Claim Missing Document
Check
Articles

*PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VB ., Dewa Ayu Ari Yuliana; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7189

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning pada tema sejarah peradaban Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri 3 Sesetan yang berjumlah 43 orang siswa yang terdiri dari 25 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Data tentang kompetensi pengetahuan siswa dikumpulkan dengan metode tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VB sebesar 30,23% dari 46,51% pada siklus I menjadi 76,74% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VB SD Negeri 3 Sesetan.Kata Kunci : model problem based learning, penguasaan kompetensi pengetahuan IPA *The purpose of this classroom action research is to improve students’ cognitive competency of natural science which taught through problem based learning model on the theme of history of Indonesia civilization. This study was done in two cycles. Each of the cycle is consisted of planning, action, observation and evaluation, and reflection. The subject of this study is the students of class VB of SD Negeri 3 Sesetan in which amount of 43 students that consisted of 25 males and 18 females. The data of students’ cognitive competency was collected through a test method. Furthermore, the data was analyzed through descriptive statistics and descriptive quantitative analysis method. The results showed an increase in the average percentage of cognitive competency of students VB around 30.23% from 46.51% from the first cycle to 76.74% in the second cycle.Thus, it can be concluded that the application of the problem based learning model could improve students’ cognitive competency of students of VB class on natural science students of SD Negeri 3 Sesetan.keyword : *problem based learning, cognitive competency of natural science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS MAYOR METRA DENPASAR UTARA ., Putu Sri Anjani; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran STAD Berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 391 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang siswa yaitu 34 orang siswa kelas IVA dari SD Negeri 18 Pemecutan yang menjadi kelompok eksperimen dan 42 orang siswa kelas IVA dari SD Negeri 29 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling.Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (80,05> 70,14). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 34 + 42 - 2 = 74) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (5,16 > 2,000) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran STAD berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara.Kata Kunci : Model Pembelajaran STAD, Tri Hita Karana, Kompetensi pengetahuan IPA This study aimed at investigating the significant differences in knowledge of science students through learning model STAD Based Tri Hita Karana and students who were taught through conventional learning in the fourth grade of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Year 2016/2017.This study used Quasi-experimental study with Non-equivalent Control Group Design. The population of this study were all fourth grade students of SD Gugus Mayor Metra academic year 2016/2017 with total population 391 students. The sample of this study were 76 students consisted of 34 students of grade IVA from SD Negeri 18 Pemecutan as the experimental group and 42 students of grade IVA from SD Negeri 29 Pemecutan as the control group. The sampling technique used in this study was random sampling. The data of students science knowledge competence was collected by using test which then being analysis by using t-test. The results showed that the average value of the experimental group was higher then the control group’s average score (80,5 > 70,14). Based on the result of t-test analysis with degrees of freedom (dk= 34+42–2=74) and at 5% significance level it was obtained that tcount>ttable (5,16>2,000) then Ho was rejected and Ha was accepted. Thus, it can be concluded that there is a significant difference of science knowledge competence of students who was taught by using STAD based Tri Hita Karana learning model of students who was taught by using conventional learning model in fourth grade students of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara .keyword : STAD learning model, Tri Hita Karana, Science knowledge competence
Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas IV ., A.A.Istri Alit Trisnawati; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7076

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) meningkatkan keaktifan belajar IPS melalui penerapan Model Quantum Teaching pada siswa kelas IV SDP Negeri Tulangampiang Tahun Ajaran 2015/2016 dan (2) meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS melalui penerapan Model Quantum Teaching pada siswa kelas IV SDP Negeri Tulangampiang Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDP Negeri Tulangampiang tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 34 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk mengumpulkan data keaktifan belajar dan metode tes untuk mengumpulkan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPS. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil pencatatan kegiatan pra siklus PTK diperoleh persentase rata-rata keaktifan belajar IPS siswa 59,52% dengan kriteria kurang aktif pada siklus I meningkat menjadi 72,55% dengan kriteria cukup aktif dan siklus II meningkat menjadi 86% dengan kriteria aktif. Sedangkan persentase penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa pada pra siklus adalah 41,17% pada siklus I meningkat menjadi 61,76% dan siklus II meningkat menjadi 85,29% mendapat predikat ≥ B+. Jadi simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Quantum Teaching dapat meningkatkan keaktifan dan penguasaan pengetahuan IPS pada siswa kelas IV SDP Negeri Tulangampiang tahun ajaran 2015/2016.Kata Kunci : quantum teaching, keaktifan, kompetensi pengetahuan. This study is aimed to (1) enhance the activity of social studies through the implementation of Quantum Teaching Model in IV grade in SDP Tulangampiang in Academic Year 2015/2016 and (2) improve the social knowledge through Quantum Teaching Model in IV grade in SDP Tulangampiang in Academic Year 2015/2016. This study is conducted by implementing Classroom Action Research in which it has been conducted in two cycles. The subjects of this study were students of class IV A in SDP Tulangampiang in academic year 2015/2016. The observation method was used in collecting data of student’s activeness during the learning process, while the test was used in collecting data of student’s score of social knowledge. The data were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. Result of average student’s activeness in pre- cycle is 59,52% criteria less active. At the first cycle is 72,55% criteria enough active and at the second cycle, average student’s activeness had been improved. It is 86% criteria active. Result of student’s competency in social mastery in pre-cycle is 41,17%. At the first cycle is 61,76%. At the second cycle, the number of student’s competency in social mastery in which students got more than B+ score had been improved. It is 85,29%. The result shows that this study is successfully conducted in which Quantum Teaching Model can improve student’s activeness in social learning and student’s competency in social mastery in IV Grade in SDP Negeri Tulangampiang in academic year 2015/2016.keyword : quantum teaching, liveliness, competency of knowledge.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TEKNIK PROBING - PROMPTING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS KOMPYANG SUJANA DENPASAR UTARA ., Ni Putu Yeni Indrayanti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10631

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara yang terdiri dari 7 sekolah dasar dan 8 kelas. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Peguyangan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 4 Peguyangan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 40 orang siswa pada kelompok eksperimen dan sebanyak 43 orang siswa pada kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda biasa yang terdiri dari 30 butir soal yang telah di validasi. Data dianalisis dengan uji beda mean (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 83,80 sedangkan kelompok kontrol adalah 73,08. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 4,357, sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 40 + 43 - 2 = 81 diperoleh harga ttabel = 2,000, jadi thitung = 4,357 > ttabel (α=0,05, 81) = 2,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.Kata Kunci : Kata kunci : kooperatif tipe NHT, teknik probing-prompting, kompetensi pengetahuan IPA. ABSTRACT This study aimed to determine the significant differences of science knowledge competence between groups of students who are taught through cooperative learning model type NHT with Probing-Prompting techniques and groups of students who are taught through conventional learning in grade V SD Gugus Kompyang Sujana North Denpasar. This research type is quasi experiment research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is all students of grade V of SD Negeri in Gugus Kompyang Sujana North Denpasar cluster consisting of 7 elementary and 8 class schools. The sample selection was determined by random sampling technique. The sample in this research is class V student of SD Negeri 2 Peguyangan as experiment group and class V student of SD Negeri 4 Peguyangan as control group with total of each group as many as 40 students in experiment group and 43 students in control group. The knowledge of science knowledge competence data is collected by instrument in the form of standard multiple choice test consisting of 30 items that have been validated. Data were analyzed by mean difference test (t-test). The results showed that there was a significant difference of science knowledge competence between groups of students who were taught through cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique and group of students that was learned through conventional learning. The average value of science knowledge competence obtained by the experimental group is 83.80 while the control group is 73.08. Hypothesis test results obtained tcount = 4.357 and with 5% of significance level and dk = 40 + 43 - 2 = 81, it was found that ttable = 2,000 so tcount = 4.357 > ttable (α=0,05, 81) = 2,000 so Ho is rejected and Ha accepted. Based on the result of this research, it can be concluded that cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique have an effect on knowledge competence of science student of grade V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.keyword : Keywords: NHT cooperative type, probing-prompting technique, science knowledge competence.
MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERBASIS AUDIO VISUAL BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU ., Ida Bagus Krisna Udayana; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model Pembelajaran Kooperatif Reciprocal Teaching Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model Pembelajaran Kooperatif Reciprocal Teaching Berbasis Audio Visual dan siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain eksperimen “Non Equivalent Control Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan yang diacak adalah kelas, sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas V SD N 12 Peguyangan dengan 39 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB SD N 1 Peguyangan dengan 40 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, yaitu tes hasil belajar IPS dengan bentuk objektif dengan tipe pilihan ganda biasa. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 3,29 > ttab (α= 0,05, 77) = 1,664, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif reciprocal teaching berbasis audio visual dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Hal ini juga didukung oleh perbedaan nilai rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (81,34>75,87). Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Kooperatif Reciprocal Teaching Berbasis Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara.Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif reciprocal teaching, hasil belajar, pembelajaran konvensional, media audio visual This study aimed to determine the differences of social science learning outcomes between students who learned by reciprocal teaching cooperative learning model based audio visual media with students who learned and students who learned by the conventional learning at fifth grade elementary school students at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District in 2013/2014 academic year. This research was a quasi-experimental study with Non-Equivalent Control Group Design.The population of this research were all students at fifth grade at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District in 2013/2014 academic year. Samples were taken by random sampling technique with class random, and gotten 2 classes was fifth grade of SDN 12 Peguyangan with 39 students and fifth grade of SDN 1 Peguyangan with 40 students. The data collecting method in this research used test method was social science outcome test with regular multiple choices. The data which had been collected was analyzed by t-test. Based on the t-test results obtained tcount= 3.29 > t table (α= 0,05, 77) = 1.664, so H0 is rejected and Ha accepted. Could be interpreted that there was significant differences between students who learned by reciprocal teaching cooperative learning model based audio visual media with students who learned by the conventional learning at fifth grade elementary school students at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District. It also supported by the experiment group average value of social studies outcomes was higher than the control group average value of social studies outcomes (81.34 > 75.87).It can be concluded that implementing reciprocal teaching cooperative learning model was influenced to social studies outcomes of fifth grade elementary school students at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District.keyword : Reciprocal teaching cooperative learning model, learning outcomes, conventional learning, audio visual media
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 ANTOSARI KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN ., Dyah Ayu Widyastuti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3844

Abstract

ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV SD Negeri 2 Antosari Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan, setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Antosari yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam siklus-siklus. Setiap siklus dikembangkan tahapan-tahapan kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan rata-rata secara klasikal pada tahap observasi awal sebesar 61% yang berada pada kategori kurang dengan keterangan tidak tuntas. Pada siklus I rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 69%. Terjadi peningkatan sebesar 8% yang berada pada kategori cukup dengan keterangan cukup tuntas. Pada siklus II rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 78%. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9% yang berada pada kategori baik dengan keterangan tuntas. Dengan demikian model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Kata Kunci : pembelajaran probing prompting, prestasi belajar IPA Classroom Action Research aims to determine the learning achievement of Natural Science Elementary School fourth grade students 2 Antosari Tabanan District of West Selemadeg, after application of learning models Probing Prompting. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri 2 Antosari totaling 19 people. The data collection technique used is the test method. Test methods used to gather data student achievement. Classroom action research was carried out in cycles. Each cycle developed stages of activities including planning, action, observation and reflection. Data analysis was performed by descriptive-quantitative technique. The results showed that student achievement with an average in the classical stage of preliminary observations by 61% which is in the category less with incomplete information. In the first cycle the average student achievement by 69%. An increase of 8%, which is in the category with enough information thoroughly enough. In the second cycle the average student achievement by 78%. There was an increase from the first cycle to the second cycle of 9% that are in both categories with complete description. Thus Probing Prompting learning model can improve the performance of learning science. keyword : probing prompting learning, science learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 4 BATURITI di KABUPATEN TABANAN ., Ni Putu Lisdayanti; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Ida Bagus Gede Surya Abadi, SE., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1962

Abstract

Tujuan penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif talking stick berbantuan media gambar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 4 Baturiti. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Gugus 4 Baturiti yang terdiri dari 6 SD yang berjumlah 157 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah nilai kognitif siswa. Nilai kognitif yang dikumpulkan menggunakan tes dalam bentuk pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif talking stick berbantuan media gambar dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional, untuk taraf signifikansi 5% dengan dk=61, t hitung > ttabel yang artinya Ha diterima (thitung = 3,714 ; ttabel = 2,000), artinya nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas V yang dibelajarkan dengan model kooperatif talking stick berbantuan media gambar lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (78,16>73,90). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif talking stick berbantuan media gambar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus 4 Baturiti di Kabupaten Tabanan tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Talking Stick, Hasil belajar IPA The purpose of this experiment research was to know the significant differenceof results science learning between students that followed learning the talking stick cooperative model by assist media image with students who took learning conventional at the fifth grade students of SD Clusser 4 Baturiti. This research is a quasi experimental research ( quasi experimental ) with the experimental design Nonequivalent Control Group Design. The research population were the fifth grade student of SD Clusser 4 Baturiti consisted of the 6 primary school amount 157 students. Samples were taken by a random sampling technique. The data collected were cognitive scores of student. Cognitive scores that were collected using a multiple choice test in forming of general. Data were analyzed using t-test. Research results showed that there were the significant differences at student results of learning science who used learning the talking stick cooperative model by assist mediai image with students who carried out learning conventional for significance level 5% with dk= 61. thitung > ttable that means Ha accepted ( thitung = 3,714 ; ttable = 2,000), meaning that the average scores of student science results of the fifth who learned with the talking stick cooperative model by assist media images is higher than students who learned by learning conventional ( 78,16 > 73,90 ). Thus, could be concluded that aplications of the talking stick cooperatif model by assist media images effects significant and positive toward Science learning results of the fifth grade student of SD Clusser 4 Baturiti Tabanan regency at term year 2013/2014.keyword : Talking Stick, Science learning results
Model Problem Based Learning Menggunakan Metode Probing-Prompting Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa ., Ni Kadek Kariani; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa antara yang dibelajarkan melalui penerapan model Problem Based Learning menggunakan metode Probing-Prompting dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequevalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara yang berjumlah 102 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 80 orang siswa yaitu 40 orang siswa dari kelas VA yang menjadi kelompok eksperimen dan 40 orang siswa dari kelas VB yang menjadi kelompok kontrol. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik sampling jenuh. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan menggunakan teknik tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen 1 = 80,34 > 2 = 71,17 kelompok kontrol. Selanjutnya berdasarkan uji hipotesis diperoleh = 4,83, sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 40 + 40 –2 = 78 diperoleh harga ttabel = 2,00, sehingga = 4,83 > ttabel (α=0,05, 78) = 2,00, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan perbedaan nilai rata-rata kedua kelompok dan hasil uji hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning menggunakan metode Probing-Prompting berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Problem Based Learning, Probing-Prompting, hasil belajar IPA This study aimed to determining the significant difference of science learning outcomes between students who were taught by Problem Based Learning model using Probing-Prompting method and students who were taught by conventional learning of fifth graders of SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara year 2013/2014. This study was a quasy experimental design with used Nonequivalent Control Group Design. The population of this study was all fifth graders of SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara amounted of 102 students. The sample of this study was 80 students that devide as two groups, 40 students from VA as the experimental group and 40 students from VB as the control group. This study used saturation sampling technique as the sampling method. Data of science learning outcomes were collected by using test methods, then analyzed by using t-test. By analyzing the data, it was found that the average value of experimental group X ̅ = 80,34 > X ̅ = 71,17 control group. Then, based on t-test, it was found that tcount = 4,83 and with 5% of significance level and df = 40 + 40 – 2 = 78, it was found that ttable = 2,000, so tcount = 4,83 > ttable(α=0,05,78) = 2,000, then H0 rejected and Ha accepted. Based on the difference of average values both groups coupled with the result of hypothesis testing, it can be concluded that the application of Problem Based Learning model using Probing-Prompting method indeed affects the science learning outcomes of the fifth graders of SD Negeri 21 Pemecutan Denpasar Utara year 2013/2014.keyword : Problem Based Learning, Probing-Prompting, Science learning outcomes
Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V Dwika Putri, Ni Made Canessia; Ardana, I Ketut; Sastra Agustika, Gusti Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i2.17471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan quasi-experiment dengan desain non-equivalen. Populasi pada penelitian ini adalah 10 kelas V dengan jumlah 334 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik simple random sampling, diperoleh kelas V SD No. 3 Tibubeneng sebagai kelompok eksperimen  dan kelas VC SD No. 2 Tibubeneng sebagai kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dengan tes pilihan ganda biasa. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok eksperimen yaitu 84,63 dan rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok kontrol yaitu 74,03. Analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah uji-t, diperoleh t hitung yaitu 3,926. t hitung tersebut dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% dan dk = 63 diperoleh t tabel = 1,998. Berdasarkan kriteria pengujian, diperoleh t hitung > t tabel  yaitu 3,926 > 1,998, maka Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model discovery learning berbantuan lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model discovery learning berbantuan lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus II Kuta Utara Tahun Ajaran 2017/2018. Untuk penelitian yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan. Kata kunci: model discovery learning, lingkungan, kompetensi pengetahuan IPA
Efektivitas Model Pembelajaran (CIRC) Berbantuan Scramble Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Ambarawati, Ni Luh Mega; Ardana, I Ketut
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i1.24579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition berbantuan Scramble terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas V SD Gugus III Mengwi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V sebanyak 298 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan cara random sampling dan diperoleh kelas V SD No. 1 Sempidi sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 30 siswa dan kelas V SD No. 2 Sempidi sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 30 siswa. Metode dalam pengumpulan data yaitu metode tes, dan instrument berupa tes pilihan ganda biasa. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol (eksperimen = 82,19 > kontrol = 75,62). Pengujian hipotesis dianalisis menggunakan uji-t rumus polled varians. Kriteria pengujian pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58, diperoleh harga thitung = 3,38 > harga ttabel = 2,00. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition berbantuan Scramble dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus III Mengwi Tahun Ajaran 2018/2019. Dengan demikian model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition berbantuan Scramble berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus III Mengwi Tahun Ajaran 2018/2019
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Andi Agung Prastya Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Anon Suneko Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna Bambang Sri Atmojo Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dhanar Dwi Prabowo Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .