Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Koreografi Tari Kreasi Bala Anjani Nahdlatuzzainiyah, Nahdlatuzzainiyah; Yuliatin, Riyana Rizki; Imtihan, Yuspianal; Murcahyanto, Hary
TAMUMATRA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v4i1.4337

Abstract

This study aims to describe choreography analysis, namely the form of motion, motion techniques and dance style created by Bala Anjani Sanggar Tunggal Galih Denggen Village, Selong District, Lombok Timur Regency. This type of research is descriptive qualitative using analysis of motion forms, motion techniques and motion styles. Data collection techniques in this study use observation techniques, interviews, and documentation. Data validity techniques use triangulation techniques. The results of the analysis of dance choreography created by Bala Anjani obtained that; The form of motion in The Creation of Bala Anjani dance has the Unity Principle of 6 forms of motion which each has elements of space, energy elements and elements of time vary, The principle of variation consisting of variations of movement, tempo of music and floor patterns, Principle of Repetition in each motion is characterized by a different duration of time, the Principle of Displacement is carried out by a pause of movement of one to two seconds to the next movement, the Climax Principle is performed at a fast tempo on the last movement. In Motion Engineering does not have a medium technique but has a complete and different instrument technique on each movement. While in the Style of Motion consists of bejonjong motion that is raised at a high level, Ngampeh motion is flicking with downward and upward movements followed by varied footsteps and ngampet motion that is peeling with fast movements. The conclusion of this study is 1) the form of motion analyzed from the principle of unity between the space forces of time, the principle of variation, the principle of repetition, the principle of displacement and climax; 2) motion techniques are analyzed from; Medium technique and instrument technique 3) motion style consists of Bejonjong motion, Ngampeh motion and Ngampet motion
The Role of Art in Promoting Tourism in the Province of West Nusa Tenggara (NTB) Biagi, I Wayan Kusuma Di; Suryadmaja, Galih; Renda, Rapi; Nahdlatuzzainiyah, Nahdlatuzzainiyah; Wangi, Baiq Larre Ginggit Sekar
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2025)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the various roles of art in promoting tourism in West Nusa Tenggara (NTB). It explores different forms of art and how they can be utilized to attract tourists, as well as analyzing the impact of art on the number of tourist visits. The research employs a qualitative approach to gain an in-depth and comprehensive understanding of the social and cultural phenomena related to the role of art in tourism promotion in NTB Province. The data collected from the field are then analyzed thematically by identifying patterns and themes that emerge. The findings of this study reveal that art, including performing arts, visual arts, and traditional arts, significantly contributes to attracting tourists. The integration of art into tourism promotion also supports the preservation of local culture. Overall, traditional arts in West Nusa Tenggara not only serve an aesthetic function but also play a central role in promoting tourism, cultural education, and the local economy. The results of this research provide valuable insights for local governments in formulating policies and strategies for tourism development. By understanding the role of art in tourism promotion, governments can more effectively allocate resources and support artistic activities that attract tourists.
Pendampingan Mewarnai Kaligrafi pada Sekolah Dasar Negeri 1 Perampuan Qatrunnada, Qatrunnada; Arfa, Muhammad; Nahdlatuzzainiyah, Nahdlatuzzainiyah
TERAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial Budaya Vol. 1 No. 1 (2024): TERAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial Budaya
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/teras.v1i1.5

Abstract

Pendampingan mewarnai kaligrafi merupakan langkah peningkatan kemaupun pengimplementasian warna pada gambar kaligrafi yang sudah disediakan sketsanya. Pendampingan merupakan kegiatan yang dapat mendorong tingkat kreativitas peserta menggambar baik peningkapan pada sisi pemahaman maupun pengimplementasian warna. pendampingan ini bersasaran pada peserta bimbingan belajar Ririh calistung dengan jumlah peserta sebayak 15 orang. Peserta mewarnai menggambar pada bimbingan Ririh Calistung berfokus pada siswa SDN yang ada di kota mataram. Tujuan dari pendampingan mewarnai ini untuk memperkuat kemampuan memahami pengolahan warna maupun pengimplementasian warna pada peserta. Adapun metode pendampingan mewarnai terdiri dari tahap observasi, pengumpulan data, pendampingan, dan evaluasi hasil pendampingan mewarnai. Adapun hasil dari pendampingan peserta mewarnai pada bimbingan belajar calistung. Ketercapaian hasil mewarnai gambar pada Bimbingan Belajar Ririh Calistung selama dua kali.
Analisis Pragmatik Metafora dalam Kumpulan Puisi K.H. Mustofa Bisri Wangi, Baiq Larre Ginggit Sekar; Nahdlatuzzainiyah, Nahdlatuzzainiyah; Biagi, I Wayan Kusuma Di
Journal of Linguistics and Language Teaching Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Linguistics and Language Teaching, February 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jollt.v1i1.54

Abstract

Metafora dalam puisi memiliki peran penting dalam menyampaikan makna yang lebih dalam dan memperkaya pengalaman estetik pembaca. Penelitian ini menganalisis penggunaan metafora dalam kumpulan puisi karya K.H. Mustofa Bisri melalui pendekatan pragmatik. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis metafora yang digunakan serta mengkaji fungsi pragmatik yang terkandung di dalamnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis data berdasarkan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson serta teori tindak tutur pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora dalam puisi-puisi K.H. Mustofa Bisri tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi estetis, tetapi juga memiliki peran komunikatif yang kuat dalam menyampaikan pesan moral, nilai-nilai keislaman, serta kritik sosial. Selain itu, penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan metafora dalam puisi-puisinya sering kali bersifat reflektif dan simbolis, mencerminkan pengalaman spiritual dan pemikiran sufistik penyair. Temuan ini menegaskan bahwa pemaknaan metafora dalam puisi tidak hanya bergantung pada struktur bahasa, tetapi juga pada konteks sosial dan budaya yang melingkupinya.