Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD ., Ni Putu Eva Adelina Ariswati; ., Drs. I Nyoman Murda, M.Pd.; ., Dra. Ni Wayan Arini, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i1.13105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media question card dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media question card di kelas V SD di Gugus III Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 170 orang. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Sebanyak 23 orang siswa SD Negeri 2 Ekasari dilibatkan sebagai kelas eksperimen dan 20 orang siswa SD Negeri 2 Nusasari dilibatkan sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung > ttabel (thitung = 3,58 > ttabel = 2,00) dan skor rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media question card lebih tinggi yaitu 17,91, sedangkan skor rata-rata siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media question card yaitu 13,75. Jadi, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media question card berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Problem Based Learning (PBL), question card, hasil belajar IPS This research aimed at finding out the significant difference of Social Science learning outcomes between students who were taught with question card assisted Problem Based Learning Model (PBL) and students who were not taught by question card assisted Problem Based Learning Model (PBL) in Grade V of elementary schools in Cluster III, Melaya Sub district, Jembrana Regency, in the Academic Year 2016/2017. The type of research used was quasi experimental research using non-equivalent posttest only control group design. The population of this study amounted to 170 people. The sample of this research was chosen by Simple Random Sampling technique. That obtained 23 students of Elementary School 2 Ekasari involved as the experimental class and 20 students of SD Negeri 2 Nusasari involved as the control class. The Social Science learning outcomes data were collected using a multiple choice-shaped test instrument. The data collected were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). Based on the result of data analysis, it was obtained that tcount > ttable (tcount = 3.58 > ttable = 2.00) and the average score of students who were taught by question-card assisted Problem Based Learning Model (PBL) was higher, which was 17,91, while the average score of students who were not taught with question card assisted Problem Based Learning Model (PBL) was 13.75. Therefore, question card assisted Problem Based Learning (PBL) has an effect on the learning outcomes of Social Science students of Grade V of elementary schools in Cluster III of Melaya Sub district, Jembrana Regency, in the Academic Year 2016/2017.keyword : Problem Based Learning (PBL), question card, Social Science learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS V KECAMATAN SAWAN ., Ni Luh Sri Sumewati; ., Drs. I Dewa Kade Tastra, M.Pd.; ., Drs. I Nyoman Murda, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i1.13106

Abstract

Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media lingkungan sekitar dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di Gugus V Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah kelas IV di Gugus V Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian berjumlah 23 orang siswa kelas IV SD Negeri 1 Sangsit dan 26 orang siswa kelas IV SD Negeri 8 Sangsit. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar IPA. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit = 5,88 dan ttab = 2,021. Hal ini berarti bahwa thit > ttab. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media lingkungan sekitar dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dari rata-rata ( ), diketahui ( ) kelompok eksperimen sebesar 19,02 dan ( ) kelompok kontrol sebesar 14,08. Hal ini berarti bahwa ( ) eksperimen > ( ) kontrol. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media lingkungan sekitar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di Gugus V Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe TGT, media lingkungan sekitar, hasil belajar This quasi experimental research was aimed to find out the difference of science achievement between students who learnt science by using cooperative learning type TGT model combined with environmental media and students who learnt by using conventional learning. This research was designed as post test only control group design. The population of this research was fourth grade students in cluster V Sawan sub-districtin academic year 2016/2017. The samples of this research were fifth grade students which consisted of 23 students of SD N 1 Sangsit and 26 students of SD N 8 Sangsit. The instrument that was used in this study was test. Data that were obtained were analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic (T-test). The result of the analysis was thit = 5,88 and ttab =2,021. It meant that thit > ttab. The analysis showed that there was significant difference of science achievement between students who learnt science by using cooperative learning type TGT model combined with environmental media and students who learnt by using conventional approach. The average ( ) of students achievement showed that the average of experiment group was 19,02 and the average of control group was 14,08. Which meant that the average ( ) of experiment group > the average ( ) of control group. Thus, cooperative learning type TGT model combined with environmental media influenced the science achievement of fourth grade students in cluster V Sawan sub-district in academic year 2016/2017.keyword : cooperative learning model type TGT, environmental media, learning result
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER(NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ., Bq.Fitri Hurianti; ., Drs. I Dewa Kade Tastra, M.Pd.; ., Drs. I Nyoman Murda, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i1.13107

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas V SD NO 4 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, serta refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD NO 4 Sangsit Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Objek penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita kelas 4 di SD NO 4 Sangsit Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode evaluasi. pada siklus I kemampuan menyelesaikan soal cerita adalah 64,97%. Presentase menyelesaikan soal cerita yang diperoleh pada siklus 1 berada pada katagori kurang. pada siklus II kemampuan menyelesaikan sola cerita adalah 88,63%. presentase kemampuan menyelesaikan soal cerita pada pertemuan II berada pada kategori baik. berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika kelas V SD No. 4 Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : pembelajarann kooperatif tipe numbered head together, kemampuan siswa The purpose of this study was to determine the improvement of students' ability in solving the story through cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) in Class V SD No. 4 Sangsit District of SawanBuleleng in the academic year 2016/2017. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consisted of planning, action, observation, evaluation, and revleksi. The subjects were fifth grade students in elementary school No. 4 Sangsit the school year 2016/2017, the number of students as many as 25 people. The object of this research is the difficulty in solving story student fifth grade elementary school No. 4 Sangsit in academic year 2016/2017. Collecting data in this study conducted by the method of evaluation. In the first cycle the ability to solve problems is the story of 64.97%. Percentage ability to solve word problems that obtained in the first cycle in the category less. In the second cycle the ability to solve problems is the story of 88.63%. Percentage ability to solve word problems gained at the meeting II are in either category. Based on these results it can be concluded that the application of Cooperative Learning Model Numbered Head Together (NHT) Can Enhance Students Ability In Problem Solving Math Lesson Story In Class V SD No. 4 Sangsit District of SawanBuleleng in the academic year 2016/2017.keyword : Numbered head of cooperative learning together, the ability of students
Pengaruh Model Pembelajaran Somatic Auditori Visual Intelektual (SAVI) Terhadap keterampilan Berpikir Kritis IPS Siswa Kelas V di Gugus III Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2017/2018 Sulistya Dewi, Made Rahayu; Murda, I Nyoman; Pudjawan, Ketut
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i1.17022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran SAVI dengan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model SAVI pada siswa kelas V di gugus III Kecamatan Gianyar tahun pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Data dikumpulkan dengan metode tes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 70 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan Teknik simple random sampling dan diperoleh hasil kelompok siswa kelas V SD Negeri 1 Bakbakan yang berjumlah 34 siswa dan kelompok siswa kelas V SD Negeri 2 Bakbakan yang berjumlah 36 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran SAVI dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran SAVI. Kata Kunci : SAVI, keterampilan berpikir kritis This study aims to determine the differences of critical thinking skills between groups of students who participated in the SAVI learning model with groups of students who were taught not to use the SAVI model in class V students in group III of Gianyar District in the 2016/2017 school year. This type of research is quasi experiment. Research design using Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Data was collected using the test method. The population of this study was all fifth grade elementary school students in Cluster III in Gianyar Subdistrict 2016/2017 Academic Year totaling 70 people. The research sample was determined by simple random sampling technique and obtained the results of the group of students in grade V of SD Negeri 1 Bakbakan, amounting to 34 students and a group of students in grade V at SD Negeri 2 Bakbakan, totaling 36 students as the research sample. Data analysis techniques using t-test. The results showed that there were differences in social studies learning outcomes between groups of students who were taught by the SAVI learning model and groups of students who were taught not to use the SAVI learning model.keyword : SAVI, critical thinking skills
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar IPA Kusuma Putri, Ni Pt Linda; Kusmariyatni, Nyoman; Murda, I Nyoman
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i3.21093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audio-visual dan siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audio-visual pada siswa kelas IV di Gugus IV Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Gugus IV Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 99 orang. Sampel penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 3 Sukasada dan siswa kelas IV SDN 3 Ambengan. Data hasil belajar IPA  dikumpulkan menggunakan metode tes objektif pilihan ganda. Data yang telah diperoleh di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audio-visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model inkuiri terbimbing. Hal ini diketahui dari hasil analisis hipotesis dengan uji-t,   thitung lebih besar dibandingkan dengan  ttabel (thitung 4,30> ttabel 1,67), dengan perhitungan rata-rata skor hasil belajar IPA kelompok eksperimen adalah 22,24, lebih besar dari rata-rata skor kelompok kontrol yaitu 17,90. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audio-visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD kelas IV di Gugus IV Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: audio-visual, hasil belajar IPA, inkuiri terbimbingin
MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRIKAYA PARISUDHA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER GOTONG ROYONG DAN HASIL BELAJAR IPA Mahardi, I Putu Yogik Suwara; Murda, I Nyoman; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v2i2.20821

Abstract

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) merupakan model pembelajaran dengan siswa belajar secara berkelompok. TGT sangat mudah diterapkan dikalangan peserta didik dimana model ini menekankan pada keaktifan dan kerjasama seluruh siswa. Model ini mampu melibatkan aktivitas seluruh siswa dengan mengandung unsur permainan.  TGT ini merupakan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran IPA. Dalam pembelajaran yang menggunakan model ini, siswa diharapkan mampu mengkontruksi dan menyusun pengetahuan sendiri.  Dengan topik materi IPA yang cukup luas dan desain tugas-tugas atau sub-sub topik yang mengarah kepada kegiatan metode ilmiah, diharapkan siswa dalam kelompoknya dapat saling memberi kontribusi berdasarkan pengalaman sehari-hari. Pembelajaran TGT juga dapat meningkatkan pendidikan karakter gotong royong siswa melalui pembelajaran yang beregu. Model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha memiliki banyak keunggulan yang diharapkan nantinya siswa dapat menjawab pertanyaan yang mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing dengan cara berpikir yang benar, juga cara berbicara yang benar, dan juga dengan cara bertindak yang benar. Sehingga proses pembelajaran dengan model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar IPA siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Bamboo Dancing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA Pujiani, N.L Nopi; Sudarma, I Komang; Murda, I Nyoman
Thinking Skills and Creativity Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v2i1.18381

Abstract

Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui  pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning Berbantuan Peta Pikiran Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar IPS Rusadi Putra, I Kadek; Rati, Ni Wayan; Murda, I Nyoman
Thinking Skills and Creativity Journal Vol. 2 No. 2 (2019): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v2i2.20712

Abstract

Rata-rata nilai pengetahuan IPS siswa kelas V tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan model dan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap (1) kemampuan berpikir kreatif (2) hasil belajar IPS (3) kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD gugus III Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 237 yang merupakan seluruh siswa kelas V di gugus III Kecamatan Tembuku, sedangkan sampel penelitian berjumlah 25 orang pada kelas V SD Negeri 5 Peninjoan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 1 Peninjoan sebagai kelompok kontrol berjumlah 25 orang. Pengumpulan data variabel kemampuan berpikir kreatif menggunakan tes essay dan variabel hasil belajar IPS menggunakan tes pilihan ganda. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik analisis multivarians (Manova). Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap kemampuan berpikir kreatif (F=16,585p=0,000<0,05), (2) terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap hasil belajar IPS (F=37,394p=0,000<0,05), (3) secara simultan terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPS (p=0,000<0,05). Kata Kunci: quantum learning berbantuan peta pikiran, berpikir kreatif, hasil belajar IPS
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA DAUN PISANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK TK Sukerti, Ni Made; Raga, Gede; Murda, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus pada anak TK kelompok B setelah penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian berjumlah 19 orang. Penelitian tindakan ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data hasil observasi selama proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase keterampilan motorik halus adalah 61,37% berada pada katagori cukup. Terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 83,65% dengan katagori baik, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga pada siklus I dan siklus II sebesar 22,28%. Jadi penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: metode demonstrasi, media daun pisang, keterampilan motorik halus.   Abstract Aims of this study are to determine the increase in fine motor skills of kindergarten children in group B after application of media-assisted demonstration method through weaving a banana leaf.The subject of this action research is kindergarten children group B of Kusuma Dharma Tukad Mungga subdistrict/Buleleng regency second semester of academic year 2012/2013 with a total 19 research subjects. This action research using quantitative descriptive analysis method to collect data from observations during the learning process in the classroom. This study was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the percentage of fine motor skills is 61.37% at the pretty category. There was an increase in cycle II to 83.65% with either category, it indicates that there is an increase in fine motor skills in children kindergarten group B Kusuma Dharma Tukad Mungga in the first cycle and second cycle of 22.28%. So the application of media-assisted demonstration method through weaving banana leaf activities can improve fine motor skills in kindergarten children group B of second semester of academic year of 2012/2013 at TK. Kusuma Dharma Tukad Mungga at Buleleng subdistrict/regency.   Key words : demonstration method, banana leaves media, fine motoric skill.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI PAUD WIDYA DHARMA BONDALEM TEJAKULA Nonik, Ni Nyoman; Raga, I Gede; Murda, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak yang dimiliki masing-masing anak PAUD Widya Dharma Bondalem. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak Kelompok A, PAUD Widya Dharma Bondalem semester II Tahun Ajaran 2012/2013 berjumlah 14 orang. Data penelitian tentang peningkatan kemampuan kognitif anak dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Data analisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kognitif pada anak semester II Tahun Ajaran 2012/2013 di PAUD Widya Dharma Bondalem. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan kognitif pada siklus I adalah 55,56 % menjadi 70,67 % pada siklus II. Jadi terjadi peningkatan sebesar 15,11 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dengan media kartu gambar mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A PAUD Widya Dharma Bondalem Kecamatan Tejakula, pada Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.   Kata-kata kunci : metode demonstrasi, media kartu gambar, kemampuan kognitif.  Abstract This study aims to determine the child's increasing cognitive abilities of each child's early childhood Bondalem Widya Dharma. This research is a classroom action research, was held in two cycles. Subject were 14 children of Group PAUD Widya Dharma Bondalem, in second semester of academic year 2012/2013. Research data on the increase in the child's cognitive abilities collected by using observational methods. Data analysis using descriptive statistical methods and quantitative analysis. Results of data analysis showed that an increase in cognitive ability in children second semester school year 2012/2013 in early childhood Bondalem Widya Dharma. It is evident from the increase in cognitive ability in the first cycle is 55.56% to 70.67% in the second cycle. So an increase of 15.11%. Based on the results of the application of the method demonstration to the media card image is able to improve the cognitive abilities of children in group A PAUD Widya Dharma Bondalem, Tejakula Regency, in second semester of academic year 2012/2013.   Keywords : method of demonstration, media card image, cognitive abilities.
Co-Authors ., Agung Ayu Kade Rwi Utami ., Bq.Fitri Hurianti ., Gede Pasek Sumayasa ., I Gede Dody Mahaputra ., I Gede Setya Mahendrawan ., I Gusti Ayu Nyoman Prawidayanti ., I Kd Rizal Rahmadi ., I Ketut Putra Astawa ., I Komang Pande Ardiyasa ., I Made Agus Edi Septiawan ., I Made Agus Muliarta ., I Made Dwi Radnyana Giri ., I Pt Agus Santika Yasa ., I Putu Diarsa ., Kadek Ayu Budi Suryani ., Kadek Ayu Nataliani ., Kadek Ayu Wisaka Dewi ., Luh Komang Laksmi Prasatya ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd. ., Made Wisnu Puthra ., Ni Kadek Afri a ., Ni Kadek Dwi Putriani ., Ni Kadek Wangi ., Ni Ketut Windu Ratnasari ., Ni Komang Sri Asriyani ., Ni Komang Tri Ernawati ., Ni Luh Putu Dewi Aryani ., Ni Luh Putu Eka Agustini ., Ni Luh Sri Sumewati ., Ni Made Ayu Permita Budiani ., Ni Made Dwi Gayatri ., Ni Made Widya Paramita ., Ni Nyoman Mira o ., Ni Putu Eva Adelina Ariswati ., Ni Putu Seni Armini ., Ni Wayan Bela Kartika ., Ni Wayan Depiani ., Ni Wayan Eni Febriyanti ., Ni Wayan Juliani ., Ni Wayan Winjassica Purnama Dewi ., Nyoman Masa ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Dimas Mantara ., Putu Sugiantari ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Desak Putu Parmiti Devi Octaviani Dewa Gede Alit Muriana . Dewa Nyoman Sudana Drs. Ndara Tanggu Renda . Dwi Arini, Ni Kadek Ayu Gede Raga Gede Wira Bayu Gusti Ngurah Bagus Yogantara . Handayani, Putri Astuti I Dewa Agung Ratna Prabarini ., I Dewa Agung Ratna Prabarini I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gede Jano Ariasa ., I Gede Jano Ariasa I Gede Margunayasa I Gede Raga I Gede Rai Sanjaya . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Margareta . I Kadek Rusadi Putra I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Adi Widiana ., I Nyoman Adi Widiana I Nyoman Jampel I Putu Rudi Artawan . I Wayan Eka Martawan ., I Wayan Eka Martawan I Wayan Guntara . I Wayan Rediarta . I Wayan Widiana I Wayan Yoga Sentana Utama . Ign Wayan Suwatra Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Ayu Mertasari . Kadek Megawati . Kadek Yudiana Ketut Pudjawan Kusuma Putri, Ni Pt Linda M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Hendra Putrawan . Made Sumantri Made Wesi Agung Prabhawa . Mahardi, I Putu Yogik Suwara Mahardi, I Putu Yogik Suwara Ni Kadek Aryani . Ni Kadek Ayu Dwi Arini Ni Kadek Rosdianti Pertiwi Ni Ketut Eli Wahyuni Ni Ketut Suarni Ni Komang Karyawati . Ni Luh Astiningsih . Ni Luh Gede Paramita Hervinovira . Ni Made Sukerti Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Nonik Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nyoman Sudiastana ., Nyoman Sudiastana Octaviani, Devi Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Pujiani, N.L Nopi Purwanti . Putu Junaedi Mahardika ., Putu Junaedi Mahardika Putu Krisiantari ., Putu Krisiantari Rusadi Putra, I Kadek S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Sri Astiti, Desak Kadek Sri Astiti, Desak Kadek Sulistya Dewi, Made Rahayu Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wahyuni, Ni Wayan Wayan Yogi Wintari . Wiryawan, I Wayan Ade Wiryawan, I Wayan Ade