Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS MAYOR METRA ., Putu Ida Rosmala Dewi; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kontekstual berbasis masalah lingkungan dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus Mayor Metra Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Mayor Metra Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 510 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 90 siswa yang terdiri dari 45 siswa pada masing-masing kelompok. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan analisis statistik uji-t. Berdasarkan kriteria pengujian diperoleh thitung = 6,734 > ttabel(α= 0.05:88) = 2,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Didukung oleh perolehan rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen 65,76 yang lebih dari rata-rata hasil belajar IPA kelompok kontrol 50,91. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kontekstual berbasis masalah lingkungan dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis masalah lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Mayor Metra Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Masalah Lingkungan, Hasil Belajar IPA The present research was undertaken in order to know the significant difference of learning result of Science between group of subject that learned with Contextual learning based environmental problem and that learned with conventional learning on the fifth grade of Mayor Metra Cluster in north districts of Denpasar in academic year 2013/2014. The research design using nonequivalent control group design. The population of this research was all of the fifth grade students of Mayor Metra Cluster in north districts of Denpasar in academic year 2013/2014 with 510 students. The sample of this research were 90 students which consisted of 45 students in each groups. Data collection methods used were evaluation test of Science. Data analyzed using t-test statistic. Based on terting criteria, it was gotten tcount = 6,734 > ttable(α= 0.05:88) = 2,000 therefore Ho was rejected and Ha was accepted. It supported from the average learning result of Science of the experimental group 65,76 more than the average learning result of Science of the control group 50,91. It is proved that there are the significant difference of learning result of Science between group of subject that learned with Contextual learning based environmental problem and that learned with conventional learning. Therefore can be concluded that the application of the Contextual approach learning based envorinmental problem affects to the Science learning result of fifth grade of Mayor Metra Cluster in north districts of Denpasar in academic year 2013/2014.keyword : Contextual approach learning based envorinmental problem, Science Learning result
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU PADA SISWA KELAS IV DI SDN GUGUS BUDI UTOMO ., Komang Ayu Tri Astiti; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5103

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan produktif, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan tidak produktif dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik yang konvensional siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah “Non Equivalen Control Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo kecamatan Denpasar Timur tahun ajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar pengetahuan IPA kelas IV. Hasil belajar ini dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa yang kemudian dianalisis dengan anava satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan produktif, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan tidak produktif dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik yang konvensional. Berdasarkan hasil anava satu jalur diperoleh Fhitung = 15.32 dan ttabel taraf signifikansi 5% = 3.09 . Dengan kriteria pengujian Fhitung15.32.>ttabel 3.09 ( 15.32 > 3.09 ) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik ditinjau dari karakteristik pertanyaan guru berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan IPA tema tempat tinggalku pada siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo Kecamatan Denpasar Timur tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Karakteristik Pertanyaan Guru, Hasil Belajar ABSTRACT This study aims to determine the significant differences in learning outcomes among groups of science students that learned through scientific approach using productive question, a group of students that learned through scientific approach using questions unproductive and a group of students that learned through conventional scientific approach to the theme of “My Place” in the fourth grade students of Budi Utomo, Denpasar Timur District, in academic year 2014/2015. This study was a quasi-experimental research which used a "Non-Equivalent Control Group Design" as the study design.The subject of this study were all of the fourth grade students of Budi Utomo, Denpasar Timur District, in academic year 2014/2015. The samples were taken by random sampling technique. The collected data was the result of learning science of the fourth grade students with the theme of “My Place / Tempat Tinggalku”.The results of this study were collected by using test results in multiple choice form and then analyzed by one-way anava. The results of the study showed that there were significant differences in learning outcomes between groups of science students that learned through scientific approach using productive question, a group of students that learned through scientific approach using unproductive questions and a group of students that learned through conventional scientific approach, Based on the results of one way anava obtained Fhitung =15.32 and ttabel the significant level of 5%=3.09. With the criteria of testing Fhitung =15.32 > ttabel 3.09 (15.32>3.09 ) than Ho is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that the application of the scientific approach in terms of the characteristics of the teacher questions affect on result of learning science students with the theme of “My Place/ Tempat Tinggalku” to the fourth grade students of Budi Utomo, Denpasar Timur District, in academic year 2014/2015. keyword : Scientific approach, characteristics of the teacher questions, the result of study
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SD ., Ni Luh Rika Apria Dewi; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis media konkret dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 230 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 29 Dangin Puri berjumlah 35 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 19 Dangin Puri berjumlah 33 orang sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung = 4,13. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = 35 + 33 – 2 = 66 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga ttabel =2,00, karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Rata – rata kelompok eksperimen adalah 78,4 lebih besar dari rata –rata kelompok kontrol yaitu 65,1 , maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis media konkret berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Group investigation, media konkret,kompetensi pengetahuan IPA The purpose of this study is to determine the significant differences in the mastery of science knowledge competence in grade 5th students at SD Ki Hajar Dewantara cluster East Denpasar in academic year 2016 / 2017 of groups of students who are taught using cooperative learning model of Group Investigation type based on concrete media with groups of students who are taught using conventional learning model The design of this study is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade 5th SD Ki Hajar Dewantara cluster East Denpasar, amounting to 230 peoples. Samples were taken by random sampling technique. The sample in this study is the students of grade 5th A SD Negeri 29 Dangin Puri with the number of 35 students as experimental group and grade 5th students of SD Negeri 19 Dangin Puri with 33 students as control group. The data were collected using the test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis is tcount = 4,13. The price then compared with the price of ttable with dk = 35 + 33 - 2 = 66 and the significance level of 5% so that the obtained ttable = 2.00, because tcount > ttable then Ho is rejected and Ha is accepted. The average of the experimental group was 78,4 while the control group was 65,1 So it can be concluded that the application of cooperative learning model of Group Investigation type based on concrete media has an effect on science knowledge competence of student in grade 5th SD Ki Hajar Dewantara cluster in academic year 2016/2017.keyword : Group investigation, concrete media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Made Diyantini; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/1017. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat dengan jumlah 638 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 8 Padangsambian berjumlah 44 siswa sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas V SD Negeri 2 Padangsambian berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol. Data penelitian berupa penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa, dikumpulkan dengan metode tes, dan selanjutnya dianalisis dengan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 4,77, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (44+37) – 2 = 79 adalah 2,00 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak (gagal diterima) dan Ha diterima. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perpedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Audio-visual, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant differences in the mastery of IPA competence between students who were taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who were taught by conventional learning in Grade V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Teaching Year 2016/1017. This type of research is quasy experiment with the design of Nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat with a total of 638 students. The sample in this research is the students of class V SD Negeri 8 Padangsambian amounted to 44 students as experimental class, and students of grade V SD Negeri 2 Padangsambian amounted to 37 students as control class. Research data in the form of mastery of IPA knowledge competence of students, collected by test method, and then analyzed by t-test. From t-calculation results obtained tcount = 4,77, while ttable at 5% significance level with dk = (44 + 37) - 2 = 79 is 2.00 so thitung> ttabel meaning H0 rejected (failed acceptable) and Ha be accepted. With these results it can be concluded that there is a significant difference in the mastery of IPA knowledge competence between students who are taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who are taught by conventional learning. Thus, the instructional model of Inquiry is Guided by Audio-visual media influence on the mastery of IPA knowledge competence of Grade students V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat academic Year 2016/2017.keyword : Guided inquiry learning, Audio-visual, knowledge competence IPA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Putu Desy Lestari; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7102

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA melalui penerapan pendekatan saintifik berbantuan model pembelajaran sains teknologi masyarakat siswa kelas VA SD Negeri 2 Padangsambian. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri 2 Padangsambian Tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 40 orang siswa yang terdiri dari 25 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Pengumpulan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes berbentuk objektif pilihan ganda biasa yang berjumlah 30 soal. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil data penelitian pada siklus I menunjukkan perolehan ketuntasan belajar penguasaan kompetensi pengetahuan IPA secara klasikal sebesar 47,5% memperoleh nilai antara 76- 96,6 dengan predikat (B+ sampai A), mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 80% memperoleh nilai antara 76-100 dengan predikat (B+ sampai A) dan terjadi peningkatan antara siklus I dengan siklus II sebesar 32,5%. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbantuan model pembelajaran sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VA SD Negeri 2 Padangsambian Tahun Ajaran 2015/2016.Kata Kunci : saintifik, sains teknologi masyarakat, IPA This research was done purposely to raise the competency of SD Negeri 2 Padangsambian students’ Natural Sciences (IPA) knowledge by using Community Technology Sciences teaching model supported scientific approach. The research is a Classes Actions Research (PTK) done in two action cycles. The subjects are 40 class VA students of the aforementioned school consisted of 25 male and 15 female students, Class Year of 2015/2016. Data collected through the means of multiple choice test answering method consisted of 30 question. Furthermore, the data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative,descriptive analysis method. The results of the research shows achievement in the first cycle of mastery learning knowledge learning competency and mastery in classical IPA 47,5% scored between 76 to 96,6 with predicate (B+ until A),increased in the second cycle bye 80% received grades between 76 to 100 with predicate (B+ until A) and an increase between the first cycle to the second cycle by 32,5%. Thus concluded thay the application of a scientific apporoach to science learning techonoly- aided model of society can improve the mastery the knowledge learning competency and mastery of the A class IPA 5th graders of SD 2 Negeri Padangsambian.keyword : scientific approach, community technology sciences, natural science.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS KELAS IV ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7001

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi keterampilan menulis pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Tonja tahun ajaran 2015/2016 dengan menerapkan pendekatan saintifik berbantuan media gambar berseri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perenanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Tonja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes uraian untuk mengetahui penguasaan kompetensi keterampilan menulis dalam materi bahasa Indonesia, selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil perbaikan pembelajaran siklus I sebesar 60,25% sedangkan rata-rata perbaikan pembelajaran pada siklus II sebesar 75,225% dari perbaikan pembelajaran pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbantuan media gambar berseri dapat meningkatkan penguasaan kompetensi keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia siswa kelas IV SD negeri 2 Tonja. Kata Kunci : Kata-kata kunci: Pendekatan santifik, gambar berseri, menulis. This study aims to improve the mastery of writing skills competency in IV grade SDN 2 Tonja academic year 2015/2016 by implementing a scientific approach aided by serial images media. This type of research is the Classroom Action Research (CAR), which is composed of two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The subjects are IV grade students in SDN 2 Tonja. Data collection method used is essay test method to determine the competency mastery of writing skills of Bahasa Indonesia material, then be analyzed using descriptive statistical analysis method. The results of the first cycle of learning improvements are 60.25% while the average improvements of learning in the second cycle are 75.225% from the improvement of learning in the first cycle to the second cycle increase by 16%. Based on these results it can be concluded that the application of the scientific approach aided by serial images media can improve competency mastery of writing skills of Bahasa Indonesian in fourth grade students SDN 2 Tonja.keyword : Key words: Scientific approach, images media, skills
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ECIRR BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS IV SD GUGUS MAYOR METRA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., Ni Putu Werdhi Jayanti; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2043

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar sains antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran ECIRR berbantuan LCD dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan gambar pada siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD gugus mayor metra Denpasar Tahun Pelajaran 2012/2013 berjumlah 15 kelas terdiri dari 511 siswa dengan sampel penelitian SD Negeri Tulang Ampiang sebagai kelompok eksperimen berjumlah 35 siswa dan SD Negeri 18 Pemecutan yang berjumlah 36 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik group random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Selanjutnya data dianalisis dengan uji t statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan rerata hasil belajar Sains kelompok eksperimen lebih besar daripada hasil kelompok kontrol (78,05>66,91). Hasil uji hipotesis dengan uji t menunjukkan thit = 3,24. Berdasarkan taraf signifikansi 5%, dk = 69 dan t tabel adalah 2,00, maka thit> t tabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Sains antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran ECIRR berbantuan alat peraga dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan gambar, dapat disimpulkan model pembelajaran ECIRR berbantuan alat peraga berpengaruh terhadap hasil belajar Sains siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar tahun pelajaran 2012/2013.Kata Kunci : ECIRR, alat peraga, hasil belajar dan sains. The objective of this study is to explain the significant differences on students’ achievement in learning science using two differences models, that are the learning model ECIRR assisted by LCD and the conventional learning model assisted by drawings in Forth Grade students of Gugus Mayor Metra Elementary School Denpasar Academic Year 2012/2013. This study is a quasi-experimental research conducted with the post-test only nonequivalent control group design. The population of the study is the Fourth Grade students of Gugus Mayor Metra Denpasar Academic Year 2012/2013 consisting of 15 classes with a total of 511 students. The sample of the research is chosen based on group random sampling method. The experiment group is Tulang Ampiang Elementary School with total 35 students. Data collection is done by test method, and then analysed using by parametric statistical test. The research shows that the average result of the experiment group is higher than the control group (78,05 > 66,91). The result of hypothesis test using t test show thit = 3,24. Based on the significance level 5%, dk=69 and ttable is 2,00, the research result thit > ttabel. It means that H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be concluded that there are significant differences in students’ achievement in learning sciences using the ECIRR model assisted by LCD and the conventional model assisted by drawings the Forth Grade Students of Gugus Mayor Metra Elementary School academic year 2012/2013.keyword : ECIRR, props aided, learning achievment and science.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VI SD GUGUS YOS SUDARSO KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model discovery learning dan kelompok yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI semester II SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan adalah “Nonequivalent control group design”. Populasi dalam penelitian ini ialah kelas VI SD Gugus Yos Sudarso dengan banyak siswa 261. Untuk menentukan sampel terlebih dahulu masing-masing kelas VI di SD Gugus Yos Sudarso diberikan pre-test, hasil pre-test siswa diuji analisis kesetaraan. Di dapat dua sampel yang telah diundi yaitu satu kelompok ekspreimen dan satu kelompok kontrol. Kelas VIA SDN 12 Sanur sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIC SDN 10 Sanur sebagai kelompok kontrol. Pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol sama-sama diberikan sebanyak 6 kali, dan diberikan pos-test terakhir untuk mengetahui penguasaan kompetensi pengetahuan IPA. Untuk Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung 4,139 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 63 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung 4,139 > ttabel 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada perbedaan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model discovery learning diperoleh X = 70,09, sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional diperoleh X = 62,06. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VI SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Discovery Learning, pembelajaran IPA, Kompetensi Pengetahuan. This study aims to determine the significant differences of science competence between groups of students who were taught by the model of discovery learning and the group that was taught using conventional learning in grade 6 students in second semester of SD Gugus Yos Sudarso, South Denpasar District, lesson year 2016/2017. The type of research conducted in this study is quantitative research with quasi experiments. The experimental design used is "Nonequivalent control group design". The population in this study is class VI SD Gugus Yos Sudarso with many students 261. To determine the first sample each class VI in SD Gugus Yos Sudarso given pre-test, the results of the student's pre-test were tested equality analysis. Two samples were drawn, one experimental group and one control group. VIA SDN 12 Sanur class as experimental group and VIC SDN 10 Sanur class as control group. The learning in the experimental and control class is equally given 6 times, and is given the last post-test to know the mastery of science knowledge competence. To collect data in this research is done by test method. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained by thitnung 4,139 while at significance level 5% and dk = 63 obtained ttable value = 2.000 so tcount 4,139> ttable 2,000. Based on the testing criteria, then H0 is rejected and Ha accepted. Means there are differences of research results indicate that with the application of discovery learning model obtained X = 70.09, while the group of students who were taught by conventional learning obtained X = 62.06. So it can be concluded that the application of discovery learning model influences the knowledge competence of science students of grade VI SD Gugus Yos Sudarso, South Denpasar District Lesson Year 2016/2017.keyword : Discovery Learning, Science lesson, Knowledge Competency.
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Kadek Cahya Ningsih; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan pembelajaran kontekstual berbantuan media benda asli dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Desain penelitian ini adalah the nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD se-Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai yakni sebanyak 16 kelas. Dengan menggunakan teknik random sampling, diperoleh kelas VB SD Negeri 4 Ubung sebagai kelompok kontrol dan kelas V SD Negeri 2 Ubung sebagai kelompok eksperimen. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik statistik parametris yakni uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar IPA pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar IPA pada kelompok kontrol. Ini berarti pembelajaran kontekstual berbantuan media benda asli berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V Semester I SD se-Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : pembelajaran kontekstual, media benda asli, hasil belajar, dan IPA. This study aimed to determine significant differences in students achievement IPA between students who learn to use contextual teaching learning which assist by original media with students who learn using conventional learning. This research design is the nonequivalent control group design. The population of this research consisted of 16 class in the fifth grade elementary Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Using a random sampling technique, the sampel of this reasearch is Vb class of SD Negeri 4 Ubung as control groups, dan V SD Negeri 2 Ubung as experiment groups. Data collection method students achievement IPA of using multiple-choice tests. Data were analyzed using parametric statistical techniques namely t-test. The results of the data analysis showed that there mean students achievement IPA of experiment groups are highest between mean students achievement IPA of control groups. This is means contextual teaching learning which assist by original media positively significant effect on students achievement IPA in the fifth grade elementary Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Academic Years 2013/2014.keyword : contextual teaching, original media, students achievement, and IPA.
Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan IPA Tema Tempat Tinggalku Ditinjau Dari Cara Bertanya Guru Pada Siswa Kelas IV Di SD Gugus Dewi Sartika ., Kadek Dedi Lesmana; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan menguji, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan memotivasi, dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Dewi Sartika. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian adalah random sampling. Data berupa hasil belajar pengetahuan IPA tema Tempat Tinggalku dikumpulkan dengan metode tes dalam bentuk pilihan ganda yang kemudian dianalisis menggunakan ANAVA satu jalur. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan ANAVA satu jalur diperoleh Fhitung = 3,29 dan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 3,07. Dengan kriteria pengujian Fhitung>Ftabel (3,29>3,07) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, hal tersebut terlihat dari rata-rata hasil belajar pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan memotivasi lebih tinggi dari hasil belajar pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan menguji (78,18>73,93) dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional (78,18>72,27). Sedangkan rata-rata hasil belajar pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan menguji lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional (73,93>72,27). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik ditinjau dari cara bertanya guru berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan IPA tema Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV SD Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur.Kata Kunci : pendekatan saintifik, cara bertanya guru, hasil belajar pengetahuan IPA This study aimed at determine significant differences of science knowledge’s learning outcomes between student learned scientific approach using examine questions, student learned scientific approach using motivating question, and student learned conventional scientific approach. This study was a quasi experimental research with Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. The population of this study was the 4th grade students of SD Gugus Dewi Sartika. Techniques used in the study sampling is random sampling. Data in the form of science knowledge’s learning outcomes of theme Tempat Tinggalku collected by test method in the form of multiple choice and then analyzed using one way ANOVA. Based on the hypothesis test using one way ANOVA obtained Fcount = 3.29 and Ftable at 5% significance level = 3.07. With the testing criteria of Fcount>Ftable (3,29>3,07) then H0 is rejected and Ha accepted. The results showed that there are significant differences, it is seen from the mean of science knowledge’s learning outcomes student learned scientific approach using motivating questions higher then science knowledge’s learning outcomes student learned scientific approach using examine questions (78,18>73,93) and student learned conventional scientific approach (78,18>72,27). While the mean of science knowledge’s learning outcomes student learned scientific approach using examine questions higher then student learned conventional scientific approach (73,93>72,27). It can be concluded that the scientific approach based how the teacher asks had a effect to science knowledge’s learning outcomes theme Tempat Tinggalku student 4th grade in SD Gugus Dewi Sartika.keyword : scientific approach, how the teacher ask, science knowledge’s learning outcomes
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Andi Agung Prastya Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Anon Suneko Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna Bambang Sri Atmojo Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dhanar Dwi Prabowo Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .