses pemurnian biji emas dapat mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran biochar sekam padi, pupuk kandang ayam dan tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan mengurangi keracunan Hg serta untuk meningkatkan produksi bunga matahari sebagai sumber bahan energi terbarukan (biofuel). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kombinasi biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam dengan dosis 40 ton/ha setara 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 100% pupuk kandang ayam nilai pH 6,28. Perlakuan 100% biochar sekam padi mereduksi merkuri pada tanah sebesar 12,45 ppm. Bunga matahari mampu mengakumulasi merkuri hingga 35,01 ppm.