Articles
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK
., Pande Kadek Wida Ambarani;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (223.693 KB)
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5906
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak anak dengan penerapan metode bercerita berbantuan media gambar berseri. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Subjek penelitian berjumlah 15 anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan instrumen berupa lembar observasi mengenai keterampilan menyimak anak. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menyimak anak pada pra siklus sebesar 33% yang berada pada kriteria sangat rendah, mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 65,30% yang berada pada kriteria sedang, dan mengalami peningkatan juga pada siklus II menjadi 83,35% yang berada pada kriteria tinggi. Ini berarti kegiatan pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menyimak anak kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja.Kata Kunci : Media Gambar Berseri, Metode Bercerita, Keterampilan Menyimak This study aims to determine the increase listening skills of children with the application of media-assisted method of storytelling radiant image. This study was conducted in group B2 2014/2015 second semester of the school year in kindergarten Kartika VII-3 Singaraja. Subjects numbered 15 children. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Data collection method used is observation with instruments such as sheets of observations about a child listening skills. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results showed that the listening skills of children in pre-cycle by 33%, which is at a very low criteria, increased in the first cycle to 65.30%, which is the criterion being, and increased also in the second cycle be 83.35% which is the high criteria. This means learning activities using storytelling with media picture serial can improve listening skills of children in group B2 second semester of the academic year 2014/2015 in kindergarten Kartika VII-3 Singaraja.keyword : Picture Serial Media, Storytelling Method, Listening Skills
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA POHON HITUNG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B1
., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (900.36 KB)
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.6016
Permasalahan yang dialami oleh anak di TK Pertiwi Bangli, yaitu perkembangan kognitif anak masih rendah, guru lebih cenderung mendominasi saat melakukan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak dengan menerapkan metode pemberian tugas berbantuan media pohon hitung pada anak kelompok BI Semester II di TK Pertiwi Bangli. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak TK Kelompok BI Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 25 anak. Data penelitian tentang peningkatan perkembangan kognitif dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak dengan melalui metode pemberian tugas berbantuan media pohon hitung pada siklus I sebesar 60,50% yang berada pada kategori rendah dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,25% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan hasil kegiatan belajar dalam perkembangankognitif pada anak sebesar 24,75 %.Kata Kunci : Kognitif, Pohon Hitung, Pemberian Tugas The problem which was faced by the children of kindergarten Pertiwi Bangli was the cognitive development of children in which it was low. The teachers were more likely to dominate the class when the learning activities. As the result, this study aimed to improve children's cognitive development by applying the method of granting duty that supported by tree count media for the children of B1 group in second semester of kindergarten Pertiwi Bangli. This study consistently conducted research design by using Classroom Action Research in two-planned cycles. The subjects of the study were B1 group of 25 children in kindergarten Pertiwi Bangli in academic year 2014/2015. The research data were collected by using observation method in the form of sheet format. The data were analyzed by using descriptive statistical analysis of quantitative methods. The data analysis showed that the cognitive development of children through the provision of duty-aided method that supported by tree count media in cycle 1 was 60.50% which was at the low category and it had increased in cycle 11 in order the data was 82.25% that was classified in the high category. These findings clearly discovered that the result of learning activities in the cognitive development of children was 24.75%.keyword : Cognitive, Tree count media, duty-aided method
PENGARUH METODE BERCERITA BERMEDIAKAN AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK GUGUS III KECAMATAN BULELENG
., Luh Wiwin Ernayanti;
., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd;
., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (777.378 KB)
|
DOI: 10.23887/paud.v5i1.11534
Penelitian ini berlandaskan masalah mengenai kemampuan menyimak yang terjadi di gugus III. Dimana kemampuan menyimak anak pada gugus III masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan menyimak antara anak yang mendapat pembelajaran dengan metode bercerita bermediakan audio visual pembelajaran dan anak yang mendapat pembelajaran dengan metode konvensional (ceramah dan tanya jawab) pada anak kelompok B di Gugus III Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan menggunakan Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B Gugus III Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 244. Teknik sampel yang digunakan adalah cluster random sampling dan hasilnya adalah kelompok B2 di TK Dana Punia yang berjumlah 17 orang anak sebagai kelompok eksperimen sedangkan lompok B2 di TK Widya Kumara yang berjumlah 15 orang anak sebagai kelompk kontrol. Data hasil kemampuan menyimak anak dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes lisan, analisis data menggunakan teknik anava satu jalur. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung adalah 10,185 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (db) 30 adalah 2,042. Data menunjukkan bahwa thitung>ttabel yang berarti H1 diterima yaitu terdapat perbedaan kemampuan menyimak antara anak yang diberikan pembelajaran dengan metode bercerita bermediakan audio visual pembelajaran dan anak yang diberikan pembelajaran dengan metode konvensional (ceramah dan tanya jawab). Dengan demikian metode bercerita bermediakan audio visual pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan menyimak pada anak kelompok B di TK Gugs III Kecamatan Buleleng tahun ajaran 2016/2017. Kata Kunci : Kemampuan menyimak, media audio visual, metode bercerita This research is based on the problem of listening ability that happened in group III. The ability to listen to children in group III is still very low.This research was aimed to know whether there was a significant difference of listening skill between the students who were treated storytelling method by using audio visual media and those who were treated conventional teaching method (lecturing and questioning-answering) in the B group at Gugus III Buleleng District in academic year 2016/2017. This research was a quasi experiment research with Post-test Only Control Group Design. This research type is quasi experimental research with design using Post-test Only Control Group Design. The population of this research is all group B district Buleleng School Year 2016/2017 which amounted to 244. The sampling technique used was cluster random sampling and the result was B2 group in Kindergarten Fund which amounted to 17 children as experimental group while B2 group TK Widya Kumara, which has 15 children as control group. The data of students’ listening skill were collected through observation and spoken test which were analyzed by using One-Way Anova technique. Based on the result,it was gained that tobs was 10.185 and tcv with significant level was 5% and degree of freedom (df =30) was 2.042. Data showed that in which tobs > tcv the alternative hypothesis was accepted in which there was a significant f listening skills between the students who were treated storytelling method by using audio visual media and those who were treated conventional teaching method (lecturing and questioning-answering). Therefore the storytelling method by using audio visual media affected on listening skill in the B group at Gugus III Buleleng District in the academic year 2016/2017.keyword : Audio visual media, listening skill, storytelling method
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) MELALUI PERMAINAN DENGKLENG UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A TK WIDYA SHANTI DENPASAR
., Eka Natalia;
., Drs. Gede Raga, M.Si;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3072
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Motorik Kasar B anak kelompok B TK Widya Shanti Denpasar, Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014setelah menerapkan model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dengan permainan dengkleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 anak TK pada kelompok B Semester II Tahun Pelajaran. Data tentang kemampuan motorik kasar dikumpulkan dengan metode observasi. data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskritiptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan Kemampuan Motorik Kasar anak kelompok B melalui permainan dengkleng pada siklus I sebesar 63,75% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 84,37% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan Kemampuan Motorik Kasar dengan media kartu huruf sebesar 20,62%Kata Kunci : model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) , peningkatan Kemampuan Motorik Kasar, permainan dengkleng This study aims to determine the increase in Gross Motor Ability B Widya kindergarten children in group B Shanti Denpasar, Semester II Academic Year 2013/2014setelah implement learning models Direct (Direct Instruction) with dengkleng game. This research is an action research conducted in two cycles. Subjects were 20 kindergarten children in group B II Semester Academic Year. Data on gross motor skills were collected by the method of observation. research data were then analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative analysis methods deskritiptif. The results of the data analysis showed that an increase in gross motor skills through play children in group B dengkleng the first cycle of 63.75% in the low category and the second cycle increased to 84.37% in the high category. So an increase in the Gross Motor Ability letter card media at 20.62%keyword : direct instructional model, Gross Motor Ability, game dengkleng
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
., Luh Putu Yunita Dewi;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5875
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B pada PAUD giri Wangi Kecamatan tampak Siring Kabupaten Gianyar Tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 26 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi serta analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus I sebesar 55,2% yang berada pada kategori rendah dan rata-rata perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus II sebesar 81,0% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media benda asli dari siklus I menuju siklus II sebesar 25,8%.Kata Kunci : metode demonstrasi, media benda asli, perkembangan motorik halus, anak usia dini The research was aimed to determine to extent which increasing fine motor development of children group B at PAUD Giri Wangi Tampak Siring Gianyar of academic year 2014.2015 through the implementation demonstration method of the original object media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning process. The subject were a group B amouting to 26 people. The data collected was used observation method. This data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. The results were obtained by the percentage average fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle I to 55,2 % which was a low category and the average percentage fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle II to 81,0 % which was a high category. So, this increasing fine motor development of children that used demonstration method of the original object media for cycle I to cycle II of 25,8 %.keyword : demonstration method, original object media, fine motor development, early childhood
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK TK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA SINGARAJA
Suarjani, Ni Made;
Pudjawan, Ketut;
Suartama, I Kadek
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v1i1.1534
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak setelah penerapan metode pembelajaran Talking Stick pada anak kelompok B semester II tahun ajaran 2012/2013 di TK Negeri Pembina Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Negeri Pembina tahun ajaran 2012/2013. Data yang dikumpulkan dengan metode observasi tentang keterampilan berbicara menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode talking stick dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak TK kelompok B di TK Negeri Pembina Singaraja tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata siklus I adalah 71% yang berada pada kriteria sedang dan meningkat menjadi 88% dengan kriteria tinggi. Ada peningkatan keterampilan berbicara pada anak TK Kelompok B di TK Negeri Pembina Singaraja tahun ajaran 2012/2013 sebesar 18% setelah menggunakan metode talking stick.  Kata-kata kunci: metode pembelajaran, talking stick, keterampilan berbicara  Abstract This study aims to determine the child's speaking skills improved after the application of learning methods Talking Stick in children in group B the second semester of the school year 2012/2013 in the State Trustees TK Singaraja. This research is a classroom action research (CAR), which was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation or evaluation and reflection. The subjects were children in kindergarten group B Pembina State school year 2012/2013. Data collected by observation of conversational skills using descriptive statistical analysis. The results showed that the use of talking stick method can improve speaking skills in kindergarten children in kindergarten group B Pembina State Singaraja school year 2012/2013. It can be seen from the increase in the mean cycle I was 71% which is the criteria being and increased to 88% with a high criteria. There is an increase speaking skills in kindergarten children in Kindergarten Group B Pembina State Singaraja school year 2012/2013 by 18% after using the talking stick.  Key words: learning methods, talking stick, speaking skills
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
., Ni Kadek Wira Kusumawati;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3032
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam memecahkan masalah sederhana setelah diterapkan metode bermain berbantuan media puzzle pada anak kelompok B1 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 22 orang anak TK pada Kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dalam memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrument berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dalam memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan penerapan metode bermain pada siklus I sebesar 68,56% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,25% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terdapat peningkatan perkembangan kognitif anak sebesar 11,23% dalam memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci : metode bermain, media puzzle, perkembangan kognitif The purpose of this research was to study the improvement within child's cognitive development increase in solving simple problems after applied the method using a puzzle on media-assisted to the B1 group children during the second semester or the academic year 2013/2014 in Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. This type of study is a classroom action-based research which was conducted in two cycles.. The subject of this research was 22 children. The data on the cognitive development in solving simple problems in everyday life were collected by observation method with observation forms as the instrument. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analysis shows that there was 68,56% improvement for the cognitive development in solving simple problems in everyday life with the application of the playing method using a puzzle on media-assisted in the first cycle, which can be categorized as average. An improvement into 80,25% was also found in the second cycle which can be categorized as high. Therefore, there was 16% improvement for the cognitive development in the solving simple problems in everyday life.keyword : playing method, puzzle media, cognitive development
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK TK CERDAS MANDIRI DENPASAR
., Prihastuti;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3074
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa setelah penerapan model Inside Outside Circle dengan media kartu gambar dilaksanakan pada anak kelompok B2 di TK Cerdas Mandiri Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelompok B2 yang berjumlah 30 anak pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Data tentang kemampuan berbahasa anak kelompok B2 dikumpulkan dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa anak kelompok B2 dengan media kartu gambar pada siklus I sebesar 56,43% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 82,93% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan berbahasa dengan media kartu gambar sebesar 26,5%.Kata Kunci : model Inside Outside Circle, peningkatan kemampuan berbahasa, media kartu gambar This study aims to determine, increase language abilities of the students after the application of learning models Inside Outside Circle aided media card picture group B the second semester of academic year 2013/2014 Kindergarten Cerdas Mandiri Denpasar. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Subjects were 30 people there Kindergarten Children Group B. Second Semester Academic Year 2013/2014. Data collected research on language development with the method of observation with instruments such as observation sheet format. The data were analyzed using descriptive statistical analysis methods and quantitative statistical analysis methods. Results of the analysis showed the average percentage of the language development of children in group B in the second semester of kindergarten Cerdas Mandiri Denpasar on the first cycle of of 56.43% in the category of very low and the average percentage of the language development of children in group B in the second semester of kindergarten Cerdas Mandiri Denpasar second cycle was 82.93% in the high category showed an increase in the average percentage of a child's cognitive development cycle I to cycle II by 26.5% and is in the active category.keyword : learning Inside Outside Circle models, picture card media, language development.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
., Luh Putu Yunita Dewi;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5880
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B pada PAUD giri Wangi Kecamatan tampak Siring Kabupaten Gianyar Tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 26 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi serta analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus I sebesar 55,2% yang berada pada kategori rendah dan rata-rata perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus II sebesar 81,0% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media benda asli dari siklus I menuju siklus II sebesar 25,8%.Kata Kunci : metode demonstrasi, media benda asli, perkembangan motorik halus, anak usia dini The research was aimed to determine to extent which increasing fine motor development of children group B at PAUD Giri Wangi Tampak Siring Gianyar of academic year 2014.2015 through the implementation demonstration method of the original object media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning process. The subject were a group B amouting to 26 people. The data collected was used observation method. This data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. The results were obtained by the percentage average fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle I to 55,2 % which was a low category and the average percentage fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle II to 81,0 % which was a high category. So, this increasing fine motor development of children that used demonstration method of the original object media for cycle I to cycle II of 25,8 %.keyword : demonstration method, original object media, fine motor development, early childhood
PEMANFAATAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B2 DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
., Ni Luh Putu Mila Astari;
., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd;
., Putu Aditya Antara, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i2.7755
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa Inggris setelah diterapkan media big book pada anak kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja yang berjumlah 29 orang anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data hasil kemampuan berbahasa Inggris dalam penelitian ini, dikumpulkan melalui metode wawancara dan observasi. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media big book dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak Kelompok B2 TK Kemala Bhayngkari 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase kemampuan berbahasa Inggris dari siklus I sebesar 66,83% yang berada pada kategori sedang menjadi 90,77% pada siklus II dengan kategori sangat tinggi. Terjadi peningkatan persentase kemampuan berbahasa Inggris anak sebesar 23,94%. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa media big book dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak. Kata Kunci : kemampuan berbahasa Inggris, media big book. This classroom action research aims to know the improvement of English proficiency after applying big book media for children in group B2 kindergarten of Kemala Bhayangkari 2 Singaraja in the academic years 2015/2016. The subject was a group of children in group B2 kindergarten of Kemala Bhayangkari 2 Singaraja about 29 children. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles. Data of this study were collected through interview and observation method. After the data has been collected, it was analyzed by descriptive statistics and quantitative analysis. The results showed that implemention of big book media can improve English proficiency in group B2 kindergarten of Kemala Bhayangkari 2 Singaraja in the academic years 2015/2016. It can be proofed from the percentage improvement of English language proficiency of the first cycle of 66.83% was in middle category and than it increased into 90.77% in cycle II with very high category. The percentage improvement of English language skills of children was about 23.94%. Based on the findings, it was concluded that the big book media can improve the English language skills of children. keyword : ability to speak English, big book media.