Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA ., Ni Made Yuni Candra; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDN 2 Dangin Puri sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 41 siswa dan kelas IVB SDN 5 Tonja sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 45 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan metode tes, yakni tes pilihan ganda biasa yang berjumlah 30 butir soal yang telah di validasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung=8,51 dengan taraf signifikansi 5% dan dk=84 diperoleh nilai ttabel=2,000 sehingga thitung=8,51> ttabel=2,000 maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep dan siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra. Rerata nilai kompetensi pengetahuan IPA yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep, yaitu 82,31 dengan predikat Baik (B) dan siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran Kooperatif tipe TGT berbantuan peta kosep yaitu, 71,82 dengan predikat Cukup (C). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan peta konsep berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra.Kata Kunci : TGT, peta konsep, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the effect of cooperative learning model type TGT assisted concept map to science knowledge competence of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra. This research is an experimental research with experimental design which used quasi experiment design with non-equivalent group design. Population in this study all fourth grade students of Elementary School Gugus Letda Made Putra Tahun Teaching Year 2016/2017. The sample of this research is students of grade IVC SDN 2 Dangin Puri as experiment group with 41 students and grade IVB SDN 5 Tonja as control group with 45 students. Methods of data collection used with the test method, the usual double-choice test amounting to 30 items that have been in the validation. The data analysis technique used is t-test. Result of data analysis obtained tct = 8,51 with significance level 5% and dk = 84 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 8,51> ttable = 2.000 then Ho rejected. This means that there is a significant difference in the knowledge competence of the science of students who are taught through cooperative learning model type TGT assisted concept maps and students who are not learned through cooperative learning model type TGT assisted concept map in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra. The average value of science knowledge competence that is learned through cooperative learning model type TGT assisted with concept map, that is 82,31 with good predicate (B) and student which is not learned through cooperative learning model type TGT assisted kosep map that is, 71,82 with predicate ( C). Then it can be concluded that cooperative learning model type TGT assisted concept map influence on science knowledge competence of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra.keyword : TGT, concept map, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS V MENGWI BADUNG ., Kadek Sri Wahyuni Indrawati; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran heuristik vee berbantuan media audio visual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di kelas V SD Gugus V Mengwi Badung tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalen Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus V Mengwi sebanyak 109 orang. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Abianbase sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 3 Abianbase sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik ramdom sampling. Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar IPA digunakan metode tes. Selanjutnya hasil tes dianalisis dengan menggunakan teknik statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran heuristik vee berbantuan media audio visual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (thitung = 3,561 > ttabel = 2,000). Rata – rata hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran heuristik vee lebih dari siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (78,58 > 73,94). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran heuristik vee berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus V Mengwi Badung tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : heuristik vee, audio visual, hasil belajar IPA The purpose of this research is to know about the significant difference about the outcomes of science study among the students who followed heuristic vee learning model helped by audio visual media with the students who followed conventional learning at class V SD Gugus V Mengwi Badung period 2013/2014. This research is a kind of quasi experiment using non equivalent control group design. The populations of this research are 109 students. They are the students of class V SD Gugus V Mengwi. The Models are the whole students of class V SD Negeri 2 Abianbase as the experiment group and SD Negeri 3 Abianbase as the control group. In getting sample we use ramdom sampling technique, and in getting the data about the outcomes of science study we use test method. Then the result of the test is analysed using statistik uji-t technique. The result of the research shows that there is significant difference among the students who followed heuristic vee helped by audio visual media learning technique with the students who followed conventional learning (thitung = 3,561 > ttabel = 2,000). The everage of the outcomes of science for the students who studied using heuristic vee learning technique is bigger than the students who studied using convensional learning (78,58 > 73,94). So, we can conclude that there is the influence between heuristic vee helped by audio visual media learning technique with the outcomes of science study at the students of class V SD Gugus V Mengwi Badung period 2013/2014.keyword : heuristic vee, audio visual, outcomes of science study
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF BERBASIS INTEGRATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER I SEKOLAH DASAR GUGUS R.A KARTINI ., Ida Ayu Adisti Ligianing Putri; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2273

Abstract

Model pembelajaran Induktif Berbasis Integratif merupakan strategi yang direncanakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kreatif melalui observasi, membandingkan, penemuan pola dan menggeneralisasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran induktif berbasis integratif dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus R.A Kartini. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V semester I Sekolah Dasar Gugus R.A Kartini yang terdiri atas 4 Sekolah Dasar dengan jumlah keseluruhan populasi adalah 398 siswa. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas yaitu siswa kelas V SDN 32 Pemecutan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SDN 27 Pemecutan sebagai kelompok konvensional dengan jumlah keseluruhan sebanyak 80 siswa. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu random sampling. Data yang dianalisis adalah hasil belajar IPA siswa yang dikumpulkan melalui tes hasil belajar IPA siswa. Untuk analisis data digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran induktif berbasis integratif dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional (nilai thit = 2,40 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 78 diperoleh ttabel = 2,00) jadi thitung > ttabel. ). Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran induktif berbasis integratif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus R.A Kartini ( = 64,73 > = 57,95).Kata Kunci : Model Pembelajaran Induktif Berbasis Integratif dan Hasil belajar IPA. Integrative Model -Based Inductive learning is a strategy designed to help students develop higher level thinking skills and creative through observation, comparing, and generalizing patterns discovery. The purpose of this study was to determine the significant differences between students' science learning outcomes that learned using inductive learning -based integrative model of the students that learned using the conventional teaching fifth grade elementary school students RA Kartini Group. This study used a quasi-experimental design with design nonequivalent control group design. The study population is the first semester on fifth grade students of RA Kartini elementary school consisting of four elementary schools with a total student population are 398 . The samples used were two classes of fifth grade students of SDN 32 acceleration as the experimental group and fifth grade students of SDN 27 acceleration as the conventional group with a total of 80 students . Sample selection technique used is random sampling . The data analyzed were the result of learning science students collected through student science achievement test. For data analysis used the t test with significance level of 5 %. The results showed that there were significant differences between students' science learning outcomes that learned using inductive learning -based integrative model of the students that learned using conventional learning (tcount = 2.40 with a significance level of 5 % and dk = 78 is obtained ttable = 2,00) so tcount > ttable. The results also showed the influence of an integrative model of inductive learning based on learning outcomes IPA Elementary School fifth grade students RA Kartini Group( = 64.73 > = 57.95) .keyword : Inductive Learning Model -Based Integrative and science learning outcomes.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS ., Ni Pt.Desy Arista Darianti; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keaktifan melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis mind mapping, (2) meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis mind mapping. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDP Negeri Tulangampiang dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa, 24 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase rata-rata keaktifan belajar IPS pada siklus I yaitu sebesar 73,50% dan pada siklus II meningkat menjadi 84,83% berada pada kriteria aktif, sehingga dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 11,33%. (2) Sedangkan hasil penelitian dari kompetensi pengetahuan IPS pada siklus I sebesar 63,33% atau 19 siswa dari 30 siswa yang mendapat predikat ≥ B+ dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33% atau 25 siswa dari 30 siswa yang mendapat predikat ≥ B+, sehingga dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 20,00%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis mind mapping dapat meningkatkan keaktifan belajar dan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS pada siswa IVC SDP Negeri Tulangampiang.Kata Kunci : mind mapping, keaktifan, kompetensi pengetahuan This research aimed to (1) improve students’ activeness through mind mapping-based scientific approach, (2) increase students’ social competence proficiency through the implementation of mind mapping-based scientific approach. This research was a classroom action research done in two cycles. Each cycle consisted of four steps, namely planning, action, observation, and reflection. The subjects in this research were IVC students of SDP Negeri Tulangampiang in which the number of the students were 30 students; 24 females and 6 males. Then, the data were analyzed by using descriptive statistics analysis and quantitative descriptive analysis. The results of this research were (1) the average percentage of students activeness of social studies in cycle I was equal to 73,50% and in cycle II increased to 84,83%, in active criteria. So that from the cycle I to the cycle II increased by 11.33 %. (2) Meanwhile, the research result for the students’ social competency in cycle I was equal to 63,33% or 19 out of 30 students got predicate of ≥ B+ and in the cycle II increased to 83.33 % or 25 out of 30 students got predicate of ≥ B+, resulting from the cycle I to the cycle II increased by 20.00 %. So that, it can be concluded that the implementation of mind mapping-based scientific approach could improve IVc students’ activeness and students’ social competence proficiency at SDP Negeri Tulangampiang.keyword : mind mapping, activeness, competence proficiency.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7096

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IVC di sekolah dasar 2 Dangin Puri Tahun Ajaran 2015/2016 melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis problem based learning; dan (2) meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa kelas IVC SDN 2 Dangin Puri Tahun Ajaran 2015/2016 melalui penerapan pendekatan saintik berbasis problem based learning. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDN 2 Dangin puri yang berjumlah 40 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Data tentang kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi pengetahuan siswa dikumpulkan menggunakan metode tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu dari nilai rata-rata kelas sebesar 78,42 dengan ketuntasan belajar 57,5% pada siklus I meningkat menjadi 87,37 dengan ketuntasan belajar 87,5% pada siklus II; dan (2) terjadi peningkatan kompetensi pengetahuan siswa yaitu dari nilai rata-rata 79,47 dengan ketuntasan belajar 60% siklus I menjadi 87,1 pada siklus II dengan ketuntasan belajar telah mencapai 92,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IVC SDN 2 Dangin Puri. Kata Kunci : saintifik, problem based learning, pemecahan masalah, pengetahuan The classroom research aimed : (1) improve problem-solving ability IVC grade students of SDN 2 Dangin Puri (Primary School) academic year 2015-2016 trough the implementation of scientific approach based on problem based learning; and (2) improve knowledge competency of science IVC grade students of SDN 2 Dangin Puri (Primary School) academic year 2015/2016 through the implementation of scientific approach based on problem based learning. The classroom action research was conducted in two cycles. The reaserch subjects are the students of IVC grade SDN 2 Dangin Puri (Primary School) in total 40 students, consisting 22 male and 18 female. Data on problem solving ability and knowledge competence were collected using test method. The collected data were analyzed using descriptive statistics and qualitative descriptive. The results of the research showed that: (1) an improvement problem-solving abilities, the value average of all students 78.42 with 57.5% learning completeness in the first cycle, increased to 87.37 with learning completeness 87.5% in the second cycle ; and (2) an improvement in the knowledge competence, the average value of all students 79.47 with 60% learning completeness in the first cycle to average value of all students 87.1 in the second cycle with completeness learning has reached 92.5%. Based on these results it can be concluded that impementation of a scientific approach based on problem based learning can improve the problem-solving ability and knowledge competence of science IVC grade students at SDN 2 Dangin Puri. keyword : scientific approach, problem based learning, problem-solving ability, knowledge competency
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Kadek Ari Setiawati; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10669

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan pembelajaran konvensional di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu ( nonequivalent control group design ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling pada anggota populasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kompetensi pengetahuan IPA yang dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data, diperoleh thitung = 6,27 dan dengan taraf signifikan 5% (dk = 71) diperoleh harga ttabel = 2,00 maka H0 yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional di SDN Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur ditolak, dan rerata pengetahuan IPA yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan, yaitu 84,5 dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional, yaitu 73,2. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan media lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur. Kata Kunci : model pembelajaran Group Investigation, media lingkungan , kompetensi pengetahuan IPA Abstract This research aimed to determine the significant differences of the competence of IPA knowledge between fourth grade students who learned with Group Investigation learning model assisted with the environment media with students learned the conventional learning in elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. This research is an experimental research with the research design used is a quasi-experimental design (nonequivalent control group design). The population in this research is all fourth graders in elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. Determination of the sample is done by random sampling technique on member of population. Data collection method in this research is test method. The data collected in the form of the competence of IPA knowledge that is analyzed by t-test. The result of research based on data analysis, obtained tcount = 6,27 and with significant level 5% (dk = 71) obtained ttable price = 2.00 then H0 which states there is no difference of the competence of IPA knowledge competence among fourth grade students who learned with Group Investigation learning model assisted with the environment media with students who learned the conventional learning in elemenrary school group in Budi Utomo East Denpasar District was rejected, and the average of IPA knowledge learned using Group Investigation model assisted with the environment media, that is 84,5 and students Which learned the conventional learning, which is 73,2 Thus, it can be concluded that there is influence of Group Investigation learning model assisted with the environment media of competence of IPA knowledge of fourth grader of elementary school group Budi Utomo East Denpasar District. keyword : Group Investigation learning model, the environment media, IPA knowledge competence
PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MENGGUNAKAN MEDIA KONGKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 3 KECAMATAN TAMPAKSIRING ., Desak Ketut Purnamawati; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan secara pendekatan keterampilan proses menggunakan media kongkret dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 3 Kecamatan Tampaksiring. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus 3 Kecamatan Tampaksiring dengan jumlah populasi 135 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 1 Sanding yang menjadi kelas eksperimen dan siswa kelas V SD N 2 Pejeng Kaja yang menjadi kelas kontrol. Sampel diambil dengan cara random sampling yang berjumlah 66 siswa. Data hasil belajar IPA yang dikumpulkan menggunakan tes. Bentuk tes hasil belajar IPA adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sebagai tindak lanjut dari statistik inferensial digunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan secara pendekatan keterampilan proses menggunakan media kongkret dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 3 Kecamatan Tampaksiring (thitung = 4,000 > ttabel = 2,000) pada taraf signifikansi 5%. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pada hasil tes di akhir kegiatan pembelajaran, dari nilai rata-rata pada kedua kelompok, diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol ( 1 = 77,71 > 2 = 73,23). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan keterampilan proses menggunakan media kongkret berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Gugus 3 Kecamatan Tampaksiring.Kata Kunci : pendekatan keterampilan proses, media kongkret, hasil belajar IPA. This study aims to determine significant differences between students science learning outcomes that learned in approach the process of using the media skills of concrete with conventional students that learned in class V Force SD 3 Tampaksiring District. This research is a quasi experimental design with Nonequivalent Control Group Design. The entire population of this study fifth grade elementary school students Force SD 3 Tampaksiring District with a population of 135 students. This sample is class V SD N 1 Sanding into the experimental class and the students class V SD N 2 Pejeng Kaja being control class. Samples collected by random sampling, amounting to 66 students. Science learning outcomes data were collected using the test. Forms of science learning outcomes tests are multiple choice. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. As a follow-up of inferential statistical t- test was used to test for differences in science student learning outcomes. The results showed that H0 is rejected and H1 is accepted it means there is a significant difference in science learning outcomes of students who learned with the skills approach using concrete media with students that learned conventionally in class V Force SD 3 Tampaksiring District ( thitung = 4,000 > ttabel = 2,000 ) at the 5 % significance level. This can be seen from the high difference in learning outcomes between the experimental group with the control group on the test results at the end of the learning activity, from the average value in both groups, known to the average experimental group was bigger than the control group ( 1 = 77,71 > 2 = 73,23). It can be concluded that the approach of process skills using concrete media influence on science learning outcomes in primary grade V Force SD 3 Tampaksiring District.keyword : process skills approach, concrete media, science learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUSUNTUNG SURAPATI DENPASAR TIMUR TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Luh Putu Anggraeni Wedanti; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Negeri SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalen control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Untung Surapati yang terdiri dari 229 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 71 siswa , 37 siswa kelas IV SDN 7 Sumerta sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 34 siswa kelas IV SDN 14 Dangin Puri sebagai kelas kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan metode tes dan instrument yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelompok kontrol (84,02 > 73,97). Berdasarkan analisis uji t dengan derajat kebebasan (dk = 37 + 34 -2 = 69) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung > t tabel (5,67 > 2,00) maka H0 ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking stick dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Untung Surapati Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci : pembelajaran talking stick, kompetensi, pengetahuan, IPA This study aims to determine the significant effect of mastery of science knowledge competence between groups of students who were taught by Cooperative Learning Model Talking Stick type with students who were taught through conventional learning in fourth grade students of SD Negeri Gugus Untung Surapati Denpasar Timur of academic year 2016/2017. This research is a quasi-experimental research with non-equivalent design group design. The population of this research is all the fourth grade students of SD Negeri in Untung Surapati Cluster consisting of 229 students. The sample in this research are 71 students, 37 students of grade IV SDN 7 Sumerta as experiment group and as many as 34 students of grade IV SDN 14 Dangin Puri as control class. Determination of experimental group and control group using random sampling technique. Collecting data on the mastery of science knowledge competence is done by test method and the instrument used is in the form of ordinary double choice objective test. The data were analyzed using the t-test. The results showed that the average experiment group was higher than the control group average score (84.02> 73.97). Based on t test analysis with degrees of freedom (dk = 37 + 34 -2 = 69) and at 5% significance level obtained t count> t table (5.67> 2.00) then H0 rejected, this means there is a significant difference Science knowledge competence of group of students which is learned through talking stick teaching model and group of students which is taught through conventional learning in fourth grade students of SD Untung Surapati School Year of Teaching Year 2016/2017.keyword : talking stick teaching, competence, knowledge, science
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFK BERBANTUAN MEDIA VISUAL DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IVB ., Ni Putu Dessy Sugiantari; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7256

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam Bahasa Indonesia melalui pendekatan saintifik berbantuan media visual pada siswa kelas IVB di SD Negeri 12 Padangsambian Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IVB SD Negeri 12 Padangsambian sebanyak 43 siswa, dan objek penelitian keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan metode observasi dan tes lisan. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berbicara siswa pada siklus II diperoleh sebesar 85,80, hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 5,9 dari siklus I yang sebelumnya hanya mencapai 79,90. Sedangkan presentase ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 32,64%, presentase ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 44,10%, setelah dilaksanakan siklus II presentase ketuntasan belajar secara klasikal meningkat menjadi 76,74%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik berbantuan media visual dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas IVB SD Negeri 12 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : saintifik, media visual, keterampilan berbicara This research aimed to improve Bahasa Indonesia speaking skill through a scientific approach by using visual media on IVB grade students at SDN 12 Padangsambian Academic Year 2015/2016. This research is a classroom action research conducted in two cycles with 43 students of IVB grade students of SD Negeri 12 Padangsambian as research subjects, and the object of research Bahasa Indonesia speaking skills. The data of the students' speaking skills was collected by using observation method and oral test method. The data was analyzed by using descriptive quantitative analysis and descriptive qualitative analysis. The results showed that the average score of speaking skills of students in the second cycle was 85.80, it showed an improvement of 5.9 from the first cycle which reached only 79.90. Meanwhile, classically, learning completeness percentage was increased by 32.64%, where the percentage learning completeness, classically, in the first cycle reached 44.10%. After the second cycle was executed classically, learning completeness percentage increased to 76.74%. Thus, the scientific approach by using visual media can improve speaking skills in the Indonesian IVB grade students of SD Negeri 12 Padangsambian the school year 2015/2016.keyword : scientific, visual media, speaking skills
MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE BERBANTUAN PETA KONSEP BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 4 WIDYASMARA ., Ni Kadek Erna Desiantari; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Children’s Learning In Science (CLIS) berbantuan peta konsep dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 4 Widyasmara Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 4 Widyasmara Kecamatan Klungkung tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 223 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Setelah diundi terpilih SDN 1 Semarapura Klod sebagai kelompok eksperimen dan SDN 3 Semarapura Klod sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar IPA bentuk objektif tipe pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung = 3.39 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (db) = 58 adalah 2.00. Berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel (3.39>2.00), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CLIS berbantuan peta konsep dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar IPA yang diperoleh antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CLIS berbantuan peta konsep lebih besar dari siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional (86>79). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Children’s Learning In Science (CLIS) berbantuan peta konsep berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus 4 Widyasmara Kecamatan Klungkung Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : CLIS, peta konsep, hasil belajar This study aims to determine the differences of science studies learning outcomes between students that learned using Children’s Learning In Science model based concept’s map with students who learned with the conventional learning in fifth grade SD Gugus 4 Widyasmara Klungkung District of academic year 2013/2014. This research was type of a quasi experimental research designed with nonequivalent control group design.The population in this study were all students of fifth grade Elementary School Gugus 4 Widyasmara Klungkung District of academic year 2013/2014 which consist of 223 students. Samples were taken with a random sampling technique. The experiment group is Semarapura Klod 1 Elementary School and the control group is Semarapura Klod 3 Elementary School.The data collected is the learning outcomes of science studies which is test methode. Data were analyzed by t-test. Based on the t-test result obtained tcount = 3.39 and ttable (α= 0,05, 58) =2.000. Based on the testing criteria that tcount>ttable (3.39>2.00) then H0 rejected and Ha accepted. The results showed that there were significant differences of science studies learning outcomes between students that learned through implementing CLIS model based concept’s map with students who learned with the conventional learning. The average of science studies learning outcomes between students who learned with the CLIS model based concept’s map higher than students who learned with the conventional learning (86>79). It can be concluded that the Children’s Learning In Science model based concept’s map against the learning outcomes of science studies fifth grade students in Elementary School Gugus 4 Widyasmara Klungkung District of academic year 2013/2014.keyword : CLIS, concept’s map, learning outcomes
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Andi Agung Prastya Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Anon Suneko Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna Bambang Sri Atmojo Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dhanar Dwi Prabowo Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .