Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Sistematik Literatur Review Eksplorasi dan Identifikasi Karakteristik Padi Lokal Sumatra Barat Zulkarnaini, Zulkarnaini; Suliansyah, Irfan; Gusmini, Gusmini; Yasin, Syafrimen
HORIZON: Indonesian Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024): HORIZON: Indonesian Journal of Multidisciplinary
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/hijm.v2i1.665

Abstract

As much as 75% of people's daily calorie input in Asian countries comes from rice One of the provinces that has great potential as a contributor to national rice production is West Sumatra. Supported by natural resources and good climatic conditions and a large population, which is 4,846,909 people. The purpose of this article is to find out the development and mapping of research topics on Exploration and Identification of Local Rice Characteristics of West Sumatra. The type of research used is literature review using bibliometric analysis. The bibliometric analysis in this study shows a study of the evolutionary process on the research topic with local West Sumatran rice from 2010 to 2023. Vosviewer is an important programming tool for visualizing and analyzing network visualizations in mapping bibliometric analysis. Around 235 articles obtained from the Google Scholar database show that there is a use of the term West Sumatran local rice and can be a topic of future research.
Fitoremediasi Lahan Bekas Tambang Emas Dengan Penggunaan Berbagai Jenis Legume Dalam Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Di Kabupaten Sijunjung Oktabriana. S, Giska; Syofiani, Riza; Gusmini, Gusmini; Aprisal, Aprisal
Agrium Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v17i2.2855

Abstract

Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, memiliki cadangan emas yang diperkirakan ada di beberapa lokasi. Kegiatan penambangan umumnya dilakukan di lahan pertanian dan perkebunan seperti persawahan dan perkebunan karet dengan teknik penambangan terbuka yang berpotensi merusak lingkungan. Akibat pengerukan, penimbunan, dan pemadatan kendaraan berat merusak tekstur tanah, pada tata air, resapan air yang terganggu akan meningkatkan limpasan dan erosi. Strategi perbaikan sifat fisik tanah dilakukan dengan penanaman tanaman penutup tanah yang dikenal dengan Legum Cover Crop (LCC). Tanaman ini dapat hidup dan bertahan hidup di tanah yang rusak dan berguna untuk melindungi tanah dari kerusakan erosi dan menghasilkan bahan organik dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik lahan bekas penambangan emas. Penelitian ini dilakukan di Nagari Pala Luar Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat selama 3 bulan dan dilakukan analisis tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan LCC yang berbeda: A = Kontrol (tanpa penerapan LCC), B = Mucuna conchinchinensis, C = Calopogonium mucunoide, D = Centrocema pubescens dan E = Mucuna bracteata. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dan uji Tukey's HSD diterapkan jika ada perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LCC Mucuna conchinchinensis telah memperbaiki sifat fisik tanah yang ditunjukkan dengan peningkatan bahan organik tanah, penurunan volume tanah (BV), dan peningkatan total pori-pori tanah bekas tambang emas di Sijunjung. Kabupaten, Sumatera Barat.
Karakteristik Pupuk Organik Granul Biokanat Formulasi Biochar Sekam Padi, Senyawa Polimer Dan Tanah Liat Romadhan, Panji; Gusmini, Gusmini; Hermansah, Hermansah
Agrium Vol 20 No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i1.10622

Abstract

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan organik yang dibuat melalui proses pengomposan atau dekomposisi. Pupuk organik granul biokanat merupakan inovasi formulasi dari beberapa bahan pupuk organik dan bahan amelioran yaitu biochar sekam padi, senyawa polimer dan tanah liat yang mampu meningkatkatkan kualitas tanah bekas tambang emas. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji kualitas pupuk organik granul biokanat yang dapat diaplikasikan pada tanah bekas tambang emas. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium pupuk organik Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Pembuatan pupuk organik granul biokanat pertama sekali yaitu pengomposan dengan menggunakan perbandingan biochar sekam padi, pupuk kotoran sapi dan sampah sayur sebanyak 1:2:2 dalam satuan kg. Sedangkan untuk proses penggranulan menggunanakan perbandingan kompos dan tanah liat 1:2 dalam satuan kg. Hasil penelitian yang telah diperoleh dilakukan analisis secara deskriptif serta membandingkan hasil penelitian dengan standar pupuk organik yaitu SNI 7763:2018. Hasil uji menunjukkan bahwa pupuk organik granul biokanat mengandung C-total sebesar 31,92%, P-total sebesar 0,76%, total nitrogen 2,12%, kalium total 4,06%, magnesium total sebesar 0,64%. Kalsium total 26,02%, nilai pH sebesar 7,08 dan rasio C/N sebesar 15,06. Berdasarkan hasil tersebut, pupuk organik ini sesuai telah memenuhi standart SNI 7763:2018.
Aplikasi Biokanat Guna Memperbaiki Sifat Kimia dan Menanggulangi Kontaminan Merkuri di Tanah Bekas Tambang Emas Gusmini, Gusmini; Adrinal, Adrinal; Arlius, Feri; Putri, Elsa Lolita
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 29 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.29.2.251

Abstract

Gold mining is an activity that utilizes natural resources by extracting the economic value of the deposits. Mining activities can produce hazardous pollutants, namely Hg (mercury), which can physically, biologically, or chemically damage soil quality. This study aimed to determine the role of biokanat application on the chemical properties of ex-mining land and to determine the effect of biokanat on reducing Hg levels in Kanagarian Padang Sibusuak, Sijunjung Regency. This study was a field experiment with 3 biokanat treatments (0, 10, and 20 ton/ha) with 3 replicates. The experimental 9 units were allocated based on Randomised Block Design. The data were statistically analyzed using an F-test with a 5% significance level. Then, it was continued using DNMRT if the Fcalculated > Ftable. The results showed that the dose of biokanat 20 ton/ha could increase the soil pH to 6.08, organic-C to 2.4%, P-available to 11.96 ppm, total-N to 0.23%, CEC to 2.58 cmol/kg, the basic cations especially Ca into 3.53 cmol/kg, Mg into 0.37 cmol/kg, K into 0.26 cmol/kg, and Na into 0.29 cmol/kg. Application of biokanat 20 ton/ha reduced the soil mercury (Hg) content to 15.96 ppm. Keywords: biocanat, mercury, gold mining