Claim Missing Document
Check
Articles

Found 72 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KECERDASAN JAMAK ANAK MELALUI PERMAINAN MASAK-MASAKAN DI TK KUNCUP HARAPAN BANJAR Sumerti, Ni Made; Wirya, I Nyoman; Pudjawan, Ketut
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1084

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kecerdasan jamak yang dimiliki setiap anak di TK Kuncup Harapan Banjar Semester II Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 13 orang anak pada kelompok A di TK Kuncup Harapan Banjar. Data tentang peningkatan perkembangan kecerdasan jamak anak dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif Penerapan metode bermain peran dalam penelitian ini, dapat meningkatkan perkembangan kecerdasan jamak anak. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan perkembangan kecerdasan jamak sebesar 29,95%  setelah menggunakan permainan masak-masakan. Hasil Ini terlihat dari peningkatan rerata pada siklus I adalah 50.8% yang berada pada kreteria sangat rendah, dan meningkat menjadi 80,75% pada siklus II dengan kreteria tinggi. Jadi terdapat peningkatan hasil belajar melalui permainan pasar-pasaran. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa permainan masak-masakan dapat meningkatkan kemampuan kecerdasan jamak anak  di TK Kuncup Harapan Banjar.   Kata-kata kunci :  metode bermain peran, permainan masak-masakan, perkembangan kecerdasan jamak   Abstract The aim of this study was to determine the improvement of plural intelligences development of every child in kindergarten Kuncup Harapan Banjar Semester II Banjar Sub-district Buleleng Regency in the Academic Year 2012/2013. This research was a classroom action research which conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation / evaluation, and reflection. This study was through students 13 stages for A group in TK Kuncup Harapan Banjar.  Data about the improvement of plural intelligences development of children in this study were collected by the method of observation. The collected data were analyzed by using descriptive statistical analysis. It can be seen from the improvement of ability of plural intelligences development 29.95% after using a cuisine cooking game. This was evident from the increase of the average in the first cycle was 50.8% which the criteria was very low, and increased to 80.75% in the second cycle with high criteria. So there were an improvement of learning outcomes by implementing a cusine cooking game method. Therefore, the conlusion is the A cuisine cooking game can be ability determine the plural cild in TK Kuncup Harapan banjar. Key words: role play method, s cuisine cooking game, multiple intelligence development
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B SEMESTER 1I DI PAUD KUNCUP MEKAR SKB BADUNG ., I Gusti Ayu Rai Aryadnyani; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3124

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreatifitas anak melalui penerapan model pembelajaran inside / outside circle berbantuan media balok dikelompok B semester II di PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penilitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Semester II dikelompok B pada Tahun Akademik 2013/2014. Data kreativitas anak dikumpulkan dengan metode observasi. Data selanjutnya di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak pada siklus I sebesar 73,00% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,00% yang ada pada kategori tinggi. Ada peningkatan hasil belajar sebesar 10% setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inside / Outside Circle berbantuan media balok dapat meningkatkan kreativitas anak.Kata Kunci : Model Inside / Outside Circle, Media balok, Kreativitas This research was aimed to determine the cognitive improvement in concept development of creativity through the application of the of administration tasks method by using media of block in group B second semester PAUD Kuncup Mekar in academic year 2013/2014. This research was an action research. This research was done in two cycles. The subjects of this study were the students of PAUD Kuncup Mekar in group B Semester II 2013/2014. The data of the development about creativity was obtained by using the method of administration tasks and observation instrument. Data were analyzed by using descriptive statistics. The Results of data analysis showed that there was an improvement in cognitive learning at the first cycle of 73,00% which was in the medium category. There was an improvement in the second cycle 83.00% which is in the high category. The improvement in achievement learning cognitive was 10% It could be concluded that administration taks method by using media of block could improve the students’ cognitive at the development of number concept. keyword : Inside / Outside Circle, Media block, Creativity
PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK A1 DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER ., Kadek Dwi Arinoviani; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris setelah diterapkan metode bercerita pada anak kelompok A1 semeter II di TK Sandhy Putra Singaraja tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitain tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan dua siklus dengan jumlah subjek 25 anak. Data penelitian tentang kemampuan berbahasa inggris dikumpulkan dengan metode observasi berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistic deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa inggris pada anak kelompok A1 semester II Tk sandhy Putra Singarajasetelah diterapkan metode bercerita. Rata-rata presentase kemampuan berbahasa inggris pada siklus I 68% yang berada pada kategori sedang dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92.53% yang berada pada kategori sangat tinggi. Jadi, terjadi peningkatan kemampuan berbahasa inggris anak dari kategori sedang menjadi sangat tinggi sebesar 24% pada anak kelompok A1 Tk Sandhy Putra Singaraja. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerepan metode bercerita dalam pembelajaran bahasa inggris mudah diserap oleh anak. Kata Kunci : kemampuan berbahasa inggris, metode bercerita, anak kelompok A1 This study aimed to improve the ability to speak English after applied storytelling method to children in group A1 in second semester at TK Putra Sandhy Lessons Singaraja in the academic years 2015/2016. This research was a classroom action research which was conducted by two cycles with the number of subjects 25 children. Data in this research was collected by observation method in the form of observation sheets. The data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The result showed that an increase in English proficiency in the second half of children in group A1 in second semester at TK Putra Sandhy Lessons Singaraja after the students got storytelling method. The average percentage of the ability to speak English in the first cycle 68% which were in the moderate category and the second cycle increased to 92.53% who were at very high category. The conclusion, an increase in English proficiency of children became very high by 24% in children in group A1 in second semester at TK Putra Sandhy Lessons Singaraja. The results of this study indicate that the implementation of storytelling method in learning English was easily absorbed by the children. keyword : the ability to speak English, storytelling, children in group A1
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP PERILAKU SOSIAL PADA ANAK KELOMPOK B di TAMAN KANAK-KANAK ., Ni Wayan Armadi; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd.; ., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i2.15320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil perilaku sosial antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran kolaboratif dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent control group design. Sebanyak 21 orang anak kelompok B1 di Taman Kanak-Kanak Astha Yoga sebagai kelompok eksperimen dan 21 orang anak kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Negeri Bangli sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil perilaku sosial antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan metode kolaboratif dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok pada kelompok B. Data yang diperoleh dianalisis melalui uji-t, hasil analisis diperoleh adalah thitung > ttabel = 20,890 > 2,042 dengan taraf signifikan 5% dan dk=40. Adapun nilai rata-rata perilaku sosial anak pada kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran kolaboratif adalah 40,19, sedangkan perilaku sosial anak pada kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok adalah sebesar 24,71. Hal ini berarti terdapat perbedaan perilaku sosal anak yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran kolaboratif dengan anak yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok, jadi dapat disumpulkan bahwa metode pembelajaran kolaboratif berpengaruh terhadap perilaku sosial anak pada kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gugus II Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : metode kerja kelompok, metode pembelajaran kolaboratif, perilaku sosial, This study aims to determine differences in social behavior outcomes between the group of children who are taught by using collaborative learning methods and the group of children who are taught by using group work method. This research includes quasi experimental research using nonequivalent control group design.The amount of 21 children of B1 group in Negeri Astha Yoga act as experimental group and 21 children of B2 Negeri Bangli Country act as control group. Data collection t method used observation and documentation method. Then the collected data was analyzed with descriptive statistics and t-test inferential statistics. The results of this study found that there are differences in social behavior outcomes between groups of children who were studied by collaborative methods with groups of children who were studied by group work methods in group B. The data obtained were analyzed by t-test, the result obtained was thitung > ttable = 20,890> 2,042 with a significant level of 5% and dk = 40. The mean value of social behavior of children in the experimental group that was taught by collaborative learning method was 40.19, while the social behavior of the children in the control group that was taught by the method of group work was 24.71. This means that there are diffences in children’s social bahavior that are taught by colaborative learning with methods children who are studied with methods work group, so the conclusion is that the methods of colaborative learning affect social bahavior in children group B in Kindergarten Gugus II Bangli District Bangli Lesson Year 2017/2018.keyword : the method of group work, the method of colaboratative learning, social behavior
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B3 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI TK KEMALA BHAYANGKARI 2 SINGARAJA ., Made Ratnasari Dewi; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.5894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Kolase untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B3 Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 orang anak pada kelompok B3 semester II TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja tahun Pelajaran 2014/2015. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motorik halus setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kolase pada siklus I sebesar 52,50% dengan kriteria sangat rendah menjadi sebesar 83,43% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian terjadi peningkatan perkembangan motorik halus pada anak sebesar 30,93%.Kata Kunci : teams games tournament (TGT), media kolase, perkembangan motorik halus This research is aimed at finding out the improvement of students’ fine motor ability after the Implementation of cooperative learning of Teams Games Tournament (TGT) assisted Media Collage to increase students’ fine motor abilty on the second semester of B3 group students of TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja in academic year 2014/2015. This research was a classroom action research which has implemented in two cycles. The subject of this research was 20 children of the second semester of B3 group students of TK Kemala Bhayangkari on the academic year 2014/2015. The data of this research was obtained through observation method and the instrument used is the observation sheet. This research was analyzed by using descriptive statistic method and quantitative descriptive method. The result of the data analysis shown that there is an improvement towards students’ fine motor ability after the implementation of cooperative learning of Teams Games Tournament (TGT) assisted media collage in cycle I was 52,50% and considerate as very low improved to be 83,43% in the cycle II which is categorized as high. Thus, there was an improvement towards the children’fine motor progress about 30,93%. keyword : teams games tournament (TGT), media collage, fine motor progress
PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DILIHAT DARI STATUS PEKERJAAN IBU DI KELURAHAN BANYUNING KECAMATAN BULELENG ., Luh Suardani; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7765

Abstract

Kemandirian anak perlu dikembangkan karena pada masa pra sekolah anak harus sudah mampu memisahkan diri dengan keluarganya terutama dengan sosok ibu. Banyak anak-anak sudah memiliki tingkat kemandirian sedang, itu merupakan dampak dari status ibu-ibu yang awalnya hanya sebagai ibu rumah tangga sekarang bergeser menjadi wanita karir. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak adalah banyaknya ibu-ibu yang bekerja demi memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi keluarga atau sekedar memenuhi tuntutan karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian anak usia 5-6 tahun dilihat dari status pekerjaan ibu di kelurahan banyuning kecamatan buleleng. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat Perbedaan Tingkat Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Dilihat Dari Status Pekerjaan Ibu Di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif dengan menggunakan subjek anak usia 5-6 tahun yang diasuh oleh ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga di kelurahan banyuning kabupaten buleleng. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, subjek diambil berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik skala. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan anava satu jalur. Berdasarkan hasil analisis anava satu jalur menunjukkan dapat diketahui bahwa nilai F = 3,022, sedangkan nilai Ftabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,84. Dengan demikian nilai F pada perhitungan ANAVA satu jalur lebih besar dari nilai Ftabel ( F = 3,022 >Ftabel = 2,84). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Jadi terdapat perbedaan tingkat kemandirian anak dilihat dari status pekerjaan ibu.Kata Kunci : Kemandirian Anak, Status Pekerjaan Ibu ????The child's independence needs to be developed for the pre school child should have been able to separate himself with his family, especially the mother figure. Many children already have a moderate level of independence, it is the impact of the status of mothers who initially only as a housewife now shifted into a career woman. One of the factors affecting the level of the child's independence is the number of mothers who work to meet the needs of social, economic, family or just to meet the demands of a career. This study aims to determine differences in the level of independence of children aged 5-6 years seen employment status of mothers in the village Banyuning Buleleng districts. The hypothesis of this study is that there are differences Independence Childhood Level 5-6 Years Seen From Job Status In Sub Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng. This study is a comparative research by using subject of children aged 5-6 years who was raised by a working mother and housewife in the village Banyuning Buleleng regency. The sampling method used in this research is purposive sampling, the subject is taken based on the characteristics that have been determined. Data collection techniques in this study using the technique of scale. While the analysis of the data in this study using ANOVA one lane. Based on the analysis ANOVA showed one path can be seen that the value of F = 3.022, while the value of F table with a 5% significance level of 2.84. Thus the value of F in the ANOVA calculation of the track is greater than the value Ftabel (F = 3.022> Ftabel = 2.84). This suggests that the hypothesis is accepted. So there are differences in the level of the child's independence views from maternal employment status.keyword : The Child's Independence, Maternal Employment Status
PENERAPAN CERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK KELOMPOK B DI PAUD WIDYA LAKSMI ., Ni Kadek Eka Jayanti; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman moral untuk anak usia dini di PAUD Widya Laksmi tahun ajaran 2015/2016 setelah diterapkannya cerita kearifan local berbantuan media gambar. Melalui pendidikan kita bisa membentuk karakter bangsa juga mengembangkan minat dan bakat anak sejak usia dini. Penelitian yang dilakukan di PAUD Widhya Laksmi pada kondisi awal, pemahaman moral anak berada pada kategori rendah yang dihitung melalui M% mencapai skor 42,88%. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua siklus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dengan instrumen lembar observasi. Data dianalis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan cerita berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan pemahaman moral anak pada siklus I sebesar 65-79% yang berada pada kategori sedang. Kemudian dilanjutkan pada siklus II yang mendapatkan hasil 92,8% yang berada pada kategori sangat tinggi. Penerapan Cerita Berbasis Kearifan Lokal Dapat Meningkatkan Pemahaman Moral Anak Usia Dini Kelompok B Semester II Di PAUD Widya Laksmi Tahun Ajaran 2015/2016?. Kata Kunci : kearifan lokal, pemahaman moral AUD, media gambar Through eduction, we could build national character and develop kindergarten?s interest and latent. Kindergarten was one of the educational institution of formal young learner. In line with the research conducted by Widhya Laksmi kinderganten, proved that students? understanding was at low category counted by M% showed that the score of 42,88% indicated that below standart. This research aimed at increasing student? moral know ledge at B grup of kindergarten in the academic year 2015/2016 aided by picture. This research belonged to classroom action research conducted in II circles, the method used were observation mthod and observation sheet. The date analyzed by using descriptive and qualitative statistic analysis. Yhe result of this study showed that implementation of story based on local learning could increase student? moral know ledge at first circle amount of 66,79% categorized at medium level. Then, the result at the second circle showed that the student? moral knowledge was 92,8% categorized as high level. In conclusion, the implementation of story based on local learning could improve kindergarten dtudent? moral knowledge at B group of Widhya Lakmsi kindergarten in the academic 2015/2016. keyword : local learning, moral knowledge, picture media
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B3 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI TK BUDHI LUHUR SUDAJI ., Ketut Marini; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6237

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai rendahnya kemampuan berbahasa khususnya dalam keterampilan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka tangan pada anak kelompok B3 semester II di TK Budhi Luhur Sudaji Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak kelompok B3 semester II di Budhi Luhur Sudaji tahun pelajaran 2014/2015, yang terdiri atas 8 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Data penelitian tentang keterampilan berbicara dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumennn berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara dengan menerapkan metode bercerita berbantuan media boneka tangan pada siklus I sebesar 63,31% yang berada pada kategori rendah ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,81% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan kemampuan berbicara sebesar 17,50% pada anak kelompok B3 TK Budhi Luhur Sudaji. Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Boneka Tangan, Bercerita Problems in this research about the low language proficiency, especially in speaking skills. This research aims to find out enhancement speaking skills after being applied the media aided by storytelling puppets hand in the second semester the group B3 in kindergarten Budhi Luhur Sudaji Academic Year 2014/2015. This research type is classroom action research conducted in two cycles. These research subjects are 15 children in the group B3 second semester kindergarten Budhi Luhur Sudaji academic year 2014/2015. The research data about the speaking skills collected by observation method by instrument in the form of sheets of observation format. The data were analyzed by using the statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result showed that an increase in the ability to speak by the application of the media aided by storytelling puppets hands method on the first cycle of 63.31% which is at the low category turned out increased in the second cycle into 80.81% were classified in the high category. In conclusion, there was an increase the ability to speak at 17.50% in the group of children Budi Luhur Sudaji B3 kindergarten.keyword : speaking skills, hand puppets, storytelling
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENIGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD PRADNYA PARAMITA PENARUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Made Nina Putri Agustina; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7799

Abstract

Permasalah yang dialami oleh anak kelompok A yaitu perkembangan kognitif khususnya kemampuan mengenal warna anak masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna anak dengan penerapan metode eksperimen pada anak kelompok A di PAUD Pradnya Paramita Penarungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak PAUD Pradnya Paramita Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 22 anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data yang telah dikumpulkkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak setelah penerapan metode eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata presentase kemampuan mengenal warna pada siklus I sebesar 64,75% yang berada pada kategori sedang dan meningkat menjadi 83,81% pada siklus II yang berada pada kategori tinggi dengan demikian nilai rata-rata presentase kemampuan mengenal warna anak meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 18,43%. Kata Kunci : metode eksperimen, kemampuan mengenal warna , anak usia dini. Problems experienced by children in group A, namely the cognitive development of children, especially the ability to know the color is still relatively low. This study aims to improve children's ability to recognize colors with the application of the experimental method in children in group A in early childhood Penarungan Pradnya Paramita. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Subjects were PAUD Pradnya Paramita in the school year 2015/2016, amounting to 22 children. Collecting data in this study was conducted using observations with the instrument in the form of observation sheet. Dikumpulkkan data have been analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative statistical analysis methods. The result showed that an increase in the ability to know the color of the child after the application of the experimental method. It can be seen from the average percentage gains the ability to know the color of the first cycle of 64.75% which are in the moderate category and increased to 83.81% in the second cycle at high category thus the value of the average percentage of the ability to know color children increased from the first cycle to the second cycle of 18.43%. keyword : experimental methods, the ability to recognize colors, early childhood
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN KERJASAMA KELOMPOK B GUGUS VI KECAMATAN BULELENG ., Nur Izza Avcarina; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd.; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v7i2.18899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan kerjasama pada anak taman kanak-kanak kelompok B di gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain Non Equivalent Post-tes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B Taman Kanak-kanak Gugus VI Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 385 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Clauster Sampling. Sampel penelitian ini adalah 22 anak di kelompok B TK Ath-Thooriq sebagai kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing dan 20 anak di kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal sebagai kelompok kontrol yang diberikan model pembelajaran konvensional. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa rubrik kemampuan kerjasama. Kemudian data yang terkumpul di analisis menggunakan uji prasyarat (analisis statistik inferensial). Dari uji normalitas dan homogenitas varians, diketahui bahwa sampel berdistribusi normal, dan varian populasi bersifat homogen maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan uji-t menemukan bahwa hasil thitung = 10,12 dan ttabel dengan dk = (22 + 20 ? 2 = 40) dengan taraf signifikasi 5% = 2,024 dengan demikian thitung > ttabel = 10,12 > 2,024, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan kerjasama pada anak taman kanak-kanak kelompok B di gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : kemampuan kerjasama, konvensional, Snowball Throwing This study aims to determine the significant effect of Snowball Throwing learning model toward the cooperation ability of group B kindergarten children in cluster VI of Buleleng district in 2018/2019 academic year. This study is included into a type of quasi-experimental research that used the design of Non Equivalent Post test Control Group Design. The population in this study were all children in group B kindergarten of cluster VI in 2018/2019 academic year which were 385 children in total. The sampling technique used is Cluster Sampling. The sample of this study were 22 children in group B of Ath-Thooriq Kindergarten as the experimental group in which it is applied the Snowball Throwing learning model and 20 children in group B of Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten as the control group which is given conventional learning model. The data of this study were collected using an observation method with an observation instrument in the form of a collaboration ability rubric. The collected data is analysed using a prerequisite test (inferential statistical analysis). From the normality and homogeneity test of variance, it is known that the sample is normally distributed, and the population variant is homogeneous, so to test the hypothesis t-test is used with a significance level of 5%. The results of the t-test calculation found that the results of tcount = 10.12 and ttable with dk = (22 + 20 - 2 = 40) with a significance level of 5% = 2.024 thus tcount> ttable = 10.12> 2.024, then H0 is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a significant effect of Snowball Throwing learning model on the cooperation ability of group B kindergarten children in cluster VI of Buleleng District in the academic year of 2018/2019.keyword : cooperative ability, conventional, Snowball Throwing
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri