Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Disaster Mitigation Learning Through Animated Videos to Improve Preparedness for Earthquake Disasters for Children with Intellectual Disabilities Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi; Astanti, Yulia Try
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.600

Abstract

Indonesia is one of the countries that is at the meeting of three plates called the Ring of Fire, which has the impact of Indonesia becoming a country that has the potential to experience disasters, one of which is an earthquake. This research aims to increase the preparedness of students with intellectual disabilities in facing earthquake disasters while indoors by using animated videos. The approach in this research is One Group Pretest and PostTest Design and processed using the Wilcoxon test. The research subjects were 3 people who were students with intellectual disabilities at SMALB at SKh Pandita. The data collection technique used is a test. Based on the results of the analysis using the Wilcoxon test formula, it shows that Tcount = 0 and based on the critical value for the Wilcoxon test at a significance level of 0.05 with a total of N = 3, Ttable = 6.313, then H0 is rejected because Tcount <Ttable, meaning the hypothesis of using animated videos in Learning about earthquake disaster mitigation has proven to be influential in increasing preparedness in facing earthquake disasters.
The Effect of Using the Media Matching Box in Improving the Ability of Number Recognition in Students Fitriani, Diana; Mulia, Dedi; Abadi, Reza Febri
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa Vol 8, No 2 (2021): December
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um029v8i22021p8-12

Abstract

This research was motivated by the problems that the researchers found in SKh Idaman Hati Tangerang City, namely in children with intellectual disabilities in class V in learning the introduction of numbers 1-5. This study aims to determine whether the use of matching box learning media has a significant effect in increasing the ability to recognize numbers at the stage of mentioning numbers 1-5 children with intellectual disabilities. The type of research used is experimental research with Single Subject Research. Data collection techniques used, namely observation, documentation, and instruments. Subjects involved in this study amounted to 1 child. The results showed that the ability to mention numbers 1-5 children with intellectual disabilities got an average percentage or mean level from the baseline-1 phase (A1), intervention (B), and baseline-2 phase (A2), namely 47%, 97.75% , and 87%. The data shows that children with intellectual disabilities experienced an increase in the percentage after receiving intervention through media matching boxes, so it can be concluded that the use of media matching boxes has an effect on increasing the ability to recognize numbers 1-5 in children with intellectual disabilities in class V at SKh Idaman Hati, Tangerang City
Using the Solite Kids Application to Improve the Syllable Reading Comprehension Ability of Mildly Mentally Impaired Students at Middle School Level SKh Madina, Serang City Jazilatusyifa, Jazilatusyifa; Utami, Yuni Tanjung; Mulia, Dedi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca suku kata tunagrahita ringan jenjang SMP dengan menggunakan aplikasi solite kids sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan One Grup Pre-test and Post-test lalu diolah dengan uji Wilxocon, subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa tunagrahita ringan jenjang SMP di SKh Madina Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang diambil adalah berupa tes. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wilxocon menunjukan bahwa Thitung = 6 pada tingkat signifikansi 0,05 dengan jumlah n = 3, diperoleh Ttabel = 0, maka H0 ditolak karena Thitung > Ttabel, artinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan dalam kemampuan pemahaman membaca suku kata pada siswa tunagrahita ringan jenjang SMP di SKh Madina Kota Serang setelah menggunakan aplikasi Solite Kids
SOSIALISASI STUNTING DI MASYARAKAT DESA SIREMEN Mulia, Dedi
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v9i2.17869

Abstract

Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, ibu merupakan orang yang memiliki peran utamadalam pencegahanstunting. Pencegahan terjadinyastuntingdapat dilakukan dengan intervensistuntingmelalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan pemberian makanan bergizi danmenjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih. Sosialisasistuntingdi Desa Siremen dilakukanuntuk mengedukasi masyarakat mengenai bahayastuntingsehingga dapat mencegah peningkatanprevalensistuntingmasyarakat Desa Siremen. Metode yang digunakan adalah secara langsungdengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Saat sosialisasi berlangsung, peserta aktif bertanyakepada narasumber terkait stunting.
ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK TUNANETRA USIA REMAJA DI SKH NEGERI 02 KOTA SERANG (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pembelajaran Kesehatan Reproduksi di SKh Negeri 02 Kota Serang) Simbolon, Felixia Kristi; Mulia, Dedi; Febri Abadi, Reza
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14288180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pelaksanaan pembelajaran kesehatan reproduksi pada anak tunanetra usia remaja di SKh Negeri 02 Kota Serang. Pendekatan penelitian yang digunakan daalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua orang guru dan tiga siswa tunanetra usia remaja. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kesehatan reproduksi pada anak tunanetra usia remaja dilakukan sudah sesuai dengan kurikulum yang telah dimodifikasi dengan menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran adalah media pembelajaran yang disediakan oleh sekolah masih terbatas, peserta didik yang pasif dan belum terbuka, hubungan dengan orang tua yang belum optimal, dan kurangnya keahlian Braille pada guru bimbingan dan konseling. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan adalah dengan mengajukan permohonan sarana dan prasarana pada pihak sekolah, merancang pembuatan media sederhana, melakukan pendekatan persuasif dan individual pada peserta didik, mengadakan kelas parenting secara rutin, dan memperdalam keahlian Braille pada guru bimbingan dan konseling.
Efektivitas Microsoft Sway untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Fungsional Permulaan Anak Tunagrahita Ringan di Kabupaten Pandeglang Anisa, Anisa; Mulia, Dedi; Asmiati, Neti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14525001

