Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KANYOUKU YANG MENGGUNAKAN UNSUR HEWAN DAN TUMBUHAN DALAM BUKU OBOETE BENRI NA KANYOUKU SHO/CHUUKYUU muhammad hadi; desvalini anwar; meira anggia putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.133

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi idiom bahasa Jepang berdasarkan struktur dan maknanya dalam buku Oboete Benri na Kanyouku Sho/Chuu karya Tanaka Masae dan Magara Naoko. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kanyouku yang terbentuk menggunakan unsur hewan dan tumbuhan. Sumber data yang diambil adalah buku Oboete Benri na Kanyouku Sho/Chuu karya Tanaka Masae dan Magara Naoko. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa terdapat 3 klasifikasi kanyouku berdasarkan strukturnya, serta terdapat 5 klasifikasi kanyouku berdasarkan maknanya. Klasifikasi kanyouku berdasarkan strukturnya yaitu, doushi kanyouku (idiom verba), keiyoushi kanyouku (idiom adjektiva) dan meishi kanyouku (idiom nomina). Klasifikasi kanyouku berdasarkan maknanya yaitu, Kankaku, kanjou  wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan perasaan dan emosi), Karada, seikaku, taido wo arawasu kanyouku(Idiom yang menyatakan tubuh, kepribadian dan sikap) , Koui, dousa, koudou wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan perbuatan, tindakan dan aktivitas) , Joutai, teido, kachi wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan keadaan, derajat dan nilai), Shakai, seikatsu, bunka wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan sosial dan budaya).Kata kunci: Kanyouku, klasifikasi struktur, klasifikasi makna
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MIN BUENGCALA KECAMATAN KUTA BARO KAB ACEH BESAR Muhammad Hadi; Djailani AR; Sakdiah Ibrahim
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.068 KB)

Abstract

Abstract: Strategies of principal is an important factor in determining the success of the improvement of school quality. This study aimed to describe the strategies of principal from the planning, implementation, supervision, and obstacles in improving education quality. To achieve the goal, this study used qualitative approach and descriptive method. Data collection through observation, interview, and documentation study. Data analysis procedure were data reduction, data display, and data verification. Subjects of this study were principal, vice principal, and teachers. The results of the study showed that (1) The strategies of principal in improving learning effectiveness conducted by teachers with the suggestion that teachers’ discipline should be improved and teachers should prepare lesson plan, (2) The strategies of principal in improving teacher potential by conducting various trainings and technical guidance, and teacher have to equip themselves with quality reading, (3) There was no obstacle in the condition of school staff/personnel and teachers but there were obstacles in facility and infrastructure especially the classrooms condition which were inadequate, the school did not have multipurpose building, and the school environment condition was plagued by inconvenient vehicles and public transportations. Keywords: Strategies of Principal and Education Quality. Abstrak: : Strategi kepala madrasah merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan peningkatan mutu dimadrasah. Penelitian ini bertujuan mendesripsikan strategi kepala madrasah dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan hambatan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Prosedur analisis data adalah Reduksi Data, Penyayian Data, dan Verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, dan Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan anjuran kedisiplinan guru harus ditingkatkan serta perangkat pembelajaran harus di miliki oleh setiap guru (2) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan potensi guru dengan melakukan berbagai pelatihan dan bimtek serta guru membekali diri dengan bacaan yang bermutu (3) Kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam implementasi strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak memiliki kendala bila dilihat dari kondisi staf/karyawan madrasah, kondisi guru di madrasah tetapi masih terkendala dengan sarana dan prasana terutama ruang kelas yang belum memadai serta gedung serbaguna yang belum ada sama sekali, sedangkan kondisi lingkungan madrasah terkendala dengan ketidak nyamanan kendaraan dan sarana transportasi pemerintah.Kata kunci : Strategi Kepala Madrasah, dan Mutu Pendidikan
KAJIAN HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH (Analisis Putusan 354/Pdt.SUS-BPSK/2018/PN-Mdn) Muhammad Hadi; Bismar Nasution; Detania Sukarja
TRANSPARENCY Vol 1, No 02 (2020)
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jual beli rumah antara pengembang dan konsumen ditandai dengan penandatanganan suatu perjanjian pengikatan jual beli. Penyusunan kontrak standar ini, umumnya klausula-klausula dalam kontrak tersebut lebih banyak melindungi kepentingan developer, seperti klausula tentang penerapan denda/penalty bila konsumen terlambat melakukan pembayaran harga. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah aspek hukum jual beli rumah. Mekanisme penyelesaian sengketa di BPSK. Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Perjanjian Jual Beli Rumah (Analisis Putusan 354/Pdt.SUS-BPSK/2018/PN-Mdn). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian ini bersumber pada studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara studi kepustakaan. dengan teknik analisis interpretasi sistematis. Aspek hukum jual beli rumah. adalah apabila salah satu pihak melanggar isi dari Perjanjian maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang sudah tertera di dalam perjanjian. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka dapat diproses ke Pengadilan. Mekanisme penyelesaian sengketa di BPSK. BPSK adalah badan yang bertugas menangani dan menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha, dibentuk oleh Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan sengketa konsumen di luar pengadilan, putusan BPSK bersifat final dan mengikat. Setiap konsumen yang dirugikan, kuasanya atau ahli warisnya yang mengadu kepada BPSK harus mengajukan permohonan penyelesaian sengketa konsumen baik secara tertulis maupun lisan melalui sekretariat BPSK. Pengaduan konsumen dapat dilakukan di tempat BPSK yang terdekat dengan domisili konsumen. Permohonan penyelesaian sengketa konsumen harus memuat secara benar dan lengkap. Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Perjanjian Jual Beli Rumah (Analisis Putusan 354/Pdt.SUS-BPSK/2018/PN-Mdn) Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan Nomor : 035/Arbitrase/2018/BPSK.MDN tanggal 3 Mei 2018, dinyatakan batal, maka Pemohon Keberatan adalah Pemohon yang beritikad baik. Surat Pernyataan Penyelesaian Unit di perumahan Kirana Garden Medan, nomor 172/SP/GKD-FA-MDN/IV/17 tanggal 04 April 2017 bahwa penyelesaian dan penyerahan unit tersebut selambat-lambatnya di bulan September 2017 antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan  adalah sah. Permohonan keberatan dari Pemohon keberatan dikabulkan. Kata Kunci : Penyelesaian Sengketa, Konsumen, Perjanjian Jual Beli Rumah
Model Transformational Service Dengan Pendekatan Teori Sistem Interpersonal Imogene King Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Dipuskesmas Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara Tahun 2018 Indah Nursanti; Muhammad Hadi; Rochadi Haryanto
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v3i2.51

Abstract

AbstrackBackground : There are issues that Health Center is still considered as a middle to lower health service, unsatisfactory service, and the attitude of officers who arbitrarily provide services that cause the Health Center got a bad view. Observations on 5 nurses were still found the nurses who were still passive towards work, rarely smiled, and did not care about their appearance. Transformational service as a service at the highest level that is expected to be able to change customer character because it is able to provide solutions to customer problems. Purpose: The purpose of this study was to know the Transformational Service with Imogene King interpersonal system approach and the effect to the quality of health service at Tanjung palas Health Center, Bulungan District, North Kalimantan in 2018 2018. Method: This was a quantitative study with a quasi-experimental research method with pre-post and control group design. The sample of this study were patients at Tanjung Palas Health Center and Bumi Rahayu Health Center, with total sample in the intervention group were 40 respondents and in the control group were 40 respondents, used a simple random sampling technique and analysis method of General Linear Model Repeated Measure (GLM-RM). Result: The results of this study showed that there were significant figures at the level of health services at Tanjung Palas Health Center. The mean values from measurement 1 to 4 were 76.20 from measurements 1 and d 88.29 in measurement 4 with a difference of 12.09. While the average value in the control group between measurements 1 and 4 were 75.93 and 83.44 with a difference of 07.51. From the difference in the average value between the differences in quality of health services in measurements 1 and 4 in the intervention group compared to the control group made conclusion that Ha accepted. Conclusion: The Transformational Service model with Imogene King interpersonal system approach was effective to improve the quality of health service at Tanjung palas Health Center, Bulungan District, North Kalimantan in 2018. Conclusion : The Transformational Service model with Imogene King interpersonal system approach was effective to improve the quality of health service at Tanjung palas Health Center, Bulungan District, North Kalimantan in 2018.
SISTEM VERIFIKASI BERKAS DAN PEMBERIAN NRBU UNTUK BAGIAN BADAN PELAKSANA LEMBAGA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI BERBASIS WEB DENGAN PHP MYSQL: Web Based File Verification and NRBU Allocation System for Executives at Construction Service Provider Institution Using PHP MySQL Fernanda Dicky Ivansyah; Fitri Bimantoro; Muhammad Hadi
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 1 No. 1 (2020): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.253 KB) | DOI: 10.29303/jbegati.v1i1.207

Abstract

Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK) NTB merupakan cabang LPJK nasional yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sistem verifikasi berkas dan pemberian nomor registrasi badan usaha di LPJK sejauh ini masih secara konvensional yaitu berupa pencatatan manual. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem untuk melakukan pencatatan verifikasi berkas dan pemberian nomor registrasi badan usaha dalam bentuk digital menggunakan website dengan PHP dan basis data MySQL.. Hasil pengujian Black Box menunjukkan fungsional sistem dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan sementara hasil pengujian kuisioner menunjukkan bahwa pegawai yang setuju dan sangat setuju dibuatnya aplikasi ini masing-masing bernilai 50% dan 50%. Yang artinya system ini sudah cukup layak untuk diterapkan.
HUBUNGAN PEMBUATAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT HERMINA PODOMORO JAKARTA: ASUHAN KEPERAWATAN Ria Anugrahwati; Muhammad Hadi; Rohadi Haryanto
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol1.Iss1.22

Abstract

Asuhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan oleh perawat dalam menjalankan fungsinya sebagai profesional bidang keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pembuatan identifikasi pasien dengan pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012 di rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain survey cross sectional study pada 75 responden perawat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pembuatan identifikasi pasien dengan pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012. Rekomendasi dari penelitian ini adalah diberikannya pelatihan kepada tenaga keperawatan terutama pelaksanaan asuhan keperawatan berstandar akreditasi rumah sakit. Kata kunci: asuhan keperawatan, standar akreditasi rumah sakit versi 2012
KONSTRUK PENYELENGARAAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA DI PTAI Muhammad Hadi
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 1, No 1 (2015): Desember 2015
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1666.223 KB) | DOI: 10.31332/zjpi.v1i1.405

Abstract

Konstruk sistem penyelenggaraan penjaminan mutu pendidikan agama di PTAI,dalam perjalanannya baru tahapan program pelatihan-pelatihan. Kondisi penjaminan mutuPTAI utamanya di Indonesia Timur saat ini dalam penyelenggaraanya tampak kurangoptimal jika dilihat dari aspek manajemen, tujuan dan sasaran dalam pengendalian mutupendidikan serta perbaikan proses pembelajaran. Fakta menunjukkan bahwa dalam setiapproses penyelenggaraan pendidikan, sering terjadi kelemahan yang berulang dankekurangan yang tak kunjung usai, selain itu juga belum memperlihatkan perbaikan yangsignifikan yang dilakukan pimpinan, bahkan kesalahan terjadi tidak jarang pada setiaptahunnya.        Konstruk tentang sistem penyelenggaraan penjaminan mutu pendidikan PTAImenggunakan pendekatan manajemen G. Lipsey dan Mervyn K. Lewis. Menurutnyamanagenentis a process or form of work that involves the guidance ordirection of group ofpeople toward organizatinal goals or objectives. Management merupakan lembaga yangberproses melalui kinerja subjek yang melakukan proses hingga mencapai tujuan yang jelasatau goal pada suatu lembaga penjaminan mutu berfungsi mengontrol, mengevalusi,pengaudit dan memperbaiki mutu pendidikan, terutama lingkup PTAI. Dalam teorimanajemen seorang menejer akan melakukan kegiatan yang disebut manajemen planning,organizing, staffing, motivating, controlling untuk mencapai goal.        Fakta penyelenggaraan penjaminan mutu pendidikan lingkup PTAI belummaksimal dilakukan, kinerja lemah dan kurang berwibawa, bahkan terkesan masihdiabaikan pada tingkat implementasinya maupun pelaksanaannya dilapangan, kegiatanpenjaminan mutu hanya seputar pelatihan yang sesungguhnya kurang implementatif, dilihatdari perspektif manajemen. Penyelenggaraan penjaminan mutu pendidikan lingkup PTAIsesungguhnya adalah essesor internal atau “guru mutu” yang bertugas mengontrol,memonitor, mengaudit, mengevaluasi dan memperbaiki proses pendidikan, jika terjadikesalahan atau kendala-kendala dalam penyelenggaraannya.
An Analysis of the Quality of Patient Development Integrated Records as System Information Among Healthcare Professionals Muhammad Hadi
Journal of Global Pharma Technology Volume 12 Issue 02 (2020) Feb. 2020
Publisher : Journal of Global Pharma Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient Development Integrated Records (CPPT) is the documentation for health personnel in conducting the assessment of hospitalized patients according to the Hospital Accreditation Committee Standard (KARS). The CPPT is a tool for all health professions to convert the data and treatment plan for the patient. This would lead to a collaboration and communication between healthcare professionals at the hospital. This study aims to analyze CPPT as the information system between healthcare professionals at the hospital. This design study used a mixed-method with quantitative research as a source of primary data and qualitative research as secondary data. This research used cross-sectional approach as the quantitative tool, involving 76 health workers, most of whom were nurses. The sample was done by systematic sampling. Data collecting was done using questionnaires chi-square bivariate analysis and multivariate logistic regression. Qualitative research was done through interviews, focus group discussions and documentation with the status of 140 documents. The results of this quantitative study showed that the quality of study documentation in hospitals is still 80,3%, good category, and based on documentation study shows 52.9%. Meanwhile, as an information system between professionals was influenced by education, length of work, understanding of the Standard Operating Procedure (SOP) and concern of health professionals who write Patient Development Integrated Records, with the most dominant factor is the knowledge of SOP with (p=0.003). These factors should be a concern for the hospital management as the evaluation in order to improve care to patients, patient safety and protect health care workers from lawsuits.Keywords: Influential factor, Inter-professional information system, Patient development integrated records.
EFEKTIFITAS PERAN DAN FUNGSI CASE MANAGER DALAM MENINGKATKAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSU MK DAN RSU KB Noviani, Ratna Wulan Hardian; Muhammad Hadi; Rohadi Haryanto; Nursalam, Prayetni
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.385 KB) | DOI: 10.32670/ht.v1i1.781

Abstract

Case management is a strategy of interventions that used by health care systemsand providers to support clients, to coordinate health services, and facilitateresults, both in price and quality. The case manager is generally responsible forthe coordination and continuity of patient services or at certain services phasesclearly identified very close to the patient so that the case management model ledby the case manager is able to realize health services based on patient centeredcare. The Purpose: Knowing effectiveness role and function of case manager inimproving quality of nursing assessment in inpatient ward of MK and KB generalhospital. The method of this study: the method used is quantitative research methodusing Quantitative Experimental Design. There are two research groups namely the experimental that is given treatment and the control group as a comparison.Thenumber of samples in this study were 25 respondents for each group by collectingdata using a questionnaire. Statistical test used to determine the effectiveness ofvariables using the General Linear Model Reapeted Measure. The Results: theresults of the analysis show that there is an increase in the mean value for eachmeasurement and p value = 0,000 smaller than the value of α = 0,05. Theconclusion: The results of the analysis show that there are differences in theeffectiveness of the role and function of the case manager in improving the qualityof nursing assessment in the inpatient ward of MK general hospital.
HUBUNGAN PEMBUATAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT HERMINA PODOMORO JAKARTA: ASUHAN KEPERAWATAN Ria Anugrahwati; Muhammad Hadi; Rohadi Haryanto
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Institut Kesehatan Hermina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48079/Vol1.Iss1.22

Abstract

Asuhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan oleh perawat dalam menjalankan fungsinya sebagai profesional bidang keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pembuatan identifikasi pasien dengan pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012 di rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain survey cross sectional study pada 75 responden perawat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pembuatan identifikasi pasien dengan pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012. Rekomendasi dari penelitian ini adalah diberikannya pelatihan kepada tenaga keperawatan terutama pelaksanaan asuhan keperawatan berstandar akreditasi rumah sakit. Kata kunci: asuhan keperawatan, standar akreditasi rumah sakit versi 2012