Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Policy Synergy between The Provincial Government of East Java and The Central Government on Health Quarantine in The Treatment of Covid-19 Purba, Iman Pasu Marganda Hardianto; Suwanda, I Made; Adi, Agus Satmoko; Wijaya, Rahmanu
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 5, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.856 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v5n2.p43-51

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the policy synergy between the Provincial Government of East Java and the Central Government in dealing with Covid-19. The urgency of this study is to explain to what extent policies between the Local Governments and the Central Government are in sync. This research uses legal research methods. Primary data includes statutory regulations, especially the Law on Health quarantine and secondary data such as previous research, expert opinion, and other relevant document data. This study concludes that the East Java Provincial Government and the Central Government have a synergy in dealing with Covid-19 in Indonesia. However, neither the legal products that are produced nor policies that are political in nature do not conflict with one another.  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji sinergitas kebijakan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Pusat dan dalam menghadapi Covid-19. Urgensi penelitian ini adalah menjelaskan sejauhmana kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sinkron. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum. Data primer mencakup peraturan perundang-undangan terutama Undang-undang tentang karantina Kesehatan dan data sekunder seperti penelitian terdahulu, pendapat para pakar, dan data dokumen lain yang relevan. Kajian ini menyimpulkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat memiliki sinergi dalam menangani Covid-19 di Indonesia. Baik produk hukum yang dihasilkan maupun kebijakan yang bersifat politis, tidak bertentangan satu sama lain. 
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Nasionalisme Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan Wika Tri Hamidah; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 4 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.337 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n4.p961-975

Abstract

Social interaction in society is formed because of patterns of behavior, whether it is good behavior patterns or bad behavior patterns. Bad behavior or commonly referred to as deviant behavior is caused by many people, especially the younger generation, who cannot fully understand the importance of studying civic education, especially regarding the character of nationalism. This is where the role of the teacher is needed, namely the teacher is expected to be able to overcome or control his students in improving behavior. This study aims to determine the role of civic education teachers in building the nationalist character of class VIII students of SMP Negeri 1 Pucuk. The research method used is descriptive qualitative research using the theory of role theory by Biddle and Thomas. This study took place at SMP Negeri 1 Pucuk with a population of 639 students and this study took a sample of 6 students from class VIII (eight) students for the 2021/2022 academic year and one civics education teacher. The results of this study indicate that the teacher's most dominant role in shaping the character of nationalism in schools is as a motivator, as a corrector, and as a guide. As a motivator, the teacher uses verbal means with reinforcement rather than punishment. As a corrector, the teacher prepares students as capable individuals. Meanwhile, as a supervisor, the teacher provides guidance to students to meet their learning needs. Keywords: Role, Citizenship Education Teacher, Nationalism Character
STRATEGI JARINGAN KEMANUSIAAN JAWA TIMUR DALAM MENGENTASKAN ANAK JALANAN DI KOTA MALANG Aris Nurhuda; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 11 No 2 (2023): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v11n2.p540-552

Abstract

Abstract This study aims to describe the strategy carried out by the East Java Humanitarian Network in alleviating street children in Malang City and to find out the obstacles encountered by the East Java Humanitarian Network in alleviating street children in Malang City. East Java Humanitarian Network. The alleviation strategy is the process, method, act of alleviating by awakening, improving, elevating bad luck or circumstances to better ones. The street children who have been eradicated by the East Java Humanitarian Network have really helped the government to overcome the problem of street children in Malang City. The East Java Humanitarian Network has three programs conducting business development which consist of skills training in collaboration with volunteers. The Learning House program educate street children, accompanying children to get identity cards. The theory used in this study is strategy theory according to Fred R David, which is the theory chosen to find a strategy to eradicate street children in the city of Malang. This research use desciptive qualitative approach. The techniques used in data collection are observation, interviews and documentation. The criteria for informants are administrators of the East Java Humanitarian Network. Primary data sources derived from interviews and secondary data in the form of documentation. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and conclusion and results. There is a strategy that can eradicate street children carried out by the East Java Humanitarian Network.. Keywords ; East Java humanitarian network, Street Children, Strategy
PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBINAAN REMAJA DI DUSUN CANDI DESA CANDINEGORO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO Mochamad Ridwan Arief; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v1n2.p190-205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran Karang taruna dalam pembinaan perilaku remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling yakni sebesar 60 remaja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Dalam penelitian yang berjudul Peran Karang Taruna Dalam Membina Perilaku Remaja Di Dusun Candi Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Setelah diperoleh jawaban responden melalui tabel frekuensi, Karang taruna di dusun Candi desa Candinegoro sudah mempunyai kinerja yang sangat baik. Karang Taruna mampu menjadi agen perubah pemberdaya masyarakat untuk membangkitkan energi, inspirasi, antusiasme masyarakat, termasuk mengaktifkan, menstimulasi dan mengembangkan motivasi warga untuk bertindak. Karang Taruna dusun Candi juga mempunyai kemampuan sebagai pemberdaya masyarakat untuk menjalankan fungsi mediasi guna menghubungkan kelompok-kelompok yang sedang berkonflik agar tercapai sinergi dalam komunitas tersebut terlihat pada kegiatan-kegiatan yang dibuatnya dan terbukti para anggotanya di lingkungan masyarakat seperti pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial, agama, keterampilan maupun olahraga. Kata Kunci : Peran Karang Taruna, Pembinaan Perilaku Remaja
PERSEPSI MAHASISWA PRODI PPKN MENGENAI WACANA PENCAPRESAN H. RHOMA IRAMA DALAM PILPRES 2014 Dwi Prio Utomo; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v1n2.p324-342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa PPKN mengenai wacana Pencapresan H. Rhoma Irama dalam pemilihan Presiden di tahun 2014 berdasarkan persyaratan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dan tata cara penentuan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 42 tahun 2008 tentang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial jurusan PMP-KN Prodi S1 PPKn. Informan penelitian ini adalah mahasiswa prodi PPKn angkatan 2009 hingga 2012 dengan sampel berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data berupa angket dan wawancara. Data dianalisis dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh, kemudian dikategorikan sesuai dengan jenisnya dalam bentuk persentase. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil angket yang tersebar pada delapan puluh responden dan wawancara secara langsung terhadap beberapa mahasiswa PPKn di UNESA diperoleh : 1) Dari segi elektabilitas / terkenal, mahasiswa setuju jika H. Rhoma Irama sudah memiliki elektabilitas yang tinggi dengan nilai 61%. 2) Dari segi integritas / kemampuan, mahasiswa setuju jika H. Rhoma Irama sudah memiliki integritas dengan nilai 52%. 3) Dari segi akseptabilitas / kepantasan, mahasiswa setuju jika H. Rhoma Irama sudah memiliki akseptabilitas dengan nilai 53%. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat disimpulkan dari segi elektabilitas, integritas dan akseptabilitas mahasiswa sudah positif / setuju bahwa H. Rhoma Irama sudah memiliki ketiga kriteria tersebut. Kata Kunci : Persepsi, H. Rhoma Irama, Pilpres
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA LEMBUNG KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2013 Moh. Ainol Yakin; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v1n2.p1-15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arah dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan dalam pemilihan kepala desa tahun 2013. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan variabel partisipasi politik. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah keseluruhan pemilih di Desa Lembung sejumlah 982 pemilih dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 pemilih (10%) dan menggunakan metode pengumpulan data berupa angket, wawancara dan observasi. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian tersebut yaitu pemilihan kepala desa di desa Lembung tingkat partisipasi masyarakat tergolong dalam partisipasi aktif, karena kesadaran politik kepada pemerintah sangat tinggi dalam memberikan dukungan melalui pemilihan kepala desa. Tingkat partisipasi masyarakat desa Lembung dalam pemilihan kepala desa pada tahun 2013 sangat tinggi yaitu 98,2% masyarakat telah menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan kepala desa. Faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat Desa Lembung karena adanya agen-agen sosialisasi politik dalam pelaksanaan tersebut sehingga kesadaran dalam memilih calon kepala desa sangat tinggi karena masyarakat ingin mencari sosok pemimpin demi perubahan-perubahan yang ada di desa tersebut.
STRATEGI DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI JAWA TIMUR DALAM PEMENANGAN PEMILU PRESIDEN TAHUN 2014 Aziz Aprianto; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p579-593

Abstract

Abstrak Partai Golkar memiliki cara tersendiri yang tujuannya untuk memenangkan pemilu presiden tahun 2014 sebagai sebuah strategi dalam pemenangan pemilu presiden tahun 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur yang beralamatkan di Jl. Ahmad Yani No. 311 Desa Menanggal Kecamatan Gayungan. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan yaitu Teknik Purposive Sampling. Data penelitian diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui beberapa proses yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam pemenangan pemilu adalah melalui program kegiatan yang meliputi kegiatan meliputi : a. Program kerja bidang pemenangan, b. Program kerja bidang organisasi, c. Program kerja bidang informasi dan komunikasi, d. Program kerja bidang pendidikan, pelatihan dan cendikiawan, e. Program kerja bidang pemberdayaan perempuan. Program kerja kegiatan dilakukan dengan maksud menarik simpati masyarakat. Hambatan dalam menjalankan strategi ini antara lain, adanya lokasi waktu yang terbatas bagi capres untuk melaksanakan kegiatan dan rentan luas wilayah Indonesia. Solusi yang ditempuh untuk mengatasi hambatan adalah mengatur secara proposional kehadiran rekan pengurus DPD Partai Provinsi Jatim, memperbanyak iklan. Kata Kunci : Strategi, Pemilu Abstract Golkar Party has own way the goal to win the 2014 presidential election as a winning strategy in the 2014 presidential election. This study used a qualitative approach with descriptive methods . Location of the study in the Office DPD Golkar East Java Province is addressed at Jl \. Ahmad Yani No. . 311 Village Menanggal District of Gayungan. The technique used to determine the informant that purposive sampling technique. Data were obtained through unstructured interviews, observation and documentation. Data analysis are techniques through some process that consists of data collection, data reduction, data display, and conclusion. The results of this study indicate that the strategy used in winning the election is through a program of activities that includes activities include: a. Winning field work program, b. Field work program organization, c. The work program of information and communications field, d. The work program in education,training and intellectuals, e. The work program of women empowerment. The work program of activities carried out with the intention to attract public sympathy. Barriers in implementing this strategy, among others, the existence of locations for a limited time candidate to carry out the activities and vulnerable area of ​​Indonesia. The solution adopted to overcome these barriers is set proportional presence of fellow DPD Party officials in East Java province, reproduce advertising. Keywords: Strategy, Election
KONTRIBUSI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU SISWA SMA NEGERI 19 SURABAYA Muhammad Syaifudin; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p670-684

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk perilaku siswa SMAN 19 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variable, gejala atau keadaan serta penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraann terhadap pembentukan perilaku siswa di SMAN 19 Surabaya. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi PPKn dalam pembentukan perilaku gemar membaca, religius dan peduli sosial masih rendah yaitu dengan persentase antara 40,49% sampai dengan 46,47%. Sedangkan perilaku mandiri, peduli lingkungan, kreatif, rasa ingin tahu, jujur, cinta tanah air, menghargai prestasi, tanggung jawab, disiplinkerja keras, bersahabat/komunikatif sudah cukup yaitu dengan persentase antara 47,49% sampai dengan 63,63%. Perilaku toleransi, cinta damai, semangat kebangsaan, demokrasi dalam kategori tinggi yaitu dengan persentase antara 72,50% sampai dengan 79,35%. Kata kunci: Kontribusi, PPKn, Perilaku. Abstract This research have purpose to know contribution of Civics Education (PPKn) for making students’ behavior of SMAN 19 Surabaya. This research is used a quantitative research approach with descriptive research, the research that is used to describe "what is" about a variable, symptoms or circumstances and descriptive study was not intended to test the hypothesis. This research aims to determine the contribution of Civics Education lesson for making students’ behavior of SMAN 19 Surabaya. Conclusion of this research shows that the contribution of Civics Education to love in reading behavior, religious and care social, with the percentage between 40,49% to 46,47%. While independent behavior, care for the environment, creative, curiosity, honesty, patriotism, respect for achievement, responsibility, discipline, hard work, friends/communicative is enough that the percentage of between 47,49% to 63,63%. And behavior tolerance, love of peace, the spirit of nationalism, democracy is high category that the percentage of between 72,50% to 79,35%. Keywords: Contribution, Civics Education, Behavior.
PENANAMAN NASIONALISME PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOJONEGORO DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Suhila Nihayah; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p829-845

Abstract

AbstrakGlobalisasi dikenal sebagai suatu proses penyatuan masyarakat dari belahan dunia untuk menjadi satu kesatuan. Nasionalisme dibutuhkan untuk pedoman warga negara dalam menjalani kehidupan bernegara di tengah arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro sebagai sekolah berbasis agama Islam dalam menanamkan nasionalisme di tengah arus globalisasi pada siswa sebagai penerus bangsa dan untuk mengetahui hasil penanaman nasionalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian guru PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), sejarah, bahasa Indonesia, olahraga, seni budaya, koordinator ekstrakulikuler, dan siswa. Data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan melalui mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada dua cara dalam penanaman nasionalisme di MAN 1 Bojonegoro. Pertama dengan menumbuhkan kembali identitas nasional pada siswa sebagai pedoman pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara. Kedua dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif di luar jam sekolah mengenai nasionalisme. Hasil penanaman nasionalisme pada siswa MAN 1 Bojonegoro telah berhasil namun kurang maksimal, ditinjau berdasarkan perubahan nilai karakter siswa.Kata kunci: Penanaman Nasionalisme, Nasionalisme.AbstractGlobalization is a process to make citizen in the country in entire world become united. Nationalism is needed by citizen to guide them life in globalization. The aims of this research is to determine how Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro as an islamic based school implant nationalism value to the student and to know the result of nationalism implantation. This research used qualitative approach with descriptive methods. The location of this research was in MAN 1 Bojonegoro. The subject of the research were the principal, civic teacher, history teacher, Indonesian teacher, sport teacher, art teacher, extracurricular coordinator, and student of MAN 1 Bojonegoro. The data obtained through observation and interviews. The data analysis techniques used by reducing the data, present the data, and concluded the data. From the research, the conclusions are drawn two ways to implant nationalism value in MAN 1 Bojonegoro. First, by regrowing the national identity as guidance for the students to implement citizen rights and responsibilities. Second, by holding positive activities about nationalism in extracurricular. The results of nationalism implantation to students MAN 1 Bojonegoro has been successfully, but still not maximum yet based on the changes of students‟ character.Key word: Nationalism implantation, Nationalism.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA NGINGASREMBYONG KECAMATAN SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO Septian Angga Dinata; Agus Satmoko Adi
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p992-1011

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yaitu model analisis data interaktif.  Hal ini dilihat dari bentuk-bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat Desa Ngingasrembyong diantaranya: 1. Partisipasi masyarakat dalam bentuk uang, masyarakat ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan uang secara sukarela. 2. Partisipasi masyarakat dalam bentuk barang, masyarakat senantiasa memberikan sumbangan berupa bahan material serta makanan dan minuman secara sukarela berdasarkan kemampuannya. 3. Partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga, masyarakat secara antusias ikut bergotong royong dan kerja bakti. Kata kunci : Partisipasi, Pembangunan Desa Abstract This research aims to describe the society’s participation in development effors.  Type of this research is descriptive research using qualitative approach. Data obtained from the village chief, head of development, and the village community Ngingasrembyong. The Research Data gathered through observation, interviews, and documentation. Then the data were analyzed using the analysis of the data model and the Miles data analysis model which Huberman interactive. It is seen from these forms of participation that made the villagers Ngingasrembyong include: 1. The participation of the community in the form of money, community participated by donating the money voluntarily. 2. The participation of the community in the form of goods, the community always give donations in the form of materials as well as food and drink voluntarily based on his ability. 3. The participation of the community in the form of energy, the public enthusiastically participate contribute their mutual work of filial piety. Keywords: participation, the development of the village