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana efektivitas Microsoft Sway dalam meningkatkan kemampuan membaca fungsional permulaan pada anak tunagrahita ringan di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis Pre-Experimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik cluster sampling (area sampling) yaitu 2 Sekolah Khusus (SKh) di Kecamatan Menes dan Kecamatan Labuan dengan jumlah 4 anak tunagrahita ringan yang terdiri dari 3 anak di SKh Mathla’ul Anwar dan 1 anak di SKh Alghisafa Labuan kelas 7. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Microsoft Sway dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca fungsional permulaan dengan kata-kata yang berasal dari nama-nama merk produk berpola KV-KV. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan Microsoft Sway efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca fungsional permulaan anak tunagrahita ringan di Kabupaten Pandeglang. Kemampuan membaca fungsional permulaan anak meningkat, dari yang awalnya hanya mampu mengeja satu per satu huruf menjadi mampu membaca kata secara keseluruhan. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan dimulai dari rata-rata skor pretest 30,8 menjadi rata-rata skor posttest 95,8. Berdasarkan uji paired sample T-test menunjukkan hasil bahwa nilai sig. (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat efektivitas penggunaan Microsoft Sway terhadap peningkatan kemampuan membaca fungsional perulaan pada anak tunagrahita ringan di Kabupaten Pandeglang. Serta, berdasarkan analisis N-Gain, Microsoft Sway memiliki efektivitas sebesar 0,9417 atau dapat dikatakan memiliki efektivitas tinggi untuk meningkatkan kemampuan membaca fungsional permulaan anak tunagrahita ringan di Kabupaten Pandeglang.
Penerapan Teknik Modelling Dalam Meningkatkan Keterampilan Personal Hygine Menggunakan Pembalut Pada Siswa Tunagrahita Sedang di SKh Negeri 03 Lebak Munggaran, Sevia Asih; Utami, Yuni Tanjung; Mulia, Dedi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1194

Abstract

Low intellectual abilities in mentally retarded children also cause children to be unable to carry out personal hygiene skills. The modeling technique is used as one of the learning methods used to teach children with disabilities in personal hygiene skills using sanitary napkins. The purpose of this study is to determine the effect of the application of modeling techniques on improving the ability of personal hygiene using sanitary napkins in medium school students in SKh 03 Lebak. Junior High School and SMALB students in grades VIII, X and XI became the subjects of the study, with a total of 4 subjects, who had the ability to have personal hygiene skills that were still lacking which was characterized by (not being able to use, wash and dispose of sanitary napkins independently and correctly according to menstrual health management rules). An experimental method with one group pretest-posttest design was used for this study. Data collection was carried out through tests and then analyzed using the Wilcoxon Test. Based on the calculations carried out with the Wilcoxon test for the application of modeling  techniques to the ability to use personal hygiene pads in students with disabilities, the results were obtained that Tcount = 0 and the critical value of the Wilcoxon test at the significance level of 0.05 with the number N = 4, then Thicount = Ttable because 0 = 0, then the application of modeling  techniques can have an impact on improving the ability  of personal hygiene skills  using sanitary napkins in students with special needs.ABSTRAKKemampuan intelektual yang rendah pada anak tungrahita juga menyebabkan anak tidak mampu melakukan keterampilan personal hygiene. Teknik modelling dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk mengajar anak tunagrahita dalam keterampilan personal hygiene memakai pembalut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik modelling terhadap peningkatan kemampuan personal hygiene menggunakan pembalut pada siswa tungrahita sedang di SKh 03 Lebak. Siswa SMPLB dan SMALB kelas VIII, X dan XI menjadi subyek penelitian, dengan jumlah subyek keseluruhan 4 orang, yang memiliki kemampuan keterampilan personal hygiene masih kurang yang ditandai dengan (tidak mampu menggunakan, mencuci dan membuang pembalut secara mandiri dan benar sesuai aturan manajemen kesehatan menstruasi). Metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design digunakan untuk penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan uji Wilcoxon untuk penerapan teknik modelling terhadap kemampuan personal hygiene memakai pembalut pada siswa tunagrahita didapatkan hasil bahwa Thitung = 0 dan nilai kritis uji Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05 dengan angka N = 4, maka Thitung = Ttabel karena 0 = 0, maka penerapan teknik modelling dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kemampuan keterampilan personal hygiene menggunakan pembalut pada siswa berkebutuhan khusus.
The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning: Optimizing the Potential of Students with Multiple Disabilities and Visual Impairments (MDVI) Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Pendidikan Indonesia Gemilang Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jpig.v5i1.507

Abstract

Multiple Disabilities with Visual Impairment (MDVI) refers to individuals with visual impairments—ranging from total blindness to partial vision or residual vision—accompanied by additional limitations. These limitations may include cognitive, developmental, hearing, or mobility impairments. Orientation is utilizing functional senses to position oneself relative to significant objects in the surrounding environment. At the same time, mobility refers to the ability to move from one location to another in a practical, precise, and safe manner. Orientation and mobility are interdependent; orientation is ineffective, and mobility cannot function without orientation. Similarly, social and communication skills are interconnected, as communication skills positively impact the social aspects of multiple disabilities with visual impairment (MDVI) students. This study examines the effectiveness of The Orientation Mobility Social Communication(OMSC) based Universal Design for Learning for students with MDVI. Specifically, it explores the application of OMSC learning in a school with a unique setting that researchers in the Banten area used as research objects. The study employs a mixed-methods research approach, integrating qualitative and quantitative methodologies. The findings demonstrate that media and subject matter experts validated the developed instructional guide, and its trial implementation with students revealed improvements in OMSC skills. These improvements were observed through graphical analyses during baseline 1, intervention, and baseline 2 phases. The study concludes that implementing The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning is effective for MDVI students, as evidenced by enhancing their OMSC skills during the intervention.
Efektivitas My Totseat dalam Meningkatkan Toilet Training Anak Cerebral Palsy di Skh Al-Kautsar Yanti, Feni; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1362

Abstract

In the learning process, children with cerebral palsy need various facilities such as methods, learning patterns, and media or tools that can facilitate children in learning toilet training. This study aims to improve toilet training skills through the application of the My Totseat tool for children with cerebral palsy. The method used in this study is an experiment (single subject research) with an A-B-A design, which has 3 phases, namely baseline-1 (A1), intervention (B), and baseline-2 (A2). Based on the results of the study and data processing, it is known that the average percentage or mean level of the baseline-1 (A1), intervention (B), and baseline-2 (A2) phases are 33%, 100%, and 88%. Thus, the results of this study can answer the hypothesis that by using my totseat in toilet training skills in squatting toilets, cerebral palsy children in grade VI can improve.ABSTRAKDalam proses pembelajarannya, anak cerebral palsy membutuhkan berbagai fasilitas seperti metode, pola pembelajaran, hingga media ataupun alat yang dapat memudahkan anak dalam melakukan pembelajaran toilet training. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan toilet training melalui penerapan alat My Totseat bagi anak cerebral palsy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen (single subject research) dengan desain A-B-A, yang memiliki 3 fase, yaitu baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data  diketahui bahwa, rata-rata persentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline-2 (A2), yaitu 33%, 100%, dan 88%. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat menjawab hipotesis bahwa, dengan menggunakan my totseat dalam kemampuan toilet training di toilet jongkok anak cerebral palsy kelas VI dapat meningkat.
PENGARUH MEDIA BALOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI PENGURANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH KHUSUS KAK SETO Husnadhifa, Lavinda Zulfa; Mulia, Dedi; Asmiati, Neti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan hasil belajar matematika pada operasi pengurangan menggunakan media balok pada anak tunagrahita ringan kelas 1 SDKh di Sekolah Khusus Kak Seto. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan single subject research (SSR) dan desain A-B-A. Subjek penelitian adalah seorang siswa kelas 1 SDKh dengan hambatan intelektual tunagrahita ringan yang belum mampu menyelesaikan operasi pengurangan angka satuan 1 hingga 5. Fokus penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam operasi pengurangan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan tes soal, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan visualisasi grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media balok berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi pengurangan. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar dari kondisi awal sebesar 25% menjadi 62,5%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa media balok efektif dalam meningkatkan kemampuan belajar matematika operasi pengurangan pada anak tunagrahita ringan di Sekolah Khusus Kak Seto.