Ketersediaan sistem pengolahan limbah domestik yang aman dan berkelanjutan masih menjadi tantangan di daerah pesisir, termasuk Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tangki septik individu yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan sanitasi lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui perhitungan volume limbah berdasarkan standar SNI 2398:2017, dengan mempertimbangkan jumlah pengguna, debit air limbah, serta kondisi tanah setempat. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa tangki septik tipe dua ruang dengan sistem penyaringan pasir dan kerikil mampu mengakomodasi limbah rumah tangga secara efektif, dengan kapasitas rata-rata 1,88 m³ per unit. Desain ini juga memperhatikan efisiensi ruang dan potensi replikasi di kawasan permukiman padat penduduk. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan solusi pengelolaan limbah domestik skala individu yang berkelanjutan di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur sanitasi.