Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN KONSEP GEOGRAFI PADA BUKU TEKS GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2016 bambang wiranto wiranto; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 5 No 5 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i5.1816

Abstract

Abstract This article created to analyze the application of the concept of geography in the class XI geography textbook published by Erlangga 2016 part of the odd semester.this research uses quantitative methods with a content analysis approach. The source of this research is a class XI geography textbook published by Erlangga 2016. The data analysis was performed using percentage technique. The results showed that the total number of paragraphs analyzed was 379,301 paragraphs contained geographic concept or 79% and 78 paragraphs did not contain geographic concept or 21%. Then on the questions in the textbook totaling 192, 113 questions contained the concept of geography or 59% and 79 of the questions did not contain the concept of geographyor 41%. Based on the results of the data analysis it can be concluded that the class XI geography textbook published by erlangga 2016 is part off the odd semester namely, the application of the concept geography is already high in the paragraph and questions, but from the questions containing the concept the majority is included in the LOTS (low order thingking skills) questions namely categories C1 and C2
DAMPAK KONVERSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KE PERKEBUNAN JERUK DI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Minarti Minarti; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 5 No 5 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i5.1864

Abstract

The research objectives were to determine land conversion from oil palm to oranges, the size of employment opportunities for oil palm and oranges and to determine the impact of conversion on income and employment opportunities. This research uses descriptive research type with a quantitative approach, namely the data obtained from a sample of the study population is analyzed by statistical methods used. Data collection methods are observation, interview and documentation. Types of data are nominal and ratio data. Sampling takes into account land owners who convert. The results of the study were dry land agriculture experienced changes as a whole, open land was reduced by 0.4%, rice fields were reduced by 7.72%, swamps were changed as a whole, secondary swamp forests experienced changes as a whole, secondary forests experienced changes by 10.82%, oranges experienced changes. addition of 18.34%, addition of residential land 0.98%, addition of settlements 49.48% and overall reduction of mixed farming. Oil palms have more opportunities for employment than oranges. The yield of oil palm revenue was 1,014,900,000 and the receipt of oranges in three plants was 973,200,000.
KOMPARASI OBJEK WISATA AIR PANAS DI HOT WATER BOOM DAN SAPARANDAMAN DI KABUPATEN SOLOK SELATAN SUCI RAHMA DANI; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v7i1.2646

Abstract

This research was conducted in South Solok Regency with the objectives of (1) how the hot spring tourism object in South Solok Regency is viewed from the physical aspect (2) how is the development of the number of visitors to the hot spring tourism object in South Solok Regency. The research method used is descriptive research with a descriptive approach. quantitative. The results of the analysis 1) there are five variables in reviewing the physical condition of the Hot Water Boom and Saparandaman hot spring attractions including: Hot Water Boom and Saparandaman tourist attractions with a score of 2, Hot Water Boom facilities a score of 5 while Saparandaman with a score of 4, accessibility of Hot Water Boom and Saparandaman with a score of 4, accommodation with a score of 1 and promotion of Hot Water Boom with a score of 2,3,4,5, Saparandaman with a score of 2. 2) the development of the number of visitors to hot water attractions at the Hot Water Boom, the number of visitors experienced an increase in 2018 amounting to 29,853 people, while at the Saparandaman tourist attraction the number of visitors experienced an increase in 2019 amounting to 2,800 people. Keywords: Comparison, Development of Hot Springs
ANALISIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI KOTA BENGKULU TAHUN 2021 Aqilla Fadia Utari; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v7i2.3156

Abstract

The aims of this study were (1) to find out how wide the working area of ​​the puskesmas in Bengkulu City is. (2) Knowing the ideal distance for services between health centers in Bengkulu City by utilizing the buffer and network analyst methods. The research method used is descriptive quantitative method by utilizing geographic information systems in the form of buffer analysis techniques and network analyst service areas. The results of this study indicate 1) The area of ​​work with the largest number is the Padang Serai Health Center UPTD with a working area of ​​34,712 km² which includes three working area sub-districts namely Padang Serai Sub-District, Sumber Jaya Sub-District and Teluk Sepang Sub-District. Then the smallest working area is UPTD Anggut Atas with a working area of ​​0.890 km² which includes five working areas namely Anggut Atas Sub-District, Anggut Dalam Sub-District, Kebun Geran Sub-District, Kebun Dahri Sub-District and Pengantungan Sub-District. The working area of ​​the UPTD Puskesmas is spread over 9 sub-districts in Bengkulu City, where in each sub-district there are 2 to 3 UPTD Puskesmas that can reach and serve the entire community in Bengkulu City. fulfilling the ideal service distance of 2 km as many as 13 puskesmas and 7 puskesmas did not meet the ideal service distance. In other words, the Puskesmas in Bengkulu City are sufficient to serve the entire community when viewed from the average number of supporting population of 18,595 people served in each puskesmas. This range can serve up to 9 work areas that can be accommodated by the UPTD in Bengkulu City.Keywords: Health Center, buffer, network analyst, distance, Bengkulu City.
Analisis Sebaran Spasial Tempat Pemakaman Umum Kota Jambi Januarman Januarman; ahyuni ahyuni; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i3.432

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran spasial tempat pemakaman umum di Kota Jambi berdasarkan pola persebaran, kapasitas terhadap kebutuhan, dan jangkauan pelayanan tempat pemakaman umum di Kota Jambi tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survey lapangan dengan memetakan sebaran lokasi tempat pemakaman umum, analisis pola sebaran dengan menggunakan meode analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analys), serta menghitung jumlah kapasitas TPU dan memetakan jangkauan pelayanannya. Hasil penelitian memperlihatkan pola persebaran TPU di Kota Jambi mengelompok mengikuti pola permukiman masyarakat yang juga dipengaruhi kondisi morfologi Kota Jambi. Dari hasil perhitungan kapasitas dengan angka kebutuhan makam saat ini sebanyak 11.752 makam dan ketersediaan lahan sebanyak 302.634 makam, sehingga kapasitas TPU di Kota Jambi saat ini secara keseluruhan masih mampu mencukupi kebutuhan. Hasil analisis jangkauan pelayanan TPU di Kota Jambi berdasarkan hasil buffer zone sejauh 2 Km dari lokasi TPU menunjukkan bahwa seluruh TPU di Kota Jambi pelayanannya menjangkau seluruh permukiman masyarakat. Kata Kunci: Tempat Pemakaman Umum, Pola Persebaran, Kapasitas, dan Jangkauan Pelayanan.
Potensi Fisik Desa Wisata Bahari di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Muhammad Danil Ihsan; ahyuni ahyuni; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i3.435

Abstract

Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Nagari Sungai Pinang terletak di pesisir pantai Pulau Sumatera. Nagari ini memilki lingkungan yang masih alami dan potensi ekowisata bahari, namun kurang optimalnya pengelolaan daerah ini serta minimnya pengetahuan masyarakat mengenai ekowisata bahari menyebabkan tidak terkelolanya daerah ini dengan baik, sehingga sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara yang dapat menikmati alam daerah tersebut. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui potensi fisik Nagari Sungai Pinang untuk dikembangkan sebagai desa kawasan ekowisata bahari. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa kondisi fisik lingkungan dan perairan dan wawancara peran serta masyarakat sedangkan data sekunder berupa kondisi umum fisik, perairan dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nagari Sungai Pinang secara fisik memiliki potensi yang bagus dengan keadaan perairan yang cukup jernih serta temperatur permukaan yang cukup baik untuk budidaya terumbu karang, penangkaran penyu, pemancingan ikan, dan snorkelling untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari.
KETERLIBATAN MASYARAKAT NAGARI MANDEH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN,KABUPATENPESISIR SELATAN IRSA GUNAWAN; Ahyuni ahyuni; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i4.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran(1) keterlibatan masyarakat Nagari Mandeh dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh, (2) terbentuknya kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat Nagari Mandeh saat ini dalam pengembangan di Kawasan Mandeh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Informan penelitian diambil melalui teknik Purposive Sampling sebanyak 18 informan.Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan(1)pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh melibatkan semua jajaran masyarakat,(2) sosialisasi dari dinas pariwisata kepada masyarakat dalam pengembangan kawasan Mandeh menyebabkan masyarakat membentuk kelompok sadar wisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat saat ini dalam pengelolaan objek wisata masih belum berjalan dengan semestinya.
MIGRASI PEDAGANG DAN PENGRAJIN EMAS NAGARI GUGUAK TINGGI TABEK SAROJO (STUDI KASUS MIGRASI KE PASAR RAYA KOTA PADANG) Muhammad Ridho; Ahyuni ahyuni
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i4.478

Abstract

This research aims to determine the driving factors, pullers, and barriers of gold traders and craftsmen from the Guguak Tinggi Tabek Sarojo area to migrate to Padang City, especially to Pasar Raya Kota Padang. The type of research used is qualitative descriptive research. The results of the study show that (1) the driving factor for migration is the lack of availability of jobs in the area of ​​origin, wanting to gain new experiences and insights, finding relationships to use artisan skills, and customs and habits of migrants (2) attractive factors in employment relating to gold processing, high gold purchasing power (3) the factor that is a barrier to migration is the desire to care for parents and care for homes in the village and have a network that provides capital in the form of gold and there are already customers to market the results of gold processing in the form of rings, necklaces, pendants, bracelets, so there is no interest in migrating to other places.
AKUMULASI DAN VOLUME PARKIR MALL DI KOTA PADANG Meri Novia Roza; Yurni Suasti; ahyuni ahyuni
JURNAL BUANA Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i3.519

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui 1) akumulasi parkir kendaraan mall di Kota Padang, 2) volume parkir kendaraan mall di Kota Padang. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Survei dilaksanakan bulan April-Mei 2018 dengan pengamatan pada libur awal bulan, libur akhir bulan, akhir pekan dan hari kerja mulai pukul 10:00-18:00 WIB. Populasi penelitian adalah fasilitas parkir yang disediakan mall. Data penelitian adalah data primer. Penelitian ini menemukan: 1) akumulasi puncak tertinggi parkir mobil paling besar ditemui di Transmart yaitu sebanyak 276 kendaraan/jam pada libur awal bulan, pukul 13:00-14:00 WIB dan sepeda motor sebanyak 393 kendaraan/jam pada akhir pekan, pukul 16:00-17:00 WIB. 2) volume parkir tertinggi mobil paling besar ditemui di Transmart pada akhir pekan sebanyak 1006 kendaraan dan sepeda motor sebanyak 1072 kendaraan, sedangkan volume parkir tertinggi mobil paling kecil terjadi di SPR Plaza pada akhir pekan sebanyak 272 kendaraan dan sepeda motor sebanyak 388 kendaraan. Kata Kunci: Karakteristik Parkir, Parkir, Mall
potensi pengembngan objek wisata di kabupaten kuantan singingi provinsi riau. rahayu putri ningsy; Ahyuni ahyuni
JURNAL BUANA Vol 3 No 6 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i6.704

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui potensi internal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, (2) mengetahui potensi eksternal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, (3) mengetahui potensi pengembangan objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Teknik analisis yang digunakan adalah scoring dan analisis tipologi. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi ini memiliki empat perioritas utama dalam potensi pengembangannya. Objek wisata yang menjadi perioritas utama dalam potensi pengembangannya yaitu objek wisata Waterpark. (2) Empat objek wisata yang menjadi perioritas kedua dalam potensi pengembangannya. Objek wisata tersebut Adalah Air Terjun Guruh Gemurai, Danau Seroja, Danau Sei Soriak, Dan Danau Baru. (3) Tujuh objek wisata yang menjadi perioritas ke tiga dalam potensi pengmebangnnya. Objek wisata tersebut adalah Ngarai Batang Ogan, Panorama Bukik Cokiak, Pesona Rawang Bonto, Danau Cekdam, Danau Sikuran, Danau Panjang, Dan Tabijo Sei Tepi. (4) Satu objek wisata yang menjadi perioritas keempat dalam potensipengembangannya yaitu objek wisata Sungai Jernih.
Co-Authors Abellia Fanny Aldeta Adeko, WR afrillia tri cahyani Afriyadi, Afriyadi ahmad asriful fauzi ahmad rafan rafan Ainul Karim Alfonsus Jimmy Hutabarat amalia ramadhani ruslan Anggi Pumar anisa mardiah Aqilla Fadia Utari Assyaroh Meidini Putriana Azwirda Aziz bambang wiranto wiranto Burhamidar, AH Cendy Susanti Dedi Hermon Devi Irmayani Saiser Dzaki, Gilang Muhammad Endah Purwaningsih Fadhilla Oktari Fadhly, A Feby Arinda Fitrah Andika Riyadhno fitri aji Gilang Samudra Habib Arfandi Hadian Resky Aisyah Hamdi Nur Hamidah, Putri Harizona Aulia Rahman Hayati, Zahrotal Hidayat, Rizki Atthori IRSA GUNAWAN Jannesman, Hafiz Januarman Januarman Kurnia Illahi Lisa Lisa Mawarni Meri Novia Roza Mimi Yulia putri Mimi Minarti Minarti Mokhtar, Ernieza Suhana Muhammad Alfindo Muhammad Danil Ihsan Muhammad Hanif Muhammad Irsyad Muhammad Kabul Rahman Muhammad Ridho Naufal Muhammad Akram Nuraini, Riska Ayu Putra, Beben Graha Rachman, Muhammad Andika rahayu putri ningsy Rahmanelli Rahmanelli Rahmat Ilham Rahmawati, Zahara Ramadhan, Ravidho Ratna Wahyu Kusuma Arum Ratna Wilis Recha Ardianti Rery Novio Ririn Eriska Rivo Saputra Rizky Prabowo Robet Triarjunet Satria M Fajar Satrima, Ega Dira selfia zalna Silvi Widya Rahmi Sirait, Elyasabeth sispandi saputra siti hamia ulfa Sri Mariya stella carolina Suci Purnama Sari SUCI RAHMA DANI Swantry, N Syaifullah Urrahman Syamsul Arifin Syofiah, Yena Syaidah Tri Agustia Veronicha Briliani Wan Moh Jaafar, Wan Shafrina Warni, Annisa Nolvi Widya Prarikeslan Yesryl Nela Frendos Yurni Suasti