Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUSUNTUNG SURAPATI DENPASAR TIMUR TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Luh Putu Anggraeni Wedanti; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Negeri SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalen control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Untung Surapati yang terdiri dari 229 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 71 siswa , 37 siswa kelas IV SDN 7 Sumerta sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 34 siswa kelas IV SDN 14 Dangin Puri sebagai kelas kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan metode tes dan instrument yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelompok kontrol (84,02 > 73,97). Berdasarkan analisis uji t dengan derajat kebebasan (dk = 37 + 34 -2 = 69) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung > t tabel (5,67 > 2,00) maka H0 ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking stick dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Untung Surapati Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci : pembelajaran talking stick, kompetensi, pengetahuan, IPA This study aims to determine the significant effect of mastery of science knowledge competence between groups of students who were taught by Cooperative Learning Model Talking Stick type with students who were taught through conventional learning in fourth grade students of SD Negeri Gugus Untung Surapati Denpasar Timur of academic year 2016/2017. This research is a quasi-experimental research with non-equivalent design group design. The population of this research is all the fourth grade students of SD Negeri in Untung Surapati Cluster consisting of 229 students. The sample in this research are 71 students, 37 students of grade IV SDN 7 Sumerta as experiment group and as many as 34 students of grade IV SDN 14 Dangin Puri as control class. Determination of experimental group and control group using random sampling technique. Collecting data on the mastery of science knowledge competence is done by test method and the instrument used is in the form of ordinary double choice objective test. The data were analyzed using the t-test. The results showed that the average experiment group was higher than the control group average score (84.02> 73.97). Based on t test analysis with degrees of freedom (dk = 37 + 34 -2 = 69) and at 5% significance level obtained t count> t table (5.67> 2.00) then H0 rejected, this means there is a significant difference Science knowledge competence of group of students which is learned through talking stick teaching model and group of students which is taught through conventional learning in fourth grade students of SD Untung Surapati School Year of Teaching Year 2016/2017.keyword : talking stick teaching, competence, knowledge, science
Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Audio Visual terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS ., Ni Wayan Pitriani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta Denpasar selatan Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visual dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen kuasi dengan rancangan Kelompok Non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta yang berjumlah 331 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri 3 Panjer dengan jumlah 35 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Panjer dengan jumlah 42 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung = 4,10 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 75 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung = 4,10 > ttabel = 2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visula dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Rerata nilai kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Think Pair Shair berbantuan audio visual adalah 83,48, sedangkan kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 73,36. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta Denpasar selatan Tahun Ajaran2016/2017.Kata Kunci : kompetensi pengetahuan IPS, Think Pair Share, audio visual. This study aims to determine the significant difference in the competence of IPS knowledge between fourth grade students of SD Gugus Moch Hatta Denpasar south of the School Year 2016/2017 which was taught using Think Pair Share model with visual audiences and students who were taught using conventional learning model. This research is an experimental research with quasi experiment design with Non-equivalent Group design. The population of this research is all of fourth grade students of SD Gugus Moch Hatta which amounted to 331 people. The sample was taken by random sampling technique. The sample in this research is the students of grade IVA SD Negeri 3 Panjer with 35 students as experiment group and fourth grade students of SD Negeri 2 Panjer with 42 students as control group. The data collection method used is a test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained by thitnung = 4.10 with significance level 5% and dk = 75 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 4.10> ttable = 2,000, then Ho is rejected and Ha accepted. This means that there is a significant difference in the competence of IPS knowledge of students who are learned using Think Pair Share model aided by audio visula and students are taught using conventional learning. The mean value of IPS knowledge competence in the group that was taught using Think Pair Shair model with visual audio aid was 83,48, while the group that was taught using conventional learning model was 73,36. Based on the result, it can be concluded that there is influence of learning model of Think Pair Share with visual aids on knowledge competence of IPS student of fourth grade SD Gugus Moch Hatta Denpasar south of School Year 2016/2017.keyword : IPS knowledge competence, Think Pair Share, audio visual
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS MAYOR METRA DENPASAR UTARA ., Putu Sri Anjani; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran STAD Berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 391 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang siswa yaitu 34 orang siswa kelas IVA dari SD Negeri 18 Pemecutan yang menjadi kelompok eksperimen dan 42 orang siswa kelas IVA dari SD Negeri 29 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling.Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (80,05> 70,14). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 34 + 42 - 2 = 74) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (5,16 > 2,000) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran STAD berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara.Kata Kunci : Model Pembelajaran STAD, Tri Hita Karana, Kompetensi pengetahuan IPA This study aimed at investigating the significant differences in knowledge of science students through learning model STAD Based Tri Hita Karana and students who were taught through conventional learning in the fourth grade of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Year 2016/2017.This study used Quasi-experimental study with Non-equivalent Control Group Design. The population of this study were all fourth grade students of SD Gugus Mayor Metra academic year 2016/2017 with total population 391 students. The sample of this study were 76 students consisted of 34 students of grade IVA from SD Negeri 18 Pemecutan as the experimental group and 42 students of grade IVA from SD Negeri 29 Pemecutan as the control group. The sampling technique used in this study was random sampling. The data of students science knowledge competence was collected by using test which then being analysis by using t-test. The results showed that the average value of the experimental group was higher then the control group’s average score (80,5 > 70,14). Based on the result of t-test analysis with degrees of freedom (dk= 34+42–2=74) and at 5% significance level it was obtained that tcount>ttable (5,16>2,000) then Ho was rejected and Ha was accepted. Thus, it can be concluded that there is a significant difference of science knowledge competence of students who was taught by using STAD based Tri Hita Karana learning model of students who was taught by using conventional learning model in fourth grade students of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara .keyword : STAD learning model, Tri Hita Karana, Science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS ., Ni Luh Mita Anjani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur yang berjumlah 237 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 15 Dangin Puri dengan jumlah 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 19 Dangin Puri dengan jumlah 33 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung= 4,89sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 69 diperoleh nilai ttabel = 2,00 sehingga thitung = 4,89> ttabel = 2,00. Berdasarkan kriterian pengujian, maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Adapun nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing adalah 84,97, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 72,36. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017Kata Kunci : model pembelajaran snowball throwing, kompetensi pengetahuan IPS This study aimed at investigating the significant differences of IPS knowledge competency mastery between students who were taught by Snowball Throwing learning model and IPS knowledge competency mastery of students who were taught by conventional learning model in the fourth grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur in academic year 2016/2017. This study was quasi experimental research with nonequivalent control group design. The population of this research was students of fourth grade of SD Gugus Ki HajarDewantara Denpasar Timur which are 237 students. The sample was determined by random sampling method. The sample in this study was the fourth grade students of SDN 15 DanginPuri which are 38 students as experimental group and the fourth grade students of SDN 19 DanginPuri which are 33 students as the control group. Data were obtained from conventional multiple choice test. Data that were obtained then analyzed using t-test. From data analyzed, obtained t_count=4,89 and t_table=2,00 at significance level = 5% and degrees of freedom = 69 such thatt_count>t_table. According to the test criteria, H_0 was rejected and H_a was accepted. The average score of IPS knowledge competency mastery of students who were taught by Snowball Throwing learning model was 84,97 and IPS knowledge competency mastery of students who were taught by conventional learning model was 72,36. Therefore, we can conclude that there are significant differences of IPS knowledge competency mastery between students who were taught by Snowball Throwing learning model and IPS knowledge competency mastery of students who were taught by conventional learning model in the fourth grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur in academic year 2016/2017.keyword : snowball throwing learning model, IPS knowledge competency
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SD ., Ni Luh Rika Apria Dewi; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis media konkret dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 230 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 29 Dangin Puri berjumlah 35 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 19 Dangin Puri berjumlah 33 orang sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung = 4,13. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = 35 + 33 – 2 = 66 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga ttabel =2,00, karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Rata – rata kelompok eksperimen adalah 78,4 lebih besar dari rata –rata kelompok kontrol yaitu 65,1 , maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis media konkret berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Group investigation, media konkret,kompetensi pengetahuan IPA The purpose of this study is to determine the significant differences in the mastery of science knowledge competence in grade 5th students at SD Ki Hajar Dewantara cluster East Denpasar in academic year 2016 / 2017 of groups of students who are taught using cooperative learning model of Group Investigation type based on concrete media with groups of students who are taught using conventional learning model The design of this study is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade 5th SD Ki Hajar Dewantara cluster East Denpasar, amounting to 230 peoples. Samples were taken by random sampling technique. The sample in this study is the students of grade 5th A SD Negeri 29 Dangin Puri with the number of 35 students as experimental group and grade 5th students of SD Negeri 19 Dangin Puri with 33 students as control group. The data were collected using the test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis is tcount = 4,13. The price then compared with the price of ttable with dk = 35 + 33 - 2 = 66 and the significance level of 5% so that the obtained ttable = 2.00, because tcount > ttable then Ho is rejected and Ha is accepted. The average of the experimental group was 78,4 while the control group was 65,1 So it can be concluded that the application of cooperative learning model of Group Investigation type based on concrete media has an effect on science knowledge competence of student in grade 5th SD Ki Hajar Dewantara cluster in academic year 2016/2017.keyword : Group investigation, concrete media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Made Diyantini; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/1017. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat dengan jumlah 638 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 8 Padangsambian berjumlah 44 siswa sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas V SD Negeri 2 Padangsambian berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol. Data penelitian berupa penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa, dikumpulkan dengan metode tes, dan selanjutnya dianalisis dengan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 4,77, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (44+37) – 2 = 79 adalah 2,00 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak (gagal diterima) dan Ha diterima. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perpedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Audio-visual, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant differences in the mastery of IPA competence between students who were taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who were taught by conventional learning in Grade V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Teaching Year 2016/1017. This type of research is quasy experiment with the design of Nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat with a total of 638 students. The sample in this research is the students of class V SD Negeri 8 Padangsambian amounted to 44 students as experimental class, and students of grade V SD Negeri 2 Padangsambian amounted to 37 students as control class. Research data in the form of mastery of IPA knowledge competence of students, collected by test method, and then analyzed by t-test. From t-calculation results obtained tcount = 4,77, while ttable at 5% significance level with dk = (44 + 37) - 2 = 79 is 2.00 so thitung> ttabel meaning H0 rejected (failed acceptable) and Ha be accepted. With these results it can be concluded that there is a significant difference in the mastery of IPA knowledge competence between students who are taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who are taught by conventional learning. Thus, the instructional model of Inquiry is Guided by Audio-visual media influence on the mastery of IPA knowledge competence of Grade students V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat academic Year 2016/2017.keyword : Guided inquiry learning, Audio-visual, knowledge competence IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA ., Ida Ayu Made Udiani; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran two stay two stray melalui Permainan Tradisional dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment)dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Design.populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelasV SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 335 Siswa sampel penelitian ini berjumlah 85 siswa yaitu 44 orang siswa kelas V SD Negeri 1 Peguyangan yang menjadi kelompok ekperimen dan 41 orang siswa kelas V SD Negeri 10 Peguyangan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kelompok ekperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (77 > 56, 58), berdasarkan hasil analisis uji t dengan derajat kebebasan (dk = 44 + 41 – 2 = 83) dan pada taraf signifikan 5 % diperoleh thitung>ttabel thitung= 8,04> ttabel (α = 0,05, 83) = 2,000 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model Pembelajaran two stay two stray melalui permainan tradisional dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melaui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Model Pembelajaran two stay two stray, Permainan Tradisional, kompetensi pengetahuan IPA The study aimed to know a significant difference of knowledge is between the groups of students who through the learning model two stay two stray through the game Traditional with a group of students who through of the conventional on the student's grade V of Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara in academic year 2016/2017. What kind of this research is research experiment's (quasy experiment) with the research Non-equivalent Control Design.populasi of this research are all students grade V of Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara in academic year 2016/2017.with the population of 335 students a sample of this study were 85 students, which is 44 students a class V from SD Negeri 1 Peguyangan the group ekperimen and 41 of the student's grade V from SD Negeri 10 Peguyangan the control group. Selection of samples in the study using a random sampling. Data of knowledge of science students collected using test method which is then analyzed using uji-t. The results showed the averag. This research result indicates the average value of the ekperimen higher than the average value of the control group (77 >, 56,58), based on the results of the T with degrees of freedom (dk = 44 + 41 – 2 = 83) and the first significant 5 % by thitung>ttabel thitung, = 8,04 > ttabel (α = 0, 05, 83), 2,000 the Ho was rejected or Ha. Thus it can be concluded that there are significant differences of knowledge is between the groups of students who dibelajarkan through the Learning TSTS Through A Traditional with a group of students who through of the conventional on the student's grade V of Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara in academic year 2016/2017.keyword : The Learning two stay two stray, through a traditional, competency of the knowledge of science
PENGARUH MODEL PEMBELAJAARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 3 KUTA UTARA BADUNG ., Putu Arya Mirah Indrani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis IPA antar siswa kelas v di Sd Gugus 3 Kuta Utara tahun ajaran 2016/2017 yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group InvestigationI berbantuan media lingkungan dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvesional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (non equivalent group desain). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Sd Gugus 3 Kuta utara Badung Tahun Ajaran 2016/2017. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yang terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan pada setiap anggota populasi menggunakan rumus uji-t. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kemampuan berpikir kritis IPA yang dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan dk=78 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-hit 3,22>2,000 hal itu berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA antara siswa kelas V di Gugus 3 Kuta utara yang mengikuti pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Adapun rata-rata kemampuan berpikir kritis IPA yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan, yaitu 80,46 dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 75,43. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh Model Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD gugus 3 Kuta Utara Badung tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : GI, lingkungan, berpikir kritis IPA. This study aims to difference the effect of critical science thinking skills among class students in Sd Gugus 3 Kuta Utara academic year 2016/2017 which follows learning using cooperative learning model Type Investigation Group assisted environmental media and students who follow conventional learning. This research is a quasi-experimental research (non equivalent group design). The population in this study is all students of class V in Sd Gugus 3 Kuta north Badung School Year 2016/2017. Determination of the sample was done by random sampling technique which was first conducted equality test on every member of the population using t-test formula. Data collection method in this research is test method. Data collected in the form of value of critical thinking ability of IPA analyzed by t-test. The result of research based on data analysis show dk = 78 with significance level 5% obtained t-hit 3,22> 2,000 it means Ho rejected and Ha accepted that there is significant difference of critical science skill among class V students in Gugus 3 North Kuta, which follows the learning using cooperative type Group InvestigationI learning model assisted by environmental media and students who follow conventional learning. The average critical science skills that follow cooperative learning type Group Investigation assisted environmental media, namely 80.46 and students who follow the conventional learning is 75.43. Thus, it can be concluded that there is influence of cooperative learning model type Group Investigation assisted by environmental media toward critical thinking skill of grade V SD SD 3 student of North Kuta Badung in academic year 2016/2017.keyword : GI, environmental, critical thinking ability of IPA.
Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V Dwika Putri, Ni Made Canessia; Ardana, I Ketut; Sastra Agustika, Gusti Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i2.17471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan quasi-experiment dengan desain non-equivalen. Populasi pada penelitian ini adalah 10 kelas V dengan jumlah 334 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik simple random sampling, diperoleh kelas V SD No. 3 Tibubeneng sebagai kelompok eksperimen  dan kelas VC SD No. 2 Tibubeneng sebagai kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dengan tes pilihan ganda biasa. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok eksperimen yaitu 84,63 dan rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok kontrol yaitu 74,03. Analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah uji-t, diperoleh t hitung yaitu 3,926. t hitung tersebut dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% dan dk = 63 diperoleh t tabel = 1,998. Berdasarkan kriteria pengujian, diperoleh t hitung > t tabel  yaitu 3,926 > 1,998, maka Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model discovery learning berbantuan lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model discovery learning berbantuan lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Untuk penelitian yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan. Kata kunci: model discovery learning, lingkungan, kompetensi pengetahuan IPA
Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Berbasis Outdoor Study Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Anditha Febbriana, I Made Ryan; Ardana, I Ketut; Sastra Agustika, Gusti Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i2.17737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Word Square berbasis Outdoor Study dengan kelompok siswa dibelajarkan secara konvensional pada kelas V SD Gugus Untung Surapati Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan kelompok non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini ialah 7 kelas V SD Gugus Untung Surapati Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 206 orang. Penarikan sampel dalam penelitian menggunakan teknik kelompok atau rumpun dengan pengacakan kelas yang sudah ada, kemudian dilakukan pengudian untuk penentuan kelompok eksperimen dan kontrol sehingga diperoleh kelas V SD Negeri 4 Sumerta sebanyak 41 siswa sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelas V SD Negeri 9 Sumerta sebanyak 34 siswa sebagai kelompok kelas kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 30 soal yang sudah divalidasi. Rata-rata nilai posttest kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen = 85,12 > = 78,53 kelompok kontrol dengan perbedaan sebesar 6,6. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung = 2,163 > ttabel (ɑ=0,05, dk=73) = 1,993 sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran word square berbasis outdoor study dengan kelompok siswa yang dibelajarkan secara konvensional siswa kelas V Gugus Untung Surapati Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019 diterima. Sesuai dengan hasil tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran word square berbasis outdoor study berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019.Kata kunci: word square, outdoor study, IPA 
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna BAMBANG SRI ATMOJO Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin, Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Prabowo, Dhanar Dwi Prastya, Andi Agung Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut suneko, anon Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .