Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penggunaan Media Flash Card dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak di PAUD Ar Rayyan Aceh Besar Surrahmah, Zikra; Suhartati, Suhartati; Mandira, Gracia; Yunisari, Dewi; Nessa, Rahmatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenal huruf vokal pada anak kelompok A (usia 4–5 tahun) di PAUD Ar Rayyan, Aceh Besar, ditunjukkan oleh anak yang belum mampu mengenali, melafalkan, dan menulis huruf vokal dengan benar. Penelitian bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal melalui penggunaan media flash card. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus; tiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 11 anak. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan kemampuan mengenal huruf vokal anak, kemudian dianalisis secara deskriptif. Intervensi pembelajaran mencakup: (1) pengenalan media flash card huruf vokal bergambar, (2) penjelasan cara penggunaan, (3) kegiatan mencocokkan huruf vokal dengan gambar dan menyebutkannya secara lisan, (4) mengangkat kartu yang disebut agar terlihat oleh teman, serta (5) pemberian lembar kerja untuk melatih keterampilan menulis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal; pada siklus II tindakan II skor rata-rata mencapai 80,68%. Temuan ini mengindikasikan bahwa media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak PAUD Ar Rayyan Aceh Besar.
Preschool teachers' perceptions of STEAM-based learning in Banda Aceh Mandira, Gracia; Sofyan, Rahmi; Khoiriyah, Khoiriyah; Afnida, Mutia; Kaweng, Wanbanyuree; Rezeki, Putri Oktia; Usman, Muhammad
Atfaluna Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 7 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v7i1.8315

Abstract

The purpose of this study was to identify early childhood teachers' perceptions of STEAM-based learning. This qualitative research will be analyzed descriptively, and semi-structured interviews with open-ended questions will be conducted with four early childhood education (ECE) teachers in Banda Aceh. The findings show that ECE teachers' perceptions of STEAM-based learning techniques have a high potential to be implemented in Banda Aceh City ECEs, as the respondents have used aspects of STEAM in their learning. Teachers' lack of knowledge of STEAM-based learning approaches and procurement of materials and funds to fulfil STEAM learning needs are barriers to integrating STEAM in ECE institutions in Banda Aceh. More STEAM socialization and STEAM learning implementation training is needed for ECE teachers in Aceh in general.
Implementasi Pembelajaran Berbasis STEAM dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Azizah, Eka Mauliza; Yuhasriati, Yuhasriati; Khoiriyah, Khoiriyah; Rosmiati, Rosmiati; Mandira, Gracia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5346

Abstract

Pembelajaran Abad ke-21 umumnya sudah berbasis keterampilan serta teknologi yang menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia terutama menyangkut kreativitas. Pendekatan STEAM dapat mendorong aspek perkembangan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak pada anak usia dini melalui implementasi pembelajaran berbasis STEAM. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas. Data diperoleh melalui observasi dan unjuk kerja. Tindakan yang dilakukan berupa pembelajaran berbasis STEAM. Kegiatan main dilakukan dengan kegiatan 5M sesuai tema, menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia, menyusun, membentuk, merancang, mewarnai, membuat kerajinan tangan sesuai imajinasi anak, membilang banyak benda, mengklasifikasi benda, dan menyusun pola. Hasil tindakan diperoleh tujuh dari Sembilan orang anak mencapai kategori BSB dalam perkembangan kemampuan kreativitas yaitu anak  dapat membuat suatu kerajinan tangan,  menggambar, dan mewarnai sesuai  imajinasi anak tanpa adanya bantuan dari guru.
Pemahaman Orangtua Tentang Belajar Merdeka Anak Usia Dini Di Kabupaten Aceh Barat Rahmiyati, Evi; Mandira, Gracia; Khoiriyah, Khoiriyah; Anggraini, Irma
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.5423

Abstract

Belajar merdeka atau merdeka belajar merupakan istilah yang baru dikenal oleh orangtua dalam lingkup pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Barat. Selama ini yang menjadi harapan orangtua saat menitipkan anak di lembaga PAUD adalah anak mampu membaca, menulis dan berhitung. Sementara itu merdeka belajar bagi anak usia dini disebut juga dengan merdeka bermain yang mana stimulasi perkembangan anak adalah melalui bermain yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pemahaman orangtua tentang belajar merdeka anak usia dini di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan instrumen berupa skala modifikasi likert yang ditujukan kepada orangtua yang memiliki anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Aceh Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman orangtua di kabupaten Aceh Barat tentang belajar merdeka anak usia dini berada pada kategori sedang meliputi pemahaman akan informasi kurikulum merdeka, konsep merdeka belajar di PAUD dan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini. Sementara pada aspek pemahaman orangtua terhadap pembelajaran anak usia dini masih dalam kategori rendah.