Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Pola Asuh Otoritatif Terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Siti Rohimah; Ari Sofia; Susanthi Pradini
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was the lack of autonomy of children aged 5-6 years old. The objectives of this research is to determine the relationship of authoritative parenting to early child’s autonomy (5-6 years old) in village  Sukamarga by using quantitative methods with correlation data analysis. The sample in this research amounted to 51 parents who had children aged 5-6 years old in village  Sukamarga by using purposive random sampling technique. Data collection in this study was conducted by authoritative parenting questionares and child’s autonomy questionares. The data was  proceed by spearman rank correlation techniques and showed that there was a very close relationship between authoritative parenting to the autonomy of children aged 5-6 years old. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemandirian anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif terhadap  kemandirian anak usia 5-6 tahun di Pekon Sukamarga dengan  menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang tua yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di pekon Sukamarga, dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner pola asuh otoritatif dan koesioner kemandirian anak. Hasil penelitian menggunaka teknik korelasi spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pola asuh otoritatif terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci : anak usia dini, kemandirian anak, pola asuh otoritatif. 
Pengenalan Lambang Bilangan Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional DINA PUSPITA SARI; ari sofia; nia fatmawati
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was most of the children still experienced difficulties in identifying the numbers symbol 1 until 10 in PKK Tegal Ombo Kindergarten group B. The purpose of this research was to find out  the effect of traditional game on children’s ability to know the symbol. The Method of this research was experimental method with Pre-Experimental design. This research was conducted in PKK Tegal Ombo Kindergarten. The sample in this research were 31 children aged 5-6 years. Data were collected throush observation and documentation, while in analyzing the data, simple linear regression was used. The results showed that a significant value was 0,000 0,05 and t-count value of 5,690t-table 2,045. This can be concluded that there was a significant influenced between traditional games toward children ability to recognize the number symbols. Traditional games contributed 57,2% in children ability to recognize the number symbol.Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar anak masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi simbol angka 1 sampai 10 pada kelompok B TK PKK Tegal Ombo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan anak untuk mengetahui simbol. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Pra-Eksperimental. Penelitian ini dilakukan di TK PKK Tegal Ombo. Sampel dalam penelitian ini adalah 31 anak usia 5-6 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, sedangkan dalam menganalisis data, digunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan adalah 0,000 0,05 dan nilai t-hitung 5,690 t-tabel 2,045. Ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara permainan tradisional terhadap kemampuan anak untuk mengenali simbol angka. Permainan tradisional berkontribusi 57,2% dalam kemampuan anak-anak untuk mengenali simbol angka.Kata kunci: anak usia dini, permainan tradisional, lambang bilangan
Bermain Pembangunan Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Tri Susanti; Ari Sofia; Diah Utaminingsih
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Problem in this study was low children creativity. This study aimed to determine the improvement of chldren creativity through playing development. The population were 42 children. Sample were 23 children with purposive sampling technique. The method was used experimental with one-goup pretest-posttest design. Data were colected by observation and analize by using wilcoxon test which obtained value of Zhitung 4,216 campared with Ztable value was 0,000. It can be concluded that Ha accepted and Ho rejected The result showed that creativity was increased by 5,31% through constructive play.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk meningkatan kreativitas anak usia melalui bermain pembangunan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 anak. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan sampel penelitian berjumlah 23 anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen semu dengan one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon yang diperoleh nilai Zhitung -4,216 Ztable 0,000, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas sebesar 5,31% melalui bermain pembangunan.Kata kunci : anak usia dini, bermain pembangunan, kreativitas.
Pengaruh Aktivitas Permainan Finger Painting Terhadap Pengenalan Warna Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Bela Bangsa Mandiri Bandar Lampung Septia Anggraini; Thoha B.S Jaya; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study was the lack of color recognition in children aged 5-6 years. This study was done to determine the influence of finger painting activity on children aged 5-6 years. This type of research was a quantitative research by using pre-experimental design. The study sample used a multistage random sampling of 30 experimental class children and 27 control class of the children. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis used is two free sample t-test and simple linear regression analysis. The results showed that there were differences in color recognition between children who learned to use finger painting games with children who learned without using finger painting games and there was the influence of finger painting activity on color recognition on children in group B aged 5-6 years at Bela Bangsa Mandiri Bandar Kindergarten Lampung. Masalah pada penelitian ini adalah belum berkembangnya pengenalan warna pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas permainan finger painting pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat pre-experimental dengan desain kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan multistage random sampling sebanyak 30 anak kelas eksperimen dan 27 anak kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan pengenalan warna antara anak yang belajar menggunakan permainan finger painting dengan anak yang belajar tanpa menggunakan permainan finger painting dan ada pengaruh aktivitas permainan finger painting terhadap pengenalan warna pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Bela Bangsa Mandiri Bandar Lampung.Kata Kunci : aktivitas, finger painting, dan pengenalan warna
Hubungan Penggunaan Alat Permainan Edukatif Kartu Huruf Bergambar Dengan Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini Faradila Suchi; Riswanti Rini; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem on this research was the low of children’s ability to recognize letters of ages 4-5 th. The research aimed to know the correlation  of using educative game tools picture letter cards and ability to recognize letters. The research used a quantitative method with the correlation approach. The research subject was 16 students of group 4-5 th in Bina Mulya Kinder Garden. The data analysis used mann-whiteney. The research showed the average score of game tools picture letter cards whice is 87 includes a very active category and the average score of ability to recognize letters whice is 82 includes according to expectations category. The result showed that there is a correlation significants between the use educative game tools picture letter cards and ability to recognize letters with the coefficient Z is -0,812 with level significant percent.Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan alat permainan edukatif kartu huruf bergambar dengan kemampuan mengenal huruf anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa TK Bina Mulya kelompok usia 4-5 tahun yang berjumlah 16 anak. Analisis data menggunakan korelasi mann-whiteney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pada kartu huruf bergambar sebesar 87 dengan kategori sangat aktif dan rata-rata nilai pada kemampuan mengenal huruf sebesar 82 dengan kategori berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan alat permainan edukatif kartu huruf bergambar dengan kemampuan mengenal huruf anak dengan koefisien nilai Z sebesar -0,812 dengan taraf signifikansi 5 persen.Kata Kunci : alat permainan edukatif, anak usia dini, kartu huruf bergambar, kemampuan mengenal huruf
Pemahaman Guru Tentang Media Pembelajaran Anak Usia Dini Lia Octa Silviani; Riswanti Rini; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is that teachers have not utilized media of educational games in the early childhood learning activity. The aims of this research  was described teachers' understanding of early childhood learning media in Sukarame district, Bandar Lampung City. The research type was descriptive. The sampling technique used is cluster sampling with a total sample of 52 teachers. Data collection techniques used tests and documents. The results of the research data were analyzed quantitative descriptively. The results of this research indicate that most of the teachers have not understanding about early childhood learning media, covering four aspects that are assessed, namely the characteristics of educational learning tools, types of educational learning tools, objectives of educational learning tools and benefits of educational learning tools. Masalah dalam penelitian ini adalah guru belum memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru tentang media pembelajaran anak usia dini di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui tes dan dokumen. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar guru belum memahami media pembelajaran anak usia dini,  meliputi  empat aspek yang dinilai yaitu ciri-ciri alat permainan edukatif, jenis-jenis alat permainan edukatif, tujuan alat permainan edukatif dan manfaat alat permainan edukatif.Kata kunci : pemahaman guru, media pembelajaran, alat permainan edukatif
Bermain Simbolik Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Rika Risanti; Lilik Sabdaningtyas; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Symbolic Play Increasing Children Ability to Count. The Problem in this research was children low ability to count at Tunas Harapan Kindergarten Sidowaras. The purpose of this study was to determine the correlation between symbolic play and ability to count. This study was used quantitative research and research method was correlational. The population of this study was all children Tunas Harapan kindergarten. The samples were 30 children that consisted of 18 boys and 12 girls. Sampling technique was purposive sampling. Data was collected by observation and documentation. Data was analyzed by using product moment correlation. The result of this study showed that there was a significant of correlation between symbolic play and ability to count with a coefficient r of 0.52.Abstrak: Hubungan Bermain Simbolik dengan Kemampuan Berhitung Anak. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berhitung anak pada TK Tunas Harapan Sidowaras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain simbolik dengan kemampuan berhitung anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dan metode penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK Tunas Harapan Sidowaras. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B berjumlah 18 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara bermain simbolik dengan kemampuan berhitung dengan koefesien r sebesar 0.52.Kata Kunci: anak usia dini, bermain simbolik, kemampuan berhitung
Bermain Peran Mikro Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Anak Usia Dini Yuliani Yuliani; Ari Sofia; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was the low ability of children to use Indonesian language when communicating in Kartina Nusawungu Kindergarten. The purpose of this research was to determine the influence of micro role playing activity toward children Indonesian language speaking skill ability. The research method was used correlational research type. The population of this study were Kartika Nusawungu kindergarten students, amounting to 55 children. The sample of the study were 30 students. Data were collected by using observation and documentation. Data was analyzed by using simple linear regression test. The results of this research showed that there was a significant influences of micro role playing activities toward children ability to speak Indonesian when comunicate with others.Masalah penelitian ini adalah kemampuan anak menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi di TK Kartina Nusawungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia Waktu penelitian pada tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian koresional. Populasi penelitian ini adalah siswa TK Kartika Nusawungu yang berjumlah 55 anak. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh kegiatan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK Kartika Nusawungu Pringsewu.Kata kunci: bermain peran mikro, berbicara bahasa indonesia, anak usia dini.
Permainan Modifikasi Lari Estafet Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Nurul Irma Wardani; ari sofia; nia fatmawati
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see gross motor development before and after using running relay modification game and the effect of running relay modification on gross motor development. This study used an experimental method with one group pretest posttest design with a sample of 30 children, and observation and documentation data collection technique. Data analysis techniques used piered sample t-test and simple linear regression. The result of this study show the difference in gross motor development between before and after using running relay modification and the effect of running relay modification and the influence of the running relay modification game on gross motor development. This mean running relay modification game can help stimulate gross motoric development of children aged 4-5 years.Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perkembangan motorik kasar sebelum dan setelah menggunakan permainan modifikasi lari estafet dan pengaruh permainan modifikasi lari estafet terhadap perkembangan motorik kasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group pretest posttest design,dengan sampel sebanyak 30 anak, serta teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan piered sample t-test dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan perkembangan motorik kasar antara sebelum dan setelah menggunakan permainan modifikasi lari estafet dan pengaruh permainan modifikasi lari estafet terhadap perkembangan motorik kasar. Artinya, permainan modifikasi lari estafet bisa menstimulus perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.Kata Kunci : anak usia 4-5 tahun. modifikasi lari estafet, permainan, perkembangan motorik kasar.
Pengenalan Lambang Bilangan Melalui Bermain Ular Tangga Nurul Khotimah; Ari Sofia; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem was children low ability to recognize the symbol of number. This study aimed to determine the influence of playing snakes and ladders toward children ability to know the numbers aged 4-5 years at TK Kurnia Bandar Lampung. The reseach used correlation assosiative method. Samples were 20 children. The research was conducted on August 2016. The data were collected by using observation techinque. The research instrument was the observation sheet with scoring rubric form. Data were analyzed by using simple linier regression. The research showed that the snakes and ladders game have an influences toward children ability to know the concept of numbers.Permasalahan penelitian adalah anak-anak yang kurang mampu mengenali simbol angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain ular dan tangga terhadap kemampuan anak untuk mengetahui angka usia 4-5 tahun di TK Kurnia Bandar Lampung. Korelasi yang digunakan adalah metode assosiatif. Sampelnya adalah 20 anak. Penelitian dilakukan pada Agustus 2016. Data dikumpulkan dengan teknik observasi. Alat penelitian yang digunakan adalah observasi lembar kerja dari rubrik penilaian. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain ular tangga memiliki pengaruh terhadap kemampuan anak mengenal konsep angka.Kata kunci: anak usia dini, permainan, lambang bilangan
Co-Authors Alfi Kartika Ani Isrowiyah Ani Sumarni Ariyanti Novelia Candra Baharuddin Risyak Cici Novia Putri Darrin Widaad Mufiidah Dayu Rika Perdana Devi Nawangsasi Diah Utaminingsih Dina Puspita Sari Dina Puspitasari Dina veronica dinda khoirunnisa Dita Aulia Rizki Een Y. Haenilah Een Yayah Haenilah Eka Fitriana Elvira Putri Erlinda Erika Ayu Lestari Eunike Desta Natalia Eva Tuljannah Faradila Suchi Fitri Yuliana Dewi Fitriyani Fitriyani Ganjar Rohma Saputri Gian Fitria Anggraini Giyono Giyono Hendro Muttaqin Setiawan Ira Yurike Laylatul Rodiah Lia Octa Silviani Lilik Sabdaningtyas Maman Surahman Maria Goyetti Adiyanti Mujiyati Nadia Hasanah Tsalisah Najjati Ranala Nia Fatmawati Noerma Atika Nova Nabila J Noviya Sari Nur Asiah Nurul Irma Wardani NURUL KHOTIMAH Nurwahidin, Muhammad Pangesti, Shinta Pinka Olivia Pradini, Susanthi Putri Meidina R. Niarta Cory Hardini Rahma Seftiarani Regista Clody Pionika Reni Puspita Sari Ria Elyana Rihayyu Setianingrum Rika Afriani Rika Ilviantari Rika Risanti Riswandi M.Pd Riswanti Rini Rizki Drupady rizki fitri apriyani Rochmiyati Azwardi RR. Ella Evrita Hestiandari Sarah Zahro Nauli Ramadhan Sasmiati Sasmiati Septi Anggraini Septia Anggraini Sheirta Anggraini N Shintia Ayu Lestari Siti Laras Andiyani Siti Rohimah Suci Ningsih Wulandari Sugiana Ana Sugiana Sugiana Sutri Meilani Thoha B.S Jaya Tia Utari Tri Susanti Trinita Anggraini Try Widya Gustari Dewi Via Adeliana Putri Vivi Irzalinda Wirda Safitri Wiwik Windasari Yuliani Yuliani Yusmansyah Yusmansyah Zakiatul A'la