Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

SINTESIS β-KARIOFILENA METIL ETER DENGAN KATALIS BF3.O(C2H5)2 DALAM MEDIUM METANOL M, Soerya Dewi; W, Fajar Rakhman; ., Purwanti
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 1, No 2 (2002)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap reaksi adisi metanol pada ?-kariofilena dengan katalis BF3.O(C2H5)2dalam medium metanol. Reaksi dilakukan pada suhu 45oC, 55oC, dan 65oC. Waktu reaksi 3 jam dilakukan pada suhu 45oC dan 55oC, sedangkan waktu reaksi 2, 3, 4 dan 6 jam dilakukan pada suhu 65oC. Ekstrak dianalisis dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Gas  (GC). Identifikasi produk dominan dilakukan dengan Spektroskopi Infra Merah (IR) dan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (GC-MS). Hasil analisis GC menunjukkan bahwa reaksi pada suhu 65oC dengan waktu reaksi 4 jam menghasilkan produk utama sebesar 33,67%. Identifikasi produk utama merupakan senyawa ?-kariofilena metal eter.
PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS ., Purwanti; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri, (2) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD No 1 Kampung Bugis, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sebanyak 60 orang siswa dipilih sebagai sampel. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar PKn ranah kognitif yang dikumpulkan melalui tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini dilihat dari perbedaan rata-rata skor siswa antara kelompok eksperimen (20,30) dan kelompok kontrol (16,30). Dengan demikian, model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri berpengaruh positif terhadap hasil belajar PKn dibandingkan dengan model konvensional.Kata Kunci : Telaah Yurisprodensi Inquiri, konvensional, hasil belajar PKn The aims of study were to (1) describe civics learning outcomes of students who follow learning model of Jurisprudential Inquiry, (2) describe civics learning outcomes of students who follow conventional learning model, and (3) determine significant differences of civics learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model.The study was quasi-experimental. The population was all fifth grade students of elementary school in SD No 1 Kampung Bugis Beleleng regency academic year 2013/2014. There were 60 students as samples of study. The data were analyzed cognitively by using objectif tests. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The result of study showed that there are significant differences between civic learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model, it saw average score of experimental group (20, 30) and the average score of control group is (16, 30). From the results of study conducted, it can be concluded that using review Jurisprudential Inquiry model has positive influence of civics learning outcomes PKn rather than using conventional learning model.keyword : Jurisprudential Inquiry, conventional, civics learning outcomes
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR Rupina, .; ., Purwanti; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.494 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang peningkatan kemampuan menyimak melalui metode bercerita  dengan media gambar melalui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Bangsa Sanggau Ledo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus terhadap18 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisa. Hasil penelitian diperoleh bahwa bercerita dengan media gambar dalam pembelajaran untuk meningkatan kemampuan menyimak, yang dilaksanakan dalam dua siklus, meningkat pada semua aspek yaitu, anak dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita dan menjawab pertanyaan tentang isi cerita, terjadi peningkatan sebesar 86,57%. Ketercapaian tersebut tergolong sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak.   Kata Kunci: Menyimak, Metode Bercerita, dan Media gambar Abstract: This study aims to find out information about inereasing listening skills throungh storyteling with media image through the planning and implementation of learning in children aged 5-6 years in kindergarten Tunas Bangsa Sanggau Ledo. This study used a qualitative descriptive method with the form of classroom action research conducted in two cyeles of the 18 children. The result showed that tell the media images in learning to improve listening skill, conducted in two cycles increased at an aspect that is, children can mention characters in the story and aswer questions about the story, an increase 86,57%. The achievement of a very good class. This shows that tell the media images can improve listening skills of children. Keywords: Listening, Storytelling, and Media Images.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ORGANISASI SEKOLAH PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR MAN PONTIANAK Marni, Tri; ., Purwanti; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.548 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan aktivitas organisasi sekolah peserta didik dengan hasil belajar Madrasah Aliyah Negeri Pontianak provinsi kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif . Populasi dalam penelitian berjumlah 101 peserta didik dan jumlah Sampel adalah 50 peserta didik pengurus OSIS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah pedoman wawancara, angket, dan dokumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas organisasi sekolah peserta didik mencapai 67% masuk dalam kategori cukup sedangkan hasil belajar masuk kategori baik. Hasil dari korelasi product moment kedua variabel tersebut didapatkan r hitung = 0,311 yang artinya menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas organisasi sekolah peserta didik dengan hasil belajar Madrsah Aliyah Negeri Pontianak. Kata kunci : Aktivitas , Hasil Belajar , Osis Absract :This research aims to gain information about activity of school organization of student along with the result of study Madrasah Aliyah Negeri Pontianak, West Kalimantan. The method of this research is descriptive method with quantitative approach. The population in this research are 101 students and the sample are 50 OSIS Executive Board students. The data collecting techniques of this research are direct communication, indirect communication, and documentary. The data instrument of this research is interview guide, questionnaires, and documents. The conclusion of this research is that the activity of school organization of student is 67% categorized enough and the result of study is categorized good. The result of product moment correlation both variables, is r count : 0,311 which shows that there are significant relation between the activity of school organization of student and the result of study Madrasah Aliyah Negeri Pontianak. Keywords : Activity, Study Result, OSIS
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PONTIANAK Weni, Fransiska; ., Asrori; ., Purwanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.697 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mendeskripsikan tentang ?Pengaruh layanan penempatan dan penyaluran terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pontianak?.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian studi hubungan. Jumlah populasi 326 dan jumlah sampel 53. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung, dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dan inventori. Teknik analisis data yang digunakan adalah anaisis deskriptif dengan rumus persentase dan analisis indeks determinasi.Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa layanan penempatan dan penyaluran mencapai 88%, sedangakan motivasi belajar mencapai 89%. Pengaruh layanan penempatan dan penyaluran terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Pontianak mencapai 90,44% berada pada kategori sangat singnifikan. Kesimpulannya adalah semakin baik layanan penempatan dan penyaluran oleh guru bimbingan konseling maka semakin baik motivasi belajar siswa.   Kata kunci: layanan penempatan dan penyaluran, motivasi belajar siswa Abstract: The general objective of this study was to discuss and describe the "Influence of the placement and distribution services to the students' motivation in class VIII junior high school 1 Pontianak country".This method used is descriptive method with quantitative approach. Forms of research is research association studies. Total population is 326 and the number of samples 53. Techniques of collecting data used is the technique of indirect communication, with data collection tool is questionnaire and inventory. Data analysis technique used is descriptive formula anaisis percentage and index analysis determination. Based on the results of data analysis showed that the placement and distribution services reach 88%, while the motivation to learn as high as 89%. Effect of placement and distribution services to the students' motivation in public junior high school 1 Pontianak reached 90.44% in the category of very singnifikan. The conclusion is that the better the placement and distribution services by counseling teachers, the better the students' motivation.   Keywords: placement and distribution services, student motivation
LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TENTANG INTERAKSI SOSIAL DI SMP Lorita, Sarah Amanda; ., Purwanti; Endang, Busri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 9 (2016): September 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.144 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan informasi tentang interaksi sosial pada siswa kelas VII SMP N 18 Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskripif, dengan bentuk penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 18 Pontianak yang berjumlah 221 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah komunikasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, dan wawanara guru. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa layanan informasi dikategorikan sangat baik. Sedangkan kesimpulan interaksi sosial dikategorikan baik. Guru bimbingan dan konseling selalu berusaha memberikan layanan informasi secara baik dan terus menerus sesuai kebutuhan siswa agar dapat berinteraksi sosial dengan baik di lingkungannya. Kata kunci : Analisis, Layanan informasi, Interaksi sosial Abstract: This study aims to determine information services on social interaction in class VII SMP N 18 Pontianak. The method used is descriptive method, with survey forms. The population in this study were students of class VII SMP N 18 Pontianak totaling 221 people. Data collection techniques in this study is the techniques of direct communication and indirect communication techniques of data collection tool in this study was a questionnaire and interview teachers. From the results of research conducted can be concluded that the service is very good categorized information. While social interaction is categorized good conclusion. Guidance and counseling teachers strive to provide better information services and continuous basis according to the needs of students in order to interact socially with both the environment. Keywords : Analysis, Information services, social interaction
PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI PESERTA DIDIK BERPRESTASI BELAJAR RENDAH Nurfadhila, .; ., M.Asrori; ., Purwanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 12 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.536 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Pelaksanaan Konseling Kelompok oleh Guru Bimbingan dan Konseling bagi Peserta Didik Berprestasi Belajar Rendah Kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang berbentuk survey yaitu prosedur dengan pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan pelaksanaan konseling kelompok oleh guru bimbingan dan konseling bagi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak, dan dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data pelaksanaan konseling kelompok oleh guru bimbingan dan konseling bagi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak mencapai 89% termasuk katagori rentang penilaian tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan konseling kelompok oleh guru bimbingan dan konseling bagi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak sudah tergolong sangat baik. Yang artinya menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling kelompok oleh guru bimbingan dan konseling bagi siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak sudah terlaksanan dengan baik. Kata Kunci: Pelaksanaan Konseling Kelompok, Prestasi Belajar Rendah Abstract: This study aims to obtain an averview of implementation of group counseling by theacher guidance and counseling for student achieving low learning class VII SMP Negeri 8 Pontianak. The method used is descriptive method survey that is shaped with troubleleshooting procedures investigated by describing or depicting the state of implementation of group counseling by theacher guidance and counseling for student achieving low learning class VII SMP Negeri 8 Pontianak, and explained descriptively. Based on the analysis of data implementation of group counseling by theacher guidance and counseling for student achieving low learning class VII SMP Negeri 8 Pontianak reached 89% in the category range of high valuation it can be concluded that the implementation of group counseling by theacher guidance and counseling for student achieving low learning class VII SMP Negeri 8 Pontianak has ben classifiet has very good. Which means showing that the implementation of group counseling by theacher guidance and counseling for student achieving low learning class VII SMP Negeri 8 Pontianak has been implemented very well. Keywords: Implementation of group counseling, low learning achievement
UPAYA MENINGKATKAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN ATRAKTIF DAN KOMPETITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Roni, Yohana Selvia; ., Purwanti; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.329 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan umum dalam penelitian ini adalah: Upaya Meningkatkan Gerak Lokomotor melalui Permainan Atraktif dan Kompetitif pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran gerak lokomotor melalui permainan atraktif dan kompetitif pada anak usia 5-6 tahun di TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan 2 (dua) kali pertemuan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas terhadap 20 orang dengan prosedur penelitian terdiri dari: persiapan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Hasil penelitian perencanaan pembelajaran sangat baik dengan rata-rata skor 3,39 dan hasil pelaksanaan pembelajaran menunjukkan sangat baik dengan rata-rata skor 3,64. Terdapat peningkatan gerak lokomotor melalui permainan atraktif dan kompetitif pada anak usia 5-6 tahun di TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. Persentase ketuntasan yang di tentukan peneliti adalah 100%. Siklus kedua pertemuan kedua semua anak tuntas dalam melakukan kegiatan permainan berjalan dengan tumit sambil membawa beban, meloncat dari ketinggian 30-50 cm dan berlari sambil melompati rintangan yakni dengan kategori berkembang sangat baik (100%).   Kata Kunci : Gerak Lokomotor, Permainan, Atraktif, Kompetitif Abstract: The general objective of this research are: Efforts to Improve Motion Locomotor through Attractive and Competitive Games in Children Aged 5-6 Years in TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. This study was done to improve the learning process of the locomotor movement through the game attractive and competitive in children aged 5-6 years in TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. This classroom action research was conducted in two cycles. At each cycle conducted two (2) meetings. The method used is descriptive method with a form of action research on 20 people with the research procedure consisted of: preparation, execution, observation or observation, and reflection. The research result is very good learning plan with an average score of 3.39 and the results showed a very good learning implementation with an average score of 3.64. There is an increased locomotor movement through the game attractive and competitive in children aged 5-6 years in TK. Negeri Pembina Ngabang Kabupaten Landak. The percentage of completeness is determined is 100% of researchers in conducting the running game with heels while carrying a load, jumping from a height of 30-50 cm and ran, jumping over obstacles that the category is growing very well (100%).   Keywords: Locomotor Motion, Games, Snazzy, Competitive
DESKRIPSI KEBUTUHAN SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI BIDANG PRIBADI PADA KELAS X SMKN 5 PONTIANAK Fadilah, Umi; ., Purwanti; Yusuf, Abas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.99 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi objektif mengenai kebutuhan siswa tentang layanan informasi bidang pribadi pada kelas X SMK Negeri 5 Pontianak. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan  kuantitatif. Bentuk penelitian survey (survey study). Sampel penelitian ini sebanyak 78 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kebutuhan siswa tentang layanan informasi bidang pribadi pada kelas X SMK Negeri 5 Pontianak mencapai 72,78% masuk kedalam kategori rentang penilaian “Dibutuhkan”. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum  paham dan belum mengaplikasikan informasi yang didapatkannya.   Kata Kunci : Kebutuhan, Layanan Informasi, Bidang Pribadi Abstract: This study aims to obtain objective information about the needs of students about personal information services field in class X SMK Negeri 5 Pontianak. The research method used is descriptive method with quantitative approach. Shape survey (survey study). The study sample as many as 78 students. The results of data analysis showed that the needs of students about personal information services field in class X SMK Negeri 5 Pontianak reached 72.78% in the category ranges votes "Needed". This shows that there are still many students who do not understand and do not apply the acquired information. P Keywords: Needs, Information Services, Private Sector
PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS ., Purwanti; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri, (2) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD No 1 Kampung Bugis, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sebanyak 60 orang siswa dipilih sebagai sampel. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar PKn ranah kognitif yang dikumpulkan melalui tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini dilihat dari perbedaan rata-rata skor siswa antara kelompok eksperimen (20,30) dan kelompok kontrol (16,30). Dengan demikian, model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri berpengaruh positif terhadap hasil belajar PKn dibandingkan dengan model konvensional.Kata Kunci : Telaah Yurisprodensi Inquiri, konvensional, hasil belajar PKn The aims of study were to (1) describe civics learning outcomes of students who follow learning model of Jurisprudential Inquiry, (2) describe civics learning outcomes of students who follow conventional learning model, and (3) determine significant differences of civics learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model.The study was quasi-experimental. The population was all fifth grade students of elementary school in SD No 1 Kampung Bugis Beleleng regency academic year 2013/2014. There were 60 students as samples of study. The data were analyzed cognitively by using objectif tests. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The result of study showed that there are significant differences between civic learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model, it saw average score of experimental group (20, 30) and the average score of control group is (16, 30). From the results of study conducted, it can be concluded that using review Jurisprudential Inquiry model has positive influence of civics learning outcomes PKn rather than using conventional learning model.keyword : Jurisprudential Inquiry, conventional, civics learning outcomes