Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Disaster Mitigation Learning Through Animated Videos to Improve Preparedness for Earthquake Disasters for Children with Intellectual Disabilities Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi; Astanti, Yulia Try
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.600

Abstract

Indonesia is one of the countries that is at the meeting of three plates called the Ring of Fire, which has the impact of Indonesia becoming a country that has the potential to experience disasters, one of which is an earthquake. This research aims to increase the preparedness of students with intellectual disabilities in facing earthquake disasters while indoors by using animated videos. The approach in this research is One Group Pretest and PostTest Design and processed using the Wilcoxon test. The research subjects were 3 people who were students with intellectual disabilities at SMALB at SKh Pandita. The data collection technique used is a test. Based on the results of the analysis using the Wilcoxon test formula, it shows that Tcount = 0 and based on the critical value for the Wilcoxon test at a significance level of 0.05 with a total of N = 3, Ttable = 6.313, then H0 is rejected because Tcount <Ttable, meaning the hypothesis of using animated videos in Learning about earthquake disaster mitigation has proven to be influential in increasing preparedness in facing earthquake disasters.
Penggunaan Media Image Rotation dalam Meningkatkan Komunikasi Ekspresif Bahasa Lisan bagi Anak Autis di SKh Pandita Rahmawati, Euis; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Tanjung, Yuni
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 9, No 1 (2023): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i12023p17-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif bahasa lisan dengan menggunakan media image rotation dalam pembelajarannya di SKh Pandita. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan Studi Eksperimen Single Subject Research (SSR) di Kelas 1 SDKh Pandita. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi ekspresif bahasa lisan. Fase baseline 1 (A1) yang dilakukan 4 sesi menunjukkan kesamaan nilai presentase sebesar 33%. Fase intervensi (B) yang dilakukan 8 sesi menghasilkan nilai presentase sebesar 77%, 77%, 77%, 83%,83%, 83%,83% dan 83%. Fase baseline 2 (A2) yang dilakukan 4 sesi menunjukkan nilai  presentase sebesar 67%, 80%, 80 % dan 80%. Efektifitas dilihat dari presentase overlap, dari intervensi (B) ke baseline 1 (A1)dan baseline 2 (A2) ke Intevensi (B) tidak menjukkan data yang tumpah tindih. Secara keseluruhan penggunaan media image rotation dalam meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif bahasa lisan pada anak autis kelas 1 di SKh Pandita.
Penerapan Metode Brain Gym Dalam Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak Dengan Hambatan Intelektual Kelas VII SMPKH-C1 di SKH Samantha Kota Serang Balqisty, Restu Haura; Abadi, Reza Febri; Sidik, Sistriadini Alamsyah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1190

Abstract

The research is motivated by students with intellectual disabilities who are still unable to concentrate during learning. One method assumed to help improve students' concentration is Brain Gym. Brain Gym is a series of simple movements designed to stimulate optimal brain function. This study aims to examine the application of the Brain Gym method in improving concentration among grade VII students with intellectual disabilities at SMPKH-C1 in SKh Samantha, Kota Serang. The study employs a single-subject experimental method (Single Subject Research) with an A-B-A research design. The target behavior in this study is improving learning concentration. Data collected from Subject 1 and Subject 2 show that the mean level in the Baseline-1 phase (A1) was 5.33 and 4.84, respectively. In this phase, both subjects were observed under natural conditions without intervention. During the Intervention phase (B), the average mean level increased to 8.5 and 7.95, as subjects received interventions using the Brain Gym method. Meanwhile, in the Baseline-2 phase (A2), the average mean level decreased slightly to 6.66 and 6 but remained higher than in Baseline-1. Based on these findings, it can be concluded that the application of the Brain Gym method has a positive impact on improving the learning concentration of students with intellectual disabilities in grade VII SMPKH-C1 at SKh Samantha, Serang.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik dengan hambatan intelektual yang masih belum mampu berkonsentrasi ketika belajar. Salah satu metode peningkatan konsentrasi, yang diasumsikan dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi peserta didik, yaitu metode Brain Gym. Brain Gym atau senam otak merupakan suatu rangkaian gerakan sederhana yang didesain merangsang optimalisasi otak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode Brain Gym dalam meningkatkan konsentrasi pada peserta didik kelas VII SMPKH-C1 di SKh Samantha Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek tunggal (Single Subject Research) dan desain penelitian A-B-A. Target Behavior dalam penelitian ini adalah meningkatkan konsentrasi belajar. Perolehan data terhadap  subjek 1 dan subjek 2 yang didapat dari nilai mean level fase Baseline-1 (A1) adalah 5,33 dan 4,84 pada fase ini kedua subjek diteliti berada dalam kondisi alamiah tanpa adanya perlakuan atau Intervensi. Pada fase Intervensi (B) rata-rata persentase atau mean level subjek sebesar 8,5 dan 7,95 pada fase ini subjek sudah mulai diberikan perlakuan atau Intervensi berupa metode Brain Gym. Sementara pada fase Baseline-2 (A2) rata-rata presentase atau mean level subjek 6,66 dan 6 atau meningkat dari Baseline-1. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan penerapan metode Brain Gym memberikan dampak positif dibuktikan dengan meningkatnya konsentrasi belajar anak dengan hambatan intelektual kelas VII SMPKH-C1 di SKh Samantha kota Serang.
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Perbengkelan Sepeda Motor Berbasis Canva Pada Siswa Tunagrahita Ringan Di SKH Negeri 02 Kota Serang Ariyanti, Priscilla Vallencia Sherryl Dwi; Abadi, Reza Febri; Sidik, Sistriadini Alamsyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 19 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14446683

Abstract

Berdasarkan hasil pra-penelitian di SKh Negeri 02 Kota Serang, ditemukan bahwa sumber pembelajaran yang dimanfaatkan dan digunakan oleh guru sebelumnya adalah bahan ajar dalam bentuk cetak. Petunjuk dari guru sulit dipahami oleh siswa tunagrahita ringan. Oleh karena itu, e-modul dianggap sebagai solusi yang dibuat untuk memungkinkan siswa belajar dengan mandiri ataupun dengan bantuan guru. Multimedia juga diidentifikasi sebagai sumber belajar interaktif yang dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks pendidikan. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan e-modul perbengkelan sepeda motor berbasis canva pada materi keselamatan dan kesehatan kerja untuk anak tunagrahita ringan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon guru dan mengukur keefektifan e-modul yang dikembangkan. Penelitian dan pengembangan dilakukan melalui tahap pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Metode pengumpulan data melibatkan angket yang disebar kepada ahli materi dan ahli media, serta validasi untuk menilai kelayakan e-modul. Uji coba keefektifan dilakukan dengan menggunakan uji N-gain. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan rata-rata sebesar 92%, dengan kategori sangat baik, sementara ahli media memberikan rata-rata sebesar 98%, dengan kategori sangat baik. Respon guru terhadap e-modul mencapai persentase 94%, dengan kriteria sangat baik. Uji efektivitas menunjukkan rata-rata uji N-gain sebesar 0,58, dengan kategori efektifitas sedang. Oleh karena itu, E-modul Perbengkelan Sepeda Motor Berbasis Canva pada Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dinilai layak dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar.
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN HAMBATAN INTELEKTUAL DI SKH GYTHA KYARA 02 CARITA Ilahi, Inne Rahma; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14306904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video animasi dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual pada anak dengan hambatan intelektual. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pre-Eksperiment One Group Pre-test Post-test. Pada hasil pre-test tingkat pengetahuan pendidikan seksualitas responden berada pada kategori rendah. Pada hasil post-test pada keempat responden terdapat peningkatan skor pre-test dan post-test. Pada responden S terjadi peningkatkan skor dari 1 menjadi 32, pada responden SM terjadi peningkatan skor dari 0 menjadi 29, responden KM terjadi peningkatan skor dari 3 menjadi 33, dan pada responden MY terjadi peningkatan skor dari 0 menjadi 31. Hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon menunjukkan hasil Thitung 0 dan pada taraf kepentingan 0,05 dengan angka N = 4 untuk jumlah siswa tertentu, diperoleh Ttabel 2,92 maka pada saat itu, H0 ditolak karena Thitung < Ttabel, yang berarti bahwa teori yang diusulkan dalam pengamatan ini diakui. Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi secara signifikan memiliki pengaruh terhadap pemahaman Pendidikan seksualitas pada anak dengan hambatan intelektual di SKh Gytha Kyara 02 Carita.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MEMAKAI KEMEJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BINA DIRI SISWA TUNADAKSA KELAS II SDLB DI SKH NEGERI 02 KOTA SERANG Putri, Tiara; Tanjung Utami, Yuni; Sidik, Sistriadini Alamsyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14495340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi memakai kemeja, terhadap keterampilan bina diri berpakaian pada anak tunadaksa di Skh Negeri 02 Kota Serang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan adalah desain A-B-A. Subjek penelitian yaitu seorang siswa kelas II SDLB di SKh Negeri 02 kota serang yang mengalami kesulitan dalam motoriknya sehingga memperngaruhi dalam aktivitas sehari-harinya, terutama dalam hal berpakaian. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian, subjek menerima presentasi rata-rata atau level rata-rata pada kondisi awal atau baseline-1 (A1) memperoleh hasil 25% dimana fase ini dalam kondisi alamiah subjek, kemudian pada fase intervensi (B) subjek diberikan intervensi atau perlakuan berupa penggunaan video animasi memakai kemeja dengan memperoleh nilai sebesar 89,8% dan pada kondisi akhir atau baseline-2 (A2) memperoleh nilai sebesar 75%. Presentase data overlap pada fase intervensi (B) yaitu 0%. Sehingga dapat disimpulkan penggunan media video animasi memakai kemeja dapat meningkatkan kemampuan keterampilan bina diri berpakaian anak tunadaksa kelas II SDLB di SKh Negeri 02 Kota Serang.
Penggunaan Media Rolling Picture untuk Meningkatkan Komunikasi Verbal Melalui Pengetahuan Penggunaan Tempat Anak dengan Autis Spectrum Disorder (ASD) Kelas VIII SMPKH di Sekolah Khusus Samantha Nurhayati, Yayah; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Pratama, Toni Yudha
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1205

Abstract

This study aims to enhance the verbal communication of autistic students at the SMPKh level at Samantha Special School in Serang City using Rolling Picture learning media. The research follows an experimental approach with a single subject research (SSR) design and an A-B-A structure. The subject of the study is one SMPKh student with autism-related challenges. The target behavior in this study is the ability to understand the use of place. Data collection was carried out through observation and action tests, and the data analysis employed descriptive statistical methods with graphical representation. According to the results, the average ability to understand the use of place during the baseline 1 phase (A1) was 41%, reflecting the natural condition before any intervention. In the intervention phase (B), the average result increased to 74.5%, indicating the effect of the intervention. In the baseline 2 phase (A2), the average result further rose to 86.3%, showing the natural outcome after receiving the treatment or intervention. Based on the data, it can be concluded that Rolling Picture media helps improve verbal communication by enhancing the ability to understand the use of places in autistic students at the SMPKh level at SKh Samantha in Serang City.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi verbal siswa autis tingkat SMPKh di Sekolah Khusus Autis Samantha Kota Serang dengan menggunakan media pembelajaran Rolling Picture. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian subjek tunggal (SSR) dan struktur A-B-A. Subjek penelitian adalah satu orang siswa SMPKh dengan tantangan terkait autisme. Target perilaku dalam penelitian ini adalah kemampuan memahami penggunaan tempat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tindakan, dan analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dengan representasi grafis. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan memahami penggunaan tempat pada fase baseline 1 (A1) sebesar 41%, yang mencerminkan kondisi natural sebelum diberikan intervensi. Pada fase intervensi (B), hasil rata-rata meningkat menjadi 74,5%, yang menunjukkan adanya pengaruh intervensi. Pada fase baseline 2 (A2), hasil rata-rata semakin meningkat menjadi 86,3%, yang menunjukkan hasil alami setelah menerima perlakuan atau intervensi. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa media Gambar Bergulir membantu meningkatkan komunikasi verbal melalui peningkatan kemampuan memahami penggunaan tempat pada siswa autis tingkat SMPKh di SKh Samantha Kota Serang.
The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning: Optimizing the Potential of Students with Multiple Disabilities and Visual Impairments (MDVI) Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Pendidikan Indonesia Gemilang Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jpig.v5i1.507

Abstract

Multiple Disabilities with Visual Impairment (MDVI) refers to individuals with visual impairments—ranging from total blindness to partial vision or residual vision—accompanied by additional limitations. These limitations may include cognitive, developmental, hearing, or mobility impairments. Orientation is utilizing functional senses to position oneself relative to significant objects in the surrounding environment. At the same time, mobility refers to the ability to move from one location to another in a practical, precise, and safe manner. Orientation and mobility are interdependent; orientation is ineffective, and mobility cannot function without orientation. Similarly, social and communication skills are interconnected, as communication skills positively impact the social aspects of multiple disabilities with visual impairment (MDVI) students. This study examines the effectiveness of The Orientation Mobility Social Communication(OMSC) based Universal Design for Learning for students with MDVI. Specifically, it explores the application of OMSC learning in a school with a unique setting that researchers in the Banten area used as research objects. The study employs a mixed-methods research approach, integrating qualitative and quantitative methodologies. The findings demonstrate that media and subject matter experts validated the developed instructional guide, and its trial implementation with students revealed improvements in OMSC skills. These improvements were observed through graphical analyses during baseline 1, intervention, and baseline 2 phases. The study concludes that implementing The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning is effective for MDVI students, as evidenced by enhancing their OMSC skills during the intervention.
Efektivitas My Totseat dalam Meningkatkan Toilet Training Anak Cerebral Palsy di Skh Al-Kautsar Yanti, Feni; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1362

Abstract

In the learning process, children with cerebral palsy need various facilities such as methods, learning patterns, and media or tools that can facilitate children in learning toilet training. This study aims to improve toilet training skills through the application of the My Totseat tool for children with cerebral palsy. The method used in this study is an experiment (single subject research) with an A-B-A design, which has 3 phases, namely baseline-1 (A1), intervention (B), and baseline-2 (A2). Based on the results of the study and data processing, it is known that the average percentage or mean level of the baseline-1 (A1), intervention (B), and baseline-2 (A2) phases are 33%, 100%, and 88%. Thus, the results of this study can answer the hypothesis that by using my totseat in toilet training skills in squatting toilets, cerebral palsy children in grade VI can improve.ABSTRAKDalam proses pembelajarannya, anak cerebral palsy membutuhkan berbagai fasilitas seperti metode, pola pembelajaran, hingga media ataupun alat yang dapat memudahkan anak dalam melakukan pembelajaran toilet training. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan toilet training melalui penerapan alat My Totseat bagi anak cerebral palsy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen (single subject research) dengan desain A-B-A, yang memiliki 3 fase, yaitu baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data  diketahui bahwa, rata-rata persentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline-2 (A2), yaitu 33%, 100%, dan 88%. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat menjawab hipotesis bahwa, dengan menggunakan my totseat dalam kemampuan toilet training di toilet jongkok anak cerebral palsy kelas VI dapat meningkat.
PENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI ANDROID ALIF TO YA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK AUTIS KELAS 2 SDKH DI SKH NEGERI 03 LEBAK Aprianti, Selvia; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Abadi, Reza Febri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2686

Abstract

Sistem pendidikan nasional, bahwa semua jenjang pendidikan termasuk pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) harus memasukkan Pendidikan Agama Islam (PAI). Maka dari itu, Pendidikan agama islam yang diberikan perlu diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi android Alif To Ya untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada siswa autis. Subjek pada penelitian ini yaitu satu siswa autis kelas 2 yang memiliki kemampuan mengenal huruf hijaiyah yang masih kurang terasah secara optimal. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain sekuensial ekplorasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Ada tiga fase yang digunakan pada penelitian ini. Fase pertama, ekplorasi dan analisis data kualitatif terkait kondisi objektif kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan penggunaan media yang digunakan oleh guru kelas 2. Fase kedua merancang media pembelajaran berbasis aplikasi android, validasi media pembelajaran dilakukan pada 2 orang expert judgment. Fase ketiga, menguji efektivitas media pembelajaran yang telah dikembangkan dengan menggunakan single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian ini yaitu kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada siswa autis kelas 2 masih belum terasah secara optimal. Media yang digunakan guru yaitu menggunakan media konvensional dengan menggunakan pias gambar. Dari keseluruhan data hasil validasi dan uji efektivitas media aplikasi android Alif To Ya layak digunakan. Hal tersebut tergambarkan dari adanya peningkatan mean level A1, B, dan A2 dari subjek yaitu 33%-87,75%-66%. Data overlap pada subjek menunjukkan 0% yang bermakna bahwa intervensi (aplikasi Alif To Ya) memiliki pengaruh baik terhadap terget behavior (kemampuan mengenal huruf hijaiyah).