Claim Missing Document
Check
Articles

*PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VB ., Dewa Ayu Ari Yuliana; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7189

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning pada tema sejarah peradaban Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri 3 Sesetan yang berjumlah 43 orang siswa yang terdiri dari 25 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Data tentang kompetensi pengetahuan siswa dikumpulkan dengan metode tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VB sebesar 30,23% dari 46,51% pada siklus I menjadi 76,74% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VB SD Negeri 3 Sesetan.Kata Kunci : model problem based learning, penguasaan kompetensi pengetahuan IPA *The purpose of this classroom action research is to improve students’ cognitive competency of natural science which taught through problem based learning model on the theme of history of Indonesia civilization. This study was done in two cycles. Each of the cycle is consisted of planning, action, observation and evaluation, and reflection. The subject of this study is the students of class VB of SD Negeri 3 Sesetan in which amount of 43 students that consisted of 25 males and 18 females. The data of students’ cognitive competency was collected through a test method. Furthermore, the data was analyzed through descriptive statistics and descriptive quantitative analysis method. The results showed an increase in the average percentage of cognitive competency of students VB around 30.23% from 46.51% from the first cycle to 76.74% in the second cycle.Thus, it can be concluded that the application of the problem based learning model could improve students’ cognitive competency of students of VB class on natural science students of SD Negeri 3 Sesetan.keyword : *problem based learning, cognitive competency of natural science
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFK BERBANTUAN MEDIA VISUAL DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IVB ., Ni Putu Dessy Sugiantari; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7256

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam Bahasa Indonesia melalui pendekatan saintifik berbantuan media visual pada siswa kelas IVB di SD Negeri 12 Padangsambian Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IVB SD Negeri 12 Padangsambian sebanyak 43 siswa, dan objek penelitian keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan metode observasi dan tes lisan. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berbicara siswa pada siklus II diperoleh sebesar 85,80, hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 5,9 dari siklus I yang sebelumnya hanya mencapai 79,90. Sedangkan presentase ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 32,64%, presentase ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 44,10%, setelah dilaksanakan siklus II presentase ketuntasan belajar secara klasikal meningkat menjadi 76,74%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik berbantuan media visual dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas IVB SD Negeri 12 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : saintifik, media visual, keterampilan berbicara This research aimed to improve Bahasa Indonesia speaking skill through a scientific approach by using visual media on IVB grade students at SDN 12 Padangsambian Academic Year 2015/2016. This research is a classroom action research conducted in two cycles with 43 students of IVB grade students of SD Negeri 12 Padangsambian as research subjects, and the object of research Bahasa Indonesia speaking skills. The data of the students' speaking skills was collected by using observation method and oral test method. The data was analyzed by using descriptive quantitative analysis and descriptive qualitative analysis. The results showed that the average score of speaking skills of students in the second cycle was 85.80, it showed an improvement of 5.9 from the first cycle which reached only 79.90. Meanwhile, classically, learning completeness percentage was increased by 32.64%, where the percentage learning completeness, classically, in the first cycle reached 44.10%. After the second cycle was executed classically, learning completeness percentage increased to 76.74%. Thus, the scientific approach by using visual media can improve speaking skills in the Indonesian IVB grade students of SD Negeri 12 Padangsambian the school year 2015/2016.keyword : scientific, visual media, speaking skills
PENERAPAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA KELAS VC SDN 17 DAUH PURI ., Ni Luh Putu Wina Septiandani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA melalui melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model snowball throwing berbantuan media audiovisual siswa kelas VC SDN 17 Dauh Puri, Denpasar Utara tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VC SDN 17 Dauh Puri yang berjumlah 35 orang, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Data hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA dikumpulkan melalui metode tes dengan instrument berupa tes objektif pilihan ganda biasa (PGB). Data hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata presentase hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA mencapai 9,7% dari 76,3% dengan kategori B pada siklus I menjadi 86% dengan kategori B+ pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapaan pendekatan saintifik berbasis model snowball throwing berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA siswa kelas VC di SDN 17 Dauh Puri Denpasar.Kata Kunci : pendekatan saintifik, model snowball throwing, media audiovisual, hasil belajar pengetahuan muatan materi IPA This research aimed to improve the student academy achievement of science through implementation of scientific approach based on snowball throwing aided audiovisual media of VC class students in SDN 17 Dauh Puri, North Denpasar in academic year 2015/2016. This research used classroom action research (PTK) conducted in two cycles. Each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation and reflection. The subject were VC class students which 35 students, that consist of 13 male and 22 female. Academic achievement of science’s research data was obtained through multiple choice objective test instrument (PGB) as the method. Academic achievement of science’s research data was analyzed by using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The results showed the average percentage of student academic achievement of science was 9,7% from 76,3% in category B on the first cycle and become 86% with category B+ on the second cycle. Based on the result of data analysis can be concluded that the implementation of scientific approach based on snowball throwing aided audiovisual media can improve VC class students’s academic achievement of science in SDN 17 Dauh Puri Denpasar.keyword : scientific approach, snowball throwing model, audiovisual media, academic achievement of science
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA PADA TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SDN 1 GIANYAR ., Diyah Komala Dewi; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7552

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pengetahuan IPA, dan sikap spiritual siswa melalui pendekatan saintifik berbasis asesmen portofolio. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Gianyar tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan non tes. Instrumen untuk mengumpulkan data hasil belajar pengetahuan IPA siswa berbentuk tes objektif dan instrumen untuk mengumpulkan data sikap spiritual siswa berbentuk angket. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) nilai persentase rata-rata hasil belajar pengetahuan IPA meningkat sebesar 12,44 dari = 70,76% pada siklus I menjadi = 83,20% pada siklus II, (2) ketuntasan klasikal hasil belajar pengetahuan IPA meningkat sebesar 17,95% yakni 69,23 % pada siklus I menjadi rata-rata 87,18 % pada siklus II, (3) nilai persentase rata-rata sikap spiritual meningkat sebesar 5,81% yakni dari = 80,30% pada siklus I menjadi =86,11% pada siklus II, (4) ketuntasan klasikal sikap spiritual siswa meningkat sebesar 12,82%,yakni dari 74,36% pada siklus I menjadi 87,18% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis asesmen portofolio dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan IPA dan sikap spiritual siswa pada tema cita-citaku kelas IV SDN 1 Gianyar. Kata Kunci : saintifik, portofolio, hasil belajar IPA, sikap spiritual. This classroom action research aimed to improve the learning outcomes of science knowledge and improve the spiritual attitude of the student through the application of scientific approach based on portofolio assessment. The subjects of this study were the fourth grade students of SDN 1 Gianyar academy year 2015/2016 which amount 39 people consist of 27 male students and 12 female students. The method to collect the data which used in this study was test method that was result of the learning process and non test that was questioner. The data which analyzed by descriptive quantitative analysis method and descriptive qualitative analysis. The result of this study showed that (1) the percentage of the average value of the science knowledge increased 12,44 from x ̅ = 70,76 in the cycle I became x ̅ = 83,20 in the cycle II, (2) the classical completeness of the learning outcomes of the science knowledge increased 17,95% from 69,23 % in the first cycle to 87,18% in the second cycle, (3) the percentage of the average value of the student spiritual atitude increased 5,81% from x ̅ = 80,30% in the cycle I became x ̅ = 86,11% in the cycle II,(4) the classical completeness of the learning outcomes of the student spiritual atitude increased 12,82% from 74,36 % in the first cycle to 87,18% in the second cycle. Based on the result of this research it can be conclude that the application of the scientific approach based on portofolio assessment can improve the learning outcomes of science knowledge and spiritual attitude of students on the theme cita-citaku of fourth grade students in SDN 1 Gianyar.keyword : scientific, portofolio,learning outcomes of science, spiritual attitude
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TEKNIK PROBING - PROMPTING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS KOMPYANG SUJANA DENPASAR UTARA ., Ni Putu Yeni Indrayanti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10631

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara yang terdiri dari 7 sekolah dasar dan 8 kelas. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Peguyangan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 4 Peguyangan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 40 orang siswa pada kelompok eksperimen dan sebanyak 43 orang siswa pada kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda biasa yang terdiri dari 30 butir soal yang telah di validasi. Data dianalisis dengan uji beda mean (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 83,80 sedangkan kelompok kontrol adalah 73,08. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 4,357, sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 40 + 43 - 2 = 81 diperoleh harga ttabel = 2,000, jadi thitung = 4,357 > ttabel (α=0,05, 81) = 2,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.Kata Kunci : Kata kunci : kooperatif tipe NHT, teknik probing-prompting, kompetensi pengetahuan IPA. ABSTRACT This study aimed to determine the significant differences of science knowledge competence between groups of students who are taught through cooperative learning model type NHT with Probing-Prompting techniques and groups of students who are taught through conventional learning in grade V SD Gugus Kompyang Sujana North Denpasar. This research type is quasi experiment research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is all students of grade V of SD Negeri in Gugus Kompyang Sujana North Denpasar cluster consisting of 7 elementary and 8 class schools. The sample selection was determined by random sampling technique. The sample in this research is class V student of SD Negeri 2 Peguyangan as experiment group and class V student of SD Negeri 4 Peguyangan as control group with total of each group as many as 40 students in experiment group and 43 students in control group. The knowledge of science knowledge competence data is collected by instrument in the form of standard multiple choice test consisting of 30 items that have been validated. Data were analyzed by mean difference test (t-test). The results showed that there was a significant difference of science knowledge competence between groups of students who were taught through cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique and group of students that was learned through conventional learning. The average value of science knowledge competence obtained by the experimental group is 83.80 while the control group is 73.08. Hypothesis test results obtained tcount = 4.357 and with 5% of significance level and dk = 40 + 43 - 2 = 81, it was found that ttable = 2,000 so tcount = 4.357 > ttable (α=0,05, 81) = 2,000 so Ho is rejected and Ha accepted. Based on the result of this research, it can be concluded that cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique have an effect on knowledge competence of science student of grade V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.keyword : Keywords: NHT cooperative type, probing-prompting technique, science knowledge competence.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Ni Putu Ida Handayani; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran TPS berbantuan question card dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu dengan desain kelompok Non-Ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 168 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas V SD Negeri 17 Dangin Puri berjumlah 39 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA SD Negeri 28 Dangin Puri berjumlah 36 siswa sebagai kelompok kontrol. Data tentang kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan melalui metode tes dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol (75,80 > 68,56). Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen termasuk ke dalam kategori baik dan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol termasuk ke dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan homogenitas terhadap data yang didapat dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dan menunjukkan thitung = 3,584 dan ttabel = 1,980 dengan db = 73 dan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung > ttabel (3,584 > 1,980), maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran TPS berbantuan question card dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) berbantuan question card berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Kata Kunci : model pembelajaran TPS, question card, kompetensi pengetahuan IPA This study aimed to determine the significant differences in science knowledge competence between groups of students who are taught a model of learning TPS assisted question card with a group of students who were taught conventional learning in grade V students SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017. This research type is quasi research with Non-Equivalent group design. The population of this study are students of grade V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017 as many as 168 students. Sample determination was done by random sampling technique. So that obtained two classes of grade V SD Negeri 17 Dangin Puri amounted to 39 students as experimental group and grade VA SD Negeri 28 Dangin Puri amounted to 36 students as a control group. Data on the knowledge competence of IPA are collected through the test method using an ordinary double-choice objective test. Furthermore, the data were analyzed by t-test. The results showed that the average science knowledge competence of the experimental group was higher than the average knowledge competence of control group IPA (75,80> 68,56). The average value of science knowledge competence of the experimental group is included in the good category and the average score of science knowledge competence of the control group is included in the sufficient category. Based on the normality and homogeneity test on the data obtained from the experimental group and the control group is normal and homogenous distribution. The hypothesis test is then tested by t-test and shows thitung = 3,584 and ttable = 1,980 with db = 73 and significance level 5%. Based on the test criteria, t count> t table (3,584> 1,980), then Ho is rejected. This means that there is a significant difference in science knowledge competence between the groups of students who are taught through the learning model of TPS with the help of question cards with groups of students who are taught conventional learning. Based on the result of this research, it can be concluded that the cooperative learning model of TPS (Think Pair Share) with the help of question card influences the knowledge competence of science students of grade V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017.keyword : TPS learning model, question card, science knowledge
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GUGUS YOS SUDARSO DENPASAR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Ni Putu Melistyana Dewi; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan media konkret terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Yos Sudarso Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian adalah rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Yos Sudarso Denpasar Selatan yang berjumlah 301 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VA SD Negeri 12 Sanur yang berjumlah 38 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB SD Negeri 10 Sanur yang berjumlah 32 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif tipe pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan menggunakan uji-t. Berdaskan hasil analis uji-t didapat thitung=6,695 dan ttabel= 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 68. Oleh karena thitung 6,695 > ttabel 2,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran inkuiri berbantuan media konkret dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan siswa kelompok kontrol (80,55>69,67). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan media konkret berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Yos Sudarso Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : model pembelajaran inkuiri, media konkret, kompetensi pengetahuan IPA This research was aimed to determine the effect of inquiry learning model in concrete media aid to science knowledge competence of grade V students of SD Negeri Gugus Yos Sudarso South Denpasar in the academic year 2016/2017. This type of research is a quasi experiment with research design is a non-equivalent group design. The population in this research is all the students of grade V SD Negeri Gugus Yos Sudarso South Denpasar which amounts to 301 people. The sample is determined by random sampling technique. The sample in this research is VA class SD Negeri 12 Sanur which amounts to 38 people as experimental group and VB SD Negeri 10 Sanur class which amounted to 32 people as control group. The data collection is done by using the test method in the form of objective test of normal double choice type. The data obtained were analyzed using t-test. Based on the result of t-test analysts obtained t-count = 6.695 and t-table = 2,000 at the significance level of 5% with dk = 68. Therefore t-count 6.695> t-table 2,000 then H0 rejected and Ha accepted. So it can be stated that there are significant differences in science knowledge competence between groups of students who are taught through inquiry learning model with concrete media assisted with groups of students who learned through conventional learning. The average knowledge competence of science obtained between experimental group is higher than control group students (80,55> 69,67). So it can be concluded that the instructional model inquiry counseled concrete media influence on science knowledge competence of grade 5 students of SD Negeri Gugus Yos Sudarso Denpasar Selatan Lesson Year 2016/2017.keyword : inquiry learning model, concrete media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VI SD GUGUS YOS SUDARSO KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model discovery learning dan kelompok yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI semester II SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan adalah “Nonequivalent control group design”. Populasi dalam penelitian ini ialah kelas VI SD Gugus Yos Sudarso dengan banyak siswa 261. Untuk menentukan sampel terlebih dahulu masing-masing kelas VI di SD Gugus Yos Sudarso diberikan pre-test, hasil pre-test siswa diuji analisis kesetaraan. Di dapat dua sampel yang telah diundi yaitu satu kelompok ekspreimen dan satu kelompok kontrol. Kelas VIA SDN 12 Sanur sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIC SDN 10 Sanur sebagai kelompok kontrol. Pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol sama-sama diberikan sebanyak 6 kali, dan diberikan pos-test terakhir untuk mengetahui penguasaan kompetensi pengetahuan IPA. Untuk Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung 4,139 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 63 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung 4,139 > ttabel 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada perbedaan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model discovery learning diperoleh X = 70,09, sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional diperoleh X = 62,06. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VI SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Discovery Learning, pembelajaran IPA, Kompetensi Pengetahuan. This study aims to determine the significant differences of science competence between groups of students who were taught by the model of discovery learning and the group that was taught using conventional learning in grade 6 students in second semester of SD Gugus Yos Sudarso, South Denpasar District, lesson year 2016/2017. The type of research conducted in this study is quantitative research with quasi experiments. The experimental design used is "Nonequivalent control group design". The population in this study is class VI SD Gugus Yos Sudarso with many students 261. To determine the first sample each class VI in SD Gugus Yos Sudarso given pre-test, the results of the student's pre-test were tested equality analysis. Two samples were drawn, one experimental group and one control group. VIA SDN 12 Sanur class as experimental group and VIC SDN 10 Sanur class as control group. The learning in the experimental and control class is equally given 6 times, and is given the last post-test to know the mastery of science knowledge competence. To collect data in this research is done by test method. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained by thitnung 4,139 while at significance level 5% and dk = 63 obtained ttable value = 2.000 so tcount 4,139> ttable 2,000. Based on the testing criteria, then H0 is rejected and Ha accepted. Means there are differences of research results indicate that with the application of discovery learning model obtained X = 70.09, while the group of students who were taught by conventional learning obtained X = 62.06. So it can be concluded that the application of discovery learning model influences the knowledge competence of science students of grade VI SD Gugus Yos Sudarso, South Denpasar District Lesson Year 2016/2017.keyword : Discovery Learning, Science lesson, Knowledge Competency.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA ., Ni Made Yuni Candra; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDN 2 Dangin Puri sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 41 siswa dan kelas IVB SDN 5 Tonja sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 45 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan metode tes, yakni tes pilihan ganda biasa yang berjumlah 30 butir soal yang telah di validasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung=8,51 dengan taraf signifikansi 5% dan dk=84 diperoleh nilai ttabel=2,000 sehingga thitung=8,51> ttabel=2,000 maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep dan siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra. Rerata nilai kompetensi pengetahuan IPA yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep, yaitu 82,31 dengan predikat Baik (B) dan siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran Kooperatif tipe TGT berbantuan peta kosep yaitu, 71,82 dengan predikat Cukup (C). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra.Kata Kunci : TGT, peta konsep, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the effect of cooperative learning model type TGT assisted concept map to science knowledge competence of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra. This research is an experimental research with experimental design which used quasi experiment design with non-equivalent group design. Population in this study all fourth grade students of Elementary School Gugus Letda Made Putra Tahun Teaching Year 2016/2017. The sample of this research is students of grade IVC SDN 2 Dangin Puri as experiment group with 41 students and grade IVB SDN 5 Tonja as control group with 45 students. Methods of data collection used with the test method, the usual double-choice test amounting to 30 items that have been in the validation. The data analysis technique used is t-test. Result of data analysis obtained tct = 8,51 with significance level 5% and dk = 84 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 8,51> ttable = 2.000 then Ho rejected. This means that there is a significant difference in the knowledge competence of the science of students who are taught through cooperative learning model type TGT assisted concept maps and students who are not learned through cooperative learning model type TGT assisted concept map in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra. The average value of science knowledge competence that is learned through cooperative learning model type TGT assisted with concept map, that is 82,31 with good predicate (B) and student which is not learned through cooperative learning model type TGT assisted kosep map that is, 71,82 with predicate ( C). Then it can be concluded that cooperative learning model type TGT assisted concept map influence on science knowledge competence of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra.keyword : TGT, concept map, science knowledge competence
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Kadek Ari Setiawati; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10669

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan pembelajaran konvensional di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu ( nonequivalent control group design ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling pada anggota populasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kompetensi pengetahuan IPA yang dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data, diperoleh thitung = 6,27 dan dengan taraf signifikan 5% (dk = 71) diperoleh harga ttabel = 2,00 maka H0 yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur ditolak, dan rerata pengetahuan IPA yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan, yaitu 84,5 dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional, yaitu 73,2. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Kata Kunci : model pembelajaran Group Investigation, media lingkungan , kompetensi pengetahuan IPA Abstract This research aimed to determine the significant differences of the competence of IPA knowledge between fourth grade students who learned with Group Investigation learning model assisted with the environment media with students learned the conventional learning in elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. This research is an experimental research with the research design used is a quasi-experimental design (nonequivalent control group design). The population in this research is all fourth graders in elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. Determination of the sample is done by random sampling technique on member of population. Data collection method in this research is test method. The data collected in the form of the competence of IPA knowledge that is analyzed by t-test. The result of research based on data analysis, obtained tcount = 6,27 and with significant level 5% (dk = 71) obtained ttable price = 2.00 then H0 which states there is no difference of the competence of IPA knowledge competence among fourth grade students who learned with Group Investigation learning model assisted with the environment media with students who learned the conventional learning in elemenrary school group in Budi Utomo East Denpasar District was rejected, and the average of IPA knowledge learned using Group Investigation model assisted with the environment media, that is 84,5 and students Which learned the conventional learning, which is 73,2 Thus, it can be concluded that there is influence of Group Investigation learning model assisted with the environment media of competence of IPA knowledge of fourth grader of elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. keyword : Group Investigation learning model, the environment media, IPA knowledge competence
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Andi Agung Prastya Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Anon Suneko Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna Bambang Sri Atmojo Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dhanar Dwi Prabowo Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .