Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA MITOS BANGKA BELA PADA MASYARAKAT DESA TUANANGA Hendri Hendri; Rahmat Sulhan Hardi
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 4, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.859 KB) | DOI: 10.31764/telaah.v4i1.1213

Abstract

Abstrak: Penelitian tentang Mitos Bangka bela menceritakan tentang sebuah kapal yang terdampar di desa tuananga dan kapal itu berubah menjadi batu, yang di sebut oleh masyarakat desa tuananga yaitu Bangka bela. Masyarakat tuananga selalu mengunjungi Bangka bela karena di tempat itu terdapat pemandian yang menyerupai kolam kecil.  Masyarakat di sana percaya bahwa setiap penyakit yang tidak dapat di seMbuhkan akan segera lekas sembuh apabila seseorang yang mengalami penyakit itu di mandikan di kolam Bangka bela tersebut. Masyarakat di desa ini percaya bahwa orang yang sudah di mandikan di bangka bela maka akan terhindar dari segala macam penyakit dan akan mudah mendaptkan jodoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan makna mitos Bangka bela pada masyarakat di desa tuananga di kecematan poto tano kabupaten Sumbawa barat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, metode rekaman, metode dokumentasi. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan interpretative. Hasil penelitytian bahwa mitos Bangka bela satu tahun yang lalu pada musim batu akik di desa tuananga terjadilah pengambilan batu akik di Bangka bela tempat kolam kecil yang di lakuka oleh sekelompok orang yang tidak di kenal, selang dua hari setelah pengambilan batu akaik tersebut terjadilah sesuatu yang aneh di desa tuananga yang sangat menakutkan warga masyarakat tuananga yaitu munculnya makhluk aneh yang menyerupai anjing sebesar sapi yang berkeliaran di rumah warga masyarakat tuananga, sejumlah warga tuananga melihat adanya makhluk tersebut. Abstract:  The research on the myth of Bangka Bela tells about a ship that is stranded in the village of Tuananga and the vessel is transformed into a stone, which is called by the village community of Bangka Bela. People in the community always visit Bangka Bela because there is a bath that resembles a small pond.  People there believe that any disease that can not be healed will immediately heal when someone who is experiencing the disease is in the pond of Bangka Martial. The community in this village believes that the people who have been washed in Bangka Martial will be spared from all kinds of diseases and will easily get a soul mate. The purpose of this research is to know the function and meaning of the myth of Bangka Martial in the village of Tuananga in the jealousy photos Tano West Sumbawa District. This research uses qualitative deskriftif research. Data collection techniques are methods of observation, interview methods, recording methods, documentation methods. The data analysis methods used in this study are qualitative and interpretative analysis. The results that the myth of Bangka Martial one year ago in the stone season in the village Tuananga happened to take an agate stone in Bangka Bela place a small pond that is in the group of people who are not known, the interval two days after taking the stone The akaik happened something strange in the village Tuananga very frightening citizens Tuananga ie the emergence of strange creatures that resemble dogs of cows that roam in the House of citizens of the Tuananga, a number of citizens see The existence of the creature.
Landasan Filosofis Buku Dunia Kata Karya M. Fauzil Adhim Rahmat Sulhan Hardi; Darmiyati Zuchdi
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 5, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.143 KB) | DOI: 10.31764/telaah.v5i1.1675

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan landassan filsafat pendidikan dari buku keterampilan menulis yang berjudul Dunia Kata karya M. Fauzil Adhim. Penelitian ini menggunakan analisis konten inferensial. Prosedur dalam penelitian ini antara lain: pengadaan data, reduksi data, inferensi, dan analisis data. Sumber data penelitian ini adalah buku Dunia Kata karya M. Fauzil Adhim. Validitas data menggunakan validitas semantis sedangkan reliabilitas menggunakan test retest reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku Dunia Kata karya M. Fauzil Adhim berlandaskan filsafat idealisme, pragmatisme, esensialisme, perenislisme,dan humanisme religius. Hal ini didasarkan pada isi buku yang didominasi pentingnya ide atau niat dalam menulis untuk beribadah kepada Tuhan Yang Mahaesa dan menjadikan para pembaca buku ini untuk menulis hal-hal yang dapat bermanfaat untuk orang lain. Penulis juga mengajak pembaca untuk belajar menulis dari orang-orang terdahulu yang telah berjuang dalam menulis sehingga dapat sukses menulis.Tulisan yang dihasilkan tidaklah hanya bagus semata, akan tetapi memiliki kebermanfaatan dan dapat mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik.Abstract: The purpose of this research is to find the foundation of educational philosophy from the writing skills book entitled Dunia Kata by M. Fauzil Adhim. This research uses inferential content analysis. The procedures in this study include: data procurement, data reduction, inference, and data analysis. The source of this research data is the book Dunia Kata by M. Fauzil Adhim. Data validity uses semantic validity while reliability uses retest reliability testing. Fauzil Adhim is based on philosophies of idealism, pragmatism, essentialism, perenislism, and religious humanists. This is based on the contents of the book that discusses ideas or intentions in writing to worship God Almighty and makes the readers of this book to write things that can be useful for others. The writer also invites the reader to learn to write from people who have struggled to write so that they can write successfully. Writers who produce only good, will support usefulness and change others for the better.
RASA KEHILANGAN DALAM PUISI PESONA BUNGA YANG SIRNA KARYA ERICK HIDAYAT; KAJIAN PSIKOANALISIS LACAN Rahmat Sulhan Hardi
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 3, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.712 KB) | DOI: 10.31764/telaah.v3i1.302

Abstract

Objek material penelitian ini adalah puisi yang berjudul “Pesona Bunga yang Sirna” karya Erick Hidayat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perasaan pengarang dengan mengkajinya menggunakan psikoanalisis Lacan. Hasil yang diperolah adalah bahwa dalam puisi tergambarkan perasaan pengarang dengan hasrat yang tidak pernah terpenuhi. Memang, satu waktu hasrat itu terpenuhi, akan tetapi itu tidaklah lama. Itu adalah keterpenuhan yang menipu. Ia kemudian berubah menjadi rasa kekurangan dan kehilangan yang baru. Puisi ini secara tidak langsung menggambarkan hasrat manusia yang takkan pernah terpenuhi. Subjek dalam puisi ini untuk sementara, merasa dirinya terpenuhi dengan hadirnya seorang kekasih. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ternyata subjek menyadari bahwa kekasih yang dianggapnya mampu memenuhi dan mengisi apa yang hilang dari dirinya itu tidak dapat terpenuhi. Subjek merasakan kembali rasa kehilangan dan ketidakutuhan. Apa yang disebut keterpenuhan diri tadi tidaklah pernah bertahan lama dan akan selalu berubah menjadi kehilangan lain atau kekurangan lain lagi yang menuntut untuk dipenuhi. Begitu seterusnya. Dengan demikian, pemenuhan akan hasrat secara sempurna adalah hal yang ideal dan yang tak mungkin dapat diraih.
MANAJEMEN PENDIDIK DI SDIT ANAK SOLEH 2 MATARAM Rahmat Sulhan Hardi; Basiki Basiki; Sutrisna Wibawa
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.022 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v3i1.1687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi tenaga pendidik di SDIT Anak Soleh 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru SDIT Anak Soleh 2 Mataram. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data meliputi editing, kategori, mendisplay dan menafsirkan data. Hasil penelitian ini, yakni (1) Tahap perencanaan; perekrutan tenaga pendidik di SDIT Anak Soleh 2 Mataram telah cukup baik yakni sejak pengajuan kebutuhan pendidik baru kepada yayasan, seleksi administrasi, tes tulis 1 berupa uji komitmen, tes tulis 2 berupa tes akademis,  tes bacaan dan hafalan Quran, wawancara, hingga tes micro teaching. (2) Tahap pengorganisasian; pengorganisasian tenaga pendidik dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan pembentukan panitia serta koordinator level. (3) Tahap pelaksanaan; Kepala Sekolah SDIT Anak Soleh 2 Mataram melakukan pembinaan para tenaga pendidik dengan kegiatan  Bina Pribadi Islami untuk guru, pertemuan dan rapat guru setiap hari Sabtu, pelatihan guru minimal sekali setiap semester, dan saling mengingatkan antarguru. (4) Tahap Pengawasan; Kepala sekolah mengontrol secara langsung dengan berkeliling dan secara tidak langsung dengan bantuan wakil kepala sekolah dan koordinator level yang telah dibentuk dengan tugas mengawasi guru di setiap tingkatan kelas. Selain itu, kepala sekolah membuat petugas piket untuk mendisiplinkan guru. Abstract:  This study aims to determine the management of teaching staff that includes planning, organizing, implementing, monitoring, and evaluating educators at SDIT Anak Soleh 2 Mataram. This study uses a qualitative approach with qualitative descriptive methods. The research subjects consisted of school principals, vice-principals, and SDIT Anak Soleh 2 Mataram teachers. Data collection uses documentation and interview techniques. Data analysis techniques include editing, category, display and interpret data. The results of this study, namely (1) Planning stage; recruitment of teaching staff at SDIT Anak Soleh 2 Mataram has been quite good, namely since the submission of new educator needs to the foundation, administrative selection, written test 1 in the form of commitment test, written test 2 in the form of academic test, reading test and memorization of the Quran, interview, to microteaching . (2) The organizing stage; the organization of the teaching staff is carried out by the school principal, deputy headmaster, and the formation of a committee and level coordinator. (3) Implementation phase; The principal of SDIT Anak Soleh 2 Mataram conducts training of educators with Islamic Personal Development activities for teachers, teacher meetings and meetings every Saturday, teacher training at least once every semester, and reminds one another among teachers. (4) Supervision Stage; The headmaster controls directly by going around and indirectly with the help of the vice-principal and coordinator level that has been formed with the task of supervising teachers at each grade level. In addition, the principal makes a picket officer to discipline the teacher,
Pemakaian Tindak Tutur Direktif Di Kalangan Jamaah Tablig Dalam Berdakwah Habiburrahman Habiburrahman; Rahmat Sulhan Hardi
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.88 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.404

Abstract

Jamaah Tablig merupakan salah satu kelompok dakwah yang tersebar di seluruh penjuru nusantara ini. Jamaah Tablig dikenal memiliki eksistensi yang senantiasa berkomitmen melaksanakan dakwah dalam kondisi masyarakat yang beragam dengan pendekatan yang santun dan tidak memaksa. Sejalan dengan tugas pendakwah tersebut, tindak tutur direktif juga dimaksudkan untuk menimbulkan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak yaitu jamaah yang didakwahi. Misalnya: memesan, memerintahkan, memohon, meminta, menyarankan, menganjurkan, dan menasihatkan. Sejalan dengan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi tindak tutur direktif di kalangan jamaah tablig dalam berdakwah.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan kajian pragmatik. Data penelitian terdiri atas dua jenis, yaitu: (1) data tuturan dan (2) data catatan lapangan. Data catatan lapangan meliputi catatan lapangan deskriptif dan catatan lapangan reflektif. Data pertama diperoleh melalui teknik observasi yang dibantu perekaman menggunakan handycam dan data kedua diperoleh melalui wawancara. Data dianalisis melalui empat tahap, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penyimpulan temuan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan fungsi tindak tutur direktif di kalangan Jamaah Tablig dalam berdakwah menjadi 9, yaitu: (1) fungsi tindak tutur direktif untuk menyatakan ajakan, (2) suruhan, (3) peringatan, (4) seruan, (5) imbauan, (6) persilaan, (7) anjuran, (8) harapan, dan (9) larangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Jamaah Tablig dalam mengemban misi dakwah menerapkan tindak tutur direktif sebagai sarana yang efektif untuk menimbulkan efek terhadap jamaah yang didakwahi agar menerima pesan dakwah sebagaimana yang diharapkan
PENGEMBANGAN MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DALAM KERANGKA KURIKULUM MERDEKA Sintayana Muhardini; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Raden Sudarwo; Baiq Sarlita Kartiani; Khaerul Anam; Mahsup Mahsup; Khosiah Khosiah; Ibrahim Ibrahim; Agus Herianto; Johri Sabaryati; Arpan Islami Bilal; Linda Ayu Darmurtika; Baiq Yuliatin Ihsani; Rahmat Sulhan Hardi
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.14742

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) Bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV berdasarkan kategori valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D dengan empat tahapan yaitu Define, Design, Development, Dissemination. Analisis dalam penelitian yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian bahwa hasil kevalidan dari ahli materi dengan persentase 88% dengan kategori sangat valid, kevalidan yang didapatkan dari ahli perangkat pembelajaran yaitu modul ajar dengan persentase 85% dengan kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan yang diperoleh dari hasil respon siswa dengan persentase 96% dengan dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis data keefektifan dengan rata-rata nilai posttest 93,33% yang menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS. Kata kunci: modul ajar; IPAS; kurikulum merdeka ABSTRACTThis study aims to produce teaching materials for Natural and Social Sciences (IPAS) for Grade IV Elementary School Students based on valid, practical and effective categories. The research method used in this study is a 4D model with four stages, namely Define, Design, Development, Dissemination. Analysis in research is qualitative and quantitative analysis. The results of the study showed that the validity results of material experts with a percentage of 88% with a very valid category, the validity obtained from learning device experts, namely Modul Ajar with a percentage of 85% with a very valid category. The results of the practicality test obtained from the results of student responses with a percentage of 96% with a very practical category. The results of the analysis of effectiveness data with an average posttest score of 93.33% showed that there was an increase after using the Learning Tools Based on independent learning. Keywords: teaching module; IPAS; independent curriculum
Implikatur Tuturan Penutur dan Petutur pada Novel Online Sugar Karya Fit Tri Niswariyana, Ahyati Kurniamala; Hardi, Rahmat Sulhan; Akhmad, Akhmad; Akbar, M Aris; Afandi, Ahmad
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.28549

Abstract

anguage is a tool for communicating and interacting with each other which is applied through speech tools in the form of speech or speech. Every speech spoken by the speaker has a certain meaning and intention in accordance with their respective goals. The study aims to analyze the speech of speakers and speech in the online novel Sugar by Fit Tri. The object of this research is several quotations of speech forms from the speaker and the speech in the novel. The method used in this study is a qualitative method with descriptive analysis. The source of the data is in the form of quotes from the conversations of characters in the novel Sugar. The data collection method uses the watch and record method. Based on the results of the analysis, there are implications of the speaker's speech and speech that emphasizes the theory of implication in the novel Sugar by Fit Tri.
KOMUNITAS, BUKU, DAN MASA LALU: PROSES KREATIF PENGARANG INDONESIA TIMUR FINALIS LIMA BESAR KUSALA SASTRA KHATULISTIWA 2019 Hardi, Rahmat Sulhan; Suyasa, Made
SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya Vol 13, No 2 (2024): Susastra: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya (Desember 2024)
Publisher : HISKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/susastra.v13i2.163

Abstract

COMMUNITY, BOOKS, AND THE PAST: THE CREATIVE PROCESS OF EASTERN INDONESIAN AUTHORS TOP FIVE FINALISTS OF THE KUSALA SASTRA KHATULISTIWA 2019AbstractThis research aims to find out Arianto Adipurwanto's creative process in writing Bugiali which led him to become a finalist in the top five of the 2019 Equatorial Literature Collection. This research is a qualitative descriptive research. The data source is in the form of interviews with resource persons and a collection of Bugiali short stories. Data collection was carried out by interview techniques. Data analysis uses qualitative descriptive which consists of selecting, reducing, presenting, and drawing conclusions. The results of the study show that the birth of short stories in Bugiali cannot be separated from the past story, reading materials, and the role of the Komunitas Akarpohon Mataram and the figure of Kiki Sulistyo who became Adipurwanto's mentor in helping him write. Thus, a supportive environment and mentors help novice writers in developing their competence in writing literary works.Keywords: creative process, writing, short stories, BugialiKOMUNITAS, BUKU, DAN MASA LALU: PROSES KREATIF PENGARANG INDONESIA TIMUR FINALIS LIMA BESAR KUSALA SASTRA KHATULISTIWA 2019AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kreatif Arianto Adipurwanto dalam menulis  Bugiali yang mengantarakannya menjadi finalis lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berupa wawancara dengan narasumber dan kumpulan cerpen Bugiali. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yang terdiri atas memilih, mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lahirnya cerpen-cerpen dalam Bugiali tidak dapat dipisahkan dari kisah masa lalu, bahan bacaan, dan peran Komunitas Akarpohon Mataram dan sosok Kiki Sulistyo yang menjadi mentor Adipurwanto dalam membantunya menulis. Dengan demikian, lingkungan dan mentor yang mendukung membantu penulis pemula dalam mengembangkan kompetensinya dalam menulis karya sastra.Kata kunci: proses kreatif, menulis, cerita pendek, Bugiali
Refleksi Pembelajaran di SMA Negeri 4 Mataram: Studi Kasus Selama Program PLP Hardi, Rahmat Sulhan; Waluyan, Roby Mandalika; Aswad, Zamratul; Anlyani, Yuyun; Hilaliati, Nafah; Setiawan, Imam Adi; Am Andesa, Lalu Arfa; Ramdani, Rizal; Rizki, Afif
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 2: July 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i2.29843

Abstract

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 merupakan kegiatan akademik yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami praktik pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Mataram selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, serta refleksi dari kegiatan praktik di lapangan. Hasil observasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran telah berjalan cukup efektif dengan strategi dan metode yang bervariasi, namun masih terdapat beberapa tantangan, seperti manajemen kelas dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Refleksi yang dilakukan memberikan gambaran tentang pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan inovatif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam persiapan menjadi pendidik profesional.
Menulis Cerpen dengan Konsep Spritualisme Kritis Hardi, Rahmat Sulhan
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 9 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i1.1816

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tahapan dalam pembelajaran menulis cerita pendek yang menggabungkan antara teori dan latihan menulis. Pembelajaran ini terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap pramenulis, tahap menulis, dan tahap pasca menulis. Pada tahapan pramenulis, mahasiswa mendapatkan motivasi dan teori terkait menulis cerpen dan konsep spiritualisme kritis yang dipopulerkan Ayu Utami sebagai modal dasar sebelum menulis. Konsep spiritualisme kritis yang akan membantu mereka untuk menemukan gaya menulis mereka sendiri. Pada tahap menulis, mahasiswa menulis cerita mini dan mengembangkannya menjadi cerita pendek. Pada tahapan terakhir yaitu tahap pascamenulis, mahasiswa membacakan cerpennya, mendapatkan tanggapan dari dosen, penyuntingan, dan penerbitan karya